Share

Part 64 BERI KESEMPATAN

“Hallo apakah benar dengan saudara, Nona Sabila?” tanya suara dalam sambungan telepon itu. Glenn sendiri begitu asing dengan suara itu.

“Iya betul ... Astaga apa yang terjadi?”

Glenn segera memasukan ponselnya di dalam saku kemudian melesat pergi. Sikap Glenn yang tampak buru-buru, cemas dan panik sempat menimbulkan sedikit tanya dibenak Lala. Tapi itu hanya sebentar, di detik selanjutnya Lala menyadari jika kebiasaan Glenn memang kurang sopan datang dan pergi sesuka hati. Lalu apa peduli Lala jika demikian.

“Kita pulang ya, Al. Aku lelah sekali,” ucap Lala. Setelah Glenn pergi Lala melepaskan genggaman tangannya dari Alan.

Alan mengangguk dan mereka berjalan beriringan menuju parkiran. “Al, tunggu dong!” terdengar suara Dewi berteriak. Alan dan Lala sontak menoleh, bahkan Alan yang baru saja ingin memakai helm menunda kegiatan itu.

“Mengapa aku ditinggalin, kalian jahat banget sih,” omel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status