“Sudah lah Joe, itu tidak perlu di bahas. Lanjutkan saja pembahasan yang tadi”
“Hahaha, oke nona. Nah, pada saat anda dan Camille keluar dari ruangan itu, salah seorang dari orang yang dibawa Samuel tadi sepertinya menawarkan diri untuk mengantarkan anda. Tapi, saya tidak tau pasti, selanjutnya anda akan kemana bersama dengan seorang pria itu.”
“Saya dan Camille di tuntun oleh pria itu untuk menuruni tangga, karena saya sudah tidak sanggup lagi berjalan, hahaha”
“Oke, keep dulu nona. Nah, setelah anda, Camille dan pria itu pergi, di depan pintu tadi masih tersisa satu orang pria lagi. Nah, tampak dari layar monitor, kalau pria itu mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya, dan sepertinya, dia merekam sesuatu nona. Dari arah ponselnya sih, sepertinya dia sedang merekam sesuatu dari dalam ruangan VIP tempat anda, Camille dan teman-teman yang lain. Dan setelah itu, ia memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celananya
‘Samuel? Mengapa Samuel tega melakukan itu kepada Camille? Emm… Sepertinya, Samuel melakukan hal itu bukan tanpa alasan… Tapi…?’ Kata Angel dalam hati sembari berjalan menuju kamar asramanya.“Ting”Ponsel Angel berbunyi. Sepertinya, Joe baru saja mengirimkan 4 video ke akun Faceboobnya Angel. Lalu, setelah Angel mengecek video-video itu dan dirasa cukup, Angel membalas pesan itu,‘Oke Joe, terima kasih.’Kemudian, Angel masuk ke kamar asramanya.“Camille!”Sontak, Camille dan yang lain menoleh kearah Angel.“Iya Ngel, ada apa?” Kata Camille.“Emm… Jadi begini, aku sudah tahu, siapa yang telah mengirimkanmu video itu. Tapi, aku harus melihat isi dari video itu terlebih dahulu untuk mencocokkannya dengan bukti yang aku punya.” Kata Angel kepada Camille.“Ah, yasudah Ngel, bisakah aku meminjam ponselmu sebentar? Kebetu
“Ngel, totalnya sekitar 100 ribu dollar, bagaimana?” Tanya Cassey.“100 ribu dollar? Hanya 100 ribu dollar saja kamu harus bertanya lagi kepadaku Cass? Kamu menghinaku ya, hahaha” Kata Angel sembari sedikit menyombongkan dirinya.“Eh, tidak Ngel, ya mana tahu harga segitu mungkin sedikit mahal bagimu”“Mahal? Cassey, 500 juta dollar pun masih sanggup bagiku untuk membayarnya, hahaha”“Siap nona Angel, sekarang juga saya akan memesankan makanannya untuk anda ya!” Kata Cassey dengan nada bicara yang sedikit jengkel.“Hahaha, kamu meledekku ya” Kata Angel kepada Cassey.Cassey hanya tersenyum kepada Angel, dan kemudian menyelesaikan pesanannya melalui online.Setelah itu, sembari menunggu pesanan mereka, mereka mengobrol tentang hal-hal yang tidak penting untuk memecah keheningan pada saat itu.Beberapa saat kemudian,“Tok tok tok”Se
“Ada tuh di kamar asramaku Ngel. Sepertinya, teman-temanku yang membawanya. Karena seingatku, pakaian-pakaian yang kita beli, di letakkan di dalam mobilnnya Ace.”“Yasudah, besok kita ambil ya”“Oke Ngel”Percakapan pun selesai. Mereka hanya fokus dengan makanan mereka tanpa berbicara sepatah katapun pada saat itu.“Huaaaaahhhh… Selesai makan, kok jadi mengantuk ya? Aku tidur duluan ya guys. Camille, kalau kamu mengantuk, kamu bisa tidur di sebelah ku nanti. Yasudah, aku duluan ya” Kata Angel kepada Camille dan yang lainnya.“Oke Ngel, aku masih ingin duduk sebentar selagi menunggu makanannya turun dulu. Aku masih merasa kekenyangan nih, hehe” Kata Camille.“Ah, aku juga Ngel” Kata Chelsea.“Yasudah, lakukanlah kegiatan kalian masing-masing ya, aku tidur duluan.”Kemudian, Angel naik ke tempat tidurnya dan kemudian tertidur.Chelse
“Kamu yang mancing-mancing duluan! Sudahlah, tidak penting bahas-bahas pria brengsek seperti itu! Lebih baik, kita bergegas berangkat ke kelas” Kata Camille kepada Hanny dan Sherly.Sherly dan Hanny hanya diam dan menganggukkan kepala mereka dan mengiyakan perkataan Camille tanpa berkata sepatah katapun. Setelah Camille menyelesaikan persiapannya, mereka semua bergegas berangkat ke kelas.Angel dan teman-temannya sudah lebih dulu tiba di kelas. Dan, seperti biasa, baru Samuel seorang yang mengisi kekosongan kelas di pagi itu.“Eh Sam…!” Kata Angel sembari mempercepat langkahnya dan menghampiri Samuel yang tengah membaca buku di kursinya.Mendengar itu, Samuel langsung menoleh kearah Angel, lalu bertanya,“Iya Ngel, ada apa?”Kemudian, Angel menarik tangannya Samuel dan membawanya ke tempat sepi. Angel menyuruh Chelsea dan yang lain untuk menunggu di kelas saja. Kemudian,“Ada apa sih Ng
“Hahaha, kasir itu kurang professional. Tapi kamu tidak usah khawatir tentang uang yang sudah kamu keluarkan Ngel. Uang yang kamu transfer itu masuk ke rekeningku. Dan kemarin, aku sudah mengembalikan uang kamu ke rekeningmu. Nah, masalah harga pakaian yang kamu dan Camille serta teman-temannya Camille beli sudah ku bayarkan.”“Wahhh, kamu baik banget, hehe. Oh iya, tempo hari, kamu juga kan yang telah mengirimkan video rekaman teman-teman Camille bersama dengan pacarnya yang tengah asik berbuat mesum di ruangan itu?”“Iya Ngel, wahhh, kamu makin kesini menjadi semakin bijak ya, hahaha”“Kamu kok tega Sam? Si Camille langsung prustasi loh gara-gara kamu”“Ya gimana ya Ngel, secara kan, Camille itu ingin memanfaatkan kamu loh. Ya… Awalnya sih mereka berpura-pura baik dulu kepada kamu.”“Tapi nggak gitu juga lah Sam… Untung saja, Cassey dan Chelsea melihat Camille tengah
Sontak, para mahasiswa/mahasiswi menoleh kearah mereka dengan pandangan sinis. Melihat itu, Angel dan yang lainnya berhenti bersorak dan menyembunyikan wajah mereka menggunakan buku.“Oke lah, mungkin itu saja yang ingin ibu sampaikan, berhubung hari ini semua dosen di perintahkan untuk berkumpul di ruang rapat, pelajaran kita sampai disini dulu. Silahkan pulang dan selamat pagi”“Pagi bu…” para mahasiswa/mahasiswi berkata dengan serentak.Dan setelah itu, dosen mereka meninggalkan ruang kelas diikuti oleh para mahasiswa/mahasiswi. Lalu, Samuel juga langsung mempercepat langkahnya menuju keluar kelas dan pergi meninggalkan kelas.Angel dan teman-temannya juga bergegas memasukkan buku-buku mereka kedalam tas, dan kemudian pergi menuju kamar asrama mereka diikuti oleh Camille dan teman-temannya.“Ngel, hari ini kamu kemana?” Tanya Camille kepada Angel.“Emm… Kayaknya sih, aku ingin
“Gila kamu ya! Aku memang ingin menjadi kaya, tapi tidak harus melakukan hal sekeji itu Chel, astaga…” Kata Fanny.“Loh, hahaha… Tapi kamu bilang, kamu ingin menjadi seperti Angel dengan cepat. Ya begitu caranya Fan, hahaha”“Hahaha, kamu pintar juga ya Chel. Kenapa tidak kamu saja yang melakukan itu?” Kata Angel.“Untuk apa Ngel? Aku kan sudah punya Joe, hahaha”“Hahaha, iya juga sih. Nah, kamu bagaimana Fan? Kamu tidak berniat ingin mencari seorang pria? Atau kamu tidak suka dengan pria? Jangan-jangan…”“Eh! Enggak ya Ngel, astaga… Amit-amit loh! Ya aku memang berniat mencari seorang pria untuk menjadi pasangan hidup, nah, yang jadi masalahnya, aku belum menemukan seorang pria itu” Kata Fanny.“Samuel bagaimana?” Tanya Chelsea kepada Fanny.“Samuel? Emm…”“Ciee… Ada yang diam-diam suk
“Yang pastinya Chel, Fanny harus jadian dengan Samuel dulu…”“Oh, kalau itu sih harus lah Ngel, hihi” Kata Chelsea sembari tersenyum kecil.“Hahaha… Yasudah, aku mandi dulu ya” Kata Angel sembari berdiri dan berjalan ke kamar mandi.“Loh, kamu mau kemana Ngel?” Tanya Fanny.“Aku? Aku ingin menyewa tempat yang romantic khusu untuk kamu dan Samuel Fan. Kan, kamu mau menyatakan perasaanmu ke Samuel kan?”“Hah!?”Sontak, Fanny dan Chelsea kaget mendengar perkataannya Angel.“Loh, hahaha… Kok kalian kaget?” Tanya Angel sembari mengkerutkan dahinya dan tertawa kepada Fanny dan Chelsea.“Ka… Ka… Kamu… Kamu serius Ngel?” Tanya Fanny kepada Angel dengan terbata-bata.“Hahaha… Tenang Fan, aku hanya bercanda kok. Tidak secepat ini juga sih, hahaha” Kata Angel kepada Fanny.
‘Astaga! Payudara Angel dan Fanny besar juga ya, hahaha’ Kata Joe dalam hati sembari menyelam dan berenang mendekati Angel, Fanny dan Chelsea.Lalu,“Woaaaaaa!!!”Joe yang tiba-tiba keluar dari tengah-tengah Angel, Fanny dan Chelsea.“Huaaaaaa!!!”Angel, Fanny dan Chelsea teriak histeris seketika melihat seseorang yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka.“Eh! Kamu ternyata Joe! Bikin kaget saja, huh!” Bentak Angel kepada Joe.“Tau nih! Buat orang jantungan aja kamu Joe!” Kata Fanny dengan nada yang sedikit jengkel kepada Joe.“Hahaha… Maaf-maaf, Just kidding, oke?”“Eh Joe, tadi kamu bilang, kamu ingin mengambil makanan. Mana makanannya? Saya laper nih” Kata Angel kepada Joe.“Iya nih, aku juga laper loh Joe, hehe” Kata Fanny meneruskan perkataan Angel.“Sabar ya, sebentar lagi… Eh, itu dia ma
“Loh, kok kamu balik lagi Chel?” Tanya Angel kepada Chelsea.“Emm… Kolam renangnya dimana ya Ngel, hehe” Jawab Chelsea kepada Angel sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Hahaha, sayang… Sebentar ya, kolam renangnya masih jauh di atas, ada sekitar 4 tangga lagi, hehe. Sabar ya sayang, ayo kita jalan sama-sama. Kamu sih, terburu-buru sekali. Untung kamu tidak kesasar kan, hahaha” Kata Joe kepada Chelsea.“Hehe… Maaf sayang, aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat berenang nih, hahaha” Kata Chelsea kepada Joe.“Sabar dong Chel, barengan kenapa sih! Kan tujuan kita sama-sama ingin langsung keatas, hahaha” Kata Cassey kepada Chelsea.“Iya deh iya.” Kata Chelsea kepada CasseySetelah itu, Chelsea kembali ke barisan Angel dan yang lain, dan berjalan bersama-sama menuju ke lantai atas.Beberapa saat kemudian,“Ngel… Fan&he
