‘Jangan-jangan ... Teknik Misteri Wanita itu teknik bela diri tingkat tinggi yang dimiliki Owen?’ Renata sangat terkejut dan langsung tersadar. Dia tahu bahwa Rachel ataupun Keluarga Lestari tidak mungkin memiliki teknik bela diri tingkat tinggi. Sekarang, dia sudah menyadari bahwa Teknik Misteri Wanita adalah teknik bela diri yang lebih hebat daripada teknik bela diri warisan Keluarga Warren dan Keluarga Lestari. Tanpa perlu berpikir panjang, Renata bisa langsung memastikan bahwa Teknik Misteri Wanita adalah teknik bela diri tingkat tinggi yang diajarkan Owen kepada Rachel dan Theresa.‘Ternyata usahaku hari ini nggak sia-sia!’ Setelah mengetahui “kebenarannya”, Renata langsung merasa sangat gembira. Dia tidak berani merendahkan Teknik Misteri Wanita lagi, lalu buru-buru memusatkan perhatiannya dan diam-diam ikut mempelajari teknik bela diri itu.‘Baguslah! Untung aku nggak mengecewakan harapan Kakek! Aku sudah mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi yang dilatih Owen!’ Renata d
“Untung ini bukan masalah serius,” kata Owen sambil tersenyum. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu dan senyumannya pun membeku.Bum! Pada saat yang sama, aura yang sangat kuat memancar keluar dari bawah tempat tidur Owen. Aura itu terasa semakin kuat dan akhirnya mencapai tahap menengah Alam Mugana.“Siapa itu?” Owen langsung terkejut karena tidak menyangka ada orang yang berada di bawah tempat tidurnya. Selain itu, dia bisa menebak bahwa orang itu adalah seorang petarung tahap menengah Alam Mugana dari aura yang dipancarkannya. Kekuatan itu setara dengan kekuatannya dan orang itu termasuk ahli yang sangat kuat di Jenggala.“Siapa itu? Keluar!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Owen pun menjadi murka. Dia melambaikan tangannya dan mengirim kekuatan yang sangat besar ke arah bawah tempat tidur.Dung! Renata buru-buru keluar dari bawah tempat tidur dan menangkis serangan Owen. Kemudian, dia buru-buru memelesat ke arah pintu kamar.“Mau kabur? Mana segampang itu!” cibir Owen. Dia melaya
Meskipun ada rumor yang mengatakan bahwa kekuatan Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana, tadi Renata sudah melihat sendiri basis kultivasi Owen yang baru menerobos mencapai tahap awal Alam Sigana. Jadi, dia benar-benar tidak bisa menebak apakah basis kultivasi Owen yang sebenarnya adalah tahap awal Alam Sigana atau tahap puncak Alam Mugana.“Aku membuat onar?” Owen sudah sepenuhnya murka. Kemudian, dia menekan amarahnya dan berkata dengan suara berat, “Renata, kuperingati kamu, kesabaranku itu ada batasnya. Kukasih kamu satu kesempatan terakhir. Katakan apa tujuanmu sebenarnya. Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!”“Cih, aku malas meladenimu!” cibir Renata. Kemudian, dia pun berbalik dan hendak keluar.“Oke, kamu sendiri yang cari masalah ya!” Owen langsung menyerang ke arah Renata dengan kekuatan yang besar.“Dasar nggak tahu diri! Aku mau tahu sebenarnya kekuatanmu itu di tahap puncak Alam Mugana atau tahap awal Alam Sigana!” dengus Renata. Kemudian, dia juga menyerang ke
“Kamu ....” Renata langsung terkejut dan melambaikan tangannya untuk menangkis gelombang pertama dari serangan Owen. Kemudian, dia buru-buru melangkah mundur untuk menghindari gelombang kedua dari serangan Owen.Owen langsung melakukan serangan lanjutan dan bergerak makin dekat dengan Renata. Kedua belah pihak pun mulai bertarung sengit. Meskipun Owen dan Renata sama-sama memiliki kekuatan tahap menengah Alam Mugana, Owen memiliki teknik gelombang kedua. Orang yang basis kultivasinya setingkat dengan Owen tidak akan mampu mengalahkannya.Di sisi lain, basis kultivasi Renata baru menerobos mencapai tahap menengah Alam Mugana dan kekuatannya masih belum stabil. Dia tentu saja bukanlah tandingan Owen. Tidak lama kemudian, dia sudah merasa kewalahan dan sama sekali tidak bisa melawan serangan Owen.“Owen, kamu .... Dasar bajingan! Apa kamu mau membunuhku?” teriak Renata dengan marah. Dia bisa merasakan aura membunuh yang tersembunyi dalam serangan Owen. Owen sama sekali tidak bermaksud unt
