Share

PART 91. MENUMPANG

“Apa yang kamu lakukan dengan gadis itu, Al?” tanya Wijaya tidak sabar. “Kamu akan membuat malu orang tuamu?” ucapnya kemudian sembari menatap tajam putranya menuntut penjelasan. Bagaimanapun Wijaya tidak ingin jika putranya mengulangi kesalahan masa lalunya.

“Yah, tapi ini salah paham, percayalah padaku” ucap Alan berusaha membela diri.

“Oke jadi kapan Ayah harus melamar gadis itu?” tanya Wijaya tidak sabar. Sebagai orang tua dia merasa turut bertanggung jawab.

“Nanti aku kabari lagi, Yah. Mengingat orang tua gadis itu begitu sibuk. Setelah di atur tanggalnya nanti Alan beritahu,” ucap Alan.

Meskipun dituduh yang tidak-tidak dalam hati Alan lega. Akhirnya Wijaya mau melamarkan gadisnya, yah meskipun baru dalam tahap tunangan setidaknya itu lebih baik.

Serelah beristirahat sebentar, Alan memutuskan kembali ke kota Violens dengan membawa segenggam harapan. Usaha membujuk kedua orang tuanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status