Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 368 - Pimpinan Cabang

Share

Bab 368 - Pimpinan Cabang

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-11-29 18:44:14
Pria paruh baya itu berhenti sejenak sebelum melanjutkan dengan nada dingin, "Namun, kamu mungkin tidak akan hidup lebih dari dua hari. Kekuatan Fuze jauh melebihi kekuatanmu. Ini bukan berlebihan, tapi memang benar."

"Ryan, aku akui kau sangat kuat. Kekuatanmu jauh melampaui generasi muda lainnya di Provinsi Riveria, tetapi kau tidak tahu bagaimana menahan diri. Kau terlalu sombong."

"Aku telah melihat banyak orang dengan sikap seperti itu, dan pada akhirnya hanya ada satu hasil, yaitu mati muda!"

"Sudah selesai?" potong Ryan bosan. "Kalau kamu di sini untuk bicara omong kosong, pergilah sebelum aku membunuhmu."

"Kau..."

Pria paruh baya itu akhirnya berbalik, memperlihatkan topeng hitam mengerikan yang menutupi wajahnya.

Ryan menyipitkan mata melihat anak panah dengan ukiran kepala tengkorak berdarah di tangan pria itu.

'Ordo Hassasin!' batinnya waspada.

"Apakah Ordo Hassasin mengirimmu untuk membunuhku?" tanya Ryan sambil melangkah maju, tangannya terlipat santai di belakang
Rianoir

Terima Kasih Kak Rahmat, Kak Fajar, Kak Time, Kak Usman, Kak Yudo, Kak Sultan, Kak Sharaditul, Kak Sukito, Kak Bobo, Kak Alberth, Kak Ahmad, Kak Rismanto, Kak Hendri, Kak Zaenul, Kak Zulfadzli, Kak KibutsukiM36316, Kak Alka, Kak Pengunjung3102, Kak Ramadhan, dan Kak Pengunjung9248 atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Bab Bonus Gem hari ini: 2/3 Bab Antrian: 63 Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 34
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 369 - Taruhan

    Sebagai ahli senjata jarak jauh, pertarungan jarak dekat bukanlah spesialisasi Farid. Meski begitu, tak banyak yang mampu menandinginya dalam hal ini. Dengan gerakan mulus ia mundur sambil melancarkan pukulan balik. BOOM! Gelombang kejut dari benturan dua kekuatan itu menyapu area pertarungan. Baik Ryan maupun Farid terpental beberapa langkah ke belakang. Mereka tampak seimbang, namun Farid bisa merasakan mati rasa menjalar di lengan kanannya. 'Sialan, apakah tangan anak ini terbuat dari besi?' Belum sempat ia pulih, Ryan telah kembali menyerang. Kali ini dengan cakar yang mengincar bahunya. 'Monster macam apa anak ini?' Farid mundur panik sambil melepaskan anak panah ke arah tangan Ryan. Di luar dugaan, Ryan justru menangkap anak panah itu dengan tangan kosong! Ujung tajamnya menembus telapak tangan Ryan, membuat darah segar mengalir. Ryan melirik senjata itu dengan tatapan tertarik–sebuah anak panah spiritual! Memanfaatkan kelengahan Ryan, tinju Farid melesat bagai mer

    Last Updated : 2024-11-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 370 - Fungsi Lain Giok Naga

    Ryan yakin Farid Askari tidak akan berani mencari masalah dengannya jika masih ingin hidup. Namun jika pemimpin Ordo Hassasin cabang Riveria itu nekat, maka Ryan akan menghapus eksistensi organisasi pembunuh itu dari muka bumi. 'Setidaknya dia memberiku hadiah perpisahan yang menarik,' batinnya sambil mengamati anak panah spiritual di tangannya. Senjata itu akan sangat berguna untuk mengejutkan Fuze nanti. Tanpa mengatakan apapun lagi, Ryan masuk ke mobil dan memberi isyarat pada Derick untuk kembali ke vila. Dari kaca spion, ia bisa melihat Farid Askari mengepalkan tinju dengan mata memerah menatap kepergian mereka. "Ryan... Sudah lama sekali sejak seseorang menarik perhatianku seperti ini," gumam Farid pada dirinya sendiri. "Aku telah bertemu banyak jenius di Nexopolis, tetapi tidak ada satu pun yang dapat menangkap anak panahku. Aku sangat penasaran... seberapa kuat dirimu di masa depan?" Seulas senyum aneh tersungging di wajahnya. "Namun, lupakan saja tentang melarikan di

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 371 - Patrick Menghilang

    Perkataan Sammy Lein itu membuat ekspresi Ryan berubah serius. "Apa yang telah terjadi?" "Tuan Ryan, mari kita bicara langsung. Ada sebuah SUV di pintu masuk vila Anda. Saya ada di dalam mobil." "Baiklah." Ryan menutup telepon dan memberikan beberapa instruksi singkat pada Adel sebelum bergegas menuju SUV hitam yang dimaksud. Di dalam mobil, Sammy Lein duduk sendirian dengan wajah tegang. "Sesuatu terjadi pada Patrick," ujarnya dengan nada berat. "Malam ini, sepuluh anggota Eagle Squad sedang menjalankan misi khusus di perairan Nexopolis. Namun, kami kehilangan kontak dengan mereka dua jam yang lalu, dan bahkan chip pelacak yang ditanamkan di tubuh mereka tidak dapat dilacak lagi." "Patrick adalah kapten tim ini." "Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, mungkin saja... Mungkin..." Sammy Lein tak sanggup melanjutkan kata-katanya. Suasana mencekam menyelimuti mobil. Bahkan tangan pengemudi yang mencengkeram setir memutih, entah karena marah atau sedih. Ryan terdiam, pikirannya

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 372 - Pertunjukan Sadis

    Ryan terdiam, tenggelam dalam pemikirannya. Ia tahu betul Patrick dan timnya mendapat masalah ini sebagian besar karena dirinya. Asosiasi Raja Bela Diri pasti ingin membalas dendam setelah ia membunuh beberapa anggota mereka di Kota Golden River. Pesan mengancam itu adalah bukti terbaik dari dugaannya. Tiba-tiba, ponsel Ryan kembali bergetar. Kali ini sebuah tautan muncul di layar. "Tuan Ryan," Sammy Lein berkata cepat, "boleh saya menghubungkan ponsel Anda ke laptop? Saya ingin tim teknisi Eagle Squad memeriksa tautan ini terlebih dahulu." Ryan mengangguk dan menyerahkan ponselnya. Sammy Lein segera mengeluarkan kabel data dari sakunya dan menghubungkan kedua perangkat itu. Setelah beberapa saat berkomunikasi dengan tim teknisi melalui laptop, Sammy Lein akhirnya menghela napas lega. "Tautan ini aman, bukan virus atau malware." Dengan hati-hati Ryan membuka tautan tersebut. Beberapa detik kemudian, sebuah tayangan langsung muncul di layar laptop–menampilkan pemandangan y

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 373 - Pertunjukan Sadis (II)

    Pembuluh darah di leher prajurit Eagle Squad itu menonjol saat dia menggertakkan gigi menahan rasa sakit yang membakar. "Asosiasi Raja Bela Diri adalah anjing-anjing sialan!" raungnya murka. "Matilah kau, dasar bajingan!" Ekspresi pria bertopeng langsung berubah total. Dengan gerakan brutal, pria bertopeng badut menendang perut prajurit itu hingga membuatnya kehabisan napas. Namun bahkan dalam kondisi sekarat, mata prajurit itu masih dipenuhi tekad membara. Dia akan membela kehormatan Nexopolis sampai tarikan napas terakhir! Ryan yang menyaksikan semua itu tak bisa lagi menahan amarahnya. Dengan satu gerakan ia meninju pintu mobil anti peluru hingga hancur berkeping-keping. Pecahan kaca berhamburan ke segala arah. "Kau benar-benar ingin mati!" geramnya berbahaya. Sammy Lein ingin menenangkan Ryan, namun ia sendiri bahkan tak mampu mengendalikan amarahnya. Siapa yang bisa tetap tenang melihat bawahannya disiksa seperti ini? Matanya menyala-nyala penuh kebencian saat be

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 374 - Mencari Lokasi

    "Kau tahu? Tubuh manusia biasanya mengandung 4,4 sampai 5,6 liter darah," Pria bertopeng badut itu melanjutkan dengan nada santai seolah sedang memberi kuliah. "Kehilangan 15% darah akan membuat detak jantung meningkat. Penderita akan mulai merasa pusing dan kedinginan." Ia berhenti sejenak untuk efek dramatis. "Dan ketika kehilangan 40% darah, aliran balik ke jantung akan terganggu. Kematian yang menyakitkan akan menyusul tak lama kemudian." Ryan bisa merasakan darahnya mendidih mendengar penjelasan klinis itu. Namun sebelum ia sempat membalas, pria bertopeng melanjutkan: "Kau punya waktu dua jam untuk menemukan tempat kami berada. Jika gagal..." dia terkekeh pelan, "aku akan melemparkan mayatnya ke laut untuk dimakan hiu." Senyumnya semakin lebar saat ia mengakhiri dengan nada ceria yang kontras dengan situasinya, "Waktunya mulai dari sekarang. Selamat bermain!" Layar mendadak menjadi hitam total. Keheningan mencekam menyelimuti interior mobil SUV. Sammy Lein yang tak mampu

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 375 - Menyerbu Seorang Diri

    Di sebuah pulau tak berpenghuni yang dikenal sebagai pulau Aurora, di lepas pantai Nexopolis, sekelompok orang dari Asosiasi Raja Bela Diri berdiri di dek kapal pesiar yang terbengkalai. Mata mereka menyapu lautan luas di cakrawala, sementara pedang-pedang tajam tergantung angkuh di pinggang. "Kukira Eagle Squad Nexopolis sangat tangguh," salah seorang dari mereka tertawa mengejek. "Tak kusangka mereka selemah ini! Hahaha!" "Gustav, bukan karena mereka lemah," yang lain menyahut dengan nada sombong. "Tapi karena kita terlalu kuat! Kita adalah prajurit terpilih Guru Besar Beckham. Lupakan saja Eagle Squad, bahkan jika sampah-sampah dari dunia seni bela diri Nexopolis datang mencari kita, hasilnya akan tetap sama!" "Cahaya suci Tuan Beckham bersinar di atas kita!" seru yang lain penuh semangat. "Asosiasi Raja Bela Diri akhirnya akan menguasai dunia!" "Setelah membereskan para prajurit Eagle Squad ini, kita akan menyelinap ke Nexopolis dan menangkap bocah nakal bernama Ryan Pendrago

    Last Updated : 2024-11-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 376 - Menyerbu Seorang Diri (II)

    Pria itu terus bergumam bagai merapalkan mantra, seolah ia telah kehilangan akal sehat. Para anggota Asosiasi Raja Bela Diri yang masih berpesta meliriknya dengan tatapan mengejek. "Kau terlalu mabuk sampai berhalusinasi? Bukankah tadi kau yang sombong akan bertahan paling lama malam ini?" "Hahaha, sudahlah!" Namun pria itu mengabaikan ejekan mereka. Dengan tangan gemetar ia menunjuk ke arah laut. "Ada orang di sana! Ada orang yang sedang berlari di atas air!" Kata-katanya justru memancing tawa yang lebih keras. "Mungkin sudah waktunya kau sadar dari mabukmu," salah seorang rekannya mencibir. "Kalau kau bilang ada kapal yang mendekat, kami mungkin masih percaya. Tapi orang berjalan di atas air? Halusinasi macam apa yang kau alami? Apa kau bermimpi menjadi seorang ninja seperti yang ada dalam anime?" Pria itu nyaris gila karena tidak dipercaya. Dia menarik kerah salah satu rekannya dan memaksa menunjuk ke arah laut. "Lihatlah! Lihat saja sendiri!" Senyum mengejek di wajah rek

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1246 - Hancur

    Melihat Ryan mendekat, Slaughter Lord segera berlutut dan bersujud tanpa mempedulikan harga dirinya lagi. "Tuanku, semua ini terjadi karena ketua sekte Dao mengancamku! Aku sama sekali tidak ingin menyerangmu."Suaranya penuh keputusasaan saat dia melanjutkan, "Kekuatanku tidak buruk, dan aku bersedia melakukan apa pun untukmu. Aku bahkan dapat melindungi orang-orang di sekitarmu, Tuanku. Tolong beri aku kesempatan."Ryan menatapnya dengan ekspresi datar. "Jika Monica tidak ada di dekatku, apakah kamu akan memberiku kesempatan?" tanyanya dengan senyum dingin."Ya, tentu saja..." Slaughter Lord menjawab dengan suara gemetar, kebohongan terdengar jelas di setiap kata.Ryan mendengus dan melanjutkan, "Aku akan memberimu kesempatan. Ceritakan semua yang kau ketahui tentang Sekte Dao!""Baik, Tuanku. Aku akan menceritakan semuanya padamu!" Slaughter Lord buru-buru menjawab, takut kesempatan hidup akan terlepas dari tangannya. "Ketua sekte Dao saat ini sedang terluka dan kekuatannya telah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1245 - Dominasi

    Gelombang suara dari teriakannya beriak keluar dan berubah menjadi garis-garis energi tak kasatmata yang menghantam penghalang. Krak! Retakan langsung muncul pada penghalang merah darah yang dibentuk oleh ketiga kultivator Sekte Dao. Mulanya hanya sebesar ujung jari, namun dengan cepat retakan itu menyebar seperti jaring laba-laba. Dalam hitungan detik, pedang-pedang es hitam menghujani penghalang yang sudah melemah, dan seluruhnya pun hancur berkeping-keping. Ketiga kultivator itu memuntahkan darah segar secara bersamaan. Wajah mereka pucat pasi, kengerian terpancar jelas dari mata mereka. Bagaimana mungkin teknik pelindung terbaik Sekte Dao—yang bahkan mampu menahan serangan kultivator Ranah Dao Origin—bisa dihancurkan semudah menghempaskan debu? "Ini mustahil!" teriak kultivator berelemen petir dengan suara bergetar. Tangannya gemetar tak terkendali saat mencoba membentuk segel pertahanan kedua. Para kultivator Sekte Dao kini sepenuhnya menyadari bahwa mereka tak seband

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1244 - Monica Turun Tangan

    Ryan maju selangkah, mengabaikan tiga serangan mematikan yang semakin mendekat. "Karena kamu akan segera meninggal, sebaiknya aku memberitahumu sebuah rahasia." "Aku tidak sendirian." Suaranya berubah, tidak lagi tenang dan dingin, tetapi dipenuhi kepastian yang menggetarkan. "Monica, aku serahkan sisanya padamu! Bunuh ketiga orang ini dan aku akan menyetujui syaratmu!" Begitu kalimat itu terucap, segalanya menjadi sunyi. Mata Slaughter Lord membesar ketika dia memandang sekeliling yang kosong. Dia tidak percaya perkataan Ryan—bagaimana mungkin seseorang bisa menyelinap ke dalam formasi mereka tanpa terdeteksi? Namun tepat ketika tiga serangan elemental akan melahap Ryan, seberkas cahaya merah menyala muncul dari udara kosong! Sesosok wanita cantik melayang turun, seolah-olah baru saja turun dari surga. Jubah merah berkilau miliknya berkibar diterpa angin malam, menciptakan pemandangan yang memukau sekaligus mengerikan. Ujung kakinya bertumpu anggun pada sebilah pedang yan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1243 - Murid Sekte Dao Bergerak

    Tubuhnya jatuh tanpa ampun ke tanah, mendarat di kaki tiga kultivator dari Sekte Dao. Sebagian besar tulang di tubuhnya tampak patah. Sang Slaughter Lord terbatuk, memuntahkan darah segar yang mengalir di sudut bibirnya. Rasa sakit tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya, membuatnya nyaris tak mampu bergerak. Pandangannya kabur, namun cukup jelas untuk melihat sosok bertopeng yang masih berdiri tegak di kejauhan. Ryan sendiri sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Ini pertama kalinya dia menggunakan Godsbreaker di dunia luar sejak mempelajarinya dari Lin Qingxun. Meski teknik itu terbukti sangat kuat, energi qi dalam dantiannya kini hampir sepenuhnya terkuras. Tubuhnya mencapai batas kelelahan, lengannya hampir sepenuhnya mati rasa. "Sial, menggunakan Godsbreaker hampir melampaui beban maksimum yang bisa ditanggung tubuhku," batin Ryan, merasakan tremor kecil di tangan kanannya. Namun tak ada yang bisa mendeteksi kelelahan di balik topeng Arthur Pendragon. Dengan l

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1242 - Godsbreaker

    Memanfaatkan keunggulannya, Slaughter Lord melancarkan serangan telapak tangan ganas ke arah Ryan. "Kau tidak akan bisa bertahan kali ini!" teriaknya penuh keyakinan. Pedang darahnya hancur berkeping-keping, berubah menjadi pecahan-pecahan tajam yang menempel pada serangan telapak tangan, siap mencabik-cabik tubuh Ryan. Serangan kombinasi yang seharusnya mampu mengakhiri pertarungan! ‘Belum lagi Arthur Pendragon, bahkan Xiao Yan di puncak kekuatannya pun tidak mungkin menghentikan serangan ini!’ batin Slaughter Lord penuh keyakinan. Boom! Wajah Ryan mengeras melihat bahaya yang mendekat. Dia mundur selangkah, dengan cepat membentuk segel tangan dan mengeluarkan setetes esensi darah. Penghalang pelindung langsung terbentuk di depannya. "Kau pikir benteng kecilmu bisa menghentikan seranganku?" ejek Slaughter Lord. Pada saat yang sama, naga darah melesat turun dari langit, menambah lapisan pertahanan kedua. Namun serangan Slaughter Lord terlalu kuat. Penghalang Ryan hancur s

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1241 - Melawan Slaughter Lord

    Slaughter Lord berbalik menghadap ketiga pemuda identik, memberi perintah dengan nada mendesak, "Cepat, gunakan teknik yang diberikan oleh ketua sekte kepada kita! Kita tidak bisa membiarkan anak ini lolos!" Ketiga pemuda mengangguk serempak, dan dengan gerakan identik, mereka membentuk segel tangan rumit dengan jari-jari mereka. Tiga tetes esensi darah dipaksa keluar dari ujung jari mereka, langsung mengembun menjadi rune hitam di langit malam. Kabut hitam yang menakutkan muncul dari rune-rune tersebut, perlahan naik dan mulai menyapu area sekitar. Ryan merasakan penghalang hitam yang perlahan terbentuk di sekitarnya! Aura yang dipancarkan penghalang itu sangat familiar. Itu persis sama dengan teknik jahat kuno yang menyegel dantian Xiao Yan! Saat itulah semua kepingan puzzle tersusun dengan sempurna dalam benak Ryan. 'Sekte Dao!' batinnya, ekspresinya mengeras di balik topeng. Tampaknya identitasnya telah terungkap ketika dia menghancurkan segel di dantian gurunya. Meski

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1240 - Konfrontasi

    Ryan mengamati lebih teliti, berusaha merasakan detail yang mungkin terlewat. Memang ada sesuatu yang berbeda dari aura ketiga pemuda itu, seolah mereka bukan tiga orang terpisah, melainkan satu entitas yang telah terbagi. "Rune kehidupan mereka masih tersembunyi, jadi ini masih dugaan," lanjut Monica, "tapi tampaknya siapa pun yang berada di balik ini memiliki cara yang luar biasa. Kau harus berhati-hati." Ryan memikirkan situasinya dengan cermat. Slaughter Lord saja sudah merupakan lawan yang tangguh, ditambah tiga kultivator misterius ini, tantangannya sangat besar. Namun dia tak bisa mundur—keempat orang ini jelas menargetkan White Tower, tempat orang-orang yang dicintainya berada. "Dengan kekuatanku saat ini, seberapa besar peluangku untuk menang melawan keempat orang ini?" tanya Ryan, suaranya tenang meski situasinya serius. Monica memutar matanya, ekspresinya campuran antara kagum dan kesal. "Kamu setidaknya punya nyali, tapi kalau bicara peluang menang…" Dia berhenti

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1239 - Rune Kehidupan Murid Sekte Dao

    Slaughter Lord membuka matanya dan melirik kabut hitam dengan ekspresi bosan. Hari ini mereka sudah mengamati berjam-jam, dan tidak ada tanda-tanda dari Arthur Pendragon maupun Xiao Yan. "Wajar jika orang-orang datang dan pergi dari White Tower," ucapnya dengan nada acuh tak acuh. "Baru saja, beberapa murid White Tower turun gunung. Sayangnya, para murid itu tutup mulut dan lebih suka menghancurkan diri sendiri daripada mengungkapkan informasi tentang apa yang terjadi di dalam." Dia berhenti sejenak, melihat ketiga pemuda itu masih waspada. "Jangan terlalu terkejut. Beristirahatlah dengan baik. Tidak akan terlambat untuk bertindak begitu ketua sekte mengirim kepala sekte White Tower pergi. Target kita adalah Arthur Pendragon dan Xiao Yan!" Setelah mengucapkan beberapa patah kata, Slaughter Lord menutup matanya dan bersiap untuk meneruskan kultivasinya. Namun, baru saja dia memejamkan mata, ketiga pemuda di sampingnya tiba-tiba berdiri serempak, tubuh mereka menegang dengan aur

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1238 - Diamati

    Monica duduk di tempat tidur dan meregangkan tubuhnya dengan gerakan anggun. Senyum tipis menghiasi bibirnya yang berwarna merah delima. "Karena kita adalah orang yang sama," jawabnya dengan suara lembut. "Di zaman dahulu, aku juga pernah disiksa oleh kebingungan yang sama. Aku tahu apa yang sedang dialaminya." Dia berhenti sejenak dan menatap langsung ke mata Ryan. "Ah, benar, aku adalah host dari Fisik Dingin Ekstrim Seribu dari Sepuluh Fisik Bencana Besar." "Meski begitu, meskipun kami berdua memiliki tubuh beratribut es, ada perbedaan besar di antara kami berdua. Aku harus menahan lebih banyak rasa sakit daripada dia." Ryan tidak menduga hal ini. Fisik Dingin Ekstrem Seribu tidak dapat dibandingkan dengan Fisik Iblis Berdarah Dingin milik Wendy dalam hal kepekaan terhadap atribut es, tetapi memiliki kemampuan yang lebih mengerikan—kemampuan untuk menyerap dan menyatu dengan sebagian kekuatan orang lain! Ryan hendak menanyakan detail lebih lanjut ketika Monica tiba-tiba bangk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status