Beranda / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Bab 63. Pukulan Sebagai Peringatan

Share

Bab 63. Pukulan Sebagai Peringatan

Penulis: Lenijuli
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-12 00:40:59

Valerie mengajak kedua orang tuanya untuk melihat perusahaan yang dia bangun selama setengah tahun belakangan. Dia juga akan mengajak ayah dan ibunya untuk melihat rumah musik yang sedang dalam tahap renovasi.

Tidak hanya itu, dia juga akan menunjukkan proyek besar yang sedang dijalankan saat ini.

Sedikit berbangga diri tidak masalah, bukan? Selama dua tahun, dia telah mengecewakan ayah dan ibunya tapi kini, dia akan menunjukkan hasil kerja kerasnya agar mereka bangga pada dirinya.

Begitu dia datang, Emy bergegas menghampiri dirinya dengan wajah yang sedikit pucat. Dia harus melaporkan jika sistem perusahaan mereka disusupi oleh seorang hacker sehingga membuat mereka mengalami kerugian.

“Nona, perusahaan sedikit mengalami masalah,” Emy berbicara dengan pelan karena Valerie tidak datang sendirian.

“Santailah, Emy. Aku sudah tahu apa yang hendak kau laporkan padaku.”

“Jadi Nona sudah tahu jika seorang hacker menyusup ke dalam sistem perusahaan dan membuat perusahaan merugi?”

“Aku tahu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
rasakan tuh cap lima jari hahaha. harus dibongkar kebusukan yg selama ini disimpan Lydia . baru setelahnya hancurkan juga suka perusahaannya tanpa tersisa. setelah dia miskin baru bongkar siapa yg lebih terkaya dan terpandang biar tau mana langit yg lebih tinggi
goodnovel comment avatar
siti yulianti
huuuhhh mantap seberapa pedas kah tamparan mantan polisi yg masih terasa pedas bukan nyonya shombong
goodnovel comment avatar
dwi...
salah satu calon santapan buaya peliharaan Smith family nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 64. Tidak Terima

    Tamparan yang dia dapatkan dari Alice benar-benar membuat Lidya sakit hati. Dia yang merasa berada di atas mereka, merasa sangat amat terhina. Dia tidak terima, dan dia sangat malu. Lidya pergi sambil menahan amarah begitu juga dengan Alice yang tersulut emosi. Dia tidak menduga akan bertemu dengan mantan besannya. Dia heran, kenapa putrinya bisa tahan dengan penghinaan itu?“Jacob!” Alice memanggil suaminya yang sedang berbicara dengan Nick yang baru saja datang untuk makan malam bersama dengan mereka.Valerie sedang membawa Michael dan Matthew untuk membelikan apa yang mereka mau sesuai dengan janjinya. “Ada apa, kenapa kau terlihat marah seperti itu?” “Aku ingin berbicara denganmu!”“Ada apa, katakan saja!”“Wanita tua itu, benar-benar menguji kesabaranku!”“Wanita tua yang mana?” Jacob melihat sekitar, seperti mencari wanita tua yang dimaksud oleh istrinya.“Siapa lagi jika bukan mantan besan kita itu!”“Kau bertemu dengannya?”“Aku bertemu dengannya tanpa sengaja dan aku sang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 65. Keributan Di Rumah Keluarga Hart

    Lidya kembali dalam keadaan marah. Putranya sudah mendengar atas pukulan yang didapat oleh ibunya. Tentunya kabar tak menyenangkan itu membuatnya marah dan murka.Tidak seharusnya ibunya ditampar oleh ibu Valerie. Jika dia tahu maka dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Kedua putrinya juga sudah mendengar insiden tak menyenangkan yang dialami oleh ibu mereka. Mereka berusaha tidak memberitahu Jonathan tapi kepulangan Jonathan membuat ibunya yang sedang murka justru semakin murka.“Kau dan Adelia sedang berbulan madu, untuk apa kau kembali?”“Mom, Jonathan memaksa aku kembali karena dia tidak terima Mommy telah membuat Valerie rugi!” Adelia mengadu. Dia benar-benar kesal dengan sikap Jonathan yang mengorbankan bulan madu mereka.“Apa kau bilang?” Lidya memandangi putranya dengan tajam, “Apa yang dikatakan oleh Adelia itu benar, Jonathan?”“Mom, aku dan Valerie telah bercerai dan aku telah menuruti perintah Mommy untuk menikahi Adelia tapi kenapa Mommy tidak juga berhenti menggang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 66. Akan Menyingkirkannya

    Gara-gara cekcok yang terjadi, Jonathan diabaikan oleh ibu dan saudara-saudarinya. mereka kecewa dengan Jonatan yang lebih membela Valerie dibandingkan membela ibu mereka.Meski dia menyapa keluarganya tapi tak ada satupun yang menggubris dirinya. Lidya yang kesal karena bulan madu mereka hancur berantakan gara-gara Jonathan ingin membela Valerie, juga mengabaikan dirinya. Jonatan tak dapat berkata apa-apa lagi. Dia hanya ingin keluarganya berhenti memusuhi Valerie. Padahal selama ini Valerie begitu baik. Dia tidak pernah berniat membalas apa yang mereka lakukan tapi kenapa keluarganya begitu memusuhi Valerie padahal semua yang terjadi keluarganya yang memulai?Jonathan lebih memilih pergi ke kantor. Dia sangat ingin mencari Valerie dan meminta maaf tapi dia tahu, jika dia melakukan hal itu maka dia akan semakin membuat ibunya membenci Valerie. Tidak hanya itu, Valerie akan tahu jika yang membuatnya rugi adalah ibunya. “Hari ini kau mau pergi ke mana, Adelia?” Setelah Jonatan pergi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 67. Rencana Jahat Adelia

    Adelia pergi menemui mantan kekasihnya, Ruben. Kali ini dia tidak mau berbaik hati lagi karena dia sudah cukup bersabar. Walau awalnya memang dia yang cari gara-gara terlebih dahulu karena dia ingin Valerie tahu diri tapi wanita itu justru memberikan banyak masalah padanya.Penghinaan yang dia dapatkan, hubungannya dengan Jonathan yang bisa terancam kapan saja harus dibayar dengan kematian Valerie. Ibu mertuanya menggunakan cara halus tapi dia akan menggunakan cara yang kasar. Jika Valerie mati, maka tidak ada lagi yang mengganggu mereka. Ruben memiliki banyak kenalan, dia yakin mantan kekasihnya itu dapat menyingkirkan Valerie dengan mudah. Dia tidak perlu mengotori kedua tangannya, cukup sedikit uang maka semua akan selesai.Perusahaan ayahnya pun tidak akan mendapatkan masalah lagi setelah wanita menyebalkan itu dia singkirkan dan ini akan menjadi kali terakhir, dia dimarahi oleh ayahnya karena masalah yang ditimbulkan oleh wanita tidak tahu diri itu.Ruben telah menunggu dengan s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 68. Sedang Diincar

    Ruben segera bergerak untuk mengintai targetnya. Dia dan anak buahnya mengintai Valerie di perusahaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Adelia. Melakukan pekerjaan seperti itu bukanlah pertama kali baginya oleh karena itu dia sangat yakin jika dia dapat menculik Valerie dengan mudah.Anak buahnya menyebar, di sekitar lokasi. Mereka bergerak dengan penuh kewaspadaan supaya tidak ada yang mencurigai. Jangan sampai uang melayang dan mereka tidak mendapatkan apa pun.Mereka sudah berada di lokasi dari beberapa jam yang lalu. Mereka pun saling berbagi informasi tapi sampai sekarang target yang mereka cari tidak terlihat sama sekali.Ruben mulai merasa kesal. Dia rasa Adelia salah memberikan informasi padanya. Mungkin saja ada lokasi lain yang bisa mereka datangi untuk mengintai target mereka.“Sudah aku katakan, jangan mencari aku!” Adelia telah memperingatinya untuk tidak menghubunginya sebelum misi itu selesai. Dia tidak mau ada yang tahu apa yang dia rencanakan. Dia hanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 69. Firasat Buruk

