Share

Berpura-pura

Author: Aldra_12
last update Last Updated: 2024-06-13 14:48:07
Dharu menatap pria yang baru saja masuk ke ruangan itu. Ada seringai tipis di wajah pria itu saat melihat keterkejutan di wajah Farhan.

Dharu tentunya tahu dan ingat betul siapa Farhan, pria yang sudah mengambil Briana darinya 5 tahun. Saat bertemu di pengadilan, dia sengaja berpura tak mengenali untuk mengetes dan ternyata Farhan lupa siapa dirinya.

“Pak, kenapa Anda berhenti?” tanya sekretaris Farhan.

Farhan menoleh sekretarisnya. Dia lantas menatap Dharu yang menunggunya. Dia pun menelan ludah susah payah, tidak tahu apakah pria itu akan membatalkan kerjasama jika tahu siapa dirinya karena Farhan menganggap jika Dharu belum ingat siapa dia.

Farhan pun mencoba tersenyum lantas berjalan mendekat ke kursi yang sudah disediakan di sana.

“Tidak saya sangka kita bertemu lagi,” ucap Dharu langsung berdiri menyapa Farhan.

Dharu tetap berpura jika tak ingat kalau Farhan sudah mengambil kekasihnya.

“Saya juga tak menyangka akan bertemu lagi dengan Anda,” ucap Farhan agak gugup tapi berusaha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
nah bener kan...tyt rekan bisnis yg ditemuin Farhan itu dharu...kyk nya ntar dharu bakal bantuin Briana balas dendam ke keluarga nya Farhan...sekalian dharu juga balas dendam krn dulu Farhan udh mengambil Briana dari dharu.... xixixixi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Kembali ke Perusahaan

    Siang itu, ruang rapat di perusahaan milik keluarga Briana terlihat penuh dengan para pemegang saham yang diundang datang hari itu.Para pemegang saham itu agak bingung kenapa perusahaan mengadakan rapat secara mendadak tanpa pemberitahuan jauh hari seperti biasanya.“Apa ada masalah di perusahaan?” tanya salah satu pemegang saham ke yang lainnya.“Sepertinya tidak. Aku memantau harga saham sangat bagus, mana mungkin ada masalah,” jawab yang lainnya.Mereka benar-benar bertanya alasan rapat itu diadakan, hingga beberapa saat kemudian pintu ruang rapat terbuka, terlihat Medha yang masuk lebih dulu ke ruangan itu.Mereka masih memperhatikan, hingga sangat terkejut dan langsung berdiri ketika melihat Briana.Briana mengangguk sambil tersenyum ke para pemegang saham. Dia lantas berdiri di kursi utama yang membuat semua pemegang saham bingung.“Silakan duduk,” ucap Briana ke para pemegang saham.Medha duduk di kursi samping Briana bersama asistennya yang berdiri di belakang kursi.“Kedatan

    Last Updated : 2024-06-14
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Apa Aku Penjahat?

    Briana bergeming saat melihat siapa yang kini berjalan ke arahnya.“Kenapa dia di sini?” Briana bergumam dalam hati ketika melihat Dharu berjalan menghampirinya.Medha mengulum bibir sambil melirik Briana. Siapa lagi pelaku yang memberitahu Dharu soal keberadaan Briana jika bukan wanita itu.“Ah, kamu Dharu, kan?” Medha langsung berpura-pura mengingat agar tak ketahuan Briana kalau dia dan Dharu sudah pernah bertemu sebelumnya.“Iya.” Dharu pun begitu bekerjasama dengan mengiakan ucapan Medha.Medha malah cengesan tak jelas karena panik dan takut ketahuan Briana soal tindakan yang sudah diperbuatnya.Briana masih terkejut sampai terlihat tegang. Dia menoleh Medha yang malah tersenyum-senyum.“Kamu punya waktu, ada hal yang ingin kubicarakan denganmu,” ucap Dharu ke Briana.“Oh, kamu ada perlu dengan Bri. Ya sudah, sana pergi. Aku pulang dulu ya, Bri.”Medha mendadak kabur begitu saja setelah Dharu mengungkap ingin bicara dengan Briana.Briana sangat terkejut melihat Medha langsung kabu

    Last Updated : 2024-06-14
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Kerjasama Dengan Dharu

