Mendengar perjelasan Brenda Panglima Lucius seperti disambar petir namun dia pintar menyembunyikan dan wajahnya datar-datar saja. Dia berpura-pura tidak tertarik dengan penjelasan gadis ini.Ternyata anak buahnya yang menculik Brenda dan rencananya akan dijual kepada salah satu rumah hiburan terbesar diwilayah timur. Bisnis jual beli manusia masih marak disebagian wilayah terutama untuk digunakan sebagai budak. Semakin yang diperjual belikan wanita cantik dan punya ketrampilan khusus maka makin mahal harganya. Jika bernasib baik maka akan dijadikan istri simpanan.Selain menjadi pengawal kepercayaan Gubernur Ariel Panglima Lucius juga membawahi banyak anak buah baik secara legal maupun ilegal. Dikatakan legal karena bekerja dibawah kekuasaan Gubernur Ariel. Dikatakan secara ilegal karena Panglima Lucius mempunyai kelompok lain yaitu anak buah yang berasal dari pencuri, perampok, penjahat dan lainnya atau secara kasar mereka diluar kekuasaan Gubernur Ariel tapi dikelola oleh Panglima
Merasa direndahkan Brenda lalu berdiri dan bersiap untuk menunjukkan tariannya. Dia akan menari seperti yang Megan lakukan. Dulu seringkali dia mengintip kakaknya menari saat melayani tamu diruang pribadi. Gaya tariannya begitu erotis sehingga yang melihat berkali-kali meneguk minuman yang tersaji diatas meja. Sambil melakukan gerakan tarian yang menggoda satu demi satu baju yang dikenakan akan dilepaskan setelah itu dia mendekat kearah tamunya untuk ikut melepaskan bajunya dan pria itu akan mengeluarkan segepok uang demi bisa melepaskan seluruh baju yang tersisa ditubuh Megan.Tamu itu mulai memcium bibir Megan serta menjamah bagian tubuh lainnya kemudian melepaskan pakaiannya sendiri. Sambil tersengal Megan meminta kepada tamu itu mengikat dirinya seperti seorang tawanan dan adegan demi adegan yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa disaksikan oleh Brenda yang sebenarnya tidak boleh dia lihat.Rintihan, erangan yang keluar dari bibir Megan seolah menjadi candu bagi diri Brenda
Tamu kedua,"Tapi sebelum itu mari kita bersenang-senang dulu,"Kedua pria ini menunggu malam agak larut dimana pengunjung lain sedang dalam keadaan puncak kesenangan. Dan penjagaan juga agak longgar sehingga kalau mereka keluar tidak ada yang mencurigai.Gadis itu berusaha menghibur tamunya dengan berceloteh panjang lebar. Menceritakan kisah-kisah lucu sambil berharap kedua pria itu tertarik kepadanya dan menjadikan dirinya sebagai gadis penghibur tetap.Biasanya ada penjaga yang berkeliling untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak. Berjaga-jaga seandainya ada tamu yang berbuat ulah karena mabuk segera bisa diantisipasi.Gadis itu berusaha menghibur tamunya dengan berceloteh panjang lebar. Menceritakan kisah-kisah lucu sambil berharap kedua pria itu tertarik kepadanya dan menjadikan dirinya sebagai gadis penghibur tetap dikala berkunjung dilain hari.Hanya menunjukkan bekas kamar Megan yang sekarang dihuni Brenda merupakan pekerjaan mudah dan tamu ini benar-benar royal dal
Selesai sudah tugas untuk sementara waktu. Mereka bertiga keluar dari kamar dan tak lupa Ned mengunci pintu."Ned lanjutkan tugasmu. Tetap berjaga-jaga kalau ada yang mencurigakan," Katy memberi perintah lalu dia naik kelantai 3 diikuti oleh Prince Hector yang mengekor dibelakangnya.Mereka berjalan dilorong kamar dan mendengar suara tawa lepas serta musik dari beberapa kamar. Namun ada 1 kamar yang berisi erangan perempuan dan laki-laki. Suara kesakitan seperti orang yang disiksa. "Lakukan lebih keras...ya seperti itu, lebih keras lagi....aaahhh!!!...teruskan jangan berhenti," ini adalah suara laki-laki.Lalu terdengar suara perempuan mengatakan,"Kamu harus dihukum karena melakukan kesalahan berat dan ini adalah hukumanmu,"Laki-laki itu menjawab dengan suara berat,"Ya...hukumlah aku, hukum aku yang berat...aaahh!!!...aaahhh!!!Bulu tangan Katy meremang. Dia menatap kearah Prince Hector tapi pria itu tidak menunjukkan rasa terkejut. Raut mukanya biasa-biasa saja bahkan mulutnya sed
