"Keluarlah, aku sibuk masih banyak yang harus aku kerjakan," Ucap Prince Hector tanpa melihat sedikitpun kearah Julia.Tobias dan Wade hanya bisa melihat satu sama lain dan mengangkat sedikit bahu mereka tanda tidak ingin ikut campur kedalam urusan antara mereka berdua.Dengan menahan rasa jengkel Julia keluar dari ruangan dan berjalan keluar. Dia akan mengadukan hal ini pada Raja Herald tapi tidak bisa langsung secara terang-terangan harus ada alasan yang masuk akal. Bagaimanapun Prince Hector adalah calon pewaris Raja dan ayahnya tidak akan suka jika ada yang menentang anaknya.Dia berjalan tergesa-gesa dan hampir saja kakinya terpeleset diatas ubin yang agak licin. Lantai ini baru saja dipel oleh pelayan, mungkin ada bagian yang belum kering dan tidak terlihat. Sebuah suara mengingatkan," Hati-hati Nona Katy, lantainya masih licin dan baru dipel oleh pelayan,"Julia kaget ada seseorang yang menyebut dirinya dengan nama lain. Telinganya cukup jelas menangkap nama yang disebutkan it
Hari yang ditunggu oleh semua penduduk ibu kota telah tiba. Festival lentera salju yang diadakan dilapangan dipenuhi dengan bangunan-bangunan yang terbuat dari balok es ataupun dari salju yang dibuat menjadi bermacam-macam bentuk. Beruntung tidak turun hujan namun hawa dingin cukup menyengat tulang jika pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yang kurang bagus.Penginapan sepanjang jalan Lavatera ibu kota kerajaan dipenuhi pengunjung dari luar kota bahkan banyak juga turis dari luar wilayah kerajaan Trebezia yang ingin menyaksikan jalannya festival yang hanya dilaksanakan 2 hari saja.Bagi wilayah yang tidak pernah merasakan musim salju inilah saat yang tepat untuk menikmati musim dingin yang menarik dan unik.Pembukaan festival lentera salju dilakukan oleh Raja Herald sendiri. Dia didampingi oleh Ratu Ilona dan selir Anabel. Raja Herald terlihat sangat bersemangat dengan dibalut pakaian tebal yang terbuat dari bahan kasmir berkualitas tinggi. Begitu juga dengan kedua istrinya sert
Raja Herald dan rombongan sudah hampir selesai berkeliling. Julia yang mengikuti dari belakang mencari-cari keberadaan Prince Hector. Hatinya gelisah. Dia berharap dengan ikut rombongan keluarga kerajaan akan berdampingan dengan Prince Hector.Raja sangat puas dengan jalannya festival lentera salju. Dari tahun ketahun pesertanya bertambah dan ini artinya ada pemasukan buat kas negara serta membuat musim dingin menjadi menyenangkan bagi warga ibu kota dan kota-kota lainnya.Hotel, restoran, kedai dan toko-toko ramai dipadati pengunjung yang ingin melihat jalannya festival.Meskipun hanya 2 hari perputaran uang cukup besar. Hadiah bagi pemenang festival juga cukup besar itu yang membuat peserta cukup antusias untuk ikut berlomba.Baru akan selesai berkeliling Raja Herald melihat kerumunan orang yang lebih banyak daripada lainnya. Dia penasaran apa yang membuat orang bergerombol disana."Kenapa orang-orang itu begitu lama melihat disana padahal yang lain semua bagus-bagus," Kata Raja aga
Selang beberapa hari sebelum festival diadakan Julia banyak mendengar gosip seputar lingkungan istana. Pelayannya sendiri yang mendengar kasak-kusuk diantara sesama pelayan. Gosip yang paling sering dibicarakan adalah tentang Putera Mahkota pertama. Banyak wanita yang mengejarnya tapi tidak ada satupun yang bisa menaklukkan hatinya.Putera Mahkota hanya suka bermain-main dengan wanita cantik dan hanya sebatas itu tidak lebih. Kesenangan Putera Mahkota dalam mencari hiburan dengan ditemani wanita cantik dimana lagi kalau bukan di Palais Royal bahkan dia mempunyai ruangan khusus hanya untuk dirinya.Telinga Julia terasa panas. Selama ini dia mengira bahwa Prince Hector sibuk dengan pekerjaannya ternyata dia lebih suka memcari hiburan diluar daripada menemani dirinya.Setelah mendengar dari pelayannya bahwa Prince Hector senang sekali berkunjung ke Palais Royal dan menghabiskan malam-malam disana dengan ditemani wanita cantik untuk hiburan, Julia langsung mencari informasi ke Panglima Lu
