Share

Bab 272

Yoga membalas, "Apa kamu nggak ingin lihat kemampuanku yang sebenarnya?" Hanya dengan satu pertanyaan ini telah cukup untuk memancing rasa penasaran Hagi.

"Kalau begitu kali ini kuserahkan padamu," balas Hagi.

Emosi Hideki langsung meledak. Dua orang Negara Daruna saling berebutan untuk melawannya, ini adalah sebuah penghinaan baginya.

"Cari mati!" erang Hideki dengan pelan, lalu menyerbu ke arah Yoga. Lantai di ruangan itu mulai berguncang bagaikan dilintasi kereta api yang menyapu habis semua benda di sekitarnya.

Yoga tetap tenang menghadapi semuanya, dia tidak menganggap serius lawannya sama sekali. Saat Hideki hendak menabraknya, Yoga baru mengerahkan tenaga dalamnya.

Duar! Kedua energi bertabrakan.

Detik berikutnya, Hideki yang bagaikan kereta api itu langsung terhempas. Tubuhnya menabrak dan bergesekan dengan lantai. Permukaan lantai dan dinding ditabrak hingga roboh dan bahkan menyisakan lubang besar.

Hideki terlempar hingga belasan meter sebelum akhirnya berhenti. Darah menetes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad Pati
pantas pembacax lari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status