Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 430 - Penjara Catacomb

Share

Bab 430 - Penjara Catacomb

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-10 09:42:04
Setelah beberapa saat menimbang, Jackson Jorge akhirnya memutuskan untuk bercerita.

"Semua bermula beberapa dekade lalu," ujarnya dengan nada berat. "Saat ibumu remaja, dia membangkitkan akar spiritual langka–tanda bakat dan kekuatan yang tak tertandingi. Eleanor Jorge adalah putri kesayangan surga, kebanggaan Keluarga Jorge!"

Ia berhenti sejenak, matanya menerawang mengingat masa lalu. "Namun masalah muncul. Meski sangat berbakat, ibumu menolak keras berlatih seni bela diri. Setiap hari dia mencari cara untuk kabur dari latihan. Dan karena statusnya sebagai harta Keluarga Jorge, tak ada yang berani memaksanya."

"Mungkin karena terlalu dimanja, ibumu menjadi tak terkendali," Jackson Jorge melanjutkan dengan nada mencemooh. "Dia bertemu ayahmu, William Pendragon, di sebuah pesta. Tanpa memikirkan konsekuensi, mereka nekat menjalin hubungan. Saat Keluarga Jorge mengetahuinya, semuanya sudah terlambat–ibumu telah hamil dan diam-diam menikah di Kota Golden River!"

Api kemarahan berkob
Rianoir

setelah berdiskusi, mungkin novel ini akan tamat di sekitar bab 500-600an. Sebenarnya plot masih panjang, tapi apa daya menurut hasil evaluasi PF, terjadi penurun pembaca yang signifikan. Jadi othor akan meniadakan program 10 Gem = 1 Bab, dan rilis harian othor tetap seperti biasanya, Senin-Jum'at = 5 Bab Sabtu-Minggu= 7 Bab tidak akan ada bab bonus, semua bab reguler. tapi kalian tetap bisa nimpuk othor dengan Gem untuk memberi semangat othor, hehehehe (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Kira-kira, ada saran cerita novel berikutnya untuk tahun depan? sepertinya novel berikutnya tidak akan harem lagi dan setia pada satu wanita. Kalau Plot seorang Kaisar Surgawi yang reinkarnasi di tubuh seorang Ayah Rumah tangga, menurut kalian bagaimana? Seorang koki depot kecil, yang ternyata kultivator terkuat, namun sangat memanjakan anaknya. dna tentu ini genre perkotaan modern. bagaimana menurut kalian? coba komen di bab ini. Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 29
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (8)
goodnovel comment avatar
KibutsukiM36316
wah semangat deh thor
goodnovel comment avatar
Rianoir
semoga saja novel berikutnya bisa laku keras dan othor bisa mewujudkan impian nulis 1000 bab
goodnovel comment avatar
Rianoir
hahahaha ... mau bagaimana lagi kak, performa novel ini menurun drastis dalam seminggu terakhir, oleh karena itu othor disarankan segera menamatkan di bab 500-600an kak. othor sudah mempersiapkan plot hingga 1000 bab bahkan bisa lebih, tapi othor harus menerima kenyataan ini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 431 - Bertemu Kenalan Lama

    "Ketua Guild," suara Lancelot terdengar bingung di seberang telepon, "saya belum pernah mendengar nama itu sebelumnya." "Mulai sekarang, selama penyelidikanmu di Ibu Kota, perhatikan informasi apapun tentang tempat ini." "Baik, Ketua Guild!" Ryan memutuskan untuk mencoba sumber lain. Ia menghubungi Sammy Lein, berharap Eagle Squad sebagai pasukan pemerintah memiliki informasi lebih. Namun jawaban yang ia dapat tetap sama–seolah Penjara Catacombs tidak pernah ada di dunia ini. 'Aneh,' batinnya sambil mengerutkan kening. 'Tempat yang bahkan tidak dikenal oleh Eagle Squad. Apakah penjara ini benar-benar ada?' Meski Jackson Jorge terkesan memusuhinya, Ryan yakin pria itu tidak berbohong soal ini. Ia bangkit dari bangku, berniat meninggalkan taman. Namun matanya tertuju pada naga darah ilusi yang masih melayang di langit. Naga itu menukik turun dengan gerakan anggun, menciptakan badai kecil yang menderu. Raungan samarnya bergema di telinga Ryan sebelum sosoknya lenyap masuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 432 - Menolong Zidane

    "Sudah lebih dari sepuluh kali kulihat kau di sini," geram petugas keamanan murka. "Sepertinya melumpuhkan satu kakimu belum cukup. Haruskah kulumpuhkan yang satunya juga?" "Terakhir kali kuberi kesempatan untuk membayar kami, tapi kau mengabaikannya. Masih berani berjualan di sini? Tidak akan kubiarkan, orang tua!" Pria itu mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi, bersiap menghantam Zidane. Namun sebelum pukulan itu mendarat, bayangan hitam melesat memblokir serangannya. Ryan berdiri membelakangi Zidane, kelima jarinya mencengkeram tongkat hitam dengan kekuatan penuh. "Enyahlah!" desisnya dingin. BRAK! Satu ayunan lengan Ryan menghempaskan pria itu hingga terpental jauh. Dia mendarat dengan menyedihkan, darah segar menyembur dari mulutnya. Tongkat di tangannya telah terpelintir hingga tak berbentuk. "Paman Zidane, kau baik-baik saja?" Ryan membantu pria paruh baya itu berdiri. "Nak Ryan, kau menghajar mereka? Aduh, bagaimana ini..." "BAJINGAN!" Raungan murka memotong perkataa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 433 - Menyembuhkan Zidane

    Tanpa menunggu jawaban, Ryan mengalirkan energi qi ke kaki Zidane. Cedera ini tidak ada apa-apanya dibanding luka Galahad dulu. Dengan perawatan rumah sakit biasa pun akan sembuh dalam setengah bulan. Ryan hanya mempercepat proses itu, mengingat Zidane mungkin tak mampu membayar biaya rumah sakit. Zidane menggertakkan gigi menahan rasa nyeri yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Namun beberapa detik kemudian, rasa sakit itu digantikan oleh kehangatan yang menenangkan. "Paman Zidane, cobalah berdiri dan bergerak. Kakimu seharusnya sudah tidak apa-apa sekarang." "Secepat ini?" Zidane menatap tak percaya. Bahkan dokter di rumah sakit butuh waktu beberapa untuk menyembuhkan luka, bukan? "Ya." Melihat keyakinan di wajah Ryan, Zidane memberanikan diri berdiri. Begitu melangkah, matanya terbelalak takjub–sama sekali tak ada rasa sakit! Kakinya yang pincang kini bisa bergerak normal! "Mukjizat!" serunya tanpa sadar. "Nak Ryan benar-benar melakukan mukjizat!" Meski tak paham banyak te

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 434 - Aktifknya Nisan Pedang Ketiga

    "Senior, tolong ampuni nyawa saya!" mohonnya putus asa. Antara reputasi dan nyawa, Zend Bark memilih yang kedua tanpa ragu. Jika mati, semua usaha kultivasinya akan sia-sia! Ia baru saja mencapai 10 besar ranking grandmaster, masa depan cerah menanti di depan mata! Lina Jirk melirik Zend Bark dengan tatapan meremehkan. "Kau yakin ingin hidup?" "Ya! Tentu saja!" Zend Bark nyaris berteriak. "Kalau begitu, bersediakah kau menjadi budakku?" Wajah Zend Bark menegang. Dia, seorang grandmaster terhormat, harus menjadi budak? Amarah berkobar dalam dadanya, namun ia tak berani melawan. Satu gerakan salah saja bisa mengakhiri hidupnya! "Aku... aku bersedia," jawabnya getir. Hanya dengan mengucapkan kata-kata itu, ia seolah menua sepuluh tahun. Lina Jirk mengangguk puas sebelum mengeluarkan setetes esensi darahnya. Dengan gerakan ringan ia menempelkan jarinya di dahi Zend Bark. "Jangan melawan!" perintahnya dingin. "Kalau berani melawan, aku akan membunuhmu." Beberapa detik

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 435 - Latihan

    "Apa itu?" Ryan mengerutkan kening. "Lihat ini!" Dalam sekejap, sosok lelaki tua itu lenyap. Ryan merasakan bahaya mengancam, namun sebelum ia sempat bereaksi, pria berjubah hitam itu telah muncul di belakangnya dengan pedang teracung ke leher! Ryan berusaha menghindar, namun tetap terlambat. Pedang itu menggores kulitnya, darah segar mengalir dari luka yang menganga. Dengan gerakan cepat Ryan menggunakan energi qi untuk menutup luka dan menelan pil penambah darah. Setelah menstabilkan kondisinya, ia menatap lelaki tua itu dengan waspada. 'Bukankah para kultivator Kuburan Pedang seharusnya membantuku?' batinnya heran. 'Mengapa dia malah menyerangku?' "Hari ini," lelaki tua itu berkata dengan nada dingin, "aku akan mengajarkanmu teknik pedang yang disebut Bloodthirsty Slash!" SWISH! Bayangan pedang yang tak terhitung jumlahnya melilit tubuh Ryan bagai rantai maut. Aura membunuh yang menguar begitu pekat hingga ia merasa seolah ditatap langsung oleh Malaikat Maut. Satu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 436 - Peringatan Mordred

    "Bukankah Farid Askari sudah menarik pengejarannya?" tanya Ryan acuh tak acuh. "Ryan, masalahnya tidak sesederhana itu," Mordred Luxis menggeleng cemas. "Kali ini, seseorang dari Ordo Hassasin di Ibu Kota yang mengincarmu. Dan pembunuh itu sepertinya sudah tiba di Provinsi Riveria." Ryan mengabaikannya dan tetap melangkah menuju vila sebelah. Namun Mordred Luxis mengejar dengan wajah serius. "Ini masalah gawat! Yang akan menyerangmu kemungkinan besar adalah pembunuh nomor satu dari markas besar! Dia tidak pernah gagal dalam misi!" "Ryan, berhentilah bersikap seolah ini bukan masalah besar," Mordred Luxis nyaris memohon. "Orang yang bisa membuatnya bertindak pastilah sangat luar biasa. Kau dalam bahaya besar! Untuk beberapa hari ke depan, sebaiknya kau tinggal bersama gadis kecil di Vila Quins. Hanya dia yang bisa menyelamatkanmu." Ryan menghentikan langkahnya. "Kalau begitu kau akan kecewa. Dia sudah pergi sejak lama." Wajah Mordred Luxis berubah pucat pasi. Tanpa gadis itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 437 - Pergi Makan Malam

    "Jangan remehkan Ryan," Fariz memperingatkan dengan suara bergetar. "Dia telah membunuh banyak ahli di Provinsi Riveria. Kekuatannya tidak dapat diprediksi. Terkadang dia tampak sangat kuat, tapi di lain waktu terlihat lemah. Bahkan Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural Nexopolis tidak dapat mengetahui latar belakangnya..." Si pembunuh mendengus meremehkan. "Itu hanya menunjukkan betapa sampahnya Departemen Bela Diri Nexopolis. Aura anak itu sangat lemah. Dia bahkan mungkin tidak akan mampu menahan tiga jurus dariku!" Wajah Fariz memerah menahan amarah. Pria ini benar-benar lancang, berani menghina Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural Nexopolis! Kalau saja dia tidak tahu betapa mengerikannya pembunuh ini, dia pasti sudah menyerangnya. Bagaimanapun, tidak peduli seberapa kuat seseorang, mereka tetap terikat oleh otoritas Departemen! "Ryan tidak sesederhana yang kau kira," Fariz mencoba memperingatkan lagi. "Kau harus berhati-hati saat berhadapan dengannya."

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 438 - Gangguan Makan Malam

    "Nona-nona cantik, saya Hansen Yusei, pemilik restoran ini," ujarnya ramah. "Ruang A8 agak kecil. Bagaimana kalau saya tingkatkan reservasi Anda ke ruang VIP secara gratis?" "Tidak perlu," tolak Rindy dingin. "Saya sengaja memesan ruang privat kecil. Dan saya tidak butuh makanan gratis." Tanpa menghiraukan Hansen lagi, ia langsung membawa Ryan dan Adel masuk ke ruangan mereka. Hansen tertegun canggung, matanya melirik Ryan dengan tatapan menilai. Tawaran peningkatan gratis biasanya selalu berhasil. Ini pertama kalinya ia ditolak mentah-mentah. Apakah gadis zaman sekarang tidak tertarik dengan tawaran menarik? Dan mengapa kedua bidadari itu malah bersama pemuda biasa ini? "Sialan!" umpatnya dalam hati. "Dia pasti hanya gigolo mereka!" Di dalam ruangan, mereka bertiga tidak makan banyak. Makanan yang tersaji ternyata mengecewakan, jauh di bawah masakan Adel di rumah. Setelah menghabiskan beberapa hidangan sederhana, mereka segera membayar dan bersiap pulang. Namun Hansen ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 879 - Penerobosan Ranah Heavenly Soul

    "Kurasa tidak lama lagi Tuan Arthur akan menjadi mimpi buruk bagi banyak kekuatan dan sekte. Yang pertama menderita pastilah Sekte Hell Blood," lanjutnya serius. "Jika Paviliun Ivoryshroud tidak mengambil tindakan yang tepat, itu akan berbahaya bagi mereka juga." Saat mereka berdua mengobrol, seekor naga suci panjang turun dari langit! Meski sudah siap secara mental, Tetua Juan masih sangat terkejut. Bahkan seorang ahli Ranah Saint tidak semengerikan ini–apakah Arthur Pendragon benar-benar menantang surga? Lalu mereka melihat naga darah Ryan membubung ke langit, menghantam petir Ilahi yang menyambar-nyambar dari langit. Di tengah angin dingin yang menderu dan kilatan petir yang membutakan, samar-samar terlihat sosok Ryan berdiri tegak tanpa gentar. Ryan telah bersiap di puncak gunung untuk menyambut petir Ilahi, memenuhi permintaan Lex Denver! Bagaimanapun, setelah apa yang telah mereka saksikan hari ini, tidak akan ada seorang pun yang berani mengganggunya. Arthur Pendrago

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 878 - Saripati Darah Misterius

    Ryan membentuk segel tangan rumit, menciptakan jimat spiritual berisi tandanya. "Ini untukmu. Kau bisa menghubungiku bila perlu." Hestia dan Tetua Juan nyaris tak bisa menahan kegembiraan mereka. Jimat spiritual dari Arthur Pendragon! Ini benar-benar sepadan dengan hadiah mereka. "Tuan Arthur, kalau begitu saya tidak akan mengganggu lebih lama," Hestia tersenyum manis sambil menyerahkan sebuah liontin giok. "Liontin ini berisi lokasi wilayah Keluarga Jirk. Jika Anda lewat, Anda harus mampir." "Baiklah." Ryan menerima liontin itu dengan anggukan singkat. Setelah kepergian Hestia dan Tetua Juan, Ryan bertanya pada Lex Denver, "Guru, Anda ingin saya mengambil ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa saya merasakan gerakan di dalam?" Lex Denver tersenyum misterius. "Jangan kembali dulu. Cari tempat yang tenang, bentuk formasi, dan mulailah menerobos. Aku akan melindungimu." "Baiklah." Ryan menemukan sebuah gua di tepi yang curam, mengusir binatang buas yang mendiaminya, lalu duduk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu. Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi. "Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk." "Bagaimana kita harus menangani hal ini?" Keluarga Jirk? Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti." "Baik, Tuan Ryan.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!" "Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat. "Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!" Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama! Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi mu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan. Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud. Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan. 'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.' Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 872 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (II)

    Dengan satu gerakan saja, bumi berguncang! Ryan mengayunkan dahan pohon bunga sakura di tangannya dengan gerakan ringan, namun dampaknya luar biasa. Tanah di bawah kakinya retak dan bergetar hebat, menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke segala arah.Brandy Shroud yang tadinya berdiri angkuh terpaksa mundur beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan. Matanya menyipit melihat kekuatan tak terduga ini.Dengan gerakan kedua, awan gelap menutupi langit!Dahan pohon bunga sakura kembali bergerak, kali ini membentuk pola rumit di udara. Dalam sekejap, langit cerah berubah gelap mencekam. Awan hitam bergulung-gulung menutupi matahari, menciptakan suasana yang membuat bulu kuduk merinding."Mustahil..." bisik salah seorang penonton. "Bagaimana bisa sebuah dahan pohon bunga sakura memiliki kekuatan seperti ini?"Dengan gerakan ketiga, bahkan ruang terasa terkoyak!Ryan tersenyum tipi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 871 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura

    Wajah nona muda Jirk memucat seketika, seolah seluruh energinya tersedot habis. Dengan putus asa dia menoleh pada lelaki tua di sampingnya."Kakek Juan, izinkan aku melakukannya. Aku merasa Arthur Pendragon pantas mendapatkannya."Semua wanita di Keluarga Jirk memang memiliki bakat terpendam yang memungkinkan mereka merasakan hal-hal tertentu tentang masa depan. Shirly Jirk telah menyelamatkan Ryan empat tahun lalu berkat bakat itu. Dan kini, wanita lain dari Keluarga Jirk juga merasakan sesuatu yang serupa.Sayangnya lelaki tua di sampingnya sama sekali tidak tergerak. Para penonton mendesah tak henti-hentinya menyaksikan pertarungan ini. Mereka mengira akan melihat kelahiran seorang jenius, namun tampaknya takdir berkehendak lain. Sepertinya orang jenius memang ditakdirkan untuk mati muda.Bahkan Floridas Kennedy yang baru terbangun dari proses pemulihannya hanya bisa menghela napas panjang. Dia telah mele

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status