Beranda / Pendekar / Penakluk Dewa / Gelombang Pertama

Share

Gelombang Pertama

Penulis: Syafir Yahya
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-27 22:08:42

Ketika Hao Wen mengumumkan kalau Kompetisi Bela Diri telah dimulai, sekelompok orang memasuki Arena Kompetisi dari gerbang masuk. Hao Wen terlihat menyapa orang-orang yang datang dengan sangat ramah, kursi yang berada dekat dengan panggung arena di duduki oleh mereka semua. 

Semua orang yang melihat kehadiran orang-orang asing itu saling bertanya, tapi tak ada satupun diantara penonton yang tahu siapa mereka. 

Hao Wen kembali berseru lantang, "Kompetisi Bela Diri yang akan dilaksanakan tahun sekarang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pemenang kompetisi bisa menjadi perwakilan Kerajaan Naga Merah untuk bersaing di kompetisi yang lebih tinggi, sekarang tiga orang teratas akan dipilih untuk memasuki faksi bela diri bintang tujuh. Seperti yang kalian semua lihat, mereka semua adalah perwakilan dari tiga sekte teratas di Kekaisaran Mei."

Orang-orang dari tiga sekte teratas memandang semua penonton dengan tatapan ramah. Beberapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penakluk Dewa   Bertemu Lagi

    Peserta yang menampilkan bakat warna merah hanya bisa menyerah dan langsung keluar dari panggung arena. Sedangkan untuk yang berhasil di gelombang pertama, mereka berdiri di sisi lain panggung.Akhirnya sampai di mana Hao Li harus memperlihatkan bakatnya di depan banyak orang.Ada banyak pasang mata langsung tertuju padanya, terutama karena perawakannya masih terlihat sangat muda, tidak seperti peserta lainnya."Siapa anak ini? Dari mana asalnya?""Aku lihat dia berasal dari Sekte Macan Hitam...""Sekte Macan Hitam? Bukankah mereka memiliki Wei Chuyan sebagai kartu andalan, mengapa harus mengirim seorang anak berusia belasan tahun ke tengah kompetisi seperti ini?""Entahlah, aku juga ingin tahu tentang itu..."Bisikan-bisikan terdengar di antara para penonton dan peserta, usia Hao Li yang masih sangat muda jelas diragukan oleh banyak orang. Apa yang bisa dilakukan oleh seorang anak berusia belasan tahun di tengah Kom

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-27
  • Penakluk Dewa   Akar Biru Lainnya

    Posisi Zhuo Gang di Sekte Phoenix Emas sama seperti Wei Chuyan, dia adalah sosok jenius muda yang sangat disegani oleh banyak orang. Hanya Jun Wei Yun yang mungkin bisa menandingi tingkat kejeniusannya di wilayah barat, tapi sayangnya berita kematian Jun Wei Yun membuat wilayah barat sedih, mereka kehilangan sosok jenius lainnya yang bisa membuat wilayah barat bersinar. Wei Chuyan terkejut melihat Zhuo Gang terlihat akrab dengan Hao Li. Siapapun yang pernah mengikuti Kompetisi Bela Diri di tahun sebelumnya pasti sudah mendengar nama Zhuo Gang, penampilannya yang perkasa selama di atas panggung arena berhasil membius para penonton. Walau Zhuo Gang tidak berhasil memasuki 30 besar, dia berhasil memasuki peringkat 50 besar dengan kekuatannya sendiri tahun lalu. Wei Chuyan mengalihkan pandangannya ke arah Hao Li dan bertanya, "kalian tampak akrab, aku tidak mengira kau ternyata mengenal sosok raksasa seperti Zhuo Gang ini..."Hao Li terkekeh pelan

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-28
  • Penakluk Dewa   Array Ilusi

    Hao Wen kembali berseru, "di depan kalian terdapat array ilusi. Di dalamnya terdapat beberapa tes yang harus kalian lewati, tapi misi kalian bukan untuk memecahkan formasi ini, tapi hanya bertahan di dalam formasi selama tiga puluh napas. Jika kalian berhasil, maka kalian dinyatakan lulus untuk gelombang kedua, dan jika gagal, maka kalian hanya bisa kembali ke faksinya masing-masing. Apa kalian mengerti?"Seperti yang dikatakan Hao Wen, array ilusi adalah sekumpulan formasi rumit yang menciptakan ruang ilusi di dalamnya. Hanya dengan memecahkan array formasi, ilusi bisa hancur. Tapi di Kerajaan Naga Merah ini, hanya ada sedikit orang yang ahli dalam bidang formasi. Hao Li bisa mengatakan kalau formasi yang dipasang di depannya termasuk formasi tingkat tinggi, mengingat bahwa mereka berada di Istana Kerajaan, dia pikir sudah sewajarnya mereka memiliki ahli formasi tingkat tinggi di dalamnya. Hao Wen melambaikan tangannya pelan, setiap peserta langsung men

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-28
  • Penakluk Dewa   Bersandiwara

    Hao Wen dan para penyelenggara kompetisi lainnya tercengang melihat salah satu peserta kompetisi bisa keluar dari formasi atas idenya sendiri. Kerutan di dahi Hao Wen terlihat jelas, dia bergumam, "tidak mungkin orang lain bisa keluar dari array ilusi jika orang itu tidak menghancurkannya kuncinya. Meski aku mengatakan bahwa hanya orang-orang yang mampu bertahan di dalam array ilusi selama 30 napas dapat lulus ke tes berikutnya, itu hanya akan berlaku kalau kami memang membuka gerbang antara dimensi array dan dunia nyata. Kami baru saja akan membuka gerbang dimensi array, tapi anak itu bisa keluar dengan sendirinya."Seseorang yang berdiri tak jauh darinya berkata penuh keyakinan, "itu artinya Hao Li ini berhasil membunuh ilusi naga yang ada di dalam array ilusi."Kerutan di dahi Hao Wen terlihat semakin dalam, "meskipun itu hanyalah ilusi dan bukan bentuk nyata, ahli formasi Kerajaan telah memasang formasi penekanan yang kuat. Teriakan naga ilusi sama se

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-01
  • Penakluk Dewa   Kejutan Lain

    Setengah hari berlalu dengan cepat, sekarang bagian peserta terakhir yang melakukan tes kedua ini. Dari 467 peserta, kini hanya 138 peserta yang tersisa. Banyak peserta dari berbagai sekte dan Akademi tereliminasi di tahap kedua ini, bagaimanapun mereka tidak menyangka kalau array ilusi akan muncul di tahap kedua, bisanya array ilusi hanya akan muncul di tahap ketiga atau keempat, saat semua peserta sudah siap.Tapi sekali lagi tak satupun dari para peserta yang bisa menentang keputusan Hao Wen selalu penyelenggara kompetisi, mereka hanya bisa menyalahkan ketidakmampuan mereka. Sebelum lanjut ke tahap ketiga, Hao Wen mengumumkan akan ada istirahat selama dua jam. Dari 9 murid perwakilan Sekte Macan Hitam, hanya ada lima murid yang tersisa. Termasuk Hao Li, Ning Hua dan Wei Chuyan. Sedangkan dua murid lainnya berasal dari murid inti, mereka adalah Pan Ming dan Nie Lan. Pan Ming tidak bisa menahan keterkejutannya selama jalannya kompeti

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-01
  • Penakluk Dewa   Paman Baptis

    Hao Li terdiam mendengar bagaimana pria di depannya memanggilnya 'keponakan'. Apakah pria di depannya ini adalah pamannya? Tapi bukankah ayahnya hanya berasal dari keluarga Hao kecil yang tidak dipandang tinggi oleh Istana Kerajaan sebelumnya.Melihat bagaimana Hao Wen selaku penyelenggara Kompetisi Bela Diri memanggil pria di depannya dengan sebutan 'Yang Mulia', sudah jelas kalau pria itu tidak hanya sekedar manusia biasa layaknya orang lain. Posisinya yang tinggi di Istana Kerajaan membuat Hao Weh enggan untuk bersikap sembarangan dan harus menghormatinya. Meski terdapat sedikit kejutan di kedua mata emasnya, Hao Li langsung kembali tenang setelah beberapa saat. Baginya, kejutan bisa datang setiap hari, dan dia harus siap setiap saat. "Saya tidak tahu siapa anda, lebih baik anda menjelaskan terlebih dahulu mengapa anda memanggil saya 'keponakan' dengan begitu mudahnya. Kelihatannya anda berasal dari Keluarga Kerajaan, dan kebetulan kedua orang tua say

