Share

Bab 37

“Kesempatan itu harus diciptakan sendiri. Siapa pun juga nggak akan bisa menghalangi apa pun yang ingin kamu lakukan.” Merry menekankan kata-katanya, “Harrison itu pria terbaik, juga satu-satunya harapanmu. Selama kamu pegang erat harapan ini, kamu pasti bisa berdiri di puncak.”

Setelah mendengar ucapan ibunya, Yanisa mulai membayangkan dirinya yang akan bersinar suatu hari nanti. Jika bisa menghadapi semua orang dengan status nyonya besar Keluarga Cendana, tidak akan ada orang yang bisa mengkritiknya lagi. Bahkan Natalie juga harus berlutut di hadapannya.

“Ibu, Natalie terlalu berbahaya. Kita nggak boleh beri dia kesempatan untuk dekati Harrison ataupun kembali ke Keluarga Kurniawan.” Yanisa teringat masalah di pesta tadi, lalu melanjutkan, “Chandra itu ayah kandungnya. Melihatnya menderita, Chandra pasti bisa sakit hati. Kalau Chandra menjemputnya kembali karena kasihan padanya, kita jadi harus menghadapinya setiap hari!”

Saat teringat Natalie, ekspresi Merry terlihat sangat mengerik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status