Katy hanya tersenyum samar," Kenapa kalau aku yang menahan mereka. Sekarang Megan dan anak buahmu dipenjara oleh pihak keamanan istana. Sepertinya Prince Hector sendiri yang akan menangani kasus ini,"Bibir Tuan Dangle bergetar," A...apa yang kau katakan. Putera Mahkota sendiri yang menangani masalah ini? Tidak mungkin, hanya urusan kecil dia sendiri harus turun tangan. Apa lagi hanya melibatkan pelacur tempat hiburan. Apakah sepadan dengan kebesaran nama dan kedudukannya?"Lalu dia tertawa keras. Mengira hanya sebatas gertakan yang dilakukan wanita penghibur didepannya. Selentingan yang beredar mengatakan bahwa Putera Mahkota mempunyai penari kesayangan di Palais Royal. Rupanya wanita inilah yang menjadi kesayangannya.Antara percaya dan tidak percaya Tuan Dangle ingin memastikan sekali lagi bahwa wanita didepannya adalah penari yang terkenal itu tapi kenapa dia terlibat dalam masalah Megan. Apakah terjadi persaingan memperebutkan Putera Mahkota.Wajah pelayan ini tidak cantik malah
Pertunjukkan kali ini dibagi 2 sesi. Sesi pertama diisi Dorothy dan beberapa penari latar. Tujuannya adalah untuk menarik penonton lebih banyak. Biasanya penonton yang datang bertahap. Diluar gedung beberapa karyawan membagikan brosur pertunjukkan dengan mengiklankan penari top Palais Royal akan memberikan tarian spektakuler dimusim dingin.Beberapa orang dengan mengendarai kereta mewah berhenti dan turun untuk mencari hiburan disini. Orang-orang kaya dan yang mempunyai bisnis dikota ini pasti tidak akan melewatkan pertunjukkan yang disajikan di Palais Royal.Hari ini tidak turun hujan. Jalan-jalan juga tidak terlalu tebal tertutupi oleh serpihan es. Boleh dikata cuaca bagus dimusim dingin untuk menikmati hiburan sekaligus mencari minuman penghangat badan. Menghangatkan badan mempunyai konotasi adalah minum sambil ditemani oleh gadis-gadis Palais Royal yang terkenal akan pelayanan kelas atas.Sudah lumrah bagi laki-laki yang berkantong tebal untuk mencari hiburan apalagi dimusim di
Ditengah padatnya penonton seseorang melihat panggung dengan wajah kecewa.Pertunjukkan malam ini justru mendapat sambutan antusias dari pengunjung yang memadati tempat duduk. Jarang-jarang ada pertunjukkan seperti ini.Rencana untuk memberi peringatan kepada penari nomer 1 Palais Royal gagal total malah sipenari dan Prince Hector bisa melihat senjata anak panah yang meluncur kearah Katy dan itu bisa membunuhnya seandainya mengenai jantung.Meskipun anak panah itu tidak bisa dilihat penonton karena ukuran dan kecepatannya tapi bagi yang memiliki mata tajam dan ahli senjata atau yang biasa berkecimpung dalam persenjataan pasti bisa melihat walau hanya sepintas.Diatas panggung Prince Hector dapat mengimbangi gaya tarian Katy bahkan dia bisa memimpin gerakan sehingga keduanya menampilkan suguhan yang memukau penonton.Sosok itu akhirnya berdiri dan keluar untuk melapor bahwa aksi mereka gagal. Tentu saja dia harus menerima konsekuensi dari kegagalan tugasnya.Dia sudah merancang tindaka