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-02
  • Penakluk Dewa   Sekte Yunxiao

    "Kalungmu. Kalung itu menandakan identitas terhormat Keluarga Kerajaan yang disembunyikan, bahkan para pangeran belum tentu mengetahuinya. Namun yang sudah pasti, aku dan Putera Mahkota tahu arti dari kalung itu." Hao Guai menunjuk ke arah kalung yang dikenakan oleh Hao Li, mendengar itu, Hao Li mengulurkan tangannya memegang giok biru yang terpasang di ujung kalungnya. Hanya itu satu-satunya peninggalan kedua orang tuanya, dan tampaknya kalung itu memiliki maknanya sendiri. "Ayahmu, Hao Ming meminta padaku untuk membuatkannya sebuah kalung dengan namamu. Karena itu adalah barang terakhir yang dia inginkan, aku masih ingat dengan jelas kalau kalung itu memang pemberianku. Sebaiknya kau sembunyikan kalung itu selama di Istana Kerajaan, akan berbahaya jika orang lain tahu asal-usul kalung itu. Raja sendiri mengira kalau kau sudah mati..."Hao Li tidak langsung menuruti perintah Hao Guai, dia menggenggam kalung giok itu sebentar sebelum melepaskannya. Niat

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-02
  • Penakluk Dewa   Tes Ketiga

    Hao Li sedikit mengerutkan keningnya ketika mendengar apa yang dikatakan Hao Guai, Hao Yun adalah Putera Mahkota sekaligus saudara Hao Yun, apa alasan dibalik Hao Guai tidak setuju dengan kenaikan tahta saudaranya?Tapi Hao Li tak berpikir itu masalah penting baginya, yang ingin dia ketahui hanya siapa dalang di balik pembunuhan kedua orang tuanya.Hao Li berpikir sejenak, dia terlihat bimbang untuk beberapa saat, sampai akhirnya dia memutuskan untuk bertanya, "paman baptis, bisakah aku menanyakan sesuatu padamu?"Hao Guai mengangkat kedua alisnya, "ada apa? Memangnya apa yang ingin kata tanyakan?""Kemana perginya semua kekuasaan yang dimiliki Pangeran Hao Jun? Setahuku Hao Jun adalah orang yang penuh dengan intrik dan licik. Dia memiliki banyak relasi dengan kekuatan dari Kekaisaran Ming. Setelah ayahku membunuhnya, apakah semua relasi itu berakhir begitu saja?" tanya Hao Li.Raut terkejut terlihat di kedua mata Hao Guai, dia tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-05

Bab terbaru

  • Penakluk Dewa   Senior VS Junior

    Meski dia bisa menggunakan beberapa keterampilannya, yang merupakan kartu truf nya, itu jelas akan menghabiskan banyak Qi Spiritual. "Adik kecil, aku akui kau cukup mampu sampai bisa membuatku seperti ini. Namun sayang sekali, kau akan kalah sekarang, meski begitu, aku tidak akan membuatmu terlalu menderita, yakinlah..." ujar Ou Yuan.Ototnya yang menonjol semakin membesar, auranya meningkat drastis, dia berbeda dengan sosok Ou Yuan sebelumnya. Hao Li langsung siaga, dia mengalirkan Qi-nya ke seluruh tubuhnya berniat untuk mengaktifkan pertahanannya. Melawan Ou Yuan dalam kondisi seperti ini jelas bukan pilihan yang bijak, dia tahu itu dengan baik. Tubuh besar Ou Yuan melesat secepat kilat, retakan yang cukup besar muncul di tempat dia berdiri sebelumnya. "Pukulan Raksasa!" teriak Ou Yuan saat melayangkan serangannya ke arah Hao Li. Bayangan tinju emas yang besarnya dua kali lipat dari tubuhnya muncul di depan tinju Ou Yuan. Hao Li serta semua orang yang ada di sana bisa merasaka