    Ruben semakin kesal, waktunya terbuang banyak. Dia menunggu sampai hari mulai gelap tapi Valerie tidak juga terlihat. Sepertinya mereka harus mengubah rencana karena dia tidak bisa membuang waktu terlalu banyak lagi.Waktu yang dia miliki hanya 2 hari saja. Jangan sampai Adelia mencari orang lain untuk melakukan misi itu. Dia tidak boleh kehilangan uangnya dan jangan sampai, Adelia menganggap dirinya tidak becus hanya menangkap satu orang perempuan saja.“Bagaimana ini, Tuan. Kita tidak bisa berdiam diri seperti ini. Kita harus mencari cara lain untuk mendapatkan wanita itu?” Seorang anak buah menghampiri. Mereka menghabiskan waktu satu hari yang sia-sia dan besok, belum tentu mereka dapat menemukan keberadaan wanita yang mereka cari.“Kau sangat benar. Kita memang harus mengubah rencana!” Ruben tampak berpikir. Jika mereka tidak dapat menemukan Valerie Smith, bukankah lebih baik mereka menggunakan sebuah umpan?Mungkin wanita itu akan datang jika mereka menggunakan sebuah umpan. Car

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 70. Bahaya Yang Mengintai

    Valerie sudah pergi ke kantor karena ada rapat penting yang harus dia hadiri. Nick mengantarnya, kebetulan rapat itu pun harus dia hadiri. Tanpa dia sadari, beberapa anak buah Ruben masih mengintai di tempat itu. Mereka mengambil beberapa foto Valerie ketika melihatnya. Foto itu akan menjadi bukti bahwa wanita yang mereka cari memang ada di sana dan setelah mendapatkan foto itu, para anak buah Ruben pun segera pergi. Mereka harus waspada karena mereka tidak mau ada yang mengetahui keberadaan mereka.Bisa saja ada yang curiga dengan gerak-gerik mereka lalu melaporkan hal itu pada polisi.Begitu tiba, yang Valerie cari adalah Emy. Dia membutuhkan Emy serta beberapa berkas yang akan dia gunakan nanti ketika memulai rapat. Valerie meminta Nick untuk menunggu di ruangannya, sedangkan dia mencari Emy ke dalam ruangan lain.Dia sudah mencoba menghubungi Emy, tapi sekretarisnya tak menjawab sama sekali. Dia masih berusaha untuk tidak berpikiran buruk akan keadaan Emy karena bisa saja Emy s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 71. Ancaman

    Ruben membangunkan Emy dari pingsannya menggunakan seember air dingin. Emy berteriak dengan keras. Tubuhnya menggigil akibat dinginnya air.Ruben melangkah menghampiri. Dia membutuhkan wanita itu untuk berbicara pada Valerie. Dia harus meyakinkan Valerie jika tawanan berada di tangannya. Dengan demikian barulah Valerie akan datang padanya.“Di-dingin!” Emy berteriak ketika Ruben kembali menyiramkan seember air padanya.“Cepat bangun dan lakukan peranmu dengan baik. Jika kau ingin hidup dan selamat, maka jangan membantah!”“Dingin… Dingin!” Emy memeluk tubuhnya.“Aku beri kau waktu dua menit!” Wanita itu harus sadar sepenuhnya agar dia dapat berbicara dengan jelas.Valerie pergi ke rumah Emy dengan harapan dia dapat bertemu dengan Emy di sana. Tak hentinya dia mencoba menghubungi Emy. Mungkin saja Emy akan menjawab saat di perjalanan tapi hasilnya nihil karena ponsel Emy masih saja tidak aktif.Firasat buruk semakin kuat dia rasakan. Dia memang tidak tahu bagaimana kehidupan sekretaris

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16

Bab terbaru

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 145. Terima Saja

    Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 143. Tidak Perlu Menyalahkan Siapa Pun!

    Kabar jika ibunya jatuh sakit sudah didengar oleh Jonathan. Dia bergegas pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibunya. Akibat kabar buruk yang didapatkan secara bertubi-tubi dan permasalahan yang datang silih berganti membuat Lidya mengalami stroke. Kedua putrinya menangis sedangkan Putra pertamanya terduduk lesu. Permasalahan yang mereka dapatkan benar-benar begitu banyak dan mereka belum menemukan jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan itu. Jonathan menghampiri ketiga saudaranya dan ketika melihat kedatangannya, Kedua saudara perempuannya menghampiri dirinya dengan perasaan kecewa. "Gara-gara kau, semua gara-gara kau Jonathan!""Untuk apa kau datang? Apa kau senang setelah melihat keadaan Mommy?" Kedua saudara perempuannya tampak kecewa pada dirinya karena Jonathan tidak peduli dengan apa yang terjadi dan setelah ibunya jatuh sakit barulah dia datang. Bukankah semua itu tidak ada gunanya? "Jangan berbicara seperti itu. Aku peduli dengan Mommy dan aku sayang padan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 142. Telah Ditipu

    Sudah jatuh tertimpa tangga, itu perumpamaan yang pantas untuk Lidya. Di saat perusahaannya sedang berada di dalam masalah, kerjasama yang dia rebut dengan susah payah dari Valerie rupanya juga mengalami masalah. Tadinya dia pikir, meskipun perusahaan berada dalam masalah tapi dia masih memiliki proyek yang menguntungkan sehingga dia tidak akan terlalu hancur tapi sekarang semuanya jadi berubah. Dia sudah berusaha menghubungi Axel puluhan kali tapi pria itu tidak menjawab sama sekali. Rasa cemas dan takut menyelimuti hati. Kini dia mulai khawatir jika dia telah tertipu oleh pria itu. "Kurang ajar!" Lidya melempar ponselnya karena dia gagal menghubungi Axel. "Ada apa, Mom? Apa kau sedang berusaha menghubungi Valerie?" Tanya putrinya. Ibu dan kakaknya telah kembali dan tentunya mereka kembali dengan tangan kosong. Mereka pikir ibunya sedang menghubungi Valerie karena bisa saja ibunya mendapatkan nomor telepon Valerie dari Emy. "Sial. Kenapa masalah datang secara bersamaan?" Lidia t

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 141. Tidak Bisa Diganggu

    “Biarkan aku bertemu dengan Bosmu!” Lidya memaksa seorang penjaga yang sedang menahan dirinya dan tidak membiarkan dirinya masuk.Dia tidak memiliki pilihan selain pergi ke rumah Nick. Emy telah memberitahu jika Valerie tidak datang ke kantor jadi mau tidak mau dia harus mencari Valerie di rumahnya.Dia datang bersama putranya setelah mereka memutuskan untuk datang ke tempat itu karena mereka pikir, Valerie tidak akan bisa mengelak dan tidak bisa menolak kedatangan mereka.“Tuan tidak berada di tempat, Nyonya. Kau bisa kembali lagi nanti,” dia sudah mendapat perintah untuk tidak membiarkan siapapun masuk jadi dia tidak akan membukakan pintu walaupun Nyonya rumah ada di dalam.“Apa dia pergi dengan istrinya?”“Tidak, Nyonya ada di dalam.”“Jika begitu bukakan, kebetulan aku memang ada urusan dengan istrinya!”“Maaf, Nyonya sedang beristirahat. Jika Nyonya memang ada urusan penting, tunggulah Tuan kembali.”“Aku tidak bisa menunggu. Tidak perlu memberikan izin untuk masuk, panggilkan i

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 140. Harga Diri Yang Dipertaruhkan

    Lidya semakin terlihat depresi. Antara menyelamatkan perusahaan dan membuang harga diri, dia benar-benar di dalam dilema. Sumpah demi apa pun, dia tidak mau menemui Valerie lalu merendahkan diri untuk memohon kepada dirinya.Valerie pasti akan menertawakan dirinya dan bisa saja, Valerie mengembalikan segala penghinaan yang selama ini dia berikan. Rasanya belum bisa mempercayai apa yang terjadi karena semua terjadi secara tiba-tiba.“Bagaimana ini, Mom? Para karyawanku sudah mulai protes!” Setidaknya tidak dia sendiri yang harus menanggung semua itu karena Putra dan putrinya juga menanggungnya kecuali Jonathan yang tidak ingin ikut campur.“Jangan bertanya karena Mommy sendiri tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Bukan kau saja yang mengalami masalah, kita semua berada di dalam masalah!”“Lalu bagaimana? Tidak ada cara lain selain menemui Valerie dan aku rasa kita memang harus membuang segala ego untuk mencari dirinya!”“Jika begitu pergilah, kalian bisa pergi menemui dirinya dan m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 139. Tidak Mau Melakukannya

