Share

S2~Patah Hati

Author: Aldra_12
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Hari berikutnya. Dhira memilih keluar jalan-jalan karena merasa bingung harus apa. Tak biasanya dia pergi di hari libur karena lebih suka menghabiskan waktu di rumah, tapi karena hari ini merasa sangat jenuh membuat Dhira memilih keluar.

Dhira pergi ke kafe tempat dirinya pertama kali bertemu Sean, berharap bisa melihat pria itu lagi di sana. Dhira memesan minuman dan duduk di dekat jendela, dia minum sambil memperhatikan jalan, berharap bisa melihat Sean.

“Aku seperti orang bodoh,” gumam Dhira sambil menggeleng kepala pelan karena tingkahnya benar-benar di luar prediksi.

Dhira sadar jika berada di sana takkan membuatnya bertemu Sean. Dia bisa saja menghubungi, tapi takutnya akan dianggap aneh dan dia takut mengganggu pekerjaan Sean.

“Andai aku tahu di mana dia bekerja, pasti lebih mudah karena aku bisa berpura datang mengecek mobil,” gumam Dhira lagi lalu mengembuskan napas kasar.

Dhira akhirnya menghabiskan minumannya, lalu memilih meninggalkan kafe karena dia sudah berada di sana cu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yaahhh....dhira jadi tau deh klo sean udh punya pacar....perasaan dhira jadi layu sblm berkembang...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Kenapa Menyukainya?

    Dhira mengikuti mobil yang dikemudikan Sean untuk memastikan apakah Sean benar-benar memiliki kekasih atau bukan. Dia mengawasi dari jauh, melihat Sean bertukar mobil dengan motor, lalu pria itu pergi lagi mengendarai motor.Dhira benar-benar sangat penasaran, hingga melihat Sean berhenti di dekat sebuah kafe lalu turun dari motor. Saat itu, Dhira melihat seorang wanita berjalan menghampiri Sean dengan senyum mengembang, bahkan langsung menggandeng tangan Sean.“Dia benar-benar sudah punya kekasih,” gumam Dhira penuh rasa kecewa.Awalnya Dhira berharap bisa mendekati Sean lalu menjalin hubungan dengan pria itu, tapi sekarang keinginannya itu pupus sudah.“Apa sebenarnya yang kamu harapkan, Dhira.” Dhira tersenyum getir karena merasa sangat sakit.Dhira masih memperhatikan Sean bersama wanita itu, lalu Sean mengemudikan mobil meninggalkan tempat itu.Sean mengajak Milia jalan ke taman, mereka sudah ada di taman lalu berjalan berdua.“Bagaimana dengan rencana kita?” tanya Milia saat mere

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Memergoki Perselingkuhan

    “Di mana Dhira?” tanya Dharu yang malam itu datang berkunjung ke rumah.Briana juga mencari keberadaan Dhira yang biasanya berkumpul bersama keluarga sebelum jam makan malam.Renata memandang ke atas saat mendengar pertanyaan Dharu, lalu kembali menatap putranya itu.“Tadi Dhira pergi, tapi saat pulang dia seperti marah atau sedih, entahlah mama juga tidak tahu. Yang jelas saat mama panggil, dia bilang lelah dan mau istirahat, tapi sampai sekarang malah sama sekali belum keluar dari kamar,” jawab Renata menjelaskan.Evan, Dharu, dan yang lain terkejut karena tidak tahu Dhira mengurung diri.“Aku akan coba menemuinya,” ucap Dharu lalu pergi ke kamar Dhira.Dharu sudah berada di depan kamar Dhira, hingga kemudian mengetuk pintu kamar adiknya itu.“Dhira!” Dharu memanggil setelah mengetuk.Tak lama setelah Dharu memanggil, pintu kamar terbuka dan terlihat Dhira yang berpenampilan acak-acakan seperti baru bangun tidur.“Ada apa?” tanya Dhira sambil menatap kembarannya itu.Dharu memperhati

