Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 799 - Bertemu Sekte Dari Gunung Langit Biru

Share

Bab 799 - Bertemu Sekte Dari Gunung Langit Biru

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-02-10 19:47:17
Theodore tersenyum samar. Di belakangnya, kotak pedang bergetar pelan seolah merespon emosinya.

"Muridku, saat kau cukup kuat nanti, kau akan memahami betapa istimewanya Kuburan Pedang ini. Dari sudut pandang tertentu, kami semua terjebak di sini, dan kau adalah kunci untuk memecahkan kesulitan ini. Sebagai penguasa Kuburan Pedang, hanya kau yang mampu melakukannya."

Mata Theodore berkilat penuh makna saat melanjutkan, "Asalkan kau terus berkultivasi dengan benar, saat waktunya tepat, kita pasti akan bertemu lagi secara alami. Hanya saja kita tidak tahu dalam bentuk apa pertemuan itu akan terjadi."

Ryan mengangguk sambil mengamati nisan pedang yang tersisa di Kuburan Pedang.

Kali ini, tiga nisan pedang telah menunjukkan tanda-tanda aktivasi. Energi dari Batu Helios Soul mengalir terus-menerus ke dalam ketiganya.

Ryan memperkirakan setelah ketiga nisan pedanh selesai menyerap energi dari Batu Helios Soul, dia akan dapat mengaktifkannya sepenuhnya.

Namun dia masih bertanya-tanya,
Rianoir

ini bab bonus hadiah dan juga bab terakhir hari ini. Selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Hadiah : 1/1 Bab (Komplit)

| 74
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Ion Sutisna
terasa lama sekali nunggu besok pagi
goodnovel comment avatar
Jufrizal Jaharuddin
tunggu aja
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
ingat tokoh utama Ryan pendragon.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 800 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword

    Lynx Sutr mengerutkan kening bingung, namun memilih untuk tidak berkomentar. Dia melirik ke arah Sekte Dawn Sword, dimana Michael Sword dan murid-muridnya telah bangkit dan berjalan menuju Ryan. Michael Sword berhenti tepat di hadapan Ryan, matanya berkilat dingin saat bertanya, "Kau Ryan Pendragon? Aku hanya akan bertanya satu hal padamu. Apakah kau membunuh Calvin Robert dan para tetua lainnya?" Suaranya dipenuhi tekanan yang membuat udara bergetar. Ryan bisa merasakan kekuatan setidaknya ranah Nascent Soul tingkat tiga dari Michael Sword–mungkin bahkan lebih tinggi. Ryan melirik Lynx Sutr yang masih bergeming di tempatnya. Tato Pintu Darah di leher tetua itu terlihat jelas, menandakan identitasnya sebagai anggota Sekte Hell Blood. Sekte itu telah mengerahkan begitu banyak kultivator kali ini, jelas menunjukkan niat mereka untuk menjatuhkannya. Ryan sadar dia tidak hanya harus menghadapi Sekte Dawn Sword, tapi juga Sekte Hell Blood yang jauh lebih mengancam. "Bocah, apa

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 801 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (II)

    Ryan melesat maju tanpa memberi mereka kesempatan pulih. Aura mengintimidasinya yang kuat membuat para pengikut Sekte Dawn Sword membeku di tempat, seolah terjebak dalam rawa tak berdasar. 'Apakah anak ini benar-benar dari Nexopolis dan bukan dari Gunung Langit Biru?' Keraguan mulai menggerogoti pikiran mereka. 'Sejak kapan Nexopolis punya ahli semengerikan ini?' BOOM! "ARGHHHH!" Para murid Sekte Dawn Sword meraung ketakutan. Meski begitu mereka tak punya pilihan selain melawan. BOOM! Ledakan lain mengguncang tanah dalam sekejap. Mereka bahkan tak sempat berteriak sebelum serangan Ryan menghantam. KRAK! KRAK! KRAK! Serangkaian suara retakan tajam terdengar saat dada para pengikut Sekte Dawn Sword remuk. Darah menyembur bagai air mancur saat tubuh mereka terpental ke belakang, menghantam kerumunan yang berkumpul. Gerry Pain yang baru tiba tertegun melihat mayat-mayat berlumuran darah di hadapannya. Ekspresinya berubah total! Para murid Sekte Dawn Sword ini telah mener

