Share

Bab 149 ( Status sosial)

"Bukankah itu bagus?" Abian menyunggingkan senyumnya. Pria itu nampak mengambil garpu dan sendok untuk memulai menyantap sapi lada hitam yang telah menggoda indera penciuman sejak tadi.

"Tapi, setahuku baru kemarin aku…"

"Apa kau pikir selama ini orang tuamu akan diam saja melihat anaknya terus disakiti Seperti itu? Ayahmu sudah mengurus semuanya sebelum insiden pesta Anniversary pernikahanmu dengan Akbar." Abian terlihat memasukkan satu potongan daging ke dalam mulutnya.

Aku hanya bisa tersenyum sinis, terkejut mendengar ucapan Abian. Bahkan, dulu aku sempat berpikir bahwa Mama dan Papa tidak memikirkan bagaimana perasaanku saat mengetahui perselingkuhan Mas Akbar.

"Makanlah, Mawar. Mumpung masih hangat," Abian kembali mengingatkan.

Aku menatap makanan yang berada di hadapanku.

"Ini, dimasak oleh bibi yang tadi mengantar…"

"Iya, beliau sudah hampir tiga tahun bekerja disini. Yang paling aku sukai adalah masakannya yang begitu enak."

"Cobalah, aku yakin kau juga pasti menyukainya."

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status