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Dituduh Memfitnah

    Dhira terus memikirkan perselingkuhan yang tadi dilihatnya. Dia tentunya kesal karena wanita yang dicintai Sean, ternyata malah selingkuh di belakang pria itu.“Jika aku memberitahu Sean, apa dia akan percaya?”Dhira benar-benar tidak bisa tenang, apalagi yang diselingkuhi adalah orang yang disukainya. Dia mengambil ponsel, lalu nekat menghubungi Sean.Dhira menunggu panggilan itu dijawab, hingga akhirnya Sean menjawab panggilan itu.“Halo.”Dhira terlihat lega mendengar suara Sean.“Apa kamu sibuk?” tanya Dhira saat panggilannya dijawab Sean.“Tidak juga, ada apa?” tanya Sean balik dari seberang panggilan.“Apa bisa bertemu sebentar, ada hal yang ingin kusampaikan,” jawab Dhira nekat ingin memberitahu Sean meski tanpa bukti.Dhira menunggu balasan dari Sean, hingga pria itu kembali bicara.“Maaf, aku tidak bisa,” balas Sean.Dhira agak kecewa, tapi kemudian kembali bicara.“Aku ingin memberitahumu sesuatu, jika kamu tidak bisa menemuiku, maka dengarkan apa yang akan kukatakan,” ucap

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 ~ Ide Perjodohan

    “Tunggu, bisa bicara sebentar?”Riana tiba-tiba mengejar Renata yang baru saja keluar dari kafe setelah berkumpul dengan teman-teman sosialita.Renata menghentikan langkah, lalu menoleh ke Riana yang berjalan menghampirinya.“Kamu dari keluarga Danantya, kan?” tanya Riana memastikan.“Ya, kita sering berkumpul seperti ini, tapi sepertinya kita juga jarang sekali berkomunikasi satu sama lain,” jawab Renata menjelaskan.Riana tertawa kecil mendengar ucapan Renata yang sangat benar, hingga kemudian bertanya, “Apa kita bisa bicara sebentar?”Renata diam menatap Riana, sepertinya dia bisa menebak alasan Riana ingin bicara dengannya.“Tentu,” balas Renata mengiakan ajakan Riana.Keduanya pergi ke restoran yang lebih private agar bisa mengobrol berdua.“Apa kamu mengajakku ke sini untuk membahas ide para wanita itu?” tanya Renata langsung menebak.Riana tersenyum mendengar pertanyaan Renata, hingga kemudian membalas, “Ya, aku tiba-tiba saja berpikir jika ide itu tidak buruk juga.”Renata dia

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 ~ Bodoh karena Cinta

    “Ya, kalau Anda masih ragu. Kenapa Anda tidak mencoba melakukan tes kecil. Mungkin bisa dengan berpura jika tak sanggup memberikan mahar yang keluarga Milia inginkan,” ucap Vino memberi saran.Sean langsung menatap ke Vino, hingga kemudian membalas, “Bagaimana kalau orang tuanya benar-benar berpikir aku tidak sanggup, lalu berniat menikahkan Milia dengan pria lain?”Tentu saja Sean panik jika sampai itu terjadi. Dia takkan pernah rela melepas Milia begitu saja.“Itu jawabannya,” ucap Vino.Vino tahu sebucin apa Sean ke Milia, hingga tak bisa berpikir jernih meski Riana dan dirinya sudah berusaha menasihati.“Apa?” tanya Sean bingung dengan maksud ucapan Vino.“Ya, apa yang Anda katakan, itu adalah jawaban dari semua pertanyaan Anda. Orang tua Milia sepertinya memang hanya ingin harta jika sampai mereka menikahkan Milia dengan pria lain, hanya karena Anda tidak bisa memenuhi keinginan mereka,” ujar Vino menjelaskan.Sean diam sejenak, tapi kemudian membalas, “Tapi Milia tidak seperti i

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Strategi Perjodohan

    “Apa minggu ini kamu sibuk?” tanya Renata saat bertemu Dhira di dapur.Dhira baru saja ingin mengambil minum ketika mendengar pertanyaan Renata. Dia menoleh sang mama, lalu balik bertanya, “Memangnya ada apa?”“Tidak ada,” jawab Renata, “mama tiba-tiba saja ingin sekali jalan-jalan denganmu kalau kamu tidak sibuk.”Renata memandang Dhira yang sedang minum. Dia berharap putrinya itu mau pergi bersamanya agar rencananya menjodohkan Dhira dengan anak Riana berjalan lancar.Dhira baru saja selesai minum, sebenarnya agak malas bepergian apalagi setelah Sean tak mempercayai ucapannya hanya karena mereka baru kenal.Namun, melihat sang mama yang begitu berharap kepadanya, membuat Dhira tidak tega jika mengabaikan sang mama.“Baiklah, lama juga tidak pernah jalan dengan Mama,” balas Dhira ingin membuat sang mama senang.Renata langsung mengembangkan senyum mendengar balasan Dhira.“Baiklah, minggu ini kita habiskan waktu berdua saja,” ucap Renata untuk meyakinkan Dhira.Dhira mengangguk memba

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Sama-sama Terkejut

    Di akhir pekan. Dhira menepati janjinya jalan-jalan bersama sang mama. Renata sendiri tak langsung bertemu Riana agar Dhira tidak curiga.“Lama sekali kita nggak jalan begini, Dhir.” Renata bicara sambil menikmati perawatan wajah di spa langganan mereka, sebelum nanti mengajak Dhira ke mall.Dhira ada di samping sang mama dan sedang melakukan perawatan juga.“Kalau Mama suka, kita bisa sering jalan bareng,” balas Dhira.Dhira menyadari jika selama ini memang sibuk sampai tidak pernah ada waktu untuk orang tuanya kecuali saat pagi dan malam. Andai ada waktu berbincang, itu juga tidak terlalu lama.Renata melirik Dhira, melihat putrinya itu memejamkan mata saat wajah mendapat perawatan. Dia tersenyum dalam hati, rasanya tidak sabar memperkenalkan Dhira dengan anak Riana.Setelah melakukan perawatan. Renata mengajak jalan Dhira ke mall sesuai dengan rencana. Dia menengok jam di arloji yang melingkar di pergelangan

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Ketahuan

    “Kenapa kamu ....” Dhira terlihat bingung. Dia sampai menunjuk ke Sean dan Riana bergantian.Riana dan Renata bingung karena Dhira seperti kenal dengan Sean. Mereka sampai menatap Sean dan Dhira bergantian.“Kalian saling kenal?” tanya Renata.“Sepertinya iya, ya?” Riana menimpali.Sean gelagapan karena Dhira melihatnya bersama sang mama, hingga dia mencoba berakting.“Iya, Nyonya. Saya kenal dia, tapi hanya kenal,” ucap Sean memberi kode ke Riana agar berakting jika dia hanya bawahan Riana.Renata terkejut mendengar ucapan Sean, tentu saja dia bingung kenapa Sean memanggil Riana dengan sebutan nyonya.Dhira menatap curiga apalagi pakaian Sean tampak serba bermerk.Riana sendiri panik karena takut Renata mengira dirinya berbohong, hingga kemudian menjelaskan.“Nanti aku jelaskan, apa kita bisa duduk dan minum bersama agar bisa bicara dengan tenang?” tanya Riana

Latest chapter

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 2

    Dhira dan Sean pergi ke IGD rumah sakit mereka berada sekarang. Renata di sana karena mengantar Briana yang mau melahirkan.“Ma.” Dhira langsung memanggil sang mama.“Kenapa kamu cepat sekali ke sini?” tanya Renata keheranan.“Karena aku baru periksa, jadi waktu Mama telepon, aku ada di sini,” jawab Dhira.“Periksa? Kamu sakit?” tanya Renata dengan kepanikan berlipat karena ucapan Dhira.Dhira melebarkan senyum, lantas menunjukkan hasil USG. “Tidak sakit, tapi sedang hamil. Ini, cucu kedua Mama dan Papa.”Dhira memberitahu dengan bangga, sampai membuat Renata sangat syok dan senang.“Ya Tuhan, mama tak percaya. Mama senang sekali mendengar kabar ini.” Renata langsung memeluk karena sangat bahagia.Dhira juga bahagia karena bisa menyenangkan hati sang mama.Saat keduanya saling berpelukan, tiba-tiba terdengar suara bayi yang membuat mereka terkejut.“Sudah lahir? Cepat sekali?” Dhira terkejut, apalagi melihat perawat keluar masuk ruang penanganan.Briana sudah melahirkan di ruang IGD se

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 1

    “Dhira, kamu di mana?”Sean keluar dari ruang ganti mencari keberadaan Dhira yang tak menyahut padahal dia sudah memanggilnya sejak tadi. Dhira keluar dari kamar mandi, tentu saja hal itu membuat Sean keheranan.“Kenapa masuk kamar mandi lagi?” tanya Sean karena Dhira sudah mandi sejak tadi.Dhira menutup mulutnya seolah merasakan sesuatu yang ingin keluar, tapi dia tetap berjalan menghampiri Sean.Usia pernikahan mereka sudah berjalan tiga bulan. Sean sudah menerima Dhira sepenuhnya, hingga hubungan rumah tangga mereka berjalan dengan sangat baik.“Kamu baik-baik saja?” tanya Sean karena Dhira agak pucat.“Entah, sejak tadi rasanya pusing dan mual,” jawab Dhira.Sean langsung menyentuh kening Dhira, tapi tak merasa panas.“Apa sangat pusing?” tanya Sean memastikan.Dhira sibuk mengikat dasi Sean saat mendengar pertanyaan itu.“Iya lumayan, tadi seperti berputar lalu aku mual,” jawab Dhira kemudian menatap Sean dengan wajah memelas.“Kita ke rumah sakit untuk memastikan kamu sakit apa