"Dasar laki-laki tidak tahu diri. Tuan pikir bisa seenaknya memperlakukan wanita dengan sewenang-wenang?" Katy menghentakkan kakinya dengan kesal. Didorongnya tubuh pria itu menjauh.Prince Hector menyeringai puas,"Kamu kalau marah malah membuatku ingin menciummu. Makanya jangan marah biar aku tidak punya keinginan menciummu,""Aku sama sekali tidak tertarik dengan pria playboy macam Tuan. Mau berkencan dengan siapapun bukan urusanku," Hector justru semakin ingin menggodanya,"Apakah benar begitu. Sama sekali tidak ada rasa tertarik sedikitpun?"Huh....membayangkan apa yang dilakukan Hector dan Megan sudah cukup membuat perutnya mual namun jantungnya berdegup kencang.Ada apa dengan diriku? Kenapa aku jadi kesal...pikir Katy."Tuan, wajar seorang wanita tertarik dengan anda tapi bukan aku. Aku bukan berasal dari jaman ini. Lagipula dikehidupanku sebelumnya banyak pria yang lebih tampan dari anda jadi jangan berbangga diri dulu," Katy membalas Hector dengan pedas. Ada kesombongan yang
Pagi ini diaula samping diadakan latihan rutin seperti biasa. Dorothy yang melatih penari latar. Penari latar ini bisa dijadikan penari utama dengan mengikuti Pemilihan Penari Utama yang diadakan 2 tahun sekali. Bila dilihat ada kemajuan dalam hal keluwesan, ketrampilan dan beberapa kriteria lain yang dirasa semakin meningkat mereka boleh mendaftar.Nyonya Hana yang akan menilai semua dengan mempertimbangkan masukan dari Katy dan Dorothy serta beberapa orang yang diambil dari luar yang bukan berlatar belakang penari hanya sebagai penonton supaya penilaiannya bisa obyektif. Sebagai penari senior yang sudah malang melintang dipanggung pertunjukkan, penilaian Nyonya Hana sangat jeli serta insting yang kuat dalam hal memilih penari utama.Kenapa Nyonya Hana meminta penilaian dari orang yang tidak berlatar belakang penari karena dia ingin melihat dari kaca mata orang awam sebagai penonton dan biasanya mereka mengatakan dengan jujur apa yang dilihatnya.Jika dibilang kaku, tidak bisa pas an
Setelah mengetahui semuanya. Katy hanya menunggu sebentar kemudian tidak lama datanglah Tobias dan Wade. Mereka lalu membawa kedua penjahat itu keluar untuk dimasukkan kepenjara. Tentu saja mereka terkejut bukan alang kepalang karena ridak menyangka kalau pengawal istana dilibatkan oleh Katy padahal wanita ini berjanji tidak akan melibatkan pihak keamanan istana.Mereka tidak terima dan menyumpahi Katy bahkan mengancamnya seandainya mereka keluar dari penjara nanti. Hal ini membuat Tobias dan Wade kesal hingga memberikan bogem mentah kepada keduanya. Barulah mereka diam.Katy menepuk-nepuk kedua tangannya. Sekarang dia akan mengawasi Brenda dan Ned seperti biasa akan memantau siapa saja yang berhubungan dengan Brenda.Gadis ini terlihat begitu rapuh dan mengundang simpati bagi yang melihatnya tapi tidak berlaku bagi Ned. Dari awal dia mengenal Brenda muncul perasaan tidak enak dihatinya. Nalurinya berkata bahwa Brenda tidak seperti sangkaan banyak orang. Istilah permukaan air yang ten
Ayahnya melihat Hector dengan masam namun anak ini mempunyai ketampanan seperti kakek dari Ratu Ilona namun karakter keras dan sedikit bengal dari dirinya.Diakui atau tidak dia memang terlihat kharismatik dibanding kedua adiknya.Prince Armand justru mirip dengannya dan watak mirip ibunya sedang sibungsu perpaduan antara dirinya dan istrinya."Ayah ingin kamu mempersiapkan dirimu untuk bertunangan dengan anak Gubernur Ariel. Ayah pikir tidak perlu menunda hubungannu dengan Julia. Dia gadis baik dan cocok disandingkan dengan dirimu," Raja Herald membuka percakapan.Prince Hector menoleh kepada kedua pengawalnya,"Kalian keluarlah dulu,"Setelah kedua pengawalnya pergi Prince Hector berdiri tegak didepan Raja dan Ratu,"Ayah sudah aku katakan berkali-kali, aku menolak pertunangan ini. Aku tidak mencintai gadis itu sedikitpun kalau Ayah masih bersikeras jadikan saja dia sebagai selir Ayah, gampang kan,"Raja Herald berdiri sambil tangannya menuding kemuka anaknya,"Kamu memang anak kurang