“A.. aduh! Sakit tau!.” Cassey membentak angel karena kesakitan.
“Ululu sayang, sini cium sini” Kata angel sembari memajukan bibir nya dan mengarahkannya ke Cassey.
“Ih! Jijik banget isss, ueeekk!” Cassey merasa jijik dan sedikit berpura-pura muntah.
“Hahaha, oke-oke. Yuk kita langsung bergegas ke kelas, nanti kita telat.” Angel mengajak teman-temannya untuk segera menuju ke kelas.
Sesampainya mereka ke kelas, kemudian beberapa saat, dosen mereka pun tiba di kelas dan pelajaran pun dimulai.
“ Hei Chelsea, bagaimana rasanya di lempar menggunakan spidol? Saya rasa sih lumayan nikmat lah yakan” Pak henry bertanya kepada Chelsea dengan raut wajah yang sedikit mengejek nya.
“Loh, kok bapak bisa tau?" Chelsea bertanya balik dengan ekspresi wajah yang sedikit bingung?
“ Bagaimana saya tidak tau, dosen kamu yang kemarin melemparmu menggunakan spidol membahasnya di kantor para dosen. Tidak disangka kalau mahasiswi berprestasi seperti kamu bisa-bisanya tidak memperhatikan dosen yang tengah berbicara di depan kelas.” Kata pak henry dengan raut wajah yang sama.
Chelsea hanya bisa diam dan menundukkan kepala nya.
Kalau kamu melakukan hal yang sama lagi, mungkin beasiswa kamu di kampus ini mungkin akan di pertimbangkan oleh rector kampus.
“ M.. maaf pak kalau saya lancang, sebenarnya Chelsea bisa seperti itu karena saya pak, jadi itu semua kesalahan saya.” Angel mengangkat tangan nya dan mencoba berbicara ke pak henry.
“ Hei angel! kamu pikir saya ada bertanya dengan mu? Saya sedang berbicara dengan Chelsea, dan tidak ada seorang pun yang boleh berbicara sebelum saya izinkan berbicara. Paham!”
“Bruaak”
Pak henry membentak angel sembari memukul meja di dekat pak henry dengan keras.
Sontak, seisi kelas itu kaget. Suasana di kelas menjadi hening.
“ Tapi pak …”
“ Apa tapi-tapi! Kamu tidak dengar perkataan saya tadi hah!?”
Belum sempat angel menjelaskan kejadian yang sebenarnya, pak henry sudah membentaknya duluan.
“ M… maaf pak” angel menurunkan tangan nya dan menundukkan kepadanya.
“Huss angel, sudah, kamu diam saja” Fanny mencoba menyuruh angel untuk diam dengan sedikit berbisik.
“Kamu lagi Fanny! Kan sudah saya bilang tadi, tidak ada yang diperbolehkan berbicara sebelum saya izinkan berbicara! Kalian ini sudah mulai tidak ada sopan-sopannya kepada dosen! Kalian pikir karena kalian mendapat beasiswa, bisa seenaknya saja di kampus ini hah! Saya akan melaporkan ini pada rektor, supaya beasiswa kalian di cabut!” Pak henry merasa kesal atas ulah angel dan teman-temannya.
“Sudah! Saya merasa tidak mood untuk mengajar hari ini. Pelajaran usai!” Kemudian pak henry keluar kelas meninggalkan angel dan orang-orang seisi kelas.
“Hei kalian orang-orang miskin! Kalian pikir kalian siapa hah! Lihat kan, karena ulah kalian, Pak henry keluar. Jangan kalian pikir hanya karena kalian pintar dan hanya dibantu oleh beasiswa, kalian bisa seenaknya disini! Dasar miskin!”
“Bruaak!!!”
Seorang gadis yang merupakan satu kelas dengan angel merasa jengkel dengan angel, kemudian mendorong nya dengan keras sampai angel terjatuh ke lantai.
Gadis itu bernama Camille Bonanza. Seorang gadis yang berasal dari keluarga yang cukup terkenal di Washington D.C. rumor mengatakan, bahwa ayah dari Camille Bonanza bekerja di salah satu perusahaan yang cukup terkenal di amerika serikat, yang bernama Ford Motors.
“Hei! Maksud kamu apa telah mendorong sahabatku hah!” Cassey membentak Camille dan mendorongnya hingga terjatuh.
“Hei! Lancang sekali kamu mendorong Camille! Kamu pikir, kamu itu siapa hah!” Seorang pria mendorong Cassey.
