Share

Rumah Pertama Javier

“Ah ... Nata. Kau benar. Baiklah aku akan menemui Vasili setelah aku membersihkan diri.”

Nata mengangguk lalu pergi begitu saja, sementara Visha menolong Javier untuk bersiap. Dokter sudah memberitahu Visha untuk menghubunginya, kalau dalam 3 jam ke depan, Javier menunjukkan gejala yang tidak biasa.

Walau masa kritis sudah lewat, respon tubuh Javier setelah operasi masih belum stabil. Apalagi ia diminta segera menghadap Vasili.

Sembari menunggu Javier menghabiskan sarapannya, Visha pun berkata, “Kuharap kau sudah boleh pulang. Tidak mungkin dia tetap memintamu menjaga Dynee dengan kondisi seperti ini, kan?”

“Well ... aku berharap demikian, Nana. Apa ada yang kau inginkan setelah aku selesai bertugas?” tanya Javier dengan tatapannya yang teduh.

Entah kenapa, Visha merasa Javier terlihat lebih tenang. Biasanya, pria itu masih akan bersikap gugup di depan Visha.

Visha mencoba untuk menggodanya dengan mengusulkan, “Bulan madu kedua?”

Javier tertegun sesaat. Hanya sepersekian detik sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status