Share

Bab 27

"Mbak, ada handuk enggak?" tanya Rahayu dari balik pintu kamarku.

"Ada," sahutku sambil memandang daun pintu yang masih tertutup.

Kubuka lemari, melihat ada beberapa tumpuk kain di sana, sprei, selimut, dan handuk masih tersusun rapi. Kuambil handuk berwarna hijau muda yang ada di bagian bawah susunan.

"Mbak! Buruan!" ucap Rahayu tak sabar, dia membuka pintu kamarku.

"Ini," ucapku sambil memberikan handuk menggunakan tangan kanan. Aku hanya diam tanpa kata.

Jebret!

suara pintu tertutup membuat tubuhku terperanjat. Aku hanya menatap daun pintu sambil duduk di tepi ranjang. Rasa ingin memarahinya meronta-ronta saat aku jauh darinya. Tapi setelah kami bertatap muka, aku kian tunduk di hadapannya.

* * *

"Mas, ini enak lho ikannya. Coba deh!" ucap Rahayu mengambilkan sepotong daging ayam semur dari mangkuk yang ada di meja makan, meletakkannya di atas piring, Devan.

Aku dan anak-anak diam termangu melihat gerakan tangan Rahayu, dia tersenyum manis menatap Devan, lalu melanjutkan suapannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status