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 ~ Hari Pernikahan

    Riana memang bertindak kejam, tapi semua itu semata-mata dilakukan untuk melindungi Sean dari hal-hal yang tak diinginkan.Milia diam mendengar ucapan Riana. Dia hanya menunduk sambil meremas jemari karena tak bisa berbuat apa-apa.Ibu Milia juga diam karena takut, lalu memberanikan diri menatap Riana.“Kalau kami pergi dari kota ini, bagaimana dengan usaha pakaian kami? Masa mau ditinggal begitu saja? Misal mau dijual juga tidak bisa cepat laku,” ujar ibu Milia yang takut jika masih di kota itu akan dipersulit Riana.Milia terkejut mendengar ucapan sang ibu, apa itu artinya ibunya mau pindah karena ancaman Riana.“Aku akan membelinya, kalau perlu rumah sekalian akan aku beli dua kali lipat dari harga aslinya, asal kalian pergi dari kehidupan putraku!” Riana tak segan memuluskan keinginan ibu Milia asal pergi dari kota itu.Ibu Milia membayangkan uang sangat banyak yang akan diterimanya jika dijual ke Riana. Dia yang mata duitan langsung setuju begitu saja.“Baik, saya setuju menjualny

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Memperingatkan Lagi

    Saat sore hari, Sean pulang dan menemui Riana yang sedang bersantai di ruang keluarga.“Sudah pulang? Kamu sudah mengosongkan jadwal agar minggu depan tidak ada kendala, kan? Ingat, pernikahanmu itu minggu depan,” ucap Riana langsung mengingatkan, jangan sampai Sean lupa dan masih membuat jadwal kegiatan di perusahaan.“Mama tenang saja, Vino sudah mengatur semuanya,” balas Sean.Riana mengangguk-angguk senang karena sekarang Sean mudah diatur.“Ma, aku mau menceritakan sesuatu, tapi aku harap Mama tidak berpikiran buruk atau panik dulu,” ucap Sean ingin memberitahu soal Milia.Sean hanya ingin sang mama tahu saja, agar kelak jika terjadi sesuatu atau Milia membuat ulah, sang mama tak benar-benar syok karena sudah tahu dan mendengar sendiri darinya.Riana menoleh Sean saat mendengar apa yang dikatakan oleh putranya itu. Dia menurunkan satu kaki yang sejak tadi disilangkan, dahinya berkerut halus karena penasaran.“Memangnya kamu mau menceritakan apa?” tanya Riana dengan pikiran negati

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Sudah Tak Ada Rasa

    Dhira langsung bicara tegas agar Milia sadar diri. Dia tak akan kasihan meski Milia sedang hamil, dia sadar kalau wanita seperti Milia, tidak akan puas jika hanya dikasih hati. Begitu mendapat kebaikan, wanita itu akan melunjak tak tahu diri.Milia terdiam mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Kamu pikir dengan datang menemui Sean, kamu bisa memintanya bertanggung jawab atas janin yang bukan miliknya? Kamu mungkin tak tahu, Sean sudah tahu segalanya tentang kebusukanmu.” Dhira terus bicara untuk menyadarkan Milia.Milia sangat terkejut mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Bahkan tahu kalau kamu selama ini sering tidur dengan pria lain. Sungguh aku ingin tertawa, baru kali ini melihat wanita tak tahu diri sepertimu, sudah selingkuh dan tidur dengan pria lain, tapi minta pertanggungjawaban ke pria yang kamu buang.” Dhira menjejali telinga Milia dengan fakta bahkan tak peduli itu bisa mempengaruhi pikiran dan janin Milia.

