Share

521. Part 18

"Selagi pingsan kurasa ia tak akan tahu kalau aku telah menikmati tubuhnya," Pikir Dirgo dengan binal. Maka, ia pun bergegas kembali melepas apa saja yang melekat di tubuhnya. Ia kembali bersikap seakan hendak melakukan resapan getar nadi. Tetapi lelaki yang bergelar Manusia Sontoloyo itu mulai dilanda rasa kecewa.

"Kurang ajar! Dia mengunci kedua pahanya hingga tak bisa dibuka sedikit pun!" Geram Dirgo Mukti.

Rupanya ia menjadi penasaran. Dirgo sentakkan tangannya dengan menggunakan kekuatan tenaga dalam untuk mendorong sesuatu yang berat. Tetapi kedua paha Selendang Maut terkunci rapat, tetap saja tak bisa direnggangkan sedikit pun.

Dirgo mencobanya sekali lagi dengan jurus 'Sigar Jambe'. Kedua tangannya merapat pada bagian pergelangan, lalu disentakkan ke depan dengan bergerak membuka tanpa menyentuh paha itu. Tapi ternyata kedua paha tetap merapat kuat. Hanya sedikit terguncang tubuh Selendang Maut, namun tidak membuat terpisah kedua kakinya.

"Edan!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status