Share

Bab 57

"Ini uangnya." Ucap Flora sambil memberikan uang itu pada Winda.

"Heh, apa-apaan ini? Uang segini mana cukup buat jalan-jalan." Sewotnya sambil melempar uang itu.

"Lah, buat jalan-jalan toh? Kalo gitu gak ada, Mbak. Sayang banget kalau di pakai foya-foya, aku aja gak jalan-jalan tuh." Jawab Flora dengan tenang, Abian sendiri memilih diam dan menyimak.

"Heh, aku berhak mendapatkan bagian dari uang itu."

"Ohh ya? Mana yang lebih berhak, aku sebagai istrinya atau Mbak sebagai saudaranya? Semua orang juga tahu, kalau yang harus di prioritaskan itu ISTRI, bukan saudari!" Ucap Flora dengan menekankan kata Istri di depan Winda. Tapi sepertinya wanita itu tidak ingin kalah.

"Kau hanya istri, orang asing yang kebetulan menjadi bagian dari keluarga ini, Flora. Jangan besar kepala!"

"Aku? Besar kepala? Apa Mbak tidak salah mengatakan hal seperti itu di hadapan ipar Mbak sendiri? Kalau aku yang jadi Mbak, aku pasti malu bukan main. Tapi pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status