Share

58. Memasuki Dunia Sarat Bahaya

Laura berdecih sinis melihat Adam masih tertawa di atas kebingungan dirinya. Pria itu tampaknya begitu senang bisa mempermainkan dirinya seperti ini. Tangan Laura terkepal menahan geram. Melihat kesusahan dan kekacauan dirinya, seperti permainan yang mengasyikan bagi Adam.

"Bajingan gila satu ini memang terkutuk! Heran, kenapa manusia kejam seperti dia masih diberi nyawa? Tapi Brian yang sebaik malaikat malah dicabut duluan nyawanya.”

Adam tersenyum mendengar Laura menggerutu dalam bahasa Indonesia, dia tahu artinya. Wanita itu sudah terlalu sering mengumpat dan mengutuknya dalam bahasa Indonesia, tapi Adam selama ini diam dan membiarkan saja Laura mengira dirinya tak memahami apa yang selama ini dia katakan dalam bahasa ibunya itu setiap kali sedang kesal kepada dirinya.

"Duduklah, Laura. Jangan terlalu tegang begitu," kata Adam dengan nada santai, seolah-olah kejadian tadi tak pernah terjadi. "Kau baru saja lolos dari maut, bukan? Bayangkan jika pistol itu berisi peluru, kau pasti s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endah Nurie
kenapa sih hrs pakai koin terus,,,,,sebel
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Hiks iya ... maafkan daku, Kak ....
goodnovel comment avatar
Gita Novianty
tambah dong thor masa cuma 1bab perhari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status