Hal yang terpenting adalah, pil pemicu potensi adalah kartu truf Owen dalam melindungi diri. Begitu Renata mengetahui manfaat pil pemicu potensi, rahasianya akan terbongkar. Dia tidak menginginkan akhir seperti itu.“Beracun? Siapa yang mau kamu tipu? Kalau dinilai dari tampangmu yang tegang, pil ungu ini pasti adalah barang bagus! Jangan menakut-nakutiku lagi!” kata Renata dengan tidak percaya.“Kamu .... Ya sudah, makan saja! Pil ungu itu terbuat dari kalajengking, kelabang, empedu ular, dan sebagainya. Kalau sudah memakannya, basis kultivasimu akan langsung meningkat mencapai tahap akhir Alam Mugana,” jawab Owen dengan acuh tak acuh.“Apa?” Renata langsung menjadi pucat. Wanita pada dasarnya sangat takut pada hewan seperti ular, serangga, tikus, dan sebagainya. Begitu mengetahui pil ini terbuat dari kalajengking, kelabang, empedu ular, dan sebagainya. Dia langsung merasa mual.“Kalau nggak percaya, coba saja! Aku jamin kamu akan langsung merasakan manfaatnya!” Owen memanfaatkan keta
Sekarang, Teknik Rahasia Wanita yang dilatih Renata adalah teknik bela diri tingkat puncak yang langka dan juga sangat cocok dengan tubuhnya. Ditambah dengan bakat bela dirinya yang mengerikan dan kemurnian pil peningkat energi sejati kualitas top, dia pun mendapatkan manfaat yang sangat besar.Tidak lama kemudian, energinya sudah selesai bersirkulasi dalam meridian. Basis kultivasinya juga mendapatkan peningkatan dan pengokohan yang signifikan.‘Ya sudahlah, cuma sebutir pil peningkat energi sejati kok. Nggak usah ribut dengannya.’ Owen merasa sangat kesal karena sudah kehilangan sebutir pil peningkat energi sejati kualitas top dengan begitu saja. Jadi, dia hanya bisa diam-diam menghibur dirinya sendiri.“Pil peningkat energi sejati ini hebat sekali!” Setelah merasakan kehebatan pil peningkat energi sejati kualitas top, Renata langsung terkejut. Kemudian, dia segera tersadar dan menatap Owen sambil berkata, “Owen, kamu benar-benar licik! Ternyata pil peningkat energi sejati yang kamu
“Untung kamu masih punya hati nurani!” Owen pun merasa lega. Namun, begitu Renata mengambil botol berisi pil energi sejati, dia langsung menjadi tegang.“Pil energi sejati? Ini barang bagus!” Renata mengeluarkan sebutir pil energi sejati dan matanya langsung berbinar. Dia tahu seberapa berharganya pil energi sejati. Saat berada di acara penjualan Grup Ora, kakeknya sudah membayar sejumlah besar uang dan hanya mendapatkan sebutir pil ini. Sekarang, Owen ternyata masih memiliki beberapa butir. Ini benar-benar adalah hal yang sangat bagus. Dia merasa dirinya akan segera mendapatkan keuntungan besar!Melihat mata Renata yang berbinar, Owen langsung merasa sangat cemas. Awalnya, dia memiliki 10 butir pil energi sejati. Setelah memberikan tiga butir kepada Naldo, dia mengira dia masih memiliki 7 butir. Setelah itu, dia baru teringat bahwa dirinya pernah menukar 2 butir pil energi sejati untuk Buah Surya Ungu dengan Neil dan Neon.Sekarang, pil energi sejati yang tersisa sudah tidak banyak da
Selanjutnya, energi sejati di pusat energi Renata mendapatkan stimulasi dari pil energi sejati dan langsung bergejolak. Dia pun merasakan tanda-tanda untuk menerobos.“Owen, aku sudah mau mulai berkultivasi. Jangan ganggu aku ya!” Renata langsung bergembira. Dia tidak menyangka hanya dengan mengonsumsi sebutir pil energi sejati, basis kultivasinya sudah menunjukkan tanda-tanda menerobos. Dia buru-buru duduk bersila dan mulai berlatih Teknik Misteri Wanita agar bisa menggunakan kesempatan ini untuk menerobos hambatan kultivasi.“Siapa pengganggu sebenarnya?” Owen sangat kesal. Jika bukan karena Renata tiba-tiba masuk untuk mengganggunya, dia mungkin sudah tidur dan tidak perlu merasa begitu jengkel.Renata tidak memedulikan Owen dan mulai berkultivasi. Dia menggunakan kekuatan pil energi sejati yang kuat dan murni untuk mencoba menerobos hambatan kultivasi.‘Ada apa dengannya? Jangan-jangan basis kultivasinya akan menerobos lagi?’ Owen langsung terkejut dan memperhatikan situasi Renata
Hal ini sudah sepenuhnya menjungkirbalikkan persepsi dan pandangan Owen. Dia bahkan mulai meragukan kehidupannya sendiri.“Cih, basis kultivasimu jauh lebih tinggi dari basis kultivasiku, tapi kamu malah berani berani bertanya begitu. Menurutku, kamu yang bukan manusia. Kamu bahkan bisa mengalahkan Jackson yang sudah mencapai Semi Alam Rigana! Apa itu kalau bukan monster?” ujar Renata sambil membuat ekspresi mengejek.“Aku ....” Owen tidak bisa berkata-kata. Sebelumnya, dia beruntung bisa mengalahkan Jackson dengan mengandalkan pil pemicu potensi. Kekuatannya yang sebenarnya baru mencapai tahap menengah Alam Mugana. Jika dibandingkan dengan basis kultivasi Renata yang sudah menerobos mencapai tahap akhir Alam Mugana, basis kultivasinya masih lebih rendah satu tingkat.‘Tunggu! Sekarang, basis kultivasi Renata sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana. Biarpun keadaanku sudah membaik, aku juga bukanlah tandingannya. Kalau begitu, gimana aku bisa membalaskan dendam hari ini? Gawat ....’ Ha
“Sudahlah, aku nggak akan mempermasalahkannya denganmu!” Renata menyingkirkan selimut Owen ke samping, lalu menekan rasa malunya dan mulai mencari buku itu di bawah tubuh Owen hingga sekitarnya. Namun, pencariannya tetap tidak membuahkan hasil.“Renata, sudah cukup!” Melihat tindakan Renata yang semakin keterlaluan, Owen pun membentaknya dengan marah. Dia sudah hampir kehilangan kesabarannya. Namun, apa yang dikatakan Renata selanjutnya benar-benar membuatnya tercengang.“Owen, coba buka celanamu!” kata Renata setelah ragu sejenak.“Apa?” Owen merasa bagaikan disambar petir. Kemudian, dia menatap Renata dengan ekspresi tidak percaya sambil berkata, “Renata, apa kamu sudah gila? Kamu itu seorang wanita, tapi malah menyuruhku membuka celanaku di siang bolong? Apa kamu nggak malu?”“Jangan omong kosong lagi! Kamu pasti menyembunyikan buku itu di dalam celanamu. Cepat buka celanamu! Aku mau periksa!” Renata merasa sangat malu dan tidak berani menatap mata Owen. Sebenarnya, dia tahu permint
Bruk! Kepala Owen dan Renata saling membentur.Benturan ini membuat Owen pusing sejenak. Selanjutnya, sebelum sempat bereaksi, dia merasakan sensasi hangat di pipinya. Ternyata, bibir Renata yang lembut tidak sengaja menempel di pipinya.Owen dan Renata pun terkejut. Keduanya juga langsung mematung.“Sial! Owen, dasar bajingan! Itu ciuman pertamaku!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Renata merasa sangat malu dan marah. Dia langsung menggigit pundak Owen dengan kuat.Owen pun kesakitan dan menekan titik fatal di pergelangan Renata sehingga Renata kehilangan seluruh tenaganya dan langsung jatuh ke dalam pelukan Owen. Mereka pun saling memelotot untuk sesaat, seolah-olah waktu sudah berhenti.“Ekhem ....” Tepat pada saat ini, terdengar suara dehaman seseorang. Entah sejak kapan, Lukas, Theresa, dan Rachel sudah masuk ke kamar Owen.Dari sudut pandang mereka Owen yang telanjang dada terlihat sedang berbaring di tempat tidur, sedangkan Renata berbaring di dalam pelukannya. Posisi ini
“Theresa sudah begitu tulus menyukaimu, tapi kamu malah melakukan hal sekejam ini kepadanya. Kamu benar-benar keterlaluan!” bentak Lukas dengan marah.“Om Lukas, masalahnya bukan seperti yang kalian bayangkan ....” Owen hendak menjelaskannya, tetapi Lukas malah meyela, “Buktinya sudah ada di depan mata, kamu masih mau berdalih?”Kemudian, Lukas menatap ke arah Theresa dan berkata dengan marah, “Theresa, aku sudah pernah menasihatimu kalau Owen itu nggak bisa diandalkan, tapi kamu bersikeras nggak mau dengar. Gimana? Sekarang, kamu sudah melihat sifat aslinya, ‘kan?”“Owen, ka ... kamu benar-benar sangat mengecewakanku!” Theresa melirik Owen dengan sakit hati, lalu berbalik dan berjalan keluar.“Theresa, jangan pergi. Dengar dulu penjelasanku ....” Owen sudah panik. Dia hendak berdiri untuk mengejar Theresa, tetapi tubuhnya masih sangat lemah. Setelah berusaha sejenak, dia masih belum bisa berdiri.“Ini akibat perbuatanmu sendiri!” dengus Lukas. Kemudian, dia juga berbalik dan berjalan