    “Janji? Janji apa?” tanya Briana dengan dahi berkerut halus.Dharu malah memalingkan muka mendengar pertanyaan Briana, tapi sedetik kemudian kembali menoleh ke wanita itu.“Aku bisa membantumu balas dendam, tapi aku ingin meminta imbalan,” ucap Dharu sambil menatap Briana. Dia mengatakan itu agar Briana mau menerima bantuannya.Briana tentunya sangat terkejut mendengar ucapan Dharu. Dia awalnya takut jika pria itu datang karena ingin membalas perbuatannya di masa lalu, siapa sangka ternyata Dharu pun punya maksud tersendiri.“Imbalan? Imbalan apa?” tanya Briana penasaran.“Menikahlah denganku,” ucap Dharu.Briana terkesiap mendengar ucapan Dharu, hingga sedetik kemudian tertawa terpingkal seolah apa yang dikatakan oleh pria itu sangat lucu dan menggelikan.“Jangan bercanda. Kamu mau menikah dengan wanita yang pernah membuangmu? Belum lagi wanita itu sekarang janda?”Briana kembali tertawa keras seolah menganggap apa yang dikatakan Dharu adalah sebuah lelucon.“Mamaku sakit parah. Dia

    Last Updated : 2024-06-14
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Akan Mencari Tahu

    “Apa? Kamu bilang apa?” Medha sangat terkejut mendengar cerita Briana.Briana menatap Medha yang terkejut seolah menertawakan apa yang baru saja dikatakan.“Kenapa reaksimu begitu?” tanya Briana sambil menatap aneh.“Lalu aku harusnya bereaksi seperti apa? Aku ini sedang terkejut, Bri!” Medha benar-benar tak percaya dengan yang dikatakan Briana.Briana menarik bantal, lantas memeluk sambil meletakkan dagu di atas bantal.“Kamu terima tawarannya untuk menikah?” tanya Medha memastikan karena melihat Briana diam yang menandakan jika sahabatnya itu tak bercanda.“Awalnya aku menertawakannya,” jawab Briana.“Lalu akhirnya kamu setuju?” tanya Medha lagi penasaran.Medha hanya terkejut mendengar Briana dilamar Dharu. Bukankah ini di luar prediksi semua orang.“Aku setuju karena tidak tega dengan mamanya,” jawab Briana lantas memanyunkan bibir.“Mamanya kenapa?” tanya Medha penasaran.Briana menghela napas kasar, lantas menjawab, “Mamanya punya jantung, tapi Dharu bilang jika tak boleh membah

    Last Updated : 2024-06-15
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Fitnah Keji

    “Maaf jika mengajak makan siang secara mendadak seperti ini,” ucap Farhan saat bertemu dengan Dharu.“Tidak masalah,” balas Dharu dengan santai. Dia duduk di kursi yang berhadapan dengan Farhan sedangkan asistennya duduk di meja lain.Farhan melirik ke asisten Dharu yang duduk di meja tak jauh dari mereka, lantas menatap ke Dharu yang terlihat tenang.“Bisakah kita bicara non formal? Saya rasa akan lebih nyaman kalau kita bicara layaknya teman,” ucap Farhan.“Tentu, asal Anda nyaman, silakan saja,” balas Dharu santai.Farhan tersenyum senang mendengar balasan Dharu, hingga kembali bicara.“Aku senang kamu mau menerima tawaran makan siangku. Sebenarnya ada sesuatu juga yang ingin aku sampaikan,” ucap Farhan bicara non formal dengan Dharu.“Kebetulan siang ini aku sedang tidak ada jadwal, jadi bisa menerima ajakan makan siang,” balas Dharu tampak santai atau menaruh curiga karena ajakan Farhan.Farhan lagi-lagi tersenyum, hingga dia siap melancarkan rencananya.“Sebelumnya aku minta maa

    Last Updated : 2024-06-15
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Bertemu Keluarga Dharu

    “Apa aku perlu membeli sesuatu untuk mamamu?” tanya Briana saat berada di mobil Dharu.Dharu menjemput Briana di perusahaan setelah dia makan siang bersama Farhan.“Tidak usah, dia juga sudah mau pulang jadi tidak perlu dibawakan apa-apa,” balas Dharu sambil sibuk menyetir.Briana mengangguk-angguk, tapi sedetik kemudian berkata, “Tapi tak sopan menjenguk orang sakit tanpa membawa buah tangan.”“Apa kamu sedang berusaha jadi calon menantu yang baik,” seloroh Dharu tanpa menoleh Briana.Briana sangat terkejut mendengar ucapan Dharu. Dia menoleh pria itu tapi tak bisa berkata-kata. Briana pun akhirnya memilih diam.Dharu tersenyum tipis saat tak mendengar Briana bicara lagi. Mobil mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit tempat orang tua Dharu dirawat.“Ingat, jangan membahas soal jantung,” ucap Dharu memperingatkan.Briana menoleh pria yang berjalan di sampingnya itu, heran saja punya sakit jantung tapi tidak boleh dibahas. Namun, demi menjaga mental orang tua Dharu, Briana pun mengi