Ketika Cassey kehilangan keseimbangan karena dorongan dari pria itu, dia hampir terjatuh dan seketika Angel bangkit dan menahan Cassey. “ Sudah Cassey! Kita yang bersalah di posisi ini, jadi kita mengalah saja dan kembali ke asrama” Angel berkata ke Cassey dan juga ke teman-temannya untuk menghindari keributan di kelas. Kemudian, angel menarik Chelsea, Cassey dan Fanny dan mereka bergegas keluar kelas. Mereka keluar kelas sembari diiringi caci maki dan sorakan yang keras. Di sepanjang perjalanan menuju asrama, mereka di pandangi oleh mahasiswa/mahasiswi lain yang tengah berada di sekitaran kampus. Mereka pun sampai di asrama. Cassey dan Chelsea menjerit histeris karena kejadian tadi. Harga diri mereka sudah sangat jatuh. Kemudian, angel yang melihat mereka menjerit histeris begitu mencoba menenangkan mereka. “Sudah-sudah, tidak usah terlalu dipikirkan. Kita hanyalah sekumpulan orang miskin yang bisa kuliah disini karena terbantu oleh b
“Oke-oke, tapi sekarang kalian sudah bisa melepas pelukan kalian” Angel berkata dengan sedikit nada bicara yang tinggi. “Loh, kenapa? Kamu marah kepada kami karena kami tidak bisa berbuat banyak angel?” Cassey kaget mendengar perkataan angel. “Astaga tuhan. Bukannya begitu, dada ku sakit karena kalian memelukku terlalu kencang, astaga!” angel berkata dengan sedikit merasa kesakitan. “Eh! Hahaha!” Mereka bertiga serentak dan spontan melepaskan pelukan mereka. “ Oke gays, berhubung waktu menunjukkan pukul 11.00 pagi, mari kita semua bergegas bersiap-siap untuk pergi bekerja dan melupakan masalah ini sejenak!” Kata angel untuk mencairkan suasana yang terlihat sedang kacau pada saat itu. Mendengar perkataan angel, sepontan mereka semua melihat kearah ponselnya masing-masing. Melihat jam di ponsel mereka sudah menunjukkan pukul 11.01 pagi, mereka langsung berlari kesana kemari mencari pakaian kerja mereka, barang-barang yang ingin dibawa kerj
“Oh, oke nona, saya paham maksud anda, saya akan segera menghubungi rektornya dan mengurus masalah anda. Anda tidak usah khawatir nona” “Tolong ya joe” “Baik nona Mendez” Percakapan pun berakhir. “ Yah, semoga saja masalah ini bisa selesai” Ujar Angel dengan menghela nafas lega. “Tok tok tok” Tiba-tiba suara ketukan terdengar dari luar kamar asrama angel. angel bergegas membukakan pintu dan melihat siapakh yang datang berkunjung. “ Permisi, Saya dari fakultas Ilmu Teknik dan Teknologi. Saya di perintahkan oleh pak henry untuk memanggil anda dan menyuruh anda untuk datang ke kantor rektor sekarang dan juga teman-teman anda.” “Hah! Sekarang?” “ Iya sekarang” “Tapi teman-temanku sedang bekerja sekarang, bagaimana kalau saya saja yang pergi kesana” “Ya sudah, mungkin pak henry akan memakluminya nanti ketika anda menjelaskannya". “Oke terima kasih, saya akan bersiap-siap terlebih dahulu”
‘Loh, apa yang baru saja terjadi? Tapi, ketika di kelas tadi, pak henry sangat mengutukku dan mengancamku untuk melaporkanku ke rektor sampai ingin mencabut beasiswa ku dan teman-teman, tetapi kok malah pak henry yang terlihat kacau seperti itu?’ angel bertanya-tanya dalam hatinya. “Ding ding ding” Tiba-tiba, ponsel angel berdering dan terlihat dari layar ponselnya itu kalau Joe mencoba menghubunginya. Kemudian, angel menjawab panggilan dari joe. “Halo nona, bagaimana masalah anda dengan rektor?” “Dengan rektor? Apakah kamu yang telah menghubungi rektor dan membuat dosen yang bermasalah denganku terlihat seperti seorang pecundang dengan dua cap tangan bekas tamparan yang tergambar di kedua pipinya?” “Wah, hahaha! Rektor itu sampai segitunya menghukum dosen anda ya nona, saya tidak habis pikir, hahaha” “Loh, jadi benar kalau kamu…..” “Iya nona, tadi setelah anda menutup telfon, saya langsung menghubungi rektor itu, dan mencerita
