Share

254. Part 8

"Kau hanya bisa menjawab secara kebetulan saja. Aku masih kurang yakin dengan pengetahuanmu!" katanya bernada penasaran.

Orang-orang di pendopo menjadi bertambah tegang, tapi hati mereka merasakan sebentuk kesenangan yang seru. Kali ini mereka melihat gurunya teruji kecerdasan dengan sang tamu. Bahkan mereka sempat berharap tegang setelah mengetahui Nyai Lirih Dewi mengambil alih tusuk konde itu dari tangan Baraka dengan hanya menyentakkan tangan kirinya ke depan dan menariknya sedikit.

Wuuut...! Tusuk konde tahu-tahu melayang dan tertangkap di tangan Nyai Lirih Dewi.

"Gila! Dia mau pamer ilmu rupanya?" pikir Baraka masih kalem-kalem saja. Senyumnya membias tipis di bibir dengan pandangan mata bersikap tenang. Tiba-tiba ia terperanjat melihat tusuk konde itu dilemparkan dengan gerakan cepat dan menancap pada salah satu tiang pendapa dari kayu jati.

Jeeeb...! Tusuk konde itu masuk ke dalam kayu, tinggal sisa bulatannya yang mirip kelereng itu yang terlihat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status