Share

Reuni Kecil Raffael dan Visha

“Hm?”

Kerutan di dahi Visha pun muncul, karena ia yakin, tidak ada yang mengikutinya. Kalau Javier mengikuti, pasti memanggilnya dengan sebutan ‘Nona’.

Dan ketika Visha menoleh ke arah sumber suara, ia terkejut mendapati Raffael berdiri di sana sambil menatapnya dengan pandangan menilai.

“Selamat siang, Tuan Raffael. Saya tidak tahu Anda sedang berada di restoran ini. Apa ada yang anda butuhkan?” tanya Visha sambil mendorong pintu kamar mandi itu tetapi menunda langkahnya.

“Visha, Sayang. Jangan seperti orang asing. Kita kenal lebih dalam dari hanya sekedar—”

“Calon pembunuh dan korban?” sindir Visha memotong ucapan Raffael yang benar-benar membuatnya muak.

Visha tidak habis pikir, dengan dasar apa Raffael masih memanggilnya dengan sebutan intim seperti itu.

‘Sayang?! Cuih! Persetan!’ rutuk Visha dalam hati.

Wanita itu menambahkan, sebelum Raffael menyela ucapannya, “Sudah baik aku tidak menyerahkan bukti-bukti kejahatan Anda pada kepolisian, jangan memaksa saya melakukannya.”

Tapi te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status