Share

Bab 219.  Keputusanku Tidak Salahkan?

POV Dewi

“Mami.... Papi dan Mama mengundang Mami untuk berkunjung ke rumah. Mami ajak adik Andrew dan Om Patrick,” pinta Amelia saat kami video call.

Sejenak aku terdiam, dan secepatnya menunjukkan senyuman. Aku tidak mau anakku ini mengetahui tanggapanku yang sebenarnya. Rencanaku untuk mendekati secara pribadi pada Amelia, harus berubah total dengan acara ini.

“Baiklah. Mami carikan jadwal dulu, ya?”

Seakan mendapat jawaban iya, Amelia langsung menunjukkan wajah kegirangan. Padahal, sebenarnya aku hanya meminta waktu untuk mencari jalan untuk berkelit.

“Asyek! Jadwalnya minggu depan saja. Ada tanggal merah di pertengahan minggu. Kan semuanya libur.” Amel langsung menyodorkan tanggal dengan alasan. Mau tidak mau aku harus setuju.

Hmm…. Anak ini tidak ada bedanya dengan Nyonya Besar dan Kusuma. Kalau ada maunya selalu memaksakan kehendak dengan semua alasan yang tidak bisa disangkal.

Datang ke rumah Kusuma dan Maharani?

Ini sama saja ajang pembandingan keluarga Kusama dan keluargaku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status