  • Penakluk Dewa   Ou Yuan

    Ou Yuan, nama yang tidak asing di pelataran inti Sekte Macan Hitam. Namanya sangat terkenal diantara para murid inti, sikapnya yang jujur dan lugas jelas disukai banyak orang, hanya saja dia cukup arogan dan berpikir bahwa setiap orang tidak selevel dengannya. Kalaupun dia kalah dalam pertarungan, dia akan berpikir bahwa orang yang mengalahkannya lebih tua, atau dia tidak akan mengalami kekalahan itu. Meski kepribadian arogannya itu sedikit tidak disukai, tetap saja itu tidak menghentikan kearoganan seorang Ou Yuan, kultivator yang fokus pada pelatihan fisik, berbeda dengan kebanyakan kultivator yang akan lebih fokus pada tingkat kemurnian Qi Spiritual. Dan sekarang kultivator dengan fisik mengerikan itu berhadapan dengan seorang remaja berusia 15 tahun di tengah lapangan. Pemandangan diantara keduanya sangat kontras, yang satu berbadan besar layaknya raksasa, sedangkan yang satunya berbadan kecil. Tidak ada satupun di antara mereka yang menonton berpikir bahwa Hao Li akan memenan

  • Penakluk Dewa   Bertarung Melawan Murid Inti

    Pria yang baru saja menghampirinya itu adalah Ba Ping, murid termuda sebelum dia menjadi murid inti. Baik itu bukit Yingluo maupun dua bukit lainnya, murid baru biasanya akan menjadi kacung pata senior, tapi tidak selamanya. Bisa dikatakan itu adalah bentuk pengakraban diri kepada murid inti baru. Kepribadian para murid inti cukup eksentrik, jadi biasanya mereka agak sulit untuk didekati. Bagaimanapun hanya orang-orang jenius yang bisa menjadi murid inti, dan mereka biasanya berbangga diri di hadapan murid lainnya. Jadi para senior memutuskan untuk menekan rasa kebanggaan itu dengan tradisi yang selalu mereka ulangi. Ba Ping merangkul bahu Hao Li begitu saja, "karena sekarang aku senior mu, aku akan menjagamu! Hahaha!" tawanya puas. Sebagai orang yang dirangkul, Hao Li hanya tersenyum canggung sebagai tanggapan. Siapa yang ingin meminta perlindungan dari orang aneh sepertimu? Ba Ping membawa Hao Li ke tengah lapangan pelatihan, semua murid inti langsung mengalihkan pandangan mereka

  • Penakluk Dewa   Bukit Yingluo

    Wilayah pelataran inti Sekte Macan Hitam berada di tempat yang cukup jauh, memerlukan berkuda selama kurang lebih satu jam atau berjalan selama 3 jam. Hanya pelataran dalam dan pelataran luar sekte yang di satukan, sedangkan wilayah pelataran inti berada di tempat lain. Tujuannya untuk mengembangkan bakat jenius sekte yang tak ingin diganggu oleh faktor luar. Wei Chuyan adalah contohnya, dia mungkin bukan salah satu murid inti, tapi posisinya hampir sama mengingat dia adalah murid Pelindung Sekte. Gadis itu jarang sekali terlihat di dunia luar dan hanya bertemu dengan orang-orang sebayanya selama beberapa kali dalam setahun.Wei Chuyan menghabiskan waktunya dalam pengasingan untuk membuat dirinya lebih kuat. Setelah pergi meninggalkan pelataran luar, Hao Li dan Ning Hua diantar oleh Penatua Yu pergi ke wilayah pelataran dalam menggunakan binatang spiritual yang dimilikinya. Lokasi pelataran inti yang lumayan jauh hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menaiki binatang spiritua