“Halo nona, mengapa anda memutuskan percakapan kita tadi? Anda baik-baik saja nona? Apakah ada sesuatu hal yang terjadi kepada anda nona?” Joe langsung melemparkan pertanyaan karena penasaran mengapa angel tiba-tiba memutuskan pembicaraannya tadi. Yah, padahal sih, joe sudah tau jawabannya, tapi dia hanya basa-basi saja. “Oh, tidak ada apa-apa joe. Mengapa kamu menelfonku? Ada urusan penting kah?” “Oh, bagus lah nona. Oh iya, saya ingin memberitahukan bahwa urusan hotel yang saya bicarakan tadi sudah selesai. Anda hanya tinggal menandatangai surat persetujuan, dan hotel itu menjadi milik anda nona. Apakah anda punya waktu luang hari ini?” “Oh, saya hari ini tidak memiliki kegiatan apapun, dan pas sekali aku sedang bosan sekali karena tidak ada kegiatam apapun yang bisa ku kerjakan hari ini. Ya sudah, kirim lokasinya ke saya, nanti setelah bersiap-siap, saya langsung menuju kesana.” “Oh, apakah saya harus menjemput anda nona?” “Emm… bolehlah Jo
“Em.. maaf nih teman-teman, saya ada urusan sedikit nih, bisakah saya tinggalkan kalian berdua disini?” Angel bertanya ke Fanny dan Shelly. “Loh, emangnya kamu mau kemana ngel?” Tanya Fanny kembali. “Ada urusan mendadak diluar. Biasalah, namanya juga orang penting,hahaha” Angel menjawab pertanyaan Fanny sembari tertawa. “ Ih, astagaaa! Bolehkah saya menarik rambut anda nona? Saya merasa sedikit jengkel dengan anda, hahaha!” Fanny menjawab perkataan angel. “Hahaha, yasudah, aku berangkat dulu ya Fanny, Shelly” “Yasudah, kami juga ingin kembali ke toko ngel, mau bareng?” “Oh, tidak usah Fanny, aku duluan saja. Oke ya, aku duluan.” Kemudian, angel berjalan keluar kamar dan mempercepat langkah nya agar dia bisa cepat sampai ke tempat joe, dan meninggalkan Fanny dan Shelly. Angel pun sampai ke tempat joe, dan Joe sudah menunggu kedatangan angel diluar mobil. “Ayo Joe, cepat kita bergegas pergi dari sini. Soalnya tema
“A… apa!? Jadi nona cantik ini adalah pewaris pertama dari tuan Alexander Mendez? Salam kenal nona, saya Alan Faena” Alan berkata sembari membungkukkan badannya dan memberi penghormatan kepada angel. “Oke tuan alan, bisakah sebelum kita menandatangani surat, kita terlebih dahulu makan siang? Saya ingin mencoba makanan di hotel ini terlebih dahulu dan kebetulan, saya sudah merasa lapar, hahaha” Tanya angel sembari tertawa kecil kepada Alan. “Astaga! Maaf nona, harus nya saya langsung mengajak anda dan juga tuan joe untuk langsung pergi menuju ruang VIP yang sudah saya siapkan. Mengapa saya membiarkan kalian berdiri seperti ini. Maaf atas kelancangan saya nona. Mari, saya akan menunjukkan ruang VIP nya, dan disana kita akan makan terlebih dahulu.” Jawab Alan sembari bergegas membawa mereka semua ke ruangan VIP. Di perjalanan menuju ruangan VIP, angel disuguhkan oleh pemandangan yang sanga Aesthetic dengan berbagai interior hotel yang sangat mewah. Sangking mewa
“Sekarang, hotel ini sepenuhnya milik anda nona, semoga hotel ini membawa keberuntungan buat anda. Dan, untuk renovasi hotel, mau dimulai kapan nona?” Alan berkata kepada angel dan melemparkan sedikit pertanyaan. “Kapan ya? Em… kira-kira, paling cepat waktu untuk merenovasi hotel ini berapa bulan? Atau berapa tahun?” Tanya angel. “Berapa bulan atau berapa tahun nona? Saya bisa mendesain ulang hotel ini atas permintaan anda hanya membutuhkan waktu 30 menit, dan jika anda menyuruh saya untuk merenovasi hotel dengan cepat, saya bisa menyuruh anak buah saya yang kebetulan adalah orang-orang yang cukup professional dalam hal pembangunan dan hanya perlu menghabiskan 2 sampai 3 hari nona.” “Merenovasi hotel ini dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari saja? Anda serius?” “Saya sangat lah serius nona, tidak mungkin saya bercanda untuk masalah merenovasi hotel semewah ini nona, hahaha” “Yasudah, anda bisa langsung merenovasi mulai besok. Dan Joe, kamu bisa me