Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 793 - Datangnya Guardian

Share

Bab 793 - Datangnya Guardian

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-09 20:19:03
Di dalam formasi pelindung, Eleanor Jorge mengepalkan tangannya erat-erat melihat pemandangan ini.

Demi Keluarga Pendragon, ayahnya bahkan mengabaikan luka-lukanya untuk datang secara langsung, diikuti kedua kakak laki-lakinya.

Keluarga Jorge benar-benar siap menghadapi seluruh dunia persilatan bersama Keluarga Pendragon!

Ekspresi Gerry Pain berubah masam. Keputusan Keluarga Jorge jelas merupakan tamparan telak di wajahnya.

"Kepala Keluarga Jorge," desisnya dengan nada mengancam. "Apakah kau benar-benar ingin menyeret seluruh Keluarga Jorge ke dalam kehancuran?"

Matanya berkilat berbahaya saat melanjutkan. "Biar kuberitahu, Ryan telah menyinggung puluhan kultivator Langit Biru kali ini! Jika mereka tidak menangkap Ryan dalam dua hari, mereka pasti akan melakukan pembunuhan besar-besaran! Pada saat itu, Keluarga Jorge-mu tidak akan bisa lolos dari kematian!"

Pedang muncul di tangan Kepala Keluarga Jorge secara tiba-tiba, kilauan cahayanya menyilaukan mata di tengah suasana mence
Rianoir

Ini Bab Terakhir dan juga bab bonus hadiah hari ini. Selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 66
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mangun Suyatno
tanggung ceritanya
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
bakalan ada bonus malam sepertinya
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
paint di ancam Philip....membuat drama yg berlebihan ttg ryan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 794 - Tantangan Philip

    Philip Bark menatap Tetua Donnie dan yang lainnya dengan sorot mata meremehkan. Keserakahan memang akar dari sifat manusia! Kelompok orang ini berpura-pura berjuang demi kelangsungan hidup dunia seni bela diri Nexopolis, padahal sebenarnya mereka hanya mementingkan diri sendiri. Mereka berniat menukar nyawa Ryan dengan sebuah kesempatan. Sungguh konyol! Tetua Donnie dan Gerry Pain jelas tidak menyangka akan mendapat reaksi seperti itu dari Philip Bark. Namun sebelum mereka sempat mengatakan apapun, Philip Bark telah memimpin para Guardian lainnya melangkah menuju Ryan. Begitu tiba di hadapan pemuda itu, semua Guardian serempak membungkuk hormat. "Tuan Ryan!" Sapaan itu bagaikan sambaran petir yang menggetarkan semua yang hadir! Meski diucapkan dengan suara tidak terlalu keras, setiap kata terdengar begitu jelas hingga ke sudut terjauh kerumunan. Yang lebih mengejutkan, Philip Bark dan para Guardian lainnya menampilkan senyum menyanjung di wajah mereka, seolah berusaha me

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 795 - Melawan Tetua Donnie

    Setelah jeda yang menegangkan, salah seorang tetua senior mengambil napas dalam sebelum tertawa mengejek. "Hahaha... Philip Bark, kau benar-benar menganggap dirimu tak terkalahkan?" "Sombong sekali!" sahut yang lain dengan nada mencemooh. "Hmph, Philip Bark, hari ini kita akan melihat bagaimana kau menghadapi kami semua sendirian!" "Apakah kau benar-benar berniat menjadikan seluruh dunia persilatan Nexopolis sebagai musuhmu?" Teriakan-teriakan marah mulai bermunculan dari segala penjuru. Kata-kata Philip Bark telah berhasil membangkitkan amarah semua praktisi yang hadir. "Philip, biarkan aku yang menangani ini." Suara tenang Ryan memecah kegaduhan. Philip Bark tertegun, mengalihkan perhatiannya dari Tetua Donnie untuk menatap pemuda itu. "Tuan Ryan, saya bisa mengatasinya," ujarnya dengan nada menahan diri. Ryan menggeleng pelan. "Philip, masalah ini berawal dariku, jadi aku yang akan mengakhirinya. Kau cukup melindungi keluargaku saja. Aku menghargai kebaikanmu, tapi tolong

