Share

Apa Kau Menyesal?

109

“Habiskan wine-mu, Tuan Gregorry. Setelah itu, kita bisa … bicara.” Chie-chan mengelus pelan dada pria tua itu sebelum ia beranjak dari sana dan mengambil sebuah amplop coklat.

Seperti kata Chie-chan, Gregorry pun segera menghabiskan wine dalam gelasnya. Tapi pikirannya sudah tidak lagi dipenuhi sopan santun.

Yang sedang ia pikirkan adalah bagaimana meluapkan hasrat yang bangkit karena sentuhan Chie-chan di dadanya tadi.

“Seperti yang kau tahu, Tuan Gregorry. Ada kemungkinan kalau kau punya musuh di luar sana. Aku hanya punya nama tapi tidak tahu apa hub—”

Chie-chan menghentikan ucapannya sambil mengepalkan tangannya erat, ketika ia merasakan pria tua itu meremas bokongnya.

‘Ugh! Apa aku boleh menghantamnya sekarang atau aku menunggu Javier menyelamatkanku?! Pilihan sulit …,’ keluh Chie-chan sambil menutup matanya, menahan emosi.

Bagaimana pun, ia seorang pria yang juga jijik jika ada pria yang tak disukainya memegang tubuh bagian belakangnya itu tanpa seizinnya.

“Tuan Gregorry …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status