Tangannya menampar pipi Hector. Mendapatkan tamparan bukan membuat Hector marah justru senang dia tersenyum sambil mengusap pipinya." Clare aku tidak tahan melihatmu dengan pria lain. Itu adalah hukumanmu. Semakin kamu membuatku cemburu dan marah aku pasti akan menghukummu dengan cara seperti itu," Ucap Hector santai dan senyum sinis tergambar dibibirnya."Aku bukan milikmu dan tidak ada orang lain yang berhak atas diriku kecuali aku sendiri," Jawab Katy dengan suara berapi-api tangannya menjangkau botol anggur dan menuangkan kecawan didepannya. Dengaan terburu-buru Katy meminum sekali teguk untuk meredam gejolak seperti getaran yang tersisa dijantungnya.Prince Hector sangat tahu bahwa Clare merasakan apa yang dirasakan. Dia bisa membangkitkan gairah wanita ini kalau dia meneruskan permainannya. Namun Hector tidak ingin berbuat lebih jauh karena tidak menginginkan keterpaksaan dalam melakukan hubungan yang lebih jauh.Prince Hector tersenyum masam," Mungkin itu dijamanmu tapi disin
"Yang aku tahu nafsu makanmu sangat besar dan kamu tidak pernah cerewet dalam hal makanan. Jadi makanlah selagi masih panas," Katy mengambil beberapa masakan kesukaannya. Rupanya pria ini cukup perduli dengan seleranya. Prince Hector mengambil potongan daging lalu diletakkan dipiring Katy.Dia juga mengambil salad serta kentang berlapis keju untuk dirinya sendiri. Sambil makan mata Prince Hector tidak puas-puasnya mengamati Katy makan."Apa rencanamu besok?" Tanya Prince Hector ingin tahu. "Aku ingin mengunjungi Ned untuk menanyakan beberapa hal. Aku mencurigai kelompok yang menyerang dia. Yang Tuan penjarakan adalah anak buah Tuan Dangle tapi yang menyerang Ned bukan mereka," Ujar Katy."Besok aku akan menangkap Dangle dengan tuduhan melakukan perampokan di Palais Royal dan menutup usahanya. Paling tidak aku sudah memotong salah satu ranting pembawa masalah,"Sebenarnya dia sudah bisa melakukan penangkapan atas tuduhan perampokan di Palais Royal namun Prince Hector tidak mau gegaba
Dia mengambil tali dari saku pelana kuda lalu diikatnya Tuan Dangle yg meringis menahan sakit."Katakan padaku, apakah kamu menyuruh anak buahmu melukai dia saat menari dipanggung," Prince Hector menunjuk Katy yang berdiri sambil bersedekap.Masih menahan sakit Tuan Dangle seperti orang kebingungan saat menjawab," A....apa yang Tuan katakan. Saya tidak mengerti?"Prince Hector kelihatan gusar, mengira Dangle hanya berpura-pura saja untuk menutupi perbuatannya. Pedangnya diarahkan semakin dalam keleher Dangle," Katakan yang sebenarnya sebelum pedang ini menebas lehermu. Bukankah kamu yang menyuruh anak buahmu melukai Nona Katy saat menari dipanggung? Apakah kamu tidak takut bahwa perbuatannu itu akan membawa petaka bagi dirimu?"Tubuh Tuan Dangle gemetar. Dia tahu bahwa Putera Mahkota ini tidak main-main dengan ancamannya. Dia sudah banyak melakukan hal yang melanggar hukum dalam bisnisnya. Kalau toh nyawanya hilang ditangan Putera Mahkota tidak ada seorangpun yang perduli lagipula si
Prince Hector sudah mengirim semua catatan kejahatan yang dilakukan oleh Tuan Dangle beserta bukti-bukti kepada hakim untuk diadili.Megan juga bernasib sama. Dia didakwa menjual obat ilegal yang sudah jelas dilarang untuk diperdagangkan secara bebas serta memperkaya diri dari hasil penjualan yang tidak sah. Semua hartanya disita untuk negara.Brenda sudah mendengar semua cerita mengenai kakaknya yang tertangkap karena merampok Palais Royal meski yang diambil adalah barang miliknya tapi tetap dianggap sebagai pelanggaran tingkat tinggi serta memalsukan kematiannya dengan sengaja melibatkan Putera Mahkota secara tidak langsung.Sekarang usahanya sia-sia. Harapan untuk memiliki harta kakaknya seperti terseret ombak lautan. Panglima Lucius yang menjadi tumpuan harapan untuk membantu tidak berani terlibat terlalu jauh. Sangat beresiko dan kalau sampai ketahuan maka akan berakibat fatal yaitu mengganggu hubungan antara keluarga kerajaan dan Gubernur Ariel dan lebih parah lagi Raja akan ma
