Ep 62. Kekacauan di ibukotaTidak lama setelah ledakan besar, matahari mulai terbit menyinari pelabuhan yang rata dengan tanah, saat itu juga shadow tidak melihat keberadaan mayat immortal Ling beserta pasukan, ia kebingungan kemana Semua orang, shadow berpikir kalau semua pasukan ikut tewas bersama ledakan besar."Yu er, tunggu pembalasanku!" ucap shadow menghilang dari pandangan.Yu er melihat ke pelabuhan dari ketinggian, matanya hanya melihat pasukan benua tengah, tidak lama setelah itu padanya menjadi gelap. Disisi lain semua orang juga kebingungan karena tidak melihat keberadaan musuh satu orangpun."Jangan-jangan? Ibukota?" gumam Yu er."Semuanya, cepat kembali ke ibukota!" Semua pasukan berbalik meninggalkan pelabuhan, mereka baru menyadari kejadian tadi malam pasukan benua selatan mengambil kesempatan untuk menerobos ke ibukota kekaisaran. Untuk tiba disana membutuhkan waktu beberapa hari karena tidak ada kuda atau alat transportasi. Dengan perasaan sedih Yu er melesat cepa
Ep 63. Rencana immortal LouPertempuran besar sudah selesai di pelabuhan benua tengah, disisi lain benua barat juga sudah berhenti bertempur karena wilayah berhasil direbut, mundurnya benua selatan dari benua tengah membuat arus pertempuran berubah, seharusnya immortal Ling mampu memimpin pasukannya untuk merebut benua tengah tapi hasilnya malah sebaliknya benua selatan mengalami kerugian besar.Benua tengah mengalami duka mendalam, kematian Immortal Dong Lun membuat 30% kekuatan menghilang, ia juga adalah guru Yu er dan immortal Lou, selatan Lou belum mengetahui kematian gurunya, acara pemakaman di adakan di pelabuhan benua tengah, suara tangis Yu er membuat semua orang tidak berani bicara.Di pelabuhan terlihat beberapa orang dan murid sekte tapak langit berkumpul, mereka ingin memberikan penghormatan terakhir kepada immortal dong Lun yang sudah berhasil memukul mundur benua selatan."Guruuu….!""Aku berjanji akan membalas dendammu!" "Apa yang harus aku katakan kepada Kaka?" "Aku
Ep 64. Anak immortal Lou (Lan Shi)Di kehampaan dua sosok melayang terbang, sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou dan putri Sue Wei, putri Sue Wei berdiri di atas pedang terbang, sedangkan Lou melayang di kehampaan, setelah beberapa hari melakukan perjalanan akhir mereka melihat benua tengah dan langsung menuju ibukota. "Emm… ini pelabuhan?" "Kenapa rata dengan tanah?" tanya Putri Sue Wei."Ayo, sebaiknya kita tanya lain saat berada di istana!" Dua sosok kembali melanjutkan perjalanan, beberapa saat kemudian putri Sue Wei dan Lou sudah melayang di atas ibukota menuju istana kekaisaran. Di ibukota terlihat padat penduduk berlalu lalang, semua orang melihat ke arah langit, saat itu juga mata penduduk bersinar melihat kedatangan immortal Lou sudah kembali. "Lihat, itu immortal Lou!""Dia sudah kembali!""Akhirnya dia kembali, sekarang kita aman!" Semua orang berseru melihat kedatang immortal Lou, mereka juga bertanya-tanya siapa wanita yang melayang dengan pedang terbang. Im
Ep 65. Wilayah Tanah suburDi teras rumah Anin Shi beberapa sosok duduk, mereka melihat sebuah gulungan yang berisi peta dunia. Putri Lien menjelaskan kalau benua barat sekarang terbagi menjadi dua wilayah yang dikuasai benua timur dan keluarga Ren, semua pihak menyadari dalam waktu dekat benua tengah akan melancarkan serangan balik menuju benua selatan. "Itu artinya mereka akan mengambil kesempatan memperluas wilayah saat kita menyerang?" tanya Anin Shi."Benar, sesuai prediksi yang aku pikirkan? benua selatan akan menjadi tiga bagian!" "Lalu titik mana yang akan kita ambil?""Tunggu?" ucap putri Sue Wei.Sui Wei menunjuk beberapa titik tertentu "benua timur bekerja sama dengan benua selatan, tentunya benua timur akan mengirimkan banyak pasukan bantuan ke ibukota untuk mempertahankan wilayah Istana… mereka tidak akan mungkin bisa mempertahankan wilayah lain karena benua selatan mengalami krisis militer!""Kalau begitu kita lepaskan wilayah rumah lelang, dengan begitu kita bisa mend
Ep 66. Instrumen Perang TerdengarDua Minggu berlalu.Selama dua Minggu semua pasukan sudah kembali pulih, mereka juga siap untuk melakukan pertempuran kembali, semua sumber daya dan bahan obat juga disiapkan. Di hari ketiga immortal Lou mengantarkan putri Sue Wei untuk memimpin penduduknya yang berada di pulau dosa, ia meminta putri Sue Wei mengumpulkan kekuatan dan sumber daya perang agar bisa mengambil kembali benua barat.Di alun-alun kota semua pasukan dalam perjanjian menuju pelabuhan keuda, pelabuhan utama sudah hancur dan rata dengan tanah. Selama dua Minggu wanita buta melatih putri Lien untuk memimpin pasukan pemanah, sedangkan immortal Chu Ren dilatih untuk memimpin pasukan garis depan, semua orang dibuat terkejut dengan wanita buta yang memiliki pengetahuan dalam perang. Yang akan berangkat menuju benua selatan: Immortal Lou, Yu er, Immortal Chu Ren, Putri Lien, Wanita Buta, immortal Su Sen, dan 50 ribu pasukan tempur, sedangkan Anin Shi tetap di istana bersama pasukannya
Ep 67. Serangan BalasanBenua tengah melakukan perjalanan akhirnya sudah melihat benua selatan, wajah semua orang menjadi serius dan rasa dendam kembali terlihat. Puluhan armada kapal tersusun rapi di tengah lautan, di sisi lain semua pasukan benua selatan sudah terlihat, saat itu juga semua kepal benua tengah berhenti berlayar menuju pelabuhan. Mata semua orang melihat satu sosok berdiri di atas air, sosok tersebut tidak lain adalah Immortal Ling."Lautan Membeku!" ucap immortal Ling menghentakan kaki.Immortal Lou melompat ke air, saat kaki menyentuh air petir surgawi berwarna merah melelehkan es, darah suci memiliki aura panas. Beberapa menit kemudian pasukan keluarga Ren muncul di langit-langit pelabuhan, mereka berdiri di atas pedang terbang, saat itu juga pasukan benua timur memperlihatkan diri di dekat pasukan benua selatan. Ketegangan terjadi membuat angin bertiup kencang akibat energi bergejolak, suhu udara berubah drastis setiap hitungan detik, awan cerah menjadi mendung da
Ep 68. Gejolak AmarahDi pelabuhan benua selatan sudah menjadi seperti neraka, pasukan benua tengah yang ingin melancarkan serangan balas sekarang sudah bertempur di pelabuhan benua selatan wilayah tanah subur. Pertahanan benua selatan berhasil ditembus oleh benua tengah, saat itu juga kapal langsung berlabuh di pelabuhan. Di atas langit keluarga Ren dan kelompok misterius dari benua timur sedang bertarung, dan di bawahnya pasukan benua tengah melawan pasukan benua selatan, disana juga terlihat pertarungan sengit beberapa sosok kuat. Immortal Lou vs immortal Ling, Yu er vs Shadow, Immortal Chu Ren Vs Jendral Mo He, Putri Lien Vs immortal Xue. Putri Lien terus menggunakan jurus tarian selir membuat immortal Xue mendengus kesal, ia kesulitan menemukan titik kelemahan di gerakan putri Lien. Sedangkan immortal Chu Ren sudah mengamuk menjadi seekor naga surgawi. Di tengah pertarungan semua orang melihat dua sosok melesat dengan kecepatan tinggi, dua sosok tersebut tidak lain adalah bayan
Ep 69. Immortal Lou Vs Immortal LingPelabuhan benua selatan, pertempuran sudah berlangsung, mayat-mayat berlarutan ke tengah laut dan ikan memakan mayat-mayat yang sudah tewas. Keluarga Ren dan pasukan immortal benua timur berpindah tempat karena pertarungan immortal Ling dan immortal Lou memperlihatkan kekuatan penuh. Sedangkan pasukan benua tengah juga mencari tempat melanjutkan pertempuran. Immortal Lou memperlihatkan wajah penuh dan tubuh berselimut energi hitam pekat, sedangkan immortal Ling memperlihatkan aura Es dalam bentuk tubuh jiwa Phoenix es. Energi kedua sosok melonjak- lonjak membuat air laut bergelombang besar. Tidak lama setelah itu mereka saling melesat dengan jurus masing-masing. "Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriak keuda sosok."Den-Ting!"Suara pedang berbenturan dengan cakar, Phoenix es menembakan energi spiritual ke arah immortal Lou, sedangkan immortal Lou mengalirkan energi kepodang hitam pekat."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok terlempar mundur, immortal Lou munc
Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa
Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan
Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli
Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini
Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman
Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge
Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim
Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi
Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera