Share

Bab 1052 - Sekte Dao

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-24 21:14:51
Mendengar nama tempat itu, mata Adel berbinar penasaran. "Ryan, apakah itu tempat yang kamu ceritakan kepadaku di Kota Golden River? Kamu menghilang selama lima tahun dan pergi ke tempat ini?"

"Ya," jawab Ryan singkat, namun tatapannya menunjukkan bahwa ada banyak hal yang tidak bisa dia jelaskan secara gamblang saat ini.

Ketika mendengar pengakuan Ryan, sudut bibir Adel melengkung membentuk senyuman lebar. "Kalau begitu, tentu saja aku akan pergi! Aku akan menganggapnya sebagai liburan."

"Aku juga ingin melihat seperti apa tempat misterius yang telah 'mencuri' Ryan dariku selama bertahun-tahun."

Meski Adel mencoba berbicara santai, Ryan bisa mendeteksi kegembiraannya.

Dia mendengus kecil dan menggelengkan kepala. "Bersiaplah. Kita akan berangkat besok pagi."

Adel yang semakin penasaran dengan Gunung Langit Biru mulai melontarkan berbagai pertanyaan, "Ryan, apakah matahari di Gunung Langit Biru berbahaya? Menurutmu, apakah aku harus mengenakan gaun? Haruskah aku menyiapkan kacam
Rianoir

Bagi Pembaca yang baru bergabung, othor ucapkan selamat datang. (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Saran othor, biasakan baca catatan othor ini untuk mendapat info terbaru seperti ada tidaknya Bab Bonus hadiah di saat malam. Jadwal Rilis othor Senin-Jum'at: 3 Bab Bonus, 2 Bab Reguler Sabtu-Minggu: 6 Bab Bonus, 1 Bab Reguler Bab Bonus hadiah hanya muncul tiap kelipatan 1000 koin hadiah. Oke, Sekian Penjelasan othor untuk pembaca baru. ini adalah bab bonus hadiah sekaligus bab terakhir hari ini. Selamat Beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 3/3 Bab Reguler: 2/2 Bab Bonus Hadiah: 1/1

| 80
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bubun Burhanudin
ih ada lagi sakte Dao ini pasti bakal bentrok sama ryan apalagi sakte ini sudah membikin gurunya menderita ok kita tunggu bab1053 aja ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1053 - Kekejaman Ketua Sekte Dao

    Ketua sekte mengangkat alisnya dengan skeptis dan berkata dengan nada dingin, "Jika rumor dari Gunung Langit Biru mengatakan bahwa tiga ekor tikus bisa menjadi seekor harimau, apakah kamu akan mempercayainya? Itu semua hanya omong kosong. Mari kita bicarakan hal lain yang lebih penting." Tetapi tetua berjubah hijau itu dengan berani melanjutkan, suaranya semakin bergetar, "Tidak, tidak, tidak. Ketua Sekte, awalnya saya juga berpikir begitu." "Namun, tidak lama kemudian, Arthur Pendragon menghancurkan Sekte Hell Blood dan Sekte Sunshine dengan mudah hanya dengan menggunakan satu tangkai bunga sakura, dan bahkan membunuh ketua sekte mereka dalam sekejap!" Ketua sekte mengerutkan kening mendengar informasi ini. "Dengan kekuatan seperti itu, Arthur Pendragon mungkin benar-benar telah melampaui Ranah Origin. Terlebih lagi, usianya baru sekitar 20 tahun! Ini benar-benar bakat yang menantang langit!" lanjut tetua berjubah hijau dengan napas terengah-engah. "Gunung Langit Biru sekarang da

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1054 - Datangnya Sekte Darknorth

    "Bicara!" perintah ketua sekte dengan tidak sabar. Lelaki tua berjanggut itu melanjutkan dengan hati-hati, "Selama beberapa hari terakhir, beberapa murid Sekte Dao menemukan Xiao Yan muncul di dekat Gunung Hijau Giok. Kemungkinan besar dia memasuki Slaughter Land." Mata ketua sekte menyipit tajam ketika mendengar nama Xiao Yan. "Xiao Yan yang kau bicarakan adalah ketua sekte dari Sekte Medical God?" Lelaki tua berjanggut itu mengangguk, meneguk ludah dengan gugup. "Hm!" Pemimpin sekte itu mendengus dingin, matanya berkilat berbahaya. "Jika aku ingat dengan benar, aku memintamu untuk membasmi gulma dan akar-akarnya. Mengapa Sekte Medical God masih ada?" Ekspresi lelaki tua berjanggut itu berubah canggung. Dia berkeringat dingin saat menjelaskan, "Tuan, kami telah mengirim orang untuk menghancurkan Sekte Medical God sesuai perintah Anda. Namun, pada saat kami tiba, Sekte Medical God telah ditinggalkan selama beberapa waktu. Semua penghuninya telah menghilang tanpa jejak." Dia me

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1055 - Memaksa Ikut

    Wendy pikir mereka telah melupakannya, dan sama sekali tidak menyangka mereka akan muncul pada saat yang sangat tidak tepat seperti ini! Kedua wanita berpakaian ungu itu tampak berbahaya dengan pedang yang tersarung di pinggang mereka. Tatapan mata mereka dingin dan menusuk, jelas memandang rendah semua orang di sekitar. Sikap arogan mereka membuat Wendy sangat tidak nyaman. "Ke mana kamu berencana pergi?" tanya wanita tua itu dengan nada menyelidik, matanya menyapu koper yang dipegang Wendy. Wendy tanpa sadar mundur beberapa langkah. Instingnya mengatakan bahwa dia dalam bahaya. Tepat saat dia hendak menutup pintu untuk melindungi diri, tangan seorang wanita berjubah ungu dengan cepat mencengkeram sisi pintu dan mengerahkan sedikit tenaga, memutar pintunya hingga terbuka lebar dengan mudah. "Kau menyiapkan barang bawaanmu dan berpakaian seperti ini," kata wanita tua dengan nada curiga. "Mungkinkah kau tahu kami akan datang dan telah bersiap untuk mengikuti kami ke Sekte Dark

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1056 - Konfrontasi Dengan Murid Darknorth

    Ryan bermain-main dengan rokok di tangannya tanpa ekspresi. Dia berencana untuk menunggu Wendy di lobi gedung apartemen. Lagipula, Wendy telah mengiriminya pesan bahwa dia akan segera turun untuk bertemu. Pagi itu, langit cerah dengan sedikit awan menghiasi cakrawala, tanda hari yang baik untuk memulai perjalanan panjang. Ryan mengeluarkan pemantik dari saku celananya, menyalakan rokok dengan gerakan santai, lalu menghisapnya dalam-dalam. Asap putih keluar dari mulutnya saat dia memandang ke arah pintu masuk apartemen, menunggu sosok Wendy muncul. Namun, setelah menunggu selama lima menit penuh dan menghabiskan sebatang rokok, masih belum ada tanda-tanda kehadiran Wendy. Ryan melirik jam tangannya dengan sedikit tidak sabar. Mereka memiliki jadwal keberangkatan yang harus ditepati. Karena tidak ingin membuang waktu lebih lama, ia memutuskan untuk naik lift dan menjemput Wendy langsung ke kamarnya. Selagi menunggu lift, Ryan menyalakan sebatang rokok baru. Entah mengap

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1057 - Memberi Pelajaran Arlin Surf

    Arlin Surf segera menghunus pedang yang tersarung di pinggangnya, mata pedang berkilau tajam saat dia mengarahkannya ke Ryan dan Wendy. "Pelacur kecil!" umpatnya pada Wendy dengan nada penuh kebencian. "Apa kau benar-benar berpikir bahwa kau dapat melawan Sekte Darknorth hanya karena kau bersembunyi di belakang seorang kultivator lemah? Jika kami ingin membunuhmu, kau harus mati!" Pandangannya beralih pada Ryan, mata dipenuhi penghinaan. "Dan kau, bajingan kecil, jika kau bersedia berlutut di hadapanku dan memotong tangan yang menyerangku tadi, aku dapat mempertimbangkan untuk memberimu kematian yang cepat!" Kata-kata kasar dan ancaman itu langsung membakar amarah Ryan. Niat membunuh dalam dirinya mulai mendidih, dan kemarahan di hatinya membuncah. Siapa wanita-wanita ini, berani-beraninya mengancam orang-orang yang berada di bawah perlindungannya? Para wanita di depannya benar-benar berniat menggunakan cara-cara kejam untuk menyakiti Wendy. Apakah mereka benar-benar berpikir b

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1058 - Membunuh Murid Darknorth

    "Kakak Senior, selamatkan aku!" Teriakan putus asa Arlin Surf menggema di koridor apartemen saat tubuhnya menghantam dinding dengan keras. Sebelum dia sempat pulih dari keterkejutan, Ryan sudah muncul di depannya sekali lagi. Kilatan cahaya dingin menyapu udara saat Ryan bergerak dengan kecepatan yang hampir tak terlihat oleh mata biasa. Kali ini, Ryan tidak menahan diri. Dia mengepalkan tinjunya yang dilapisi energi keemasan dan menghancurkan pedang spiritual yang masih digenggam Arlin Surf menjadi berkeping-keping. Serpihan logam berhamburan ke udara, berkilau sejenak sebelum jatuh ke lantai dengan dentingan lembut. "Bocah, berhenti! Dia anggota Sekte Darknorth. Kau tidak punya hak untuk menyentuhnya!" Wanita tua itu berteriak dengan nada mengancam, sambil bersiap menyerang bersama wanita berjubah ungu yang satunya. Namun, Ryan tidak menggubris ancaman itu. Bahkan tatapannya tidak beralih dari Arlin Surf yang ketakutan. 'Sekte Darknorth?' Ryan mendengus dalam hati. 'It

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1059 - Melawan Tetua Darknorth

    Ryan mendengus melihat serangan itu. Tanpa tampak khawatir, Pedang Dawnbringer tiba-tiba muncul di tangannya, berkilau dengan cahaya keemasan yang intens. Tanpa ragu, dia melepaskan Teknik Pedang Tak Terbatas yang telah dia pelajari dari Theodore Crypt. Pada saat yang sama, kilatan petir biru menyambar dari tubuhnya, menciptakan lapisan pelindung yang memukau. Kekuatan naga darah mengalir dalam meridiannya, meningkatkan kekuatan serangannya berkali-kali lipat. Untaian qi pedang yang tak terhitung jumlahnya terbang dari bilah Pedang Dawnbringer, meluncur ke arah wanita tua itu seperti hujan meteor yang mematikan. Ekspresi wanita tua itu berubah drastis saat melihat serangan balasan Ryan. Serangan ular qi miliknya yang tadinya tampak mengerikan, hancur seperti kertas saat bertemu dengan qi pedang Ryan. Wanita tua itu berusaha sekuat tenaga menghalau untaian qi pedang yang menerjang ke arahnya, membentuk penghalang energi dengan pedangnya, namun jumlahnya terlalu banyak. Jleb!

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1060 - Tekad Wendy

    Walaupun Wendy pernah melihat Ryan membunuh orang sebelumnya, dia belum pernah menyaksikannya meledak dengan kekuatan dan kebrutalannya yang seperti ini. Ryan yang selalu tenang dan terkendali kini menunjukkan sisi yang benar-benar berbeda. "Tuan Ryan, ini..." Wendy akhirnya berhasil menemukan suaranya yang bergetar. "Apakah Gunung Langit Biru seperti ini?" Ryan mengangguk singkat, tatapannya melembut saat melihat keterkejutan Wendy. "Ya, bahkan lebih buruk dari ini," jawabnya jujur. "Di sana, nyawa bisa seharga debu." Dia melangkah mendekati Wendy dengan sikap yang lebih tenang. "Kita belum berangkat, jadi belum terlambat untuk menyesalinya. Jika kau tetap di sini di Nexopolis, aku akan membuat beberapa jimat pelindung untukmu. Itu akan cukup untuk melindungimu." Mendengar tawaran itu, Wendy justru segera menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Ryan, aku tidak menyesalinya, sungguh." Ada kilatan antusias yang aneh di matanya ketika dia melanjutkan, "Aku hanya ingin mengatakan b

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1282 - Ditekan Taois Nathan

    Para penonton segera mundur, menciptakan ruang luas di sekitar para juri. Tak seorang pun berani bernapas terlalu keras. Bukan saja tingkat kultivasi Taois Nathan sangat mengerikan, tetapi penguasaannya terhadap alkimia juga menantang surga! Itulah sebabnya mengapa dia dipilih menjadi juri kali ini, dan dia jelas seorang veteran yang sangat dihormati.Pada saat ini, wajah Taois Nathan memerah karena marah. Di bawah pengawasannya, seorang murid Sekte Red Phoenix terbunuh tanpa alasan. Matanya memancarkan kemarahan yang nyaris tak terkendali. Ini adalah provokasi langsung!Hina Lambert buru-buru membungkuk dan berseru, "Tetua Nathan, Anda harus menegakkan keadilan bagi kami. Niat membunuh orang ini terlalu kuat dan dia telah mengabaikan aturan.""Dia harus dihukum berat! Kalau tidak, murid Sekte Red Phoenix yang sudah mati itu akan mati sia-sia!"Taois Nathan mengangguk sekali, gerakan tandas yang membuat semua anggota Sekte Red Phoenix merasakan dukungan moralnya. Tatapannya yang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1281 - Membunuh Pemuda Berambut Pendek

    Pemuda berambut pendek itu bisa merasakan bahaya fatal dari pukulan Ryan, dan berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Sayangnya, tekanan tak terlihat menahannya, dan tinju Ryan terus bergerak, menghantam telak dadanya.Untuk sesaat, dia bisa merasakan jantungnya berhenti berdetak. Dia membelalakkan matanya dan menatap tubuhnya sendiri. Dia benar-benar merasakan tulang rusuk dan organ dalamnya runtuh!Darah segar menyembur dari mulutnya. Dia telah memikirkan banyak cara untuk mati, tetapi ini bukan salah satunya. Dia tak percaya akan mati di tangan sampah yang selalu dihina semua orang.Aura kematian menyelimuti seluruh tubuhnya, dan suara acuh tak acuh Ryan terdengar di telinganya, "Aku tidak ingin membunuhmu, tapi sayangnya, kamu menyinggung Sekte Medical God."BOOM!Begitu dia selesai berbicara, tubuh pemuda berambut pendek itu terpental dengan kecepatan mengerikan, menabrak enam atau tujuh pengikut Sekte

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1280 - Kemarahan Ryan (II)

    "Lihat, murid Sekte Medical God yang lemah itu berjalan menuju area Sekte Red Phoenix," seseorang berbisik."Dia pasti cari mati," bisik yang lain.Di kejauhan, Shirly Jirk juga mengerutkan kening, tidak mengerti apa yang sedang direncanakan Ryan. Bahkan anggota Sekte Red Phoenix pun bingung. Apakah Sekte Medical God benar-benar datang untuk mencari masalah dengan mereka?Henry Lowe, yang duduk di barisan depan, tersenyum mengejek melihat kedatangan Ryan. Sebuah kesempatan telah datang. Ketika melihat Ryan semakin mendekat, dia berdiri dan berkata dengan marah, "Ryan, ini bukan wilayah Sekte Medical God. Keluar dari sini sekarang juga!"Ryan mengabaikannya. Sebaliknya, dia menatap dingin ke arah pemuda berambut pendek itu dan berkata, "Siapa pun yang membuat masalah dengan anggota Sekte Medical God sebelumnya, cepat keluar!"Nada suaranya tenang namun mengandung ancaman yang jelas. Udara di sekitar