    Last Updated : 2024-06-15
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ditentang Kembaran

    “Apa?”Semua orang terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan Dharu.“Dharu!” Dhira sangat syok mendengar apa yang dikatakan saudara kembarnya itu.“Kalian tidak sedang bercanda, kan?” tanya sang mama yang sangat syok mendengar putranya tiba-tiba mau menikah.“Mama pernah bilang ingin melihatku segera menikah. Jadi sekarang aku kabulkan. Aku akan menikah, tapi dengan Briana,” jawab Dharu meyakinkan sambil menggenggam telapak tangan Briana.Briana awalnya terkejut karena Dharu meraih telapak tangannya. Dia pun berusaha tenang karena merasa jika keluarga Dharu sepertinya tak menyukai dirinya.“Banyak wanita lain, kenapa harus dia?” Dhira langsung tak terima, bahkan bicara sambil menunjuk ke Briana.Renata dan Evan terkejut melihat Dhira marah. Evan pun meminta agar Dhira tenang mendengarkan penjelasan sang kakak.“Kalian benar-benar yakin ingin menikah? Bukankah dia ....” Renata bicara dengan lemah lembut ke putranya karena tahu bagaimana sifat Dharu.“Aku sangat yakin ingin menika

    Last Updated : 2024-06-16
  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Seperti Pembantu

    “Keluarganya tak menyukai. Oh bukan, adik kembarnya tak menyukaiku.”Medha mengerutkan alis mendengar ucapan Briana. Dia menoleh ke sahabatnya itu yang kini sedang duduk sambil memeluk bantal.“Kamu ini bicara apa?” tanya Medha lantas menepuk mask yang ada di wajah.Briana menatap Medha yang baru saja memakai masker, lantas mendengkus kasar sambil mengubah posisi duduk.“Mamanya sangat baik, ayahnya biasa saja, tapi kembarannya sangat jutek. Dia sepertinya membenciku karena aku pernah membuat kakaknya patah hati,” ujar Briana mendadak mencemaskan hal itu.Medha mendekat ke Briana sambil menepuk-nepuk masker yang ada di wajah. Dia duduk di samping sahabatnya itu, lantas menatap Briana yang terlihat kesal.“Ya, seharusnya kamu memaklumi. Bukankah kamu pernah bilang kalau kembaran Dharu itu memang sangat protektif ke pria itu?” tanya Medha.“Iya, tapi entah kenapa aku tetap saja kesal.”“Kenapa harus kesal kalau pernikahanmu hanya sandiwara?” tanya Medha keheranan.Bukankah seharusnya Br

    Last Updated : 2024-06-16

Latest chapter

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 2

    Dhira dan Sean pergi ke IGD rumah sakit mereka berada sekarang. Renata di sana karena mengantar Briana yang mau melahirkan.“Ma.” Dhira langsung memanggil sang mama.“Kenapa kamu cepat sekali ke sini?” tanya Renata keheranan.“Karena aku baru periksa, jadi waktu Mama telepon, aku ada di sini,” jawab Dhira.“Periksa? Kamu sakit?” tanya Renata dengan kepanikan berlipat karena ucapan Dhira.Dhira melebarkan senyum, lantas menunjukkan hasil USG. “Tidak sakit, tapi sedang hamil. Ini, cucu kedua Mama dan Papa.”Dhira memberitahu dengan bangga, sampai membuat Renata sangat syok dan senang.“Ya Tuhan, mama tak percaya. Mama senang sekali mendengar kabar ini.” Renata langsung memeluk karena sangat bahagia.Dhira juga bahagia karena bisa menyenangkan hati sang mama.Saat keduanya saling berpelukan, tiba-tiba terdengar suara bayi yang membuat mereka terkejut.“Sudah lahir? Cepat sekali?” Dhira terkejut, apalagi melihat perawat keluar masuk ruang penanganan.Briana sudah melahirkan di ruang IGD se

