Ep 73. Malam Tanpa Rembulan Pasukan benua timur sudah berada di benua barat, mereka akan menyerang keluarga Ren untuk menguasai benua barat sepenuhnya, Nona Zen mengunjungi keluarga Ren untuk memberitahu rencana penyerangan dari benua timur, tapi hasilnya tidak ada yang percaya. Nona Zen berbalik dengan wajah kesal, semua tetua keluarga Ren menertawakan Nona Zen."Dasar wanita gila, siapa dia!" ucap salah satu orang. Bin Ren dan Lusun hanya diam tanpa mengatakan apapun, ia sedikit kebingungan apa yang dikatakan Nona Zen. Perlahan sosok cantik melayang di kehampaan, saat itu juga wajah semua orang menjadi serius."Terserah kalian mau percaya atau tidak, tapi ingat… tertawa lebih dulu akan menerima kesedihan mendalam!" ucap Nona Zen menghilang dari pandangan."Maksudnya?" ucap semua orang."Sudahlah, siapakan semua pasukan!" ucap Lusun."Baik tetua!"Bin Ren melihat ke arah Lusun "apakah kamu mempercayainya?""Percaya atau tidak? Kita tetap harus waspada!""Em!" Dua sosok berbalik me
Ep 74. Immortal Mon Sa berlututWilayah barat dikuasai oleh keluarga Ren dan benua timur, sekarang di wilayah keluarga Ren berhasil dikepung oleh benua timur dengan jumlah pasukan puluhan ribu, serangan di malam hari membuat keadaan menjadi kacau. Dalam waktu singkat immortal Mon Sa berhasil menundukkan semua orang dari keluarga Ren, sebelum itu Lusun dan Bin Ren mengalami kesulitan melawan teknik ilusi milik immortal Mon Sa.Di bawah langit malam semua orang dari keluarga Ren berlutut dan sekelilingnya pasukan benua timur menodongkan senjata, melihat jumlah musuh begitu banyak membuat Lusun mengurungkan niat untuk melanjutkan pertempuran, ia mengutamakan keselamatan semua keluarga. Tidak lama setelah itu suara lembut terdengar mengguncang jiwa semua orang."Apakah cuma segini kekuatan benua timur… lemah sekali, bahkan tidak cukup untuk dibilang sebagai prestasi!" ucap Nona Zen memperlihatkan aura ganas. Semua pasukan benua timur berlutut merasakan tekanan mengerikan, immortal Mon Sa
Ep 75. Labirin Bawah BumiSemua orang di penginapan sedang menikmati makan pagi, di banyaknya orang terlihat satu sosok cantik sedang menikmati makanan, sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou atau Nona Zen, akibat topeng terkutuk membuat sosok tampan menjadi sosok cantik, di sisi lain pelayan penginapan sedang membersihkan debu di meja. Pelayanan merasa kalau Nona Zen bukanlah sembarang orang, ribuan pertanyaan membuatnya ingin mewariskan peta labirin. Setelah selesai membersihkan meja Yin menghampiri Nona Zen, ia duduk di depan sosok cantik yang sedang menikmati makanan. "Ada yang bisa aku bantu?" tanya Nona Zen melihat ke arah Yin."Tidak ada, aku hanya penasaran siapa kamu sebenarnya?""Ah itu, sebaiknya kamu tidak perlu menanyakan itu!""Baik nona, tapi aku memiliki sesuatu untukmu?" ucap Yin memperlihatkan sebuah Peta.Nona Zen mengambil peta "peta ini cuma setengah?""Iya, ayahku menyuruhku untuk menyimpan itu… aku tidak tahu harus melakukan apa? Jadi aku berikan saja u
Ep 76. Marisa Dan HelenaImmortal Lou sudah tiba di benua timur, ia mendengar kabar kalau ada penekanan dari kekaisaran kepada penduduk, semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perang, kerja paksa dan pemuda dipaksa menjadi prajurit tempur, semua penduduk mengalami tekanan batin karena peraturan baru dari kekaisaran. Immortal Lou juga mendengar kabar rumah lelang sudah runtuh dan Helena ditangkap, saat itu juga jiwa immortal Lou penuh amarah, ia ingin sekali membuat kekacauan di benua timur, tapi harus mengutamakan keselamatan Helena dan putri pedagang buah. Di dalam penginapan sosok cantik menikmati arak, semua orang menelan ludah melihat kengerian sosok cantik menikmati arak, di meja sudah terlihat lima botol arak."Ini benar-benar keterlaluan, cuma satu cara untuk mengakhirinya kekacauan ini… bunuh otaknya!" gumam Nona Zen. Nona Zen berjalan menuju kamar penginapan "aku harus menyelamatkan penduduk benua tengah, tapi untuk saat ini aku membutuhkan pasukan besar!" "Pelayan,
Ep 77. Air Mata Rakyat Benua TimurDi bawah kegelapan sosok cantik melompat dari atap ke atap lainnya, ia berkeliling untuk menghabisi prajurit penjaga, kecepat yang diperlihatkan dan tanpa menggunakan energi spiritual, Nona Zen terus membantai semua prajurit penjaga, ia sedang mencari kereta kuda untuk membawa harta rumah lelang menuju benua tengah.immortal Be-heng merasakan ada pergerakan cepat melewati kediamannya, ia berjalan keluar melihat semua mayat penjaga istana bergelimpangan, immortal Be-heng langsung memanggil penjaga, tapi tidak ada yang menyahut satupun, ia langsung melesat menuju kamar raja untuk memastikan keselamatan Yang Mulia. Immortal Be-heng membuka paksa pintu kamar "Syukurlah? Semua penjaga tewas terbunuh!""Apa…! siapa yang berani melakukan itu?""Yang mulia, sebaiknya anda segera memerintahkan pasukan yang dibawa immortal Mon Sa untuk kembali ke ibukota… aku takut akan terjadi sesuatu kepadamu!""Baiklah, aku akan mengirimkan surat!" "Sebaiknya anda tidak k
Ep 78. Berhasil Membawa Emas Pergi Meninggalkan Benua Timur.Di penginapan dua sosok wanita sedang menikmati makanan, Helena dan Merisa tiba sebuah desa, melihat keadaan Helena yang begitu memilukan membuat Merisa ingin mengobati luka di sekujur tubuhnya, tidak butuh waktu lama mereka sudah selesai menikmati makanan, pelayan mengantarkan mereka berdua ke kamar penginapan, setelah berada di kamar Merisa mengeluarkan beberapa tanaman obat."Duduklah disitu, aku akan membuat obat racik untuk menyembuhkan lukamu!""Terimakasih, apakah kamu seorang tabib?" "Tidak, aku hanya belajar saat jadi pelayan Istana!" "Cobalah, aku ingin melihat kemampuanmu!""Em!'Merisa mulai meracik beberapa tanaman obat yang disediakan pelayan "Nona Helena, kenapa bisa ditahan di penjara bawah tanah? Siapa kamu?""Aku pengurus rumah lelang di ibukota, Raja meminta semua orang dirumah lelang bekerja untuk kebutuhan prajurit… aku menolak, setelah tiga hari kami diserang!"Merisa menambah air diwajah "aku tidak m
Ep 79. Pusaka Surga Jatuh Ke Tangan Benua TimurDi tengah kegelapan malam dua sosok melesat cepat menggunakan pedang terbang, sosok tersebut tidak lain adalah Helena dan Merisa, sebelum itu mereka beristirahat di salah satu tempat, agar bisa meninggalkan benua timur dengan selamat mereka harus melakukan perjalanan pada malam hari, setelah beberapa jam melakukan perjalanan dua sosok cantik melihat wilayah perbatasan dan pasukan penjaga."Kita terobos saja!" "Baik!" Dua sosok melesat cepat ke arah semua pasukan penjaga, salah satu prajurit melihat dua wanita berdiri di atas pedang terbang. "Ada penyusup ingin melarikan diri!" teriak salah satu prajurit. Semua prajurit menoleh ke arah dua orang di kehampaan, saat itu juga satu immortal terbang ke arah dua wanita cantik, pedang terbang berputar melewati immortal benua timur."Pasukan pemanah cepat panah!" Semua pasukan pemanah menarik busur lalu melesatkan anak panah ke arah dua sosok cantik, saat itu dua buah pedang terbang milik im
Ep 80. Peta Labirin DuniaDitengah lautan satu kapal kecil sedang berlayar, di depan kapal satu sosok wanita duduk berkultivasi, angin berhembus kencang berbalik arah akibat tekanan mengerikan, di dalam kapal tumpukan emas tersusun rapi, benua tengah yang ingin mendapatkan emas rumah lelang, berhasil diselamatkan oleh immortal Lou. Setelah beberapa saat gelombang air laut membuat kapal bergoyang, immortal Lou atau Nona Zen membuka matanya."Cuaca cerah, dan angin laut normal?" tapi kenapa gelombang air laut membesar?"Immortal Lou mengaktifkan mata spiritual, saat itu juga dari kejauhan terlihat satu sosok ikan besar menuju ke kapal kecil, melihat ada bahaya Nona Zen juga mesat ke arah ikan besar yang ingin menabrak kapal. Energi spiritual berkumpul di satu titik, telapak tangan kanan dibungkus petir surgawi."Tapak Langit Jatuh!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ikan besar terlempar mundur, ia langsung memperlihatkan kekuatan spiritual membuat immortal Lou menjadi serius."Monster Laut… Hi