    Tidak ada cara untuk menghentikan semua yang sedang terjadi. Lidya sudah terlihat depresi karena semuanya semakin tak terkendali. Putra dan putrinya pun tak dapat melakukan apa pun walaupun mereka sudah berusaha keras mencari cara untuk menghentikan semuanya.Setiap detik, kerugian yang mereka tanggung semakin bertambah dan mereka tak bisa menghentikan apa pun. Para pengusaha pun tak henti menghubungi mereka. Mereka seperti diteror dan kerugian yang mereka tanggung semakin banyak saja.“Aku tidak bisa tinggal diam lagi, aku harus menghubungi Jonathan!” Kabar itu harus segera mereka bagikan pada Jonathan. Apakah semua itu terjadi karena tidak adanya Jonathan di perusahaan?Apakah mereka telah mengambil tindakan yang salah sehingga mereka mengalami kejadian seperti itu?“Jangan coba-coba, tidak ada yang boleh memberitahu dirinya sekalipun aku mati!” Lidya justru melarang. Jonathan tidak perlu tahu hal seperti ini karena dia tidak mau putranya jadi keras kepala lalu menganggap jika dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 138. Diambang Kehancuran

    “Apa sebenarnya yang telah terjadi?” Lidya berteriak kepada para karyawannya setelah melihat apa yang terjadi dengan perusahaannya. Bukannya perusahaan Valerie dan Nick yang hancur, yang berada di dalam masalah justru perusahaannya.Telepon tidak berhenti berdering, semua karyawan berusaha menangani panggilan dari para pengusaha yang mulai menuntut atas apa yang sedang terjadi karena mereka mengalami kerugian dan tidak sedikit dari mereka yang mulai meminta ganti rugi.Lidya semakin panik dibuatnya. Semua rencana berubah total. Menghilangnya Ana yang dia percaya sebagai ahli IT di perusahaannya semakin membuatnya seperti kehilangan satu kaki kanannya.Entah kenapa dia begitu bergantung dengan Ana. Dia begitu mempercayai wanita itu dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dengan perusahaannya. Seolah ada yang mempermainkan dirinya, saham perusahaan semakin terjun bebas dan tak terkendali. Itu bukanlah hal baik bagi dirinya.Jika dia tidak segera bertindak dan menghentikan s

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 137. Hari Pembalasan

    Hari yang dinantikan oleh Lidya datang karena hari ini adalah hari kehancuran bagi Valerie dan Nick. Dia pastikan mereka berdua pasti hancur karena dia telah mempersiapkan semuanya dengan matang.Hari pembalasan pun tiba dan Valerie tidak akan pernah menyadari jika bisnis yang dia bangun akan hancur dalam sekejap mata. Itu adalah ganjaran bagi orang yang telah begitu berani menantang Lidya Hart.Kepercayaan diri tinggi yang dia miliki tentu saja membuatnya merasa jika dia sudah menang. Dia percaya sepenuhnya dengan Ana karena Wanita itu telah memberikan bukti yang begitu nyata pada dirinya.Hari masih pagi jadi Lidya belum pergi ke kantor. Dia menikmati paginya, mencoba menghirup aroma kemenangan yang akan semakin terasa. Sambil menikmati sarapan, dia juga membaca berita.Tiba-tiba dia jadi ingat dengan Jonathan. Entah apa yang putranya lakukan saat ini tapi dia jadi ingin menghubunginya untuk memberitahu jika wanita yang berusaha dia bela selama ini, sebentar lagi akan hancur.Tidak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status