Share

88. Mundur

"Xu Chu berhenti!" sentak Cao Cao. "Kenapa kemari? Jika tidak kupanggil, jangan masuk, mengerti?"

Xu Chu menarik kasar senjatanya, pergi dari tenda begitu saja. 

Sekarang hanya ada Cao Cao dan Zhou di dalam tenda. Keduanya bertukar pandang cukup lama, hingga Zhou bicara.

"Apa kamu seorang pahlawan?"

Cao Cao menggeleng. "Hamba hanya abdi Han."

"Jika begitu kenapa menyerang kota Han? Semua usai kan? Dong Zhuo telah tiada. Kamu seharusnya menjaga Xian."

Cao Cao menyeringai. "Beginilah caraku menjaga Xian, menjaga Han. Semenjak kematian Kaisar Ling tanah Han terbagi-bagi. Para Jenderal membangun kekuatan masing-masing. Cepat atau lambat mereka akan mengklaim diri sebagai ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status