Katy teringat musim dingin dikehidupan sebelumnya. Ada festival salju dan es internasional yang biasanya diadakan di resort ski. Festival ini menarik tim pematung dari penjuru dunia yang berperan dalam penciptaan beberapa seni ukir es yang menakjubkan."Apakah kamu punya orang yang bisa membuat ukiran di es," Tanya Katy. "Kalau membuat ukiran di es tidak ada tapi kalau membuat ukiran dari kayu atau melukis bukankah kita punya staff dekor panggung," Jawab Dorothy.Katy sangat heran, bukankah mereka sering ikut festival lalu bentuk bangunan seperti apa yang mereka buat?Karena waktunya tinggal seminggu Katy menyeret Dorothy untuk ditunjukkan ke staff yang biasanya menggarap dekor panggung pertunjukkan.Dilantai bawah petugas bagian dekorasi membuat coretan gambar diatas sebuah kertas yang akan digunakan untuk mendekor pertunjukkan dimusim semi. Dari 5 orang yang biasanya membuat dekorasi panggung hanya 3 orang yang bisa membuat pahatan dari kayu sedang 2 orang lainnya ahli dekorasi me
Bab 124Salah seorang dari mereka berdiri dan mendekati Katy saat menari. Pinggang Katy diraihnya," Bagaimana kalau kita menari barsama manis. Aku tidak tahan untuk membiarkan dirimu menari sendiri,"Seketika tubuh Katy merapat kedalam pelukan pria yang menarik pinggangnya. Pria ini tidak lebih muda usianya dari Hector. Matanya sedikit nakal dan seringai bibirnya menandakan bahwa dia sering menggoda dan berkencan dengan gadis-gadis Ruby Light.Pengalaman menjadi penghuni di Palais Royal mengajarkan jangan menolak tamu yang ingin ditemani meskipun rata-rata mereka menginginkan lebih dari sekedar teman minum atau hanya mengobrol. Kalau terpaksa menolak harus dengan cara sehalus mungkin yang tidak menimbulkan tamu tersinggung.Perbedaannya adalah di Ruby Light tamu yang datang kemari adalah punya kedekatan dengan raja atau orang dalam istana yang punya hubungan bisnis bukan tamu umum sehingga permintaan mereka tudak bisa ditolak.Katy meladeni pria yang ingin berdansa dengannya. Pria itu
Pagi hari Katy bangun dalam keadaan seluruh tubuhnya pegal-pegal. Semalam dia menari dan menemani Raja Igor dengan tamu bisnisnya termasuk didalamnya ada Prince Hector yang menyamar sebagai pedagang bernama Costav.Berkali-kali Katy menuangkan minuman kepada para tamu dengan diikuti oleh gadis-gadis Madam Ruby. Para gadis bersikap manja terhadap tamu dan memang hal seperti itu biasa terjadi dirumah hiburan tujuannya untuk mendapatkan tip lebih.Sudah hampir 1 minggu Katy belum bisa mendapatkan info apapun mengenai pergerakan Raja Igor. Informasi itu benar-benar tidak mudah didapatkan dan sepertinya orang-orang dalam rumah hiburan juga tidak berani menceritakan apapun tentang Raja Igor beserta bawahannya.Menteri-menteri Raja Igor juga tidak mudah didekati. Kalau toh Katy menemani mereka saat minum tidak ada satupun yang membicarakan pekerjaan.Katy harus memutar otak bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan bocoran dalam istana.Timbul idenya untuk mendekati Madam Ruby. Dia adala