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 802 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (III)

    Bersamaan dengan raungan penuh tekad, aura Ryan melambung ke puncaknya. Tanpa ragu dia mengangkat pedangnya yang berkedip-kedip dengan cahaya misterius, seolah mampu menyapu bersih segala aura penindasan. Dalam gerakan yang nyaris tak terlihat mata, Ryan mengayunkan pedangnya! Mata Michael Sword terbelalak saat menatap bilah tajam yang menusuk pakaiannya. Kalau saja dia tidak menghindar di detik terakhir, pedang itu pasti telah menembus jantungnya! Serangan Ryan benar-benar mengejutkannya hingga ke inti jiwa. "Ryan, kau dari sekte mana?" desak Michael Sword dengan napas memburu. "Dari mana kau mendapatkan teknik pedang ini? Bicaralah! Kalau tidak, kau harus mati!" "Kau tidak punya hak untuk tahu," Ryan mencibir dingin. Mendapat jawaban seperti itu, Michael Sword menghunuskan pedangnya pada Ryan penuh amarah. Ryan membalas serangan pedang itu dengan berbagai teknik pedang yang pernah ia pelajari. Adu pedang tak terelakkan, dentingan demi dentingan bergema menemani percikan a

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 803 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (IV)

    Ryan menyadari betul bahwa meski Michael Sword dan batu giok hijau misteriusnya sangat kuat, mereka bukanlah ancaman utama. Ancaman sebenarnya adalah para anggota Sekte Hell Blood yang masih mengawasi dalam diam. Theodore Crypt hanya bisa melancarkan satu jurus lagi–itu akan menjadi kartu as terbesar dalam pertarungan ini. Oleh karena itu Ryan tidak bisa menyia-nyiakannya untuk menghadapi Michael Sword, terlebih Dao Pembantaiannya paling cocok untuk situasi saat ini. Dari kejauhan, Michael Sword melirik Ryan dengan tatapan meremehkan. Batu giok hijau melayang di sekelilingnya, memancarkan aura halus namun mematikan. "Ryan, kau telah membuktikan kemampuanmu dengan memaksaku menggunakan harta karun ini," Michael Sword berkata angkuh. "Satu-satunya pilihanmu sekarang adalah meletakkan senjata dan mengikutiku kembali ke Sekte Dawn Sword. Mungkin ketua sekte akan berbelas kasih dan memberimu kematian yang cepat!" Dia berhenti sejenak sebelum menambahkan, "Sebagai orang Nexopolis, su

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 804 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (V)

    Mendengar ancaman itu, mata Ryan seketika memerah. Bibirnya melengkung membentuk senyum dingin yang mengerikan. "Kau benar-benar sudah bosan hidup!" Dengan lolongan panjang, sosok Ryan tiba-tiba menghilang dari tempatnya. BOOM! Gelombang kejut dahsyat menyapu area itu saat dia mengaktifkan teknik matahari surgawi. Energi qi dalam dantiannya meledak bagai gunung berapi aktif. Dalam sekejap, aura Ryan melonjak ke tingkat yang mencengangkan. Ryan kemudian mengaktifkan teknik Dragon Phantom Flash, bergerak secepat kilat. "Bagaimana mungkin secepat ini?" Mata Michael Sword melebar tak percaya. Anak ini masih mampu bergerak secepat itu meski telah terluka parah? Sungguh mengejutkan! "Huh! Ryan, sepertinya aku tidak bisa membiarkanmu hidup hari ini. Meski kau cepat, jika tebakanku benar kau hanya menggunakan teknik rahasia. Apakah kau pikir itu cukup untuk melawanku?" Michael Sword menatap Ryan dengan sorot meremehkan. "Hari ini, aku akan menunjukkan padamu seberapa besar juran

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 805 - Mengalahkan Michael Sword

    Serangan Ryan tadi telah membuat batu giok hijau milik Michael Sword kini telah terbelah menjadi dua. Yang artinya, tidak ada ancaman lagi yang bisa ditimbulkan pria itu. Pedang Suci Caliburn di tangan Ryan kembali memancarkan kekuatan dahsyat. Suara dingin Ryan bergema di udara. "Karena kau ingin memusnahkan Keluarga Pendragon-ku, aku khawatir Sekte Dawn Sword milikmu juga akan ikut dimusnahkan!" Bibir Ryan melengkung membentuk seringai mengejek. Matanya dipenuhi niat membunuh saat menatap Michael Sword yang mulai gemetar ketakutan. "TIDAK!" Jejak ketakutan melintas di mata Michael Sword, keputusasaan yang mendalam memenuhi hatinya. Inikah kekuatan Ryan yang sebenarnya? Bagaimana mungkin dia hanya seorang kultivator ranah Nascent Soul yang baru maju? Mengapa kekuatan tempurnya begitu mengerikan? "Ryan, kau tidak bisa membunuhku!" Michael Sword berteriak panik saat rasa bahaya yang mematikan menyelimuti dirinya. Sudah berapa tahun sejak terakhir kali dia merasakan keta

    Last Updated : 2025-02-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 806 - Tawaran Sekte Hell Blood

    Di kejauhan, Gerry Pain menyaksikan semuanya dengan wajah memucat. Siapa yang mengira Ryan tidak hanya selamat menghadapi kultivator Gunung Langit Biru, tapi bahkan mampu membunuhnya dengan begitu mudah? Ini benar-benar di luar nalarnya. Penyesalan mulai menggerogoti hatinya. Mengapa dia harus menyinggung Ryan waktu itu? Jika Ryan benar-benar selamat hari ini, siapa di Nexopolis atau bahkan Gunung Langit Biru yang mampu menghentikannya? Larry Brave dan yang lainnya masih terdiam membeku, terlalu terkejut dengan pemandangan yang baru saja mereka saksikan. Beberapa bahkan mengucek mata mereka berulang kali, seolah tidak percaya dengan kekuatan Ryan yang jauh melampaui imajinasi. Di tengah ketegangan itu, suara tepuk tangan tiba-tiba memecah keheningan. Plak! Plak! Plak! Lynx Sutr dari Sekte Hell Blood melangkah maju dengan senyum mengembang. "Ryan, oh Ryan, kau benar-benar mengejutkan. Seorang kultivator ranah Nascent Soul yang baru saja maju, namun mampu membunuh kultivat

    Last Updated : 2025-02-12
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 807 - Membantai Sekte Hell Blood

    "Serang! Tangkap anak ini!" perintah Lynx Sutr lantang. WUSHHH! Dalam sekejap, selusin sosok berpakaian hitam melesat ke udara. Garis-garis merah berkilau di langit saat mereka mengepung Ryan dari segala arah. Bayangan pintu berwarna merah darah mengembun di atas kepala mereka–formasi rahasia Sekte Hell Blood yang terkenal mematikan! Ryan mengamati para penyerangnya dengan tenang. Kekuatan mereka memang jauh di atas pengikut Sekte Dawn Sword, termasuk formasi khusus yang mereka gunakan. Namun di matanya, mereka tak lebih dari serangga yang menunggu untuk dimusnahkan. "Ryan Pendragon," suara dingin Lynx Sutr kembali terdengar. "Aku masih akan memberimu kesempatan terakhir. Bergabunglah dengan Sekte Hell Blood dan bekerja keraslah untuk kami." Ryan melirik sekilas selusin praktisi yang mengepungnya sebelum mendengus meremehkan. "Tidak ada sekte bela diri di Gunung Langit Biru yang layak untuk itu!" "Hmph! Tetua Lynx, mengapa kita membuang-buang waktu dengan anak sombong ini

    Last Updated : 2025-02-12

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1279 - Kemarahan Ryan

    Xiao Bi tertegun dan tersenyum canggung. "Tidak apa-apa. Aku baru saja berlatih tanding dengan Pak Tua Xue dan tidak sengaja melukai diriku sendiri."Pak Tua Xue juga berhenti dan menatap Ryan. Dia segera memahami cerita Xiao Bi dan ikut bermain. "Benar, benar. Lagipula, kompetisi belum dimulai. Kami bertarung seperti ini untuk belajar melindungi diri sendiri dengan lebih baik. Itu bukan masalah besar."Ryan menatap mereka dengan tajam. Dia bisa melihat bahu Xiao Bi yang gemetar dan mata Pak Tua Xue yang tak berani menatapnya langsung."Latih tanding?" Ryan mendengus dingin, jelas tak mempercayai penjelasan itu.Tanpa ragu-ragu lagi, dia membentuk segel tangan dan mengaktifkan teknik Pencarian Dao Agung.Teknik itu memungkinkannya untuk melihat fragmen-fragmen kejadian masa lalu yang tertinggal di udara.Dia memejamkan matanya, dan semua yang terjadi sebelumnya terulang kembali dalam benaknya seperti adegan film! Penghinaan yang diucapkan murid sekte luar Sekte Red Phoenix Biru kepad

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1278 - Kecurigaan Ryan

    Di barisan terdepan area Sekte Red Phoenix, tiga sosok menatap Ryan dengan ekspresi berbeda. Seorang pria, seorang wanita, dan seorang wanita tua dengan tongkat.Wanita tua itu adalah Nenek Hilda.Pria itu adalah Hugh Jackmen, murid sekte dalam dari Sekte Red Phoenix yang memiliki hubungan dengan Ryan. Bagaimanapun, orang inilah yang telah menendangnya keluar dari arena saat itu.Hina Lambert berdiri di samping Hugh Jackmen, dengan wajah dipenuhi kebencian. Tanda merah di wajahnya sudah sembuh, tetapi rasa malu dari pertemuan mereka di gua itu masih membakar hatinya."Tidak kusangka dia berani muncul," bisik Hina pada Hugh. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkannya."Hugh Jackmen tersenyum dingin. "Aku akan memastikan dia menyesal telah datang."Hina Lambarr teringat sesuatu dan menoleh ke Nenek Hilda, "Guru, apakah Anda benar-benar akan melawan bajingan itu?"Nenek Hilda menyipitkan matanya dan mengangguk. "Karena kita sudah sepakat, tentu saja aku harus menepati janjiku. Namun

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

    Suaranya tidak keras, tetapi semua orang bisa mendengarnya. Seluruh kerumunan menoleh ke arah datangnya suara.Mata Shirly Jirk yang kecewa tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan meski hampir tak terlihat saat dia melihat sosok itu berlari menuju arena. Ryan ada di sini! Senyum tipis muncul di bibir merahnya, begitu samar hingga hampir tak terlihat.Mata Luis Kincaid berkilat dengan niat membunuh saat melihat senyuman ini. Tidak peduli apa pun, sampah ini pasti merupakan penghalang terbesar antara dia dan Shirly Jirk! Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Ryan meninggalkan tempat ini hidup-hidup! Karena dia Jurinya, tentu saja dia punya caranya sendiri untuk menghadapi Ryan.Ryan akhirnya tiba dan mendaftar di pintu masuk, napasnya sedikit memburu meski dia berusaha terlihat tenang. Ia segera mencari dengan matanya dan menemukan Xiao Bi dan Pak Tua Xue di kejauhan. Raut lega terlihat di wajahnya saat melihat mereka baik-baik saja, meski tampak sedikit terluka."Akhirnya sampai j