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 796 - Menekan Semua Faksi Nexopolis

    Pemandangan ini telah mengubah pandangan dunia mereka. Tak seorang pun mampu tetap tenang. Mereka menatap Ryan dengan sorot mata dipenuhi ketakutan yang tak tersamarkan. Inikah sosok yang disebut-sebut sebagai praktisi nomor satu di Nexopolis? Seberapa mengerikan sebenarnya kekuatan Ryan? "Ra-ranah Nascent Soul!" Tetua Donnie yang tergeletak dengan luka parah menatap Ryan tak percaya. "Aku tidak menyangka kau telah mencapai ranah Nascent Soul!" Dengan susah payah dia menekan luka di dadanya, namun tenaga hidupnya terus terkuras dengan cepat. Di atas ranah Golden Core adalah ranah Nascent Soul, tingkatan kultivasi yang hanya bisa dicapai segelintir praktisi di Nexopolis. Bahkan Tetua Donnie yang telah berkultivasi selama bertahun-tahun masih belum mampu mencapainya. Namun Ryan yang masih sangat muda telah berhasil menembus tingkat itu! Bagaimana ini mungkin? Suasana mendadak berubah drastis. Ekspresi para praktisi yang tadinya menentang Ryan kini dipenuhi horor dan ketaku

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 797 - Pergi Ke Gunung Langit Biru

    Ryan hendak menolak, namun ia memutuskan untuk mengambil telepon tersebut. "Kalau aku tidak salah, kau akan memintaku melepaskan mereka, kan?" Keheningan sejenak terjadi di ujung telepon, sebelum akhirnya suara tua itu menjawab, "Kali ini mereka lah yang salah. Aku tidak ingin ikut campur urusan dunia seni bela diri Nexopolis, tapi ada satu hal yang harus aku lakukan." "Apa?" Ryan mengerutkan kening. "Kau pasti tahu tentang puluhan praktisi dari Gunung Langit Biru yang turun?" "Ya." "Baru saja, sekelompok praktisi lain muncul dari sana. Mereka bahkan berencana datang ke ibu kota khusus mencarimu. Sepertinya kau telah membunuh beberapa tetua sekte mereka." Suara itu terdengar berat saat melanjutkan. "Aku sudah menahan mereka. Tapi jika mereka benar-benar mengamuk di ibu kota, sudahkah kau pikirkan akibatnya?" "Apapun hasilnya, orang-orang tak berdosa pasti akan terkena dampaknya. Bahkan Keluarga Pendragon, ibumu, dan teman-temanmu tidak akan luput." "Kau juga harus memahami pen

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 798 - Pergi Ke Gunung Langit Biru (II)

    Satu jam kemudian, sebuah jet pribadi mendarat di Bandara Langit Biru. Ryan turun dan menatap ke arah pegunungan dengan pandangan penuh arti. Ia kini hanya berjarak beberapa ribu meter dari tempat itu. Setelah menyelesaikan urusan dengan Sekte Hell Blood dan Sekte Dawn Sword, Ryan bertekad untuk melakukan perjalanan ke Gunung Langit Biru. Ia bertanya-tanya bagaimana kabar gurunya, Shirly Jirk, Lina Jirk dan teman-temannya. Yang terpenting, ia tidak tahu bagaimana keadaannya ayahnya selama ditawan. Ryan menggertakkan gigi membayangkan penderitaan yang mungkin dialami William Pendragon selama ditawan. Satu-satunya penghiburan adalah selama ayahnya tidak membocorkan rahasia itu, nyawanya masih relatif aman. "Tuan Ryan." Larry Brave melangkah mendekat dengan ekspresi berat. Sebagai seorang Jendral Negara Nexopolis, seharusnya dia mendorong Ryan pergi. Namun sebagai teman, hatinya memberontak melihat pemuda ini berjalan menuju bahaya. "Para praktisi Gunung Langit Biru berbeda

