Share

48. Lelaki di Dalam Foto

“Aduh!” keluh itu begitu saja meluncur dari bibir Pak Arya, ketika ia sadar dari pingsan.

Rasa sakit di bagian kepala yang kena pukul membuat Pak Arya mengernyitkan dahi, sementara tangannya naik mengelus bagian belakang kepalanya yang terasa nyeri.

Mulut Pak Arya terus berdesis menahan sakit, tapi pikirannya sudah mulai bisa berpikir. Hal pertama yang disadari Pak Arya adalah pakaiannya yang telah berganti tanpa ia ketahui. Pak Arya juga melihat dirinya berada di bawah sebatang pohon, bukan di mobil milik keluarga Sultan.

Pelan namun pasti, potongan puzzle di kepala Pak Arya bergerak membentuk gambaran kejadian yang utuh. Lelaki dengan baret di pipi itu, pasti dia yang melakukan semua ini. Dia yang mengatakan bahwa ban mobilnya kempes padahal tidak. Setelah itu Pak Arya tahu bahwa ia tak ingat apa-apa lagi sampai beberapa menit barusan.

Pak Arya memaksakan diri untuk bangkit dan berjalan menuju rumah di hadapannya. Mobil milik majikannya telah lenyap. Pasti lelaki berbaret itu jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status