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1276 - Sosok Para Juri Pertandingan

    Ada empat lelaki tua dengan jubah resmi, seorang pemuda tampan berusia tiga puluhan, dan yang terakhir—Shirly Jirk, dewi impian para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Gunung Langit Biru! Hari ini, rambut panjang Shirly Jirk hitam legam tergerai indah hingga ke pinggangnya. Kulitnya yang seputih salju tidak perlu hiasan apa pun, bagaikan batu giok yang sempurna. Ia mengenakan gaun sifon putih dengan pita hijau yang diikatkan di pinggangnya. Sosoknya yang anggun menarik perhatian semua orang. "Itu Shirly Jirk!" "Dewi Pedang Gunung Langit Biru!" "Cantik sekali... Bahkan lebih cantik dari yang digosipkan!" Bisikan-bisikan kagum memenuhi arena saat Shirly melangkah anggun ke kursinya. Keenam juri itu duduk, dan semua orang di alun-alun langsung terdiam. Pemuda tampan itu sengaja duduk di samping Shirly Jirk. Dia meliriknya dari sudut matanya, matanya menyala dengan penuh gairah. Nama pemuda itu adalah Luis Kincaid, dan dia adalah jenius terkenal dari Sekte Enlight.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1275 - Meminta Maaf

    "Mengapa?!" Bagaimana mungkin pemuda berambut pendek itu meminta maaf? Dia menolak! Wajahnya memerah karena amarah dan penghinaan. Sebagai murid Sekte Red Phoenix, dia tidak pernah membayangkan harus meminta maaf kepada sampah dari Sekte Medical God. Matanya berkilat penuh kemarahan saat dia menjawab Lina Jirk, "Mereka yang memulai! Aku tidak akan—" "Karena aku Lina Jirk! Bukankah itu alasan yang cukup?" potong Lina dengan nada angkuh, matanya berkilau dingin. "Tentu saja, kau tidak perlu meminta maaf. Aku tidak akan mempersulitmu sekarang, aku juga tidak akan mengambil tindakan." "Namun, setelah kompetisi berakhir, aku akan secara pribadi pergi ke Sekte Red Phoenix bersama kakakku untuk mencarimu. Apakah kau pikir Sekte Red Phoenix akan melindungi murid sekte pelataran luar yang tidak berguna!" Ancamannya dingin dan sombong, tapi begitulah cara Lina Jirk melakukan sesuatu. Itu bukan sekadar gertakan kosong. Dia memiliki hubungan baik dengan Ryan, dan Ryan telah menyelamatk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1274 - Keadaan Berbalik

    Xiao Bi menatap pemuda berambut pendek itu dengan tatapan memohon. "Sekte Medical God kami tidak punya dendam dengan Sekte Red Phoenix-mu, jadi mengapa kau tidak membiarkan kami pergi? Jika kau terus bersikap seperti ini, aku akan pergi ke pengadilan!" Pemuda berambut pendek itu tertawa mendengar ancaman kosong tersebut. Dia melirik ke arah Pak Tua Xue yang terluka dan membuka kakinya lebar-lebar, menghalangi jalan mereka sepenuhnya. Matanya penuh dengan penghinaan. "Karena si cantik kecil sudah berkata begitu, aku tidak akan menyiksa kalian berdua. Selama kalian berdua merangkak di bawah selangkanganku, aku tidak akan mempersulit kalian!" Dia melihat ekspresi shock di wajah Xiao Bi dan tertawa lebih keras. "Tidak terlalu banyak yang diminta, kan?" Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Xiao Bi tidak dapat menahannya lagi. Dengan gerakan cepat, dia mengulurkan tangannya dan menampar wajah pemuda itu dengan sekuat tenaga! PLAK! Suaranya terdengar sangat jelas, bergema