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 799 - Bertemu Sekte Dari Gunung Langit Biru

    Theodore tersenyum samar. Di belakangnya, kotak pedang bergetar pelan seolah merespon emosinya. "Muridku, saat kau cukup kuat nanti, kau akan memahami betapa istimewanya Kuburan Pedang ini. Dari sudut pandang tertentu, kami semua terjebak di sini, dan kau adalah kunci untuk memecahkan kesulitan ini. Sebagai penguasa Kuburan Pedang, hanya kau yang mampu melakukannya." Mata Theodore berkilat penuh makna saat melanjutkan, "Asalkan kau terus berkultivasi dengan benar, saat waktunya tepat, kita pasti akan bertemu lagi secara alami. Hanya saja kita tidak tahu dalam bentuk apa pertemuan itu akan terjadi." Ryan mengangguk sambil mengamati nisan pedang yang tersisa di Kuburan Pedang. Kali ini, tiga nisan pedang telah menunjukkan tanda-tanda aktivasi. Energi dari Batu Helios Soul mengalir terus-menerus ke dalam ketiganya. Ryan memperkirakan setelah ketiga nisan pedanh selesai menyerap energi dari Batu Helios Soul, dia akan dapat mengaktifkannya sepenuhnya. Namun dia masih bertanya-tanya,

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 800 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword

    Lynx Sutr mengerutkan kening bingung, namun memilih untuk tidak berkomentar. Dia melirik ke arah Sekte Dawn Sword, dimana Michael Sword dan murid-muridnya telah bangkit dan berjalan menuju Ryan. Michael Sword berhenti tepat di hadapan Ryan, matanya berkilat dingin saat bertanya, "Kau Ryan Pendragon? Aku hanya akan bertanya satu hal padamu. Apakah kau membunuh Calvin Robert dan para tetua lainnya?" Suaranya dipenuhi tekanan yang membuat udara bergetar. Ryan bisa merasakan kekuatan setidaknya ranah Nascent Soul tingkat tiga dari Michael Sword–mungkin bahkan lebih tinggi. Ryan melirik Lynx Sutr yang masih bergeming di tempatnya. Tato Pintu Darah di leher tetua itu terlihat jelas, menandakan identitasnya sebagai anggota Sekte Hell Blood. Sekte itu telah mengerahkan begitu banyak kultivator kali ini, jelas menunjukkan niat mereka untuk menjatuhkannya. Ryan sadar dia tidak hanya harus menghadapi Sekte Dawn Sword, tapi juga Sekte Hell Blood yang jauh lebih mengancam. "Bocah, apa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 801 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (II)

    Ryan melesat maju tanpa memberi mereka kesempatan pulih. Aura mengintimidasinya yang kuat membuat para pengikut Sekte Dawn Sword membeku di tempat, seolah terjebak dalam rawa tak berdasar. 'Apakah anak ini benar-benar dari Nexopolis dan bukan dari Gunung Langit Biru?' Keraguan mulai menggerogoti pikiran mereka. 'Sejak kapan Nexopolis punya ahli semengerikan ini?' BOOM! "ARGHHHH!" Para murid Sekte Dawn Sword meraung ketakutan. Meski begitu mereka tak punya pilihan selain melawan. BOOM! Ledakan lain mengguncang tanah dalam sekejap. Mereka bahkan tak sempat berteriak sebelum serangan Ryan menghantam. KRAK! KRAK! KRAK! Serangkaian suara retakan tajam terdengar saat dada para pengikut Sekte Dawn Sword remuk. Darah menyembur bagai air mancur saat tubuh mereka terpental ke belakang, menghantam kerumunan yang berkumpul. Gerry Pain yang baru tiba tertegun melihat mayat-mayat berlumuran darah di hadapannya. Ekspresinya berubah total! Para murid Sekte Dawn Sword ini telah mener

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 814 - Datang Di Saat Yang Tidak Tepat

    "Mustahil!" dia menggeleng tak percaya. "Seberbakatnya seorang pemuda dua puluhan, bagaimana mungkin dia bisa membantai begitu banyak kultivator sendirian? Tidak mungkin praktisi Nexopolis memiliki kekuatan seperti itu!" "Lambert Shark, keluarlah." Sedetik setelah panggilan itu, seorang pria paruh baya muncul secara misterius di samping Tetua Zigfrid. "Tetua!" Lambert Shark membungkuk hormat. "Kau telah mencapai tingkat keenam ranah Heavenly Soul," ucap Tetua Zigfrid dingin. "Bahkan menurut standar kita, kekuatanmu tergolong tinggi. Lynx Sutr dan timnya tewas–ada yang mencurigakan dalam masalah ini. Selidiki secara menyeluruh dan laporkan padaku!" Mata Tetua Zigfrid berkilat berbahaya. "Jika kau yakin siapa pelakunya, bawa dia padaku hidup-hidup! Atau jika menolak... mayatnya juga cukup." Lambert Shark mengangguk tanpa kata. Dalam sekejap, sosoknya berubah menjadi embusan angin dan menghilang dari markas Sekte Hell Blood. Tetua Zigfrid menatap ke arah kepergian Lambert Shark d

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 813 - Akan Menerobos

    Ryan merasakan gelombang informasi membanjiri pikirannya. Tiga kata terukir jelas dalam benaknya–Pedang Tak Terbatas! Berbagai gambaran mengenai teknik pedang misterius ini memenuhi kesadarannya. Bersamaan dengan itu, aura pedang yang luar biasa tajam memancar dari tubuh Theodore Crypt yang mulai memudar. Ribuan pedang tak kasat mata menari-nari di udara bagai badai, membentuk jaring dengan kekuatan yang tampak mampu menghancurkan dunia! "Kau akan bisa memahaminya saat mencapai tingkat ketiga atau keempat ranah Nascent Soul," jelas Theodore Crypt. "Sekarang waktunya aku pergi. Jika takdir mengizinkan, kita akan bertemu lagi." Suaranya semakin lembut. "Oh ya, sebelum berpisah, panggil aku Guru sekali lagi. Anggap saja ini perpisahan kita." "Guru." Ryan berkata dengan nada sedikit tergerak. "Bagus, bagus!" Theodore Crypt tertawa puas. "Aku, Theodore Crypt, tidak hidup sia-sia!" Setelah melantunkan sesuatu yang tak terdengar jelas, sosoknya berubah menjadi seberkas cahaya bintan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 812 - Membaca Ingatan

    Ryan menatap Lynx Sutr dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. Kemudian, dia mengarahkan jarinya ke dahi Lynx Sutr. Ekspresinya tetap tenang, namun ada kilatan dingin di matanya. "Aku sudah memberimu kesempatan untuk bicara baik-baik," ucapnya datar. "Tapi kau memilih cara yang sulit." Lynx Sutr tertawa mengejek. "Mau apa kau? Mencoba membaca pikiranku? Kau pikir dirimu dewa?" Ryan tidak menanggapi ejekan itu. Warisan kekuatan Theodore Crypt masih mengalir dalam tubuhnya, dan tingkat kultivasinya jauh melampaui Lynx Sutr. Dengan tenang, jarinya menyentuh dahi lawannya. Seketika, aliran energi ungu misterius tersedot masuk. Ribuan gambar dan ingatan melintas dalam benak Ryan bagaikan film yang diputar dengan kecepatan tinggi. "ARGHHHH!" Jeritan menyayat hati memenuhi udara. Lynx Sutr meronta kesakitan–rasanya seperti seluruh jiwanya sedang dicabut paksa dari tubuh. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya sementara pandangannya mulai mengabur. "Ba-bagaimana mungkin?

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 811 - Pembantaian Berlanjut

    Ryan melirik dingin ke arah Lynx Sutr sembari melangkah mendekat. Seluruh tubuhnya memancarkan aura kuno yang misterius, sosoknya tampak agak kabur seolah tidak nyata. Tatapannya seolah mampu menekan seluruh dunia! Lynx Sutr terus memuntahkan darah. Dengan tangan gemetar dia menahan rasa sakit yang mendera tubuhnya dan menatap Ryan dengan sorot mata penuh kecurigaan. "Siapa sebenarnya kau?" desisnya. "Kau... kau bukan Ryan!" Tentu saja Lynx Sutr menyadari tatapan unik di mata lawannya. Dia tahu betul bahkan jenius seperti Ryan tidak mungkin mampu melepaskan kekuatan semengerikan ini, sekalipun dengan bantuan pil atau teknik rahasia. "Siapa aku?" Ryan tersenyum dingin dan mengepalkan tinju. Seketika tubuh Lynx Sutr terseret oleh kekuatan tak terlihat. "Aku adalah Ahli Dao Pedang Tak Terhitung!" KRAK! Begitu kata-kata itu terucap, suara retakan terdengar dari tubuh Lynx Sutr. Darah segar mengalir deras dari setiap pori-pori tubuhnya. Theodore Crypt akan menghukum orang i

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 810 - Theodore Mengambil Alih Pertarungan

    "Muridku, setelah jatuh seseorang bisa bangkit kembali. Meski Pedang Suci Caliburn patah, ia masih bisa terlahir kembali." "Setelah pertempuran ini, jika aku masih hidup, aku akan mengajarimu teknik memelihara pedang. Pedang Suci Caliburn telah melindungimu, dan jika ia menyerap atribut pedang spiritual lainnya, ia pasti akan menjadi lebih kuat!" "Sekarang, serahkan semuanya padaku. Lynx Sutr ini mengandalkan kultivasinya untuk menekanmu. Hari ini, aku akan tunjukkan padanya apa itu kekuatan sejati! Aku akan pinjam tubuhmu sebentar," ujar Theodore dari dalam kuburan pedang. Lynx Sutr menyerang tanpa ampun, auranya bagai pelangi yang membawa kematian. Dia sudah bisa membayangkan kepala Ryan terpisah dari tubuhnya. Melihat senyum di wajah Ryan, dia mengira itu hanya pembangkangan terakhir sebelum ajal. Kekuatan serangan pedangnya telah mencapai Ranah Heavenly Soul. Tidak mungkin seorang kultivator ranah Nascent Soul yang terluka parah dan kehabisan energi qi bisa menahannya. N

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 809 - Patahnya Caliburn

    Meski Theodore Crypt bisa menggunakan sisa kekuatannya untuk membantu Ryan, itu berarti dia harus menghilang dari dunia. Padahal masih ada satu teknik pedang penting yang belum diajarkannya. Sejak pertempuran kuno itu, dia belum pernah menerima murid. Kini keberadaan Ryan memberinya harapan–dia tidak ingin pergi dengan penyesalan! Ryan memahami maksud gurunya. Para kultivator Sekte Hell Blood ini tidak akan bertarung secara adil. Satu kecerobohan bisa berakibat fatal. Bagaimanapun, ada alasan di balik reputasi buruk mereka di Gunung Langit Biru. Tanpa ragu, Ryan melompat mundur sambil membentuk segel dengan jari-jarinya. Jimat pelarian aktif, bersiap membawanya pergi. "Bajingan kecil, kau mencoba kabur? Bermimpilah!" Tiba-tiba Lynx Sutr muncul dari kegelapan. "Tetaplah di sini!" BOOM! Tubuh Ryan terpental dan menghantam pohon raksasa dengan keras. "Uhuk!" Darah segar menyembur dari mulutnya. Niat membunuh yang dingin memancar dari mata Lynx Sutr saat dia melangkah men