“Hmm ....” Owen pun terkejut dan segera teringat tentang Renata yang pernah membantunya.Saat berada di toko obat yang dikelola Goodlife beberapa hari lalu, Owen hampir mati di tangan Glenn. Untungnya, Renata datang tepat waktu bersama ahli Keluarga Warren dan berhasil menyelamatkan nyawanya dan nyawa Theresa. Owen akan dicap tidak memiliki hati nurani apabila dia membunuh Renata. Namun, rahasia mengenai teknik bela diri tingkat puncak juga bisa membahayakan nyawanya, Theresa, dan Rachel. Jika dia melepaskan Renata begitu saja dan Renata membocorkan rahasia ini kepada Keluarga Warren, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Owen, sudahlah. Jangan menakut-nakuti Nona Renata lagi. Dia hanya curi belajar sedikit Teknik Misteri Wanita. Itu bukanlah masalah besar,” bujuk Theresa.Theresa tidak mengetahui banyak hal mengenai teknik bela diri dan praktisi seni bela diri. Dia hanya tahu bahwa Teknik Misteri Wanita adalah teknik bela diri yang sangat mendalam, tetapi tidak tahu Teknik Misteri
Owen sangat paham bahwa Renata sangat cerdas dan seharusnya tahu apa yang harus dilakukannya.“Renata, berhubung Theresa dan Rachel sudah memohon ampun untukmu, aku akan melepaskanmu. Tapi, ingat baik-baik. Kalau kamu berani membocorkan soal Teknik Misteri Wanita, aku mengejar dan menghabisimu meskipun kamu kabur hingga ke ujung dunia!” ucap Owen dengan dingin. Kemudian, dia melepaskan cengkeramannya dari leher Renata.“Jangan khawatir, aku nggak akan membocorkannya.” Renata merasa sangat lega dan senang, seolah-olah sudah terlepas dari bencana besar. Selanjutnya, dia tidak lupa menatap ke arah Theresa dan Rachel dengan penuh terima kasih karena mereka sudah membelanya.“Sekarang, kamu sudah curi belajar setengah Teknik Misteri Wanita. Itu sudah cukup bagimu untuk bisa mencapai Alam Rigana dalam waktu tiga tahun. Nggak ada gunanya lagi kamu lanjut tinggal di sini. Nanti, kemaslah barang-barangmu dan pulang saja ke rumahmu,” kata Owen dengan dingin. Dia langsung mengusir Renata dari rum
Owen tidak bisa berkata-kata. Dia tahu apa yang dikatakan Renata memang masuk akal. Dia memang tidak akan diuntungkan dengan bersikeras mengusir Renata.“Baiklah. Kamu boleh tetap tinggal di sini.” Setelah ragu sejenak, Owen terpaksa menyetujuinya.“Baguslah!” Renata merasa sangat gembira dan tersenyum berseri-seri. Asalkan Owen bersedia membiarkannya tinggal di sini, kelak dia pasti memiliki kesempatan untuk menguasai seluruh Teknik Misteri Wanita. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya dia saat ini!“Jangan senang dulu! Kuperingati kamu sekali lagi. Kalau kelak kamu berani melakukan sesuatu yang licik lagi, jangan salahkan aku bertindak kasar terhadapmu!” ancam Owen dengan dingin.“Emm, aku ngerti,” jawab Renata sambil tersenyum santai. Sekarang, dia sudah tahu bahwa Owen sebenarnya hanyalah orang yang bermulut tajam, tetapi berhati lembut. Dari awal sampai sekarang, Owen tidak benar-benar ingin membunuhnya. Jika tidak, dia pasti sudah mati di tangan Owen. Dengan kata lain, Owen
“Aku tahu. Keluarga Liem nggak mungkin menunggu selama itu. Pