Ep 66. Instrumen Perang TerdengarDua Minggu berlalu.Selama dua Minggu semua pasukan sudah kembali pulih, mereka juga siap untuk melakukan pertempuran kembali, semua sumber daya dan bahan obat juga disiapkan. Di hari ketiga immortal Lou mengantarkan putri Sue Wei untuk memimpin penduduknya yang berada di pulau dosa, ia meminta putri Sue Wei mengumpulkan kekuatan dan sumber daya perang agar bisa mengambil kembali benua barat.Di alun-alun kota semua pasukan dalam perjanjian menuju pelabuhan keuda, pelabuhan utama sudah hancur dan rata dengan tanah. Selama dua Minggu wanita buta melatih putri Lien untuk memimpin pasukan pemanah, sedangkan immortal Chu Ren dilatih untuk memimpin pasukan garis depan, semua orang dibuat terkejut dengan wanita buta yang memiliki pengetahuan dalam perang. Yang akan berangkat menuju benua selatan: Immortal Lou, Yu er, Immortal Chu Ren, Putri Lien, Wanita Buta, immortal Su Sen, dan 50 ribu pasukan tempur, sedangkan Anin Shi tetap di istana bersama pasukannya
Ep 67. Serangan BalasanBenua tengah melakukan perjalanan akhirnya sudah melihat benua selatan, wajah semua orang menjadi serius dan rasa dendam kembali terlihat. Puluhan armada kapal tersusun rapi di tengah lautan, di sisi lain semua pasukan benua selatan sudah terlihat, saat itu juga semua kepal benua tengah berhenti berlayar menuju pelabuhan. Mata semua orang melihat satu sosok berdiri di atas air, sosok tersebut tidak lain adalah Immortal Ling."Lautan Membeku!" ucap immortal Ling menghentakan kaki.Immortal Lou melompat ke air, saat kaki menyentuh air petir surgawi berwarna merah melelehkan es, darah suci memiliki aura panas. Beberapa menit kemudian pasukan keluarga Ren muncul di langit-langit pelabuhan, mereka berdiri di atas pedang terbang, saat itu juga pasukan benua timur memperlihatkan diri di dekat pasukan benua selatan. Ketegangan terjadi membuat angin bertiup kencang akibat energi bergejolak, suhu udara berubah drastis setiap hitungan detik, awan cerah menjadi mendung da
Ep 68. Gejolak AmarahDi pelabuhan benua selatan sudah menjadi seperti neraka, pasukan benua tengah yang ingin melancarkan serangan balas sekarang sudah bertempur di pelabuhan benua selatan wilayah tanah subur. Pertahanan benua selatan berhasil ditembus oleh benua tengah, saat itu juga kapal langsung berlabuh di pelabuhan. Di atas langit keluarga Ren dan kelompok misterius dari benua timur sedang bertarung, dan di bawahnya pasukan benua tengah melawan pasukan benua selatan, disana juga terlihat pertarungan sengit beberapa sosok kuat. Immortal Lou vs immortal Ling, Yu er vs Shadow, Immortal Chu Ren Vs Jendral Mo He, Putri Lien Vs immortal Xue. Putri Lien terus menggunakan jurus tarian selir membuat immortal Xue mendengus kesal, ia kesulitan menemukan titik kelemahan di gerakan putri Lien. Sedangkan immortal Chu Ren sudah mengamuk menjadi seekor naga surgawi. Di tengah pertarungan semua orang melihat dua sosok melesat dengan kecepatan tinggi, dua sosok tersebut tidak lain adalah bayan
Ep 69. Immortal Lou Vs Immortal LingPelabuhan benua selatan, pertempuran sudah berlangsung, mayat-mayat berlarutan ke tengah laut dan ikan memakan mayat-mayat yang sudah tewas. Keluarga Ren dan pasukan immortal benua timur berpindah tempat karena pertarungan immortal Ling dan immortal Lou memperlihatkan kekuatan penuh. Sedangkan pasukan benua tengah juga mencari tempat melanjutkan pertempuran. Immortal Lou memperlihatkan wajah penuh dan tubuh berselimut energi hitam pekat, sedangkan immortal Ling memperlihatkan aura Es dalam bentuk tubuh jiwa Phoenix es. Energi kedua sosok melonjak- lonjak membuat air laut bergelombang besar. Tidak lama setelah itu mereka saling melesat dengan jurus masing-masing. "Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriak keuda sosok."Den-Ting!"Suara pedang berbenturan dengan cakar, Phoenix es menembakan energi spiritual ke arah immortal Lou, sedangkan immortal Lou mengalirkan energi kepodang hitam pekat."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok terlempar mundur, immortal Lou munc
Ep 70. KemenanganPertarungan dua sosok kuat membuat semua orang yang bertarung di sekitar harus berhenti, energi seperti pelangi keluar dari gerbang dosa dan satu sosok berlutut di kehampaan, ia mengatur nafas sambil melihat sosok immortal Ling, immortal Lou sudah berhasil mengalahkan immortal Ling.Keadaan hening tanpa ada suara apapun, semua orang mematung melihat hasil pertarungan dua sosok terkuat dunia persilatan, mata mereka diarahkan ke arah satu sosok berdiri di kehampaan, jubah putih bercorak sebuah gerbang tertiup hembusan angin, sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou yang baru saja membunuh immortal Ling. Immortal Lou menyimpan inti elemen es yang dia dapatkan dari immortal Ling, setelah itu mengalihkan pandangan ke arah semua orang."Siapa yang ingin melanjutkan pertempuran? Aku immortal Lou masih bisa bertarung hingga tetes darah penghabisan!" ucap Lou berusaha mengatur nafas.Shadow yang bertarung dengan Yu er terdiam tanpa bisa mengatakan apapun, ia melihat jel
Ep 71. Topeng TerkutukTanah subur wilayah benua selatan berhasil didapatkan benua tengah, kabar kemenangan benua tengah menyebar cepat ke empat kekaisaran dan kabar kematian sosok legendaris immortal Ling. Semua orang di buat heboh dan terkejut mendengar immortal Lou berhasil membunuh immortal Ling, sekarang benua selatan melihat jelas bukti prestasi immortal Lou. Di pesisir pantai terlihat sebuah kapal dan putri Lien beserta pasukan, mereka sedang berpamitan sebelum meninggalkan tanah subur. Satu persatu orang penting memeluk immortal Lou, tidak lama setelah itu putri Lien berjalan menghampiri kekasihnya."Sayang, aku akan kembali!""Em… aku akan merindukanmu!" ucap Lou mencium kening putri Lien. Putri Lien memeluk immortal Lou setelah itu melepaskannya, ia berbalik menuju kapal utama. Tidak butuh waktu lama kapal sudah berlayar, semua orang melambaikan tangan sambil berteriak-teriak."Selamat tinggal!" teriak semua orang.Lou membawa lambaian tangannya "Hati-hati!" Perlahan kapa
Ep 72. Nona ZenDi jalur utama menuju ibukota benua selatan sosok cantik berjalan sendiri, sosok tersebut tidak lain ada nona zen yang sebelumnya adalah immortal Lou, keadaan yang sangat sepi tidak membuat sosok cantik merasakan ketakutan, tidak lama setelah itu beberapa sosok pria menghentikan langkah nona zen, saat itu juga jawah mesum berlari ke arah sosok cantik.Immortal Lou melayang setinggi pohon "dasar lemah, apa ingin mati hah!" Wajah semua pria menjadi pucat melihat aura ganas keluar dari sosok cantik, mereka langsung berlutut memohonkan ampunan agar tidak dibunuh."Ampuni nyawaku!""Ampuni aku!""Pergilah, atau kuhabisi kalian!" "Terimakasih!"Semua pria berwajah mesum berlari ketakutan, immortal Lou kembali menginjakan kaki di tanah, ia sedang belajar berjalan layaknya seorang wanita. Tidak lama setelah itu ia melihat gerbang ibukota, Nona Zen langsung berjalan dengan gaya menggoda semua orang dan senyuman manja, dua penjaga gerbang melihat ke arah belahan dada nona Zen.
Ep 73. Malam Tanpa Rembulan Pasukan benua timur sudah berada di benua barat, mereka akan menyerang keluarga Ren untuk menguasai benua barat sepenuhnya, Nona Zen mengunjungi keluarga Ren untuk memberitahu rencana penyerangan dari benua timur, tapi hasilnya tidak ada yang percaya. Nona Zen berbalik dengan wajah kesal, semua tetua keluarga Ren menertawakan Nona Zen."Dasar wanita gila, siapa dia!" ucap salah satu orang. Bin Ren dan Lusun hanya diam tanpa mengatakan apapun, ia sedikit kebingungan apa yang dikatakan Nona Zen. Perlahan sosok cantik melayang di kehampaan, saat itu juga wajah semua orang menjadi serius."Terserah kalian mau percaya atau tidak, tapi ingat… tertawa lebih dulu akan menerima kesedihan mendalam!" ucap Nona Zen menghilang dari pandangan."Maksudnya?" ucap semua orang."Sudahlah, siapakan semua pasukan!" ucap Lusun."Baik tetua!"Bin Ren melihat ke arah Lusun "apakah kamu mempercayainya?""Percaya atau tidak? Kita tetap harus waspada!""Em!" Dua sosok berbalik me
Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa
Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan
Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli
Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini
Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman
Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge
Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim
Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi
Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera