Share

43. Iblis Seribu Wajah

"Jangan harap kami akan melepaskanmu, Mahisa Birawa!" seru Kakaroto yang membawa senjata berupa dayung perahu yang terbuat dari kayu besi.

"Siapa kau! Begitu berani kau berbuat telengas di hadapan Iblis Seribu Wajah!"

Mendengar bentakan Mahisa Birawa atau Iblis Seribu Wajah, istri Kakaroto tersenyum sinis. "Buka mata dan telingamu lebar-lebar, Mahisa Birawa! Kami adalah Sepasang Nelayan Sakti!" kenalnya. "Bertahun-tahun kami tinggal di pinggir Telaga Bidadari dengan maksud menghukum mati dirimu, Mahisa Birawa. Aku dan suamiku tahu persis bila kaulah biang pelaku yang telah membunuh puluhan tokoh silat beberapa tahun ini!"

"Sudah cukup lama aku berdiam diri di pinggir Telaga Bidadari dengan menyamar sebagai petani nelayan biasa, mustahil aku mau melepaskan dirimu, Mahisa Birawa!" tambah Kakaroto.

"Sepasang Nelayan Sakti...," desis Iblis Seribu Wajah. "Aku memang pernah mendengar kebesaran julukan kalian itu. Kalau tak salah aku menebak, kalian pasti Kakaro

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status