Share

Bab 979

Yoga langsung menarik tangan Cecil dan berkata, "Ikut aku."

Yoga membawa Cecil turun ke lantai bawah. Di lantai bawah, Markus sedang bertransaksi dengan tamu.

Tamu itu berkata, "Halo, kami datang untuk membeli barang pribadi Tuan Bimo."

"Kalian mau beli barang yang mana?" balas Markus.

Tamu itu menyahut, "Kudengar rambut Tuan Bimo sama efektifnya dengan obat mujarab. Beri kami beberapa helai rambutnya."

"Rambut bagian atas atau bawah?" tanya Markus.

"Yang bawah," jawab tamu itu. Markus bertanya lagi, "Mau berapa helai?"

Tamu itu menyahut, "Lima helai."

"Kalau begitu, harganya 1 triliun. Tolong ditransfer," ujar Markus.

Uang 1 triliun segera masuk ke rekening Markus. Markus pun tersenyum lembar. Sebelum ke kamarnya, Markus berkata, "Tunggu sebentar ya."

Begitu melihat Markus, Yoga langsung memanggilnya, "Markus, apa kamu melihat ibu Cecil semalam?"

"Kamu nggak lihat aku sibuk berbisnis? Aku nggak punya waktu mengurus wanita tua. Aku nggak lihat," sahut Markus dengan tidak acuh.

Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status