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1273 - Direndahkan (II)

    Xiao Bi tanpa sadar mundur, ingin melepaskan diri dari cengkeraman pihak lain. Namun, dia menyadari bahwa ada kekuatan tak terlihat yang menahannya, membuatnya tidak bisa bergerak. Seperti jaring laba-laba yang tidak terlihat, energi spiritual pemuda itu mengunci seluruh tubuhnya. "Apa? Mencoba lari?" Pemuda berambut pendek itu tertawa dingin, jari-jarinya masih mengarah ke dagu Xiao Bi. Para pengikutnya terkekeh, menikmati pemandangan ini. "Kau hanya semut rendahan. Apa kau pikir Sekte Medical God masih sama seperti dulu? Kalian hanya ingin dipermalukan dengan datang ke sini." Ia menyeringai, menggerakkan jarinya untuk mengangkat dagu Xiao Bi lebih tinggi. "Jangan khawatir, aku tidak akan menggunakan kekerasan, karena Sekte Medical God milikmu tidak layak!" Matanya berkilat jahat saat menambahkan, "Namun, meskipun aku melakukannya, lalu kenapa? Ada seorang tetua dari Sekte Red Phoenix di antara para juri! Menurutmu juri lainnya akan berpihak pada siapa? Kami atau kalian sampa

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1272 - Direndahkan

    Para murid Sekte Medical God itu tentu tahu bahwa Ryan mewakili Sekte mereka dalam kompetisi ini. Meskipun mereka tidak optimis tentang peluangnya, guru mereka, Xiao Yan, telah meminta mereka untuk hadir. Akan tetapi, pada saat ini, bukan saja Guru merka tidak ada di sana, tetapi Ryan juga tidak terlihat di mana pun! "Di mana Ryan?" Xiao Bi bertanya cemas. "Dia sudah berjanji akan tiba tepat waktu!" Xiao Bi mondar-mandir dengan cemas, matanya tertuju pada pintu masuk. Sebentar lagi, periode pendaftaran akan berakhir! "Ryan bilang dia akan keluar untuk melakukan sesuatu. Mungkinkah sesuatu terjadi padanya? Kalau tidak, berdasarkan kepribadiannya, dia tidak akan terlambat." Pak Tua Xue menepuk bahu Xiao Bi dan menghiburnya, "Xiao Bi, kuharap Ryan tidak akan datang. Jika dia datang, aku khawatir situasinya akan semakin berbahaya." "Aku akui bahwa kekuatannya telah meningkat pesat sejak saat itu, tetapi bagaimanapun juga, ini adalah pertarungan antara para jenius dari berbagai sekt

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1271 - Lokasi Pertandingan

    Di kota Quinto, Gunung Langit Biru, sebuah fenomena supernatural telah menarik perhatian semua orang. Pedang es raksasa menembus tanah dari langit, menciptakan pemandangan yang mengejutkan dan menakjubkan. Hari itu, saat Monica turun ke dunia, kata-kata kemarahan dan peringatannya mengguncang Gunung Langit Biru! Tidak ada yang berani meremehkan kultivator misterius yang mampu memanipulasi pedang es sebesar itu. Terlebih lagi, pedang es yang dia tanam di sini belum menunjukkan tanda-tanda mencair meski berminggu-minggu telah berlalu. Para kultivator yang mencoba mempelajarinya mendapati bahwa pedang itu terbuat dari energi spiritual murni yang terpadatkan, sesuatu yang seharusnya mustahil untuk dipertahankan tanpa kehadiran pembuatnya. Tempat ini awalnya tandus, dan sepuluh mil di sekitarnya adalah dataran kosong tanpa nilai. Tidak ada yang istimewa di sini. Namun, karena banyak sekte ingin menjilat kultivator kuno yang misterius itu, mereka semua berkumpul di sekitar pedan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status