Melihat tampilan Katy sekilas memang ada benarnya tapi itu belum membuktikan apa-apa. Banyak wanita cantik dan pilihan disini tapi bagi Raja Igor kalau belum melihatnya secara jelas bagaimana lekuk tubuhnya ditempat tidur bagi dirinya itu bohong.Mata Katy yang bening mengamati dengan cermat dari atas cadar yang menutupi sebagian wajahnya Katy bisa melihat wajah-wajah bengis haus wanita. Timbul rasa jijik namun ditahan. Perutnya seakan meledak melihat satu persatu pria-pria kaki tangan Raja Igor dihadapannya."Kemarilah Nona. Tuan-tuan yang mulia perkenalkan ini adalah Nona Gema. Dia anggota baru disini dan siap menghibur Tuan-tuan. Saya yakin Nona Gema akan membuat rumah hiburan ini lebih hidup dan meriah. Selain cantik dia juga pandai menari," Suara Madam Rubi begitu bersemangat dan renyah. Terbayang tip-tip besar yang akan diberikan oleh pejabat istana kepadanya.Tapi yang akan mencicipi lebih dulu tentu saja adalah Raja Igor. Dia adalah orang yang akan mencoba apakah pantas wanit
Gadis itu menyembah kepada Raja Igor namun pria itu menggoyangkan sedikit kepala memberi tanda kepada pengawalnya untuk membawa gadis itu keluar.Pengawal menyeretnya dengan kasar dan lolongan gadis tersebut tidak berarti apa-apa dan seperti biasanya nasib mereka tidak diketahui kelanjutannya.Madam Rubi datang tergopoh-gopoh dan memohon ampun karena anak buahnya tidak mampu memuaskan Raja Igor padahal Raja adalah pemilik Ruby Light yang sebenarnya.Madam Rubi hanya sebagai orang yang ditunjuk Raja Igor untuk mengelola rumah hiburan sekaligus mencari gadis-gadis muda pengisi rumah hiburan Raja."Ampun Tuan, hamba tidak tahu kalau gadis itu mencoba melarikan diri. Dia memang masih baru tapi dia sangat penurut," Madam Rubi mencoba menjelaskan."Aku tidak perduli dia penurut atau tidak yang jelas dia mencoba untuk kabur dan tidak ada ampun bagi yang coba-coba kabur dari sini," Kata Raja Igor dengan suara dalam."Hamba mengerti Tuanku dan ini adalah kesalahan hamba karena tidak mendidik d
Wajah Katy terlihat polos dan lugu seperti gadis yang belum pernah keluar dari desa. Rambutnya yang panjang dikuncir menjadi 2. Prince Hector benar-benar terpesona dengan penyamaran Katy yang jauh dari ekspektasinya. Siapa sangka bahwa dibalik keluguannya dia adalah seorang agent handal dikehidupan sebelumnya.Katy melirik Hector dengan ekor matanya. Dia agak geli dan timbul keisengannya untuk menggoda. Dia berjalan berjinjit dan melenggak lenggokan panggulnya menghampiri Hector yang masih terpana dan dengan genit Katy memasukkan sedikit ujung jari telunjuknya kedalam mulutnya yang setengah basah.Tobias dan Wade dengan cepat membalikkan tubuh mereka agar tidak melihat adegan yang menggoda hasrat pria. Akan halnya Hector dia menelan ludahnya dan kakinya bergerak maju tidak sabar diikuti dengan tangannya yang ingin meraih tubuh Katy.Katy melakukan gerakan berputar untuk menghindari tangan Hector sehingga dia hanya menangkap udara kosong. Mengetahui hal itu Hectorpun tidak mau kalah d
Mulut Ned yang sudah sebagian membuka langsung menutup lagi. Jangan sampai dia mengusik macan tidur kalau tidak ingin kehilangan pekerjaan. Meskipun Ned asisten pribadi Katy tapi Prince Hector bisa setiap saat mencampuri urusan Palais Royal jika memang diperlukan."Salam Pangeran," Ned memberi hormat dengan membungkukan badannya setelah itu dengan cepat dia mengambil langkah seribu sebelum terjadi apa-apa dengan nasibnya.Dorothy mengangkat alisnya kearah Katy dan bergumam," Rupanya dia tidak tahan berpisah darimu setelah selesai berurusan dengan tunangannya. Gatal rasanya kalau dia tidak mengganggumu,"Katy berusaha menahan tawanya dengan cara mengatupkan bibirnya rapat-rapat tapi bahunya sedikit bergoyang dan gerakan ini rupanya ditangkap oleh Prince Hector dan dia memicingkan matanya."Salam Pangeran. Anda terlihat segar hari ini. Sepertinya perasaan Tuan dalam keadaan stabil," Dorothy menyapa Prince Hector dengan senyum yang teramat manis.Prince Hector menatap tajam kearah Doroth