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 1

    “Dhira, kamu di mana?”Sean keluar dari ruang ganti mencari keberadaan Dhira yang tak menyahut padahal dia sudah memanggilnya sejak tadi. Dhira keluar dari kamar mandi, tentu saja hal itu membuat Sean keheranan.“Kenapa masuk kamar mandi lagi?” tanya Sean karena Dhira sudah mandi sejak tadi.Dhira menutup mulutnya seolah merasakan sesuatu yang ingin keluar, tapi dia tetap berjalan menghampiri Sean.Usia pernikahan mereka sudah berjalan tiga bulan. Sean sudah menerima Dhira sepenuhnya, hingga hubungan rumah tangga mereka berjalan dengan sangat baik.“Kamu baik-baik saja?” tanya Sean karena Dhira agak pucat.“Entah, sejak tadi rasanya pusing dan mual,” jawab Dhira.Sean langsung menyentuh kening Dhira, tapi tak merasa panas.“Apa sangat pusing?” tanya Sean memastikan.Dhira sibuk mengikat dasi Sean saat mendengar pertanyaan itu.“Iya lumayan, tadi seperti berputar lalu aku mual,” jawab Dhira kemudian menatap Sean dengan wajah memelas.“Kita ke rumah sakit untuk memastikan kamu sakit apa

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 ~ Hari Pernikahan

    Riana memang bertindak kejam, tapi semua itu semata-mata dilakukan untuk melindungi Sean dari hal-hal yang tak diinginkan.Milia diam mendengar ucapan Riana. Dia hanya menunduk sambil meremas jemari karena tak bisa berbuat apa-apa.Ibu Milia juga diam karena takut, lalu memberanikan diri menatap Riana.“Kalau kami pergi dari kota ini, bagaimana dengan usaha pakaian kami? Masa mau ditinggal begitu saja? Misal mau dijual juga tidak bisa cepat laku,” ujar ibu Milia yang takut jika masih di kota itu akan dipersulit Riana.Milia terkejut mendengar ucapan sang ibu, apa itu artinya ibunya mau pindah karena ancaman Riana.“Aku akan membelinya, kalau perlu rumah sekalian akan aku beli dua kali lipat dari harga aslinya, asal kalian pergi dari kehidupan putraku!” Riana tak segan memuluskan keinginan ibu Milia asal pergi dari kota itu.Ibu Milia membayangkan uang sangat banyak yang akan diterimanya jika dijual ke Riana. Dia yang mata duitan langsung setuju begitu saja.“Baik, saya setuju menjualny

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Memperingatkan Lagi

    Saat sore hari, Sean pulang dan menemui Riana yang sedang bersantai di ruang keluarga.“Sudah pulang? Kamu sudah mengosongkan jadwal agar minggu depan tidak ada kendala, kan? Ingat, pernikahanmu itu minggu depan,” ucap Riana langsung mengingatkan, jangan sampai Sean lupa dan masih membuat jadwal kegiatan di perusahaan.“Mama tenang saja, Vino sudah mengatur semuanya,” balas Sean.Riana mengangguk-angguk senang karena sekarang Sean mudah diatur.“Ma, aku mau menceritakan sesuatu, tapi aku harap Mama tidak berpikiran buruk atau panik dulu,” ucap Sean ingin memberitahu soal Milia.Sean hanya ingin sang mama tahu saja, agar kelak jika terjadi sesuatu atau Milia membuat ulah, sang mama tak benar-benar syok karena sudah tahu dan mendengar sendiri darinya.Riana menoleh Sean saat mendengar apa yang dikatakan oleh putranya itu. Dia menurunkan satu kaki yang sejak tadi disilangkan, dahinya berkerut halus karena penasaran.“Memangnya kamu mau menceritakan apa?” tanya Riana dengan pikiran negati

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Sudah Tak Ada Rasa

    Dhira langsung bicara tegas agar Milia sadar diri. Dia tak akan kasihan meski Milia sedang hamil, dia sadar kalau wanita seperti Milia, tidak akan puas jika hanya dikasih hati. Begitu mendapat kebaikan, wanita itu akan melunjak tak tahu diri.Milia terdiam mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Kamu pikir dengan datang menemui Sean, kamu bisa memintanya bertanggung jawab atas janin yang bukan miliknya? Kamu mungkin tak tahu, Sean sudah tahu segalanya tentang kebusukanmu.” Dhira terus bicara untuk menyadarkan Milia.Milia sangat terkejut mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Bahkan tahu kalau kamu selama ini sering tidur dengan pria lain. Sungguh aku ingin tertawa, baru kali ini melihat wanita tak tahu diri sepertimu, sudah selingkuh dan tidur dengan pria lain, tapi minta pertanggungjawaban ke pria yang kamu buang.” Dhira menjejali telinga Milia dengan fakta bahkan tak peduli itu bisa mempengaruhi pikiran dan janin Milia.

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Membuat Salah Paham

    Sean mulai nyaman bersama Dhira. Sikap Dhira yang apa adanya saat bicara, membuat Sean merasa tenang.Sean keluar dari lift sambil menatap ponsel, dia mencoba menghubungi Dhira karena ingin mengajak makan siang, tapi Dhira tak menjawab panggilan darinya.“Ke mana dia?” Sean bertanya-tanya karena Dhira mengabaikan panggilan darinya.Sean berpikir apa mungkin Dhira sedang rapat atau bertemu klien, membuatnya memilih mengirim pesan kalau akan datang ke perusahaan Dhira.Saat Sean baru saja keluar dari lobi, Sean terkejut karena ada yang mencegah langkahnya.“Sean.” Milia muncul di sana dengan mata bengkak dan wajah penuh linangan air mata.“Apa lagi yang kamu inginkan?” tanya Sean mulai malas, apalagi dia sudah tahu semua kebusukan Milia.“Sean, kumohon maafkan aku. Saat ini aku tidak tahu harus bagaimana, aku membutuhkanmu,” ucap Milia sambil menggenggam telapak tangan Sean.Sean me

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Tidak Mau Tanggung Jawab

    Milia terduduk lemas di kursi selasar yang ada di poliklinik rumah sakit. Dia menatap hasil pemeriksaan akan kondisinya sekarang ini.Milia sangat syok dan bingung karena dia ternyata sedang hamil sembilan minggu.“Bagaimana ini?” Milia mengguyar kasar rambutnya ke belakang menatap hasil tes itu.Milia mencoba menghubungi Ryan tapi sayangnya panggilannya tidak dijawab. Akhirnya Milia memutuskan pergi ke perusahaan Ryan untuk membahas masalah kehamilannya. Apalagi Ryan pernah berjanji akan menikahinya setelah Milia putus dari Sean.Milia pergi ke perusahaan Ryan, lalu menemui bagian respsionis.“Pak Ryan ada di kantornya?” tanya Mila saat bertemu resepsionis.“Maaf, apa Anda sudah membuat janji sebelumnya?” tanya resepsionis.Milia bingung karena belum membuat janji. Kalau dia jujur belum membuat janji, dia pasti akan diusir dari sana. Dia kemudian mengeluarkan ponsel, lalu memperlihatkan chat lamanya saat Ryan mengajak bertemu tanpa memperlihatkan tanggal yang tertera.“Dia memintaku

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Berbaikan

    Sean masih mencoba meminta maaf, dia sudah menyadari kesalahan dan ingin hubungannya dengan sang mama membaik.Riana akhirnya menatap Sean saat mendengar permintaan maaf putranya itu."Aku benar-benar sudah sadar, aku selama ini memang salah karena tak mempercayai apa yang Mama katakan," ucap Sean lagi."Kamu benar-benar sudah paham dengan apa yang mama lakukan?" tanya Riana sambil menatap Sean.Sean mendongak lalu menatap Riana sambil menganggukkan kepala.Riana lega saat melihat Sean sungguh-sungguh meminta maaf, dia lalu meminta Sean agar bangun."Aku sungguh-sungguh meminta maaf," ucap Sean.Riana tersenyum mendengar permintaan maaf dari Sean."Mama lega kalau memang benar kamu sudah sadar. Feeling orang tua itu tidak salah, Sean. Sejak awal, mama sebenarnya tak pernah masalah kamu mau sama siapa. Tapi, saat melihat attitude Milia yang buruk, mama langsung mundur. Bukan karena dia miskin, tapi karena memang dia memiliki sifat dan perilaku yang tidak baik. Jadi, kamu sekarang paham

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Curhat ke Dhira

    Dhira pergi ke taman sesuai dengan permintaan Sean. Dia sebenarnya merasa agak aneh karena Sean meminta bertemu tak seperti biasanya.Dhira melihat Sean yang sudah duduk di taman menunggunya. Dia mendekat lalu duduk di samping Sean tanpa menyapa. Keduanya diam cukup lama tak ada yang bicara, Dhira sendiri tak mau buka suara sampai Sean yang mengawalinya.Setelah lama diam, Sean akhirnya menghela napas kasar. Dhira mendengar suara helaan itu tapi sengaja tak menoleh ke Sean.“Ternyata sekarang aku sadar jika sudah salah dan terlalu buta karena cinta,” ucap Sean lalu tersenyum getir.Dhira terkejut mendengar Sean tiba-tiba bicara seperti itu. Dia menoleh Sean, lalu membalas, “Memang benar, kenapa baru sadarnya sekarang?”Sean menoleh Dhira yang bicara blak-blakan, meski kesal tapi dia sadar jika Dhira hanya jujur saja.“Mama marah besar karena sikapku. aku merasa bersalah sudah membuat Mama sedih, padahal sebenarnya Mama selalu memberikan yang terbaik,” ucap Sean lagi lalu sedikit menun

DMCA.com Protection Status