  • Penakluk Dewa   Menjadi Murid Inti

    Zhong Ling dan Zhao Er yang mendengar semua itu langsung mendatangi Hao Li dan menanyakannya secara langsung, mereka sedikit tidak yakin dengan rumor yang tersebar. "Hao Li, apakah kau benar-benar membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa?" tanya Zhong Ling menatap Hao Li di depannya dengan kedua mata berbinar. Hao Li yang dihadapkan dengan kedua temannya itu hanya terkekeh kecil, dia dengan santai menjawab, "benar..."Kali ini bagian Zhao Er yang maju sedikit mendorong Zhong Ling menjauh, "benarkah? Bagaimana bisa? Bukankah kau berada di tahapan awal Pembentukan Pondasi?"Hao Li kembali menjawab dengan santai, "mengenai itu, kalian akan tahu sendiri nanti. Sepertinya semua orang tengah berkumpul, bagaimana kalau kita ikut berkumpul bersama mereka?"Zhong Ling dan Zhao Er menganggukkan kepalanya setuju, akhirnya mereka bertiga bergabung ke dalam pesta dan dengan asik memakan banyak hidangan lezat. Suasana pesta begitu meriah, para

  • Penakluk Dewa   Rencana Lain

    Kompetisi Bela Diri tahun sekarang membuat nama beberapa orang menjadi lebih terkenal, terutama Hao Li dan Ning Hua. Keduanya adalah kuda hitam yang paling menonjol diantara mereka yang ikut serta di Kompetisi Bela Diri. Bersamaan dengan nama mereka yang semakin menyebar, beberapa pihak juga mulai memandang Sekte Macan Hitam lebih tinggi. Mulanya kehadiran Wei Chuyan sudah membuat banyak akademi dan sekte ketakutan, tapi sekarang dengan hadirnya Hao Li serta Ning Hua, kekuatan Sekte Macan Hitam telah meningkat banyak. Namun sayangnya selalu ada pihak yang membenci mereka meski mereka tidak melakukan kesalahan, Sekte Naga Bulan yang dipimpin oleh Pang An diam-diam memulai gerakannya untuk menjatuhkan Sekte Macan Hitam.Sepertinya yang tengah dia lakukan sekarang, semua penatua dan para tokoh penting Sekte Naga Bulan berkumpul di satu tempat, mereka semua merundingkan masalah yang menurut mereka kian serius setiap harinya. "Pohon tumbuh semakin t

  • Penakluk Dewa   Tangkai Petir Qing dan Batu Kristal

    Fu Xiang yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan, dia awalnya mengira Hao Li, murid jenius mereka akan meninggalkan sekte dan pergi ke pihak yang lebih menjanjikan, tapi nyatanya Hao Li menolak untuk memasuki Sekte Utama dan tetap tinggal di Sekte Macan Hitam. Meski begitu, Hao Li tetap mendapatkan beberapa barang sebagai imbalannya. Mendapatkan posisi pertama di Kompetisi Bela Diri memang sebuah penghargaan, yang artinya di generasi itu, Hao Li-lah yang paling kuat. Alih-alih tetap terfokus kepada Hao Li, Hao Guai menatap Ning Hua dan Wei Chuyan. Sebagai pemegang posisi kedua dan ketiga, keduanya akan dipilih oleh ketiga penatua untuk memasuki sekte mereka. Tapi pernyataan Ning Hua sekali lagi menimbulkan kebingungan pada publik, pasalnya dia juga menolak untuk memasuki Sekte Utama dan akan tetap berada di Sekte Macan Hitam. "Aku tidak mengira akan ada dua jenis orang bodoh yang memiliki untuk tetap tinggal di tempat kumuh itu," gumam Pang

  • Penakluk Dewa   Menolak Hadiah

    Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran

  • Penakluk Dewa   [!!]PENGUMUMAN[!!]

    !!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma

DMCA.com Protection Status