Share

Membentak Sang CEO

“Wha—”

“Ha! Ha! Ha!” Tawa Madoka pun pecah. Lucas tak lagi bersusah payah menyembunyikan kekehannya yang berujung pada ledakan tawa ramai.

Sementara, Javier panik mendapat pertanyaan dari Dante yang mendadak. Ia buru-buru mencari Visha di tempat duduknya, tapi ternyata wanita itu tidak ada di sana.

‘Pantas saja, anak ini bisa ke meja kami. Di mana Nona Visha?!’ batin Javier mengeluh.

“Kenapa Uncle Madoka tertawa? Aku tak mau kalau Uncle Madoka yang jadi Papaku. Kecuali Uncle memotong rambut,” keluh Dante sambil mengangkat bahu.

Menggemaskan.

“Aw! Tuan muda punya standar yang sangat tinggi, eh? Madoka tidak mau potong rambut. Ini mahkota Madoka.” Madoka langsung mengambil rambut panjangnya dan mendekap bagian yang bisa terjangkau, seolah rambutnya adalah anak kucing kesayangan.

Dante terkekeh melihat kelakuan Madoka. Detik kemudian, pandangannya kembali lagi pada Javier yang masih tidak tahu harus menjawab apa.

“Jadi … apa Uncle bisa datang?”

“Erm … itu … akan kubicarakan dengan Nona V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status