Julia begitu tertarik oleh sikap dominan Hector. Dia memang suka dengan tipikal pria dominan. Julia adalah gadis yang biasa dimanja oleh ayahnya. Selama ini teman pria disekelilingnya adalah pria yang menuruti segala keinginannya. Dia bosan dengan pergaulan seperti itu. Untuk itu dia tidak pernah tertarik dengan pria penurut. Dia ingin memiliki pria yang berkuasa atas dirinya. Dan itu ditemukan dalam diri Hector.Bagaimana rasanya bercinta dengan Hector? Julia memejamkan matanya sejenak. Membayangkan saja membuat darahnya bergolak. Jantungnya berdentum-dentum membangunkan birahinya.Dengan suara sedkit bergetar Julia berkata," Aku minta maaf atas kelancanganku. Aku tidak tahu hal sepele seperti ini bisa membuat Pangeran marah,""Kamu bilang hal sepele? Kamu justru membuat malu keluarga kerajaan. Mereka akan menilai betapa bodohnya dirimu," Hector masih tidak bisa menyembunyikan emosinya. Matanya menyemburkan sinar kemarahan dimana orang yang melihatnya akan gemetar.Dia lalu pergi be
Ini adalah pesta kemenangan tim. Semua bergembira dan minum sepuasnya. Katy minta disuguhkan anggur mahal. Untuk kali ini tidak sayang membuang uang karena hanya jumlah kecil yang diambil dari hadiah yang diperoleh."Aku ingin menabung untuk beli rumah sebagai persiapan jika aku sudah menikah nanti," Ujar Ned sambil membayangkan betapa senangnya memiliki tempat tinggal sendiri yang mana tidak pernah sekalipun terbayang dalam mimpinya.Dorothy berseru," Kalau aku sebagian uang itu akan aku gunakan memperbaiki rumah keluargaku dan sebagian lagi aku putar ditempat simpan pinjam uang,"Staf dekor yang lain mengatakan kalau ingin memperbesar kediamannya dan menambah ruang dibagian luar rumah mereka.Katy tersenyum lebar saat mendengar keinginan mereka. Tuan Gu Balin yang ikut bergabung bertanya," Hadiahmu untuk apa?" Matanya mengarah ke Katy."Kalau aku...ehmmm...aku ingin keliling dunia," Jawab Katy sambil menyesap anggur mahal dari wadah kecil. Barang mahal memang berbeda rasa dan aroman
Prince Hector menatap tajam kedalam bola mata Katy,"Clare, apakah design yang kamu buat itu adalah dunia nyata dari kehidupanmu sebelumnya. Seperti itukah yang kamu sebut masa depan?"Katy membalas tatapan tajam Hector," Ya, seperti itulah duniaku dulu yang disebut jaman modern. Masa depan adalah penyebutan dijaman ini. Apa yang Tuan lakukan disini malam-malam begini,""Aku hanya ingin melihat apa yang kamu buat secara lebih jelas. Hanya penasaran saja. Ngomong-ngomong sepertinya kamu tidak mengundangku untuk merayakan kemenanganmu. Apa kamu lupa kalau aku pemilik Palais Royal?" Prince Hector tidak terima Katy merayakan kemenangannya tanpa mengundang dirinya. Masalahnya adalah dia tahu kalau Gu Balin hadir disana. Prince Hector dan kedua pengawalnya awalnya ingin minum dikedai yang sama tetapi melihat Katy dan timnya serta Gu Balin niat itu diurungkan dan mencari tempat lain persis berhadapan dengan kedai minum tersebut agar bisa melihat sampai dimana kedekatan Katy dan Gu Balin.S
Ciuman Hector begitu panas dan membabi buta membuat membuat jantung Katy berdegub kencang. Selama ini dia menahan perasaannya agar tidak jatuh cinta terhadap Hector. Katy tidak tahu sampai kapan dia berada dalam tubuh ini dan tidak yakin akan tinggal selamanya disini.Memikirkan hal ini kepala Katy mendadak pening. Apakah ini disebabkan oleh ciuman Hector ataukah disebabkan karena pemikirannya sendiri. Yang mengetahui dia bukan Katy yang sebenarnya hanya dia dan Prince Hector sendiri."lepaskan aku," Katy mencoba melepaskan diri dari Hector namun Hector justru memperdalam ciumannya hingga mau tidak mau Katy harus mengambil sikap.Diinjaknya kaki Hector dengan keras, otomatis Hector kaget dan melepaskan cengkeramannya dan kesempatan buat Katy untuk melarikan diri.Terdengar umpatan dari mulut Hector begitu Katy meninggalkan dirinya sambil tertawa puas."Gadis tengik, awas kau..aku tidak akan melepaskanmu!" Teriak Hector."Aku tidak takut!!" Balas Katy dengan kaki yang lincah seperti r