“Halo semuanya…”“Lama banget sih kamu Ngel… Kayak anak gadis aja mandinya lama!” Kata Cassey kepada Angel.“Loh, jadi kamu pikir aku ini apa hah! Cowok!?”“Hahaha… Yasudah, apa yang kita tunggu lagi? Sudah semua kan? Yasudah, ayo berangkat…” Kata Chelsea.“Sebentar dulu Chel… Joe sudah stay disana bersama dengan kapal pesiarnya yang sepertinya, baru saja tiba hari ini. Nah, kita mau bersenang-senang di pantai dulu atau mau langsung naik ke kapal pesiarnya?” Kata Angel kepada Chelsea dan yang lainnya.“Kapal pesiar dong! Kalau pantai, setelah pulang dari berlayar menggunakan kapal pesiar saja bagaimana?” Kata Chelsea.“Nah, bener juga tuh. Kalian bagaimana? Kalau aku sih setuju” Kata Cassey meneruskan perkataan Chelsea.Jordi, Fanny, Desya dan anak-anak Jordi menganggukkan kepala dan mengiyakan perkataan Chelsea dan C
“Hadehh… Untung saja besok sudah libur, kalau tidak? Huaaahhhh… Aku sampai mengantuk memikirkannya…” Kata Angel sembari menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur yang empuk di kamarnya.“Eh… Samuel bagaimana ya? Emm… Apa… Ku beritahu sekarang saja?” Kata Angel sembari memandangi nomor ponsel Samuel dari layar ponselnya.Lalu, setelah beberapa menit berfikir, akhirnya Angel memutuskan untuk menghubungi Samuel,“Halo Sam…”“Ya Ngel, ada apa kamu menelfon malam-malam begini?”“Emm… Kamu sedang apa? Sibuk tidak?”“Emm… Tidak sih, aku lagi bersantai saja di kamar rumahku. Memangnya kenapa?”“Loh, kamu sudah punya rumah Sam?”“Lah, memangnya William tidak memberitahumu? Sejak aku pindah ke sini, aku sudah memiliki sebuah rumah, ya walaupun tidak sebesar rumahmu sih. Aku tinggal ber
“Emm… Saya sih mau aja nona, tapi masalahnya, saya tidak punya banyak uang nona, hahaha”“Uang? Untuk apa kamu harus punya uang? Itu hotel saya loh?”“Emm… Tidak sih, untuk berjaga-jaga saja nona, hehe”“Halah! Kamu hanya perlu membawa pakaian ganti saja. Kalau masalah uang, untuk apa coba? Minyak mobil? Lah, itu juga mobil saya, yang mengisi minyak juga saya, terus untuk apa? Membeli makanan? Halah Jordi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu, enjoy saja, oke?”“Emm… Baik lah nona, besok? Jam berapa kira-kira kita berangkat nona, biar saya bisa mengemas pakaian-pakaian saya dan keluarga sekarang juga.”“Emm... Jam berapa ya? Emm… Ah, kita berangkat pagi saja, sekitar pukul 08.00 pagi, supaya tidak terlalu panas nantinya, hehe”“Yasudah nona, sekarang juga saya akan membangunkan anak-anak serta istri saja untuk mengemas pakaian kami.&rdqu
Beberapa saat, makanan sudah siap di atas meja makan. Angel dan teman-temannya bergegas menuju ke meja makan kecuali anak-anak Jordi. Tampaknya, anak-anak Jordi masih duduk di ruang keluarga.“Draniela? Almero? Adbert? Elisya? Kalian tidak ikut makan?” Tanya Angel kepada anak-anaknya Jordi.Belum sempat anak-anaknya menjawab, Jordi langsung memotong pembicaraan,“Emm… Maaf nona, sepertinya kami akan makan di rumah saja. Hari ini adalah hari pertama teman-teman anda tinggal dirumah ini. Lebih baik, kami sekeluarga tidak ikut bergabung dengan anda nona. Lebih baik, anda dan teman-teman anda saja yang menikmati hidangan yang sudah tersedia sembari, yah, bercerita apa gitu. Kami tidak enak dengan anda kalau ikut bergabung juga, nanti suasananya jadi canggung, hehe”“Emm… Yasudahlah, tapi lain waktu, kalian ikut bergabung dengan kami ya?” Kata Angel.“Baik nona”Setelah itu, Jordi, Des
“Oke gays, kita sampai di lantai 2 nih. Nah, ada yang hobi bermain playstation?” Kata Angel kepada Fanny dan yang lainnya.Fanny dan yang lain hanya menggelengkan kepalanya saja tanpa menjawab sepatah katapun pertanyaan Angel.“Oke lah, kalau misalkan kalian ingin bermain playstation, kalian bisa melihat ke ruangan di sebrang sana. Nah, di sebelah kiri kita sekarang ini adalah kamar 2. Cassey, kamu tidur disini ya, silahkan cek ke dalam, barang-barangmu sudah tersedia di dalam, hehe”“Eh, kita tidur sendiri-sendiri Ngel?” Tanya Cassey.“Iya Cass, kenapa? Kamu takut?”“Emm… Tidak sih, hanya saja, pasti nanti sedikit terasa sepi saja karena tidak ada teman untuk mengobrol, hehe”“Lah, kalau mau mengobrol ya turun ke lantai 1, terus kita kumpul di ruangan keluarga untuk mengobrol. Kalau kita sudah merasa mengantuk, barulah kita naik ke kamar masing-masing, gampang kan?&rdq
Setelah percakapan mereka selesai, mereka berjalan beriringan menuju kampus dan setelah itu, langsung pergi menuju kamar asrama mereka.Sesampainya di depan pintu kamar asrama,“Loh, kok di gembok?” Kata Cassey kepada Chelsea dan Fanny.“Eh, iya loh… Angel? Ga mungkin Angel yang menutup pintu ini menggunakan gembok kan? Secara kan, walaupun tidak ada orang di dalam kamar kita, pintu kamarnya juga tidak pernah di gembok seperti ini.” Kata Chelsea.“Emm… Coba kita tanya ke ruangan pengawas yang ada di lantai 1 tadi, mungkin mereka tau sesuatu.” Kata Fanny kepada Chelsea dan Cassey.Mendengar itu, Cassey dan Chelsea menyetujui perkataannya Fanny dan kemudian, mereka langsung bergegas turun menuju ke ruangan pengawas asrama yang ada di lantai 1.Sesampainya di depan ruangan pengawas itu, tampak seorang wanita paruh baya baru saja keluar dari ruangan itu,“Emm… Permisi bu&helli
Melihat situasinya sudah membaik, Angel langsung mengajak Jordi untuk pergi meninggalkan Cafe itu. Lalu,“Angel!”Mendengar itu, Angel langsung menghentikan langkah kakinya.“Emm… Sekali lagi, terima kasih ya Ngel. Kalau tidak ada kamu, aku tidak tau apa yang akan terjadi kepadaku.” Kata Camille yang berdiri di belakang Angel.Angel hanya tersenyum, lalu melanjutkan langkahnya bersama dengan Jordi sembari melambaikan tangannya. Setelah itu, Angel pergi meninggalkan Cafe itu.Di tengah perjalanan menuju parkiran, Angel mengambil ponselnya dan mengecek jam yang ada di ponselnya.“Astaga!!! Sudah pukul 16.59 sore! Jordi, buruan ambil mobilnya, setengah jam lagi, teman-teman saya sudah pulang kerja nih, buruan!!!”Mendengar itu, Jordi langsung berlari menuju parkiran untuk mengambil mobil.“Ayo nona, saya bisa pastikan, kita tiba di depan kampus anda dalam waktu kurang dari 10 menit!