Share

647. Part 10

"Bagus, bagus...!" Tapak Baja manggut-manggut.

Kemudian ia serukan perintah kepada Hantu Laut.

"Hantu Laut, bunuh dia!"

"O, tidak. Aku tidak butuh dia!"

"Bunuh! Kataku, bunuh dia! Bukan butuh dia!" bentak Tapak Baja yang membuat Hantu Laut menjadi makin gugup.

"O, bunuh! Baa... baik....!"

Maka, serta-merta Hantu Laut menyerang Resi Kidung Sentanu dengan tubuhnya yang melayang dan kakinya menendang lurus ke depan. Dada kurus Resi Kidung Sentanu menjadi sasaran kaki itu. Dan karena Resi Kidung Sentanu tidak menghindar serta tidak pula menangkis, maka dada itu menjadi sasaran telak bagi kaki Hantu Laut yang bertelapak besar itu.

Buegggh...!

Terdengar mantap sekali tendangan itu. Tetapi tubuh kurus itu tidak bergeming sedikit pun. Berguncang pun tidak. Bahkan wajah Hantu Laut tampak menyeringai merasakan linu pada tulang kakinya yang seperti menendang sebongkah batu gunung atau bagai menendang dinding baja padat.

"Hancurkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status