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 808 - Terdesak

    Meskipun tingkat kultivasi Ryan tidak sebanding dengan mereka, dia memiliki naga darah dan rune kehidupan, serta teknik pedang yang hebat dari Ahli Dao Pedang Tak Terhitung! Kombinasi kekuatan ini membuatnya tak terhentikan. Sebagai penguasa Kuburan Pedang, inilah aspek terkuatnya. Tubuhnya dipenuhi niat membunuh yang pekat, membuatnya tampak bagai iblis yang merangkak keluar dari neraka. Meski kalah jumlah, Ryan menghancurkan mereka tanpa ampun! "Glup..." Hembusan angin dingin bertiup sementara suara menelan samar-samar terdengar di sekeliling. Para praktisi Sekte Hell Blood yang tersisa menatap dengan wajah pucat pasi. Mereka memang telah menyaksikan Ryan membunuh murid dan tetua Sekte Dawn Sword, namun metode yang digunakannya kali ini terlalu aneh dan misterius. "Bagaimana mungkin seorang kultivator ranah Nascent Soul dari Nexopolis bisa mengalahkan lebih dari sepuluh murid elit Sekte Hell Blood?" bisik salah satu dari mereka dengan suara bergetar. Meski para korban

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 807 - Membantai Sekte Hell Blood

    "Serang! Tangkap anak ini!" perintah Lynx Sutr lantang. WUSHHH! Dalam sekejap, selusin sosok berpakaian hitam melesat ke udara. Garis-garis merah berkilau di langit saat mereka mengepung Ryan dari segala arah. Bayangan pintu berwarna merah darah mengembun di atas kepala mereka–formasi rahasia Sekte Hell Blood yang terkenal mematikan! Ryan mengamati para penyerangnya dengan tenang. Kekuatan mereka memang jauh di atas pengikut Sekte Dawn Sword, termasuk formasi khusus yang mereka gunakan. Namun di matanya, mereka tak lebih dari serangga yang menunggu untuk dimusnahkan. "Ryan Pendragon," suara dingin Lynx Sutr kembali terdengar. "Aku masih akan memberimu kesempatan terakhir. Bergabunglah dengan Sekte Hell Blood dan bekerja keraslah untuk kami." Ryan melirik sekilas selusin praktisi yang mengepungnya sebelum mendengus meremehkan. "Tidak ada sekte bela diri di Gunung Langit Biru yang layak untuk itu!" "Hmph! Tetua Lynx, mengapa kita membuang-buang waktu dengan anak sombong ini

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 806 - Tawaran Sekte Hell Blood

    Di kejauhan, Gerry Pain menyaksikan semuanya dengan wajah memucat. Siapa yang mengira Ryan tidak hanya selamat menghadapi kultivator Gunung Langit Biru, tapi bahkan mampu membunuhnya dengan begitu mudah? Ini benar-benar di luar nalarnya. Penyesalan mulai menggerogoti hatinya. Mengapa dia harus menyinggung Ryan waktu itu? Jika Ryan benar-benar selamat hari ini, siapa di Nexopolis atau bahkan Gunung Langit Biru yang mampu menghentikannya? Larry Brave dan yang lainnya masih terdiam membeku, terlalu terkejut dengan pemandangan yang baru saja mereka saksikan. Beberapa bahkan mengucek mata mereka berulang kali, seolah tidak percaya dengan kekuatan Ryan yang jauh melampaui imajinasi. Di tengah ketegangan itu, suara tepuk tangan tiba-tiba memecah keheningan. Plak! Plak! Plak! Lynx Sutr dari Sekte Hell Blood melangkah maju dengan senyum mengembang. "Ryan, oh Ryan, kau benar-benar mengejutkan. Seorang kultivator ranah Nascent Soul yang baru saja maju, namun mampu membunuh kultivat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status