Kamar Prince Hector terletak diruang tamu utama. Disisi kiri kanan adalah kamar kedua pengawal pribadinya. Kamar itu cukup luas dan tempat tidur terbuat dari kayu ebony berukir ornamen seperti tanaman sulur. Ditengah ada tempat pemanas yang sudah menyala. Disudut ada rak dan meja tempat menyimpan berbagai minuman keras mulai dari yang ringan sampai yang berat.Orang seperti Gubernur Ariel tentu saja sangat memperhatikan ruangan dan kamar tidur yang disediakan untuk para tamu dan kolega bisnisnya.Pedagang dan bangsawan besar seringkali diundang kerumahnya untuk dijamu dan tentu saja membicarakan bisnis bukan saja antar kota tapi sudah antar negara.Prince Hector menuangkan anggur yang sudah ada dimeja. Anggur mahal yang hanya bisa dinikmati oleh bangsawan atau saudagar kaya raya namun bagi Prince Hector itu adalah minumannya sehari-hari.Tubuhnya lumayan lelah. Mungkin setelah minum anggur dia akan cepat tidur.Dia mengganti bajunya dengan pakaian tidur lebih dulu yang sudah disiapk
Tangan Katy menggenggam pinggiran meja untuk meredam emosinya. Ingin rasanya dia memberi sedikit pelajaran lagi agar wanita ini tahu sopan santun.Melihat ada Prince Hector disamping Julia tidak mungkin dia bisa melampiaskan kejengkelannya."Apakah Nona terganggu dengan dua wanita penghibur disini? Tadi anda mengatakan bahwa hanya laki-laki hidung belang yang datang ke Palais Royal. Kalau aku bisa menyimpulkan anda secara tidak langsung menggolongkan Putera Mahkota sebagai laki-laki hidung belang karena dia sering datang ke Palais Royal," Ucap Katy santai lalu dia kembali duduk dan meraih gelas sambil menuangkan anggur yang dibawa pelayan kemeja."Ti...ti..tidak, bukan...bukan itu maksudku. Aku hanya bilang kalian adalah wanita penghibur yang melayani laki-laki hidung belang. Aku sama sekali ti...tidak menyebut Pu...Putera Mahkota sama sekali," Sahut Julia terbata-bata kemudian dia mulai menggoyang lengan Prince Hector."Pangeran jangan percaya dengan mulut dua wanita penghibur ini. I
"Cari dia sampai ketemu kalau Julia ternyata kembali kerumahnya sampaikan permintaan maafku kepada Gubernur Ariel karena tidak bisa menjaganya dengan baik," Raja Herald meneruskan kata-katanya sambil mengambil anggur yang dituangkan oleh seorang pelayan.Melihat kengototan dan tidak mau menambah kemarahan ayahnya Hector hanya bisa menahan kedongkolan dalam hati. Dia hormat sekali lagi lalu berbalik dan pergi sambil menggerutu, memangnya siapa dia sampai meminta maaf hanya gara-gara anaknya yang tidak diperhatikan..huh.Hector lalu memerintahkan kepada Tobias dan Wade untuk menanyakan kepada pelayan istana yang bertugas melayani Julia," Tanyakan kepada pelayan kapan dia terakhir melayani Julia dan apa apa yang dibicarakan diantara mereka,"Hatinya begitu kesal, untuk apa dia mengurusi masalah remeh seperti ini. Hector berpikir ayahnya sudah tidak bisa membedakan mana urusan negara dan mana urusan pribadi.Dasar orang tua, seenaknya saja memberi perintah...Hector mengomel sendiri.Sebu