“Oh, kakak sudah selesai kuliah ternyata. Nah, jadi nanti kakak langsung saja pergi kesana, aku sudah menyuruh seoseorang untuk menjemput kakak untuk mengantarkan kakak kesana ya.”
“Eh Will…”
Baru saja angel ingin memberitahukan kepada william agar dia tidak usah menyuruh seseorang untuk menjemputnya karena takut ada yang melihat dan berfikiran yang tidak-tidak. ‘Ah, sial! Bagaimana ini? Ya sudah lah, itu urusan nanti’ Angel berkata dalam hati.
Ia bergegas mandi, dan kemudian berpakaian.
Setelah semuanya siap, kemudian,
“Ding ding ding”
Tampak seseorang mencoba menelfon angel, tetapi nomor ponsel nya sama sekali asing. Ia pun menjawab panggilan itu,
“Halo, siapa ini?
“Halo nona mendez, tadi tuan muda William menyuruh saya untuk menjemput anda nona, dan dia memberikan nomor ponsel anda kepada saya untuk menghubungi anda bahwa saja s
“Baik pak joe” Jawab resepsionis hotel itu dengan tersenyum manis. Setelah beberapa saat, sebuah mobil limousine tiba di depan hotel itu dan supir itu keluar dari mobil dan bergegas membukakan pintu mobil. Angel dengan polosnya, mencoba membuka pintu mobil itu dan kemudian, “Brakkk” Angel terjatuh dan keluar dari limousine itu. Ternyata, ketika angel mencoba membuka pintu mobil dan menarik tuas pembuka mobil, sontak, supir itu juga menarik tuas pintu mobil dan membuka mobil itu, jadi tangan angel masi memegang tuas pintu mobil, dan dia terikut sampai terjatuh keluar mobil. “Ah! Nona mendez, anda tidak apa-apa?” supir itu kaget bagaimana bisa angel terjatuh dari dalam mobil. Spontan, supir dan terlihat dua orang pria yang sedang berdiri di depan pintu masuk mencoba membantu angel untuk berdiri. “Ah, saya tidak apa-apa” Jawab
Jawab angel dengan wajah nya yang sangat merah seperti warna tomat segar. Tak mau mengambil pusing tentang apa yang terjadi barusan, angel langsung mengajak Steven dan yang lain untuk melanjutkan perjalanan. Pintu dibuka oleh dua pria yang ada didepan pintu masuk hotel, kemudian, angel melangkahkan langkah pertamanya seumur hidup kedalam hotel mewah itu. Seketika, angel tercengah melihat isi dalam hotel itu dan berhenti, diikuti oleh para bodyguard dan Steven joe. Seketika, air mata angel menetes dan ia merasa sangat terharu. Joe yang melihat angel langsung bertanya, “ nona angel, anda tidak apa-apa? Mengapa anda menangis?” “Joe, apakah ini hotel yang dimaksud oleh william dengan atas nama Angel Mendez yaitu aku?” Angel bertanya balik kepada joe dengan nada bicara yang tersengguk-sengguk. “Oh, iya benar nona” Joe menjawab sembari tersenyum bahagia
gaji itu di olah kembali untuk membangun sebuah usaha kecil-kecilan. Karena kakek anda memiliki jejaring yang sangat luas, maka usaha kecil-kecilan nya itu, berkembang pesa dalam beberapa hari saja. Kemudian, keuntungan dari usahanya itu, di investasikan ke beberapa perusahaan kecil yang ada di kota yang sedang ia tempati. Dan, kemudian, hasil investasinya itu berlipat-lipat ganda dan hasil dari investasinya itu di insvestasikan lagi ke perusahaan yang lebih besar lagi. Begitu seterusnya dan pada akhirnya, ia dapat membangun beberapa perusahaan miliknya sendiri. Itulah penjelasan singkat, mengapa anda menjadi seorang pewaris selanjutnya dari keturunan ayah anda. Karena kejadian yang anda alami sama seperti kakek anda. Ayah anda sangat yakin bahwa anda bisa menjalani bisnis keluarga ini.” Joe menjelaskan sedetail mungkin tanpa ada seidikit hal yang terlewat. Mendengar perkataan Joe, ia hanya bisa mengangguk dan menikmati hidangan yang telah tersedia dan berusah
Mengingat kejadian sebelumnya, supir itu membuka pintu mobil secara perlahan agar kejadian itu tidak terjadi untuk yang kedua kalinya. Angel juga tidak ingin mencoba membuka pintu mobil untuk menghindari hal memalukakan yang telah ia alami sebelumnya. Angel keluar dari mobil itu, dan menguapkan terima kasih dan kemudian bergegas pergi menuju asramah nya itu. Sesampainya angel di asramah, terlihat bahwa teman-teman nya belum pulang , dan angel merasa lega dan bergegas mengganti pakaianny dan tidur karena ia merasa lelah karena seharian mengalami hal-hal yang tak terduga. Waktu menunjukkan pukul 18.00 sore, teman-teman angel pulang secara bersamaan. Chelsea bekerja sebagai pembantu para mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas para mahasiswa di kantin kampus, Fanny bekerja di toko, dan Cassey bekerja di toko laundry pulang secara bersamaan pada pukul 18.00 sore. Hanya angel yang bekerja dan pulang sesuka hati karena p
Mendengar perkataan Fanny, sontak angel langsung melompat dari tempat tidur nya. “Apa! Sudah pukul tujuh pagi? Mengapa kalian tidak membangunkan ku! Ahh!” Angel berkata dengan sedikit membentak untuk menakut-nakuti teman-temanya itu. Angel sengaja mengulur waktu dan sedikit membentak teman-temannya supaya teman-temannya merasa panik dan juga menghindari agar teman-temannya tidak bertanya apapun kepada angel karena angel belum dapat ide untuk menjawab pertanyaan apapaun ketika teman-temannya melemparkan pertanyaan ke angel nanti. Kemudian, angel bergegas mandi, kemudian berpakaian. Teman-teman nya menunggu angel agar mereka berangkat ke ruang kelas secara berbarengan. Waktu menunjukkan pukul 07.30 pagi. Karena angel sudah berpakaian dan sudah memastikan tidak ada yang tertinggal, maka mereka semua bergegas untuk berangkat ke ruang kelas. Mereka bergerak dengan langkah yang tergesah-gesah agar
Teman-teman nya masih saja dengan ekspresi serius memandangi angel yang tengah duduk di atas tempat tidurnya. Kemudian, angel kembali melirik kearah teman-temannya itu dan mulai merasa sedikit risih. “Oke-oke baiklah. Apa yang kalian inginkan hah!” Angel berkata yang mulai merasa sedikit jengkel karena dari tadi teman-temannya memandangi angel yang seakan-akan ingin melontarkan pertanyaan kepadanya. “Angel! apakah orang yang berada didalam mobil mewah yang dilihat oleh Fanny tempo hari adalah kamu?!” Cassey dan Chelsea kompak mengatakan hal yang sama, karena dari tadi mereka sudah tidak tahan untuk menanyakan hal ini kepada angel. Fanny saat itu hanya diam dan menyimak kata-kata Chelsea dan Cassey dan juga penasaran dengan jawaban angel nanti. “Astaga, dari kemarin malam, kalian terus membahas itu ya. Apa kalian ngg….” ‘Ahh sial! Aku keceplosan’ angel mengumpat dalam ha
“Hahaha! Ya sudah, nanti aku ajak kalian semua untuk berkunjung ke restaurant itu” Jawab angel sembari melemparkan senyum kepada teman-temannya kemudian tertawa. “Horeee…” Cassey dan lain-lain berteriak kegirangan sembari memeluk angel dengan hangat. Kemudian, menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 pagi, Cassey dan yang lain kecuali angel, bergegas bersiap-siap untuk pergi bekerja. Setelah bersiap-siap, mereka semua pergi bekerja, kecuali angel. sekarang, angel tidak lagi bekerja sebagi pemulung, ia lebih berfokus kepada hotel miliknya itu. Ia mengecek perkembangan keuangan di sebuah situs khusus yang diberikan oleh Joe tempo hari. Pemasukkan uang dari hotel itu sangat besar. Benar saja, pemasukkan uang dari hotel itu berkisar 500 juta dolar perhari. Perharinya saja mencapai 500 juta dolar, jika dikalikan dalam sebulan? Bahkan setahun? Wah, tanpa campur tangan orang tuanya juga a
“Oke, aku akan memberitahumu, perusahaan/tempat hiburan(hotel/villa/yang lain) apa saja yang keluarga kita miliki atas nama kakak. Oke, yang pertama adalah hotel yang sedang kakak pegang untuk saat ini yang dalam sebulan bisa mencapai 15 millyar dollar. Yang kedua, ada sebuah rumah yang sangat luas yang sekarang ini dibuka untuk umum. Rumah itu terlihat seperti penginapan. Ada banyak kamar yang tersedia di rumah itu. Letak nya berada di negara bagian Florida tepatnya di Palm Beach dekat dengan Samudra Atlantik. Nah, karena rumah itu sangat banyak peminatnya, jadi, income yang kita dapatkan berkisar 30 millyar dollar. 5 millyar dollar masuk ke tabungan rumah itu, 5 dollar masuk ke tabungan keluarga. Nah, yang 20 dollar lagi masuk ke tabungan kakak. Dan yang juga sama, aku tidak bisa menjelaskan ke pada kakak semua nya satu-satu, intinya, selama kakak ingin berlibur atau hanya sekedar makan atau berkunjung di Amerika, kakak hanya perlu men