Share

261. Part 15

 “Kenapa kau menangis Rintih Manja? Apakah ada yang salah dengan ucapanku barusan”.

“Tidak! Tidak ada yang salah dengan ucapanmu Baraka, aku memang bukan siapa-siapamu” ucap Rintih Manja lagi diantara isak tangisnya, Baraka semakin terharu mendengarnya, maka direnggangkannya pelukannya dan diangkatnya dengan lembut wajah cantik Rintih Manja untuk menatap kearahnya.

Baraka kemudian teringat akan ucapan Nyai Lirih Dewi yang pernah mengatakan kalau Rintih Manja memiliki perasaan kepadanya. Hal inilah yang kemudian Baraka mengerti akan sikap Rintih Manja.

“Apa kau menyukaiku Rintih Manja?” tanya Baraka terang-terangan hingga membuat wajah Rintih Manja langsung memerah. Rintih Manja langsung menundukkan wajah, karena takut wajahnya yang memerah terlihat oleh Baraka. Pemuda yang diam-diam dicintainya.

Dengan lembut, kembali Baraka mengangat dagu halus Rintih Manja yang seakan tanpa tulang itu keatas, menatap kea

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status