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Membuat Salah Paham

    Sean mulai nyaman bersama Dhira. Sikap Dhira yang apa adanya saat bicara, membuat Sean merasa tenang.Sean keluar dari lift sambil menatap ponsel, dia mencoba menghubungi Dhira karena ingin mengajak makan siang, tapi Dhira tak menjawab panggilan darinya.“Ke mana dia?” Sean bertanya-tanya karena Dhira mengabaikan panggilan darinya.Sean berpikir apa mungkin Dhira sedang rapat atau bertemu klien, membuatnya memilih mengirim pesan kalau akan datang ke perusahaan Dhira.Saat Sean baru saja keluar dari lobi, Sean terkejut karena ada yang mencegah langkahnya.“Sean.” Milia muncul di sana dengan mata bengkak dan wajah penuh linangan air mata.“Apa lagi yang kamu inginkan?” tanya Sean mulai malas, apalagi dia sudah tahu semua kebusukan Milia.“Sean, kumohon maafkan aku. Saat ini aku tidak tahu harus bagaimana, aku membutuhkanmu,” ucap Milia sambil menggenggam telapak tangan Sean.Sean me

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Tidak Mau Tanggung Jawab

    Milia terduduk lemas di kursi selasar yang ada di poliklinik rumah sakit. Dia menatap hasil pemeriksaan akan kondisinya sekarang ini.Milia sangat syok dan bingung karena dia ternyata sedang hamil sembilan minggu.“Bagaimana ini?” Milia mengguyar kasar rambutnya ke belakang menatap hasil tes itu.Milia mencoba menghubungi Ryan tapi sayangnya panggilannya tidak dijawab. Akhirnya Milia memutuskan pergi ke perusahaan Ryan untuk membahas masalah kehamilannya. Apalagi Ryan pernah berjanji akan menikahinya setelah Milia putus dari Sean.Milia pergi ke perusahaan Ryan, lalu menemui bagian respsionis.“Pak Ryan ada di kantornya?” tanya Mila saat bertemu resepsionis.“Maaf, apa Anda sudah membuat janji sebelumnya?” tanya resepsionis.Milia bingung karena belum membuat janji. Kalau dia jujur belum membuat janji, dia pasti akan diusir dari sana. Dia kemudian mengeluarkan ponsel, lalu memperlihatkan chat lamanya saat Ryan mengajak bertemu tanpa memperlihatkan tanggal yang tertera.“Dia memintaku

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Berbaikan

    Sean masih mencoba meminta maaf, dia sudah menyadari kesalahan dan ingin hubungannya dengan sang mama membaik.Riana akhirnya menatap Sean saat mendengar permintaan maaf putranya itu."Aku benar-benar sudah sadar, aku selama ini memang salah karena tak mempercayai apa yang Mama katakan," ucap Sean lagi."Kamu benar-benar sudah paham dengan apa yang mama lakukan?" tanya Riana sambil menatap Sean.Sean mendongak lalu menatap Riana sambil menganggukkan kepala.Riana lega saat melihat Sean sungguh-sungguh meminta maaf, dia lalu meminta Sean agar bangun."Aku sungguh-sungguh meminta maaf," ucap Sean.Riana tersenyum mendengar permintaan maaf dari Sean."Mama lega kalau memang benar kamu sudah sadar. Feeling orang tua itu tidak salah, Sean. Sejak awal, mama sebenarnya tak pernah masalah kamu mau sama siapa. Tapi, saat melihat attitude Milia yang buruk, mama langsung mundur. Bukan karena dia miskin, tapi karena memang dia memiliki sifat dan perilaku yang tidak baik. Jadi, kamu sekarang paham

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Curhat ke Dhira

    Dhira pergi ke taman sesuai dengan permintaan Sean. Dia sebenarnya merasa agak aneh karena Sean meminta bertemu tak seperti biasanya.Dhira melihat Sean yang sudah duduk di taman menunggunya. Dia mendekat lalu duduk di samping Sean tanpa menyapa. Keduanya diam cukup lama tak ada yang bicara, Dhira sendiri tak mau buka suara sampai Sean yang mengawalinya.Setelah lama diam, Sean akhirnya menghela napas kasar. Dhira mendengar suara helaan itu tapi sengaja tak menoleh ke Sean.“Ternyata sekarang aku sadar jika sudah salah dan terlalu buta karena cinta,” ucap Sean lalu tersenyum getir.Dhira terkejut mendengar Sean tiba-tiba bicara seperti itu. Dia menoleh Sean, lalu membalas, “Memang benar, kenapa baru sadarnya sekarang?”Sean menoleh Dhira yang bicara blak-blakan, meski kesal tapi dia sadar jika Dhira hanya jujur saja.“Mama marah besar karena sikapku. aku merasa bersalah sudah membuat Mama sedih, padahal sebenarnya Mama selalu memberikan yang terbaik,” ucap Sean lagi lalu sedikit menun

DMCA.com Protection Status