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1279 - Kemarahan Ryan

    Xiao Bi tertegun dan tersenyum canggung. "Tidak apa-apa. Aku baru saja berlatih tanding dengan Pak Tua Xue dan tidak sengaja melukai diriku sendiri."Pak Tua Xue juga berhenti dan menatap Ryan. Dia segera memahami cerita Xiao Bi dan ikut bermain. "Benar, benar. Lagipula, kompetisi belum dimulai. Kami bertarung seperti ini untuk belajar melindungi diri sendiri dengan lebih baik. Itu bukan masalah besar."Ryan menatap mereka dengan tajam. Dia bisa melihat bahu Xiao Bi yang gemetar dan mata Pak Tua Xue yang tak berani menatapnya langsung."Latih tanding?" Ryan mendengus dingin, jelas tak mempercayai penjelasan itu.Tanpa ragu-ragu lagi, dia membentuk segel tangan dan mengaktifkan teknik Pencarian Dao Agung.Teknik itu memungkinkannya untuk melihat fragmen-fragmen kejadian masa lalu yang tertinggal di udara.Dia memejamkan matanya, dan semua yang terjadi sebelumnya terulang kembali dalam benaknya seperti adegan film! Penghinaan yang diucapkan murid sekte luar Sekte Red Phoenix Biru kepad

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1278 - Kecurigaan Ryan

    Di barisan terdepan area Sekte Red Phoenix, tiga sosok menatap Ryan dengan ekspresi berbeda. Seorang pria, seorang wanita, dan seorang wanita tua dengan tongkat.Wanita tua itu adalah Nenek Hilda.Pria itu adalah Hugh Jackmen, murid sekte dalam dari Sekte Red Phoenix yang memiliki hubungan dengan Ryan. Bagaimanapun, orang inilah yang telah menendangnya keluar dari arena saat itu.Hina Lambert berdiri di samping Hugh Jackmen, dengan wajah dipenuhi kebencian. Tanda merah di wajahnya sudah sembuh, tetapi rasa malu dari pertemuan mereka di gua itu masih membakar hatinya."Tidak kusangka dia berani muncul," bisik Hina pada Hugh. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkannya."Hugh Jackmen tersenyum dingin. "Aku akan memastikan dia menyesal telah datang."Hina Lambarr teringat sesuatu dan menoleh ke Nenek Hilda, "Guru, apakah Anda benar-benar akan melawan bajingan itu?"Nenek Hilda menyipitkan matanya dan mengangguk. "Karena kita sudah sepakat, tentu saja aku harus menepati janjiku. Namun

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

    Suaranya tidak keras, tetapi semua orang bisa mendengarnya. Seluruh kerumunan menoleh ke arah datangnya suara.Mata Shirly Jirk yang kecewa tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan meski hampir tak terlihat saat dia melihat sosok itu berlari menuju arena. Ryan ada di sini! Senyum tipis muncul di bibir merahnya, begitu samar hingga hampir tak terlihat.Mata Luis Kincaid berkilat dengan niat membunuh saat melihat senyuman ini. Tidak peduli apa pun, sampah ini pasti merupakan penghalang terbesar antara dia dan Shirly Jirk! Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Ryan meninggalkan tempat ini hidup-hidup! Karena dia Jurinya, tentu saja dia punya caranya sendiri untuk menghadapi Ryan.Ryan akhirnya tiba dan mendaftar di pintu masuk, napasnya sedikit memburu meski dia berusaha terlihat tenang. Ia segera mencari dengan matanya dan menemukan Xiao Bi dan Pak Tua Xue di kejauhan. Raut lega terlihat di wajahnya saat melihat mereka baik-baik saja, meski tampak sedikit terluka."Akhirnya sampai j

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1276 - Sosok Para Juri Pertandingan

    Ada empat lelaki tua dengan jubah resmi, seorang pemuda tampan berusia tiga puluhan, dan yang terakhir—Shirly Jirk, dewi impian para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Gunung Langit Biru! Hari ini, rambut panjang Shirly Jirk hitam legam tergerai indah hingga ke pinggangnya. Kulitnya yang seputih salju tidak perlu hiasan apa pun, bagaikan batu giok yang sempurna. Ia mengenakan gaun sifon putih dengan pita hijau yang diikatkan di pinggangnya. Sosoknya yang anggun menarik perhatian semua orang. "Itu Shirly Jirk!" "Dewi Pedang Gunung Langit Biru!" "Cantik sekali... Bahkan lebih cantik dari yang digosipkan!" Bisikan-bisikan kagum memenuhi arena saat Shirly melangkah anggun ke kursinya. Keenam juri itu duduk, dan semua orang di alun-alun langsung terdiam. Pemuda tampan itu sengaja duduk di samping Shirly Jirk. Dia meliriknya dari sudut matanya, matanya menyala dengan penuh gairah. Nama pemuda itu adalah Luis Kincaid, dan dia adalah jenius terkenal dari Sekte Enlight.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1275 - Meminta Maaf

    "Mengapa?!" Bagaimana mungkin pemuda berambut pendek itu meminta maaf? Dia menolak! Wajahnya memerah karena amarah dan penghinaan. Sebagai murid Sekte Red Phoenix, dia tidak pernah membayangkan harus meminta maaf kepada sampah dari Sekte Medical God. Matanya berkilat penuh kemarahan saat dia menjawab Lina Jirk, "Mereka yang memulai! Aku tidak akan—" "Karena aku Lina Jirk! Bukankah itu alasan yang cukup?" potong Lina dengan nada angkuh, matanya berkilau dingin. "Tentu saja, kau tidak perlu meminta maaf. Aku tidak akan mempersulitmu sekarang, aku juga tidak akan mengambil tindakan." "Namun, setelah kompetisi berakhir, aku akan secara pribadi pergi ke Sekte Red Phoenix bersama kakakku untuk mencarimu. Apakah kau pikir Sekte Red Phoenix akan melindungi murid sekte pelataran luar yang tidak berguna!" Ancamannya dingin dan sombong, tapi begitulah cara Lina Jirk melakukan sesuatu. Itu bukan sekadar gertakan kosong. Dia memiliki hubungan baik dengan Ryan, dan Ryan telah menyelamatk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1274 - Keadaan Berbalik

    Xiao Bi menatap pemuda berambut pendek itu dengan tatapan memohon. "Sekte Medical God kami tidak punya dendam dengan Sekte Red Phoenix-mu, jadi mengapa kau tidak membiarkan kami pergi? Jika kau terus bersikap seperti ini, aku akan pergi ke pengadilan!" Pemuda berambut pendek itu tertawa mendengar ancaman kosong tersebut. Dia melirik ke arah Pak Tua Xue yang terluka dan membuka kakinya lebar-lebar, menghalangi jalan mereka sepenuhnya. Matanya penuh dengan penghinaan. "Karena si cantik kecil sudah berkata begitu, aku tidak akan menyiksa kalian berdua. Selama kalian berdua merangkak di bawah selangkanganku, aku tidak akan mempersulit kalian!" Dia melihat ekspresi shock di wajah Xiao Bi dan tertawa lebih keras. "Tidak terlalu banyak yang diminta, kan?" Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Xiao Bi tidak dapat menahannya lagi. Dengan gerakan cepat, dia mengulurkan tangannya dan menampar wajah pemuda itu dengan sekuat tenaga! PLAK! Suaranya terdengar sangat jelas, bergema

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status