Share

519. Part 16

"Perempuan ini harus kusingkirkan juga, supaya kelak hubunganku dengan Baraka tak ada yang mengganggu lagi!"

Itulah sebabnya dia menguntit Perawan Sesat dan melayani tantangan di atas bukit kapur. Sekalipun kesehatannya belum pulih, Dewi Murka tak pernah merasa gentar beradu tanding dengan Perawan Sesat.

"Dewi Murka! Tak peduli siapa dirimu, yang jelas kau tahu di mana Baraka! Tunjukkan padaku tempatnya atau kau kutelan habis di bukit ini juga!"

"Jangan anggap diriku kecil, Perempuan Jabrik! Gunung pun bisa kuhancurkan apalagi kepalamu yang mirip landak itu!"

"Setan!" Geram Perawan Sesat dengan kedua tangan telah menggenggam kuat-kuat. "Boleh kau berkoar di depan orang lain, tapi jangan sekali-kali berkoar di depan Perawan Sesat!"

"Berkoar di depanmu sama saja berkoar di depan orang gila! Kenapa harus takut?!" Sambil Dewi Murka tersenyum sinis.

Panas hati Perawan Sesat tak bisa dikendalikan lagi. Ia segera menggeram panjang bagaikan seekor m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status