Share

Bab 188.  Olah Raga Ala Suami

Kalau aku mencari apa yang tidak ada padanya, maka aku akan selalu merasa kekurangan. Namun, ketika aku bersyukur dengan semua yang ada padanya, kupastikan hati ini berlimpah kebahagiaan.

*

Aku bergegas berganti pakaian sambil tertawa sendiri, mengingat adegan salah maksud ini. Kata olah raga yang diterjemahkan pikiranku memiliki arti terlalu jauh. Padahal, sudah terbayang bagaimana kami akan bergelung bersama di balik selimut.

Huuft! Untung saja Mas Suma tidak menyadari kekeliruanku ini.

Namun, bukan kesalahanku sepenuhnya, kan. Seumur-umur, tidak pernah suamiku itu mengajakku berolah-raga di sore hari ini. Apalagi di kampung yang hanya mendapati orang olah raga hanya saat hari minggu pagi. Itu pun jarang.

“Mama! Kita sudah siap!” sambut Amelia dengan wajah sumringah.

Dia juga sudah bersiap dengan menggunakan baju training berwarna merah. Kalau dia paling antusias dengan rencana Mas Suma yang diluar kebiasaan ini.

“Mas, apa tidak aneh kita olah raga sore hari gini. Ini kampung,
Astika Buana

Kalau aku mencari apa yang tidak ada padanya, maka aku akan selalu merasa kekurangan. Namun, ketika aku bersyukur dengan semua yang ada padanya, kupastikan hati berlimpah kebahagian. ☝☝☝ . . Ini yang sedang aku ulas pada lanjutan cerbung Pembantu Rasa Nyonya. . . Pernikahan yang sudah berjalan begitu lama, dan anak-anak yang menjadi tujuan sudah melengkapi. Ada perasaan yang kurang untuk diperjuangkan. Ini yang terkadang menjadi penyebab kebahagian mulai berkurang. . . So, ikutin cerbung ini, ya. Mengulas dengan 'enjoy' dalam bentuk cerita fiksi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
suma... suma... taunya olahraga malam aja ......
goodnovel comment avatar
Astika Buana
Ikutin terus, ya
goodnovel comment avatar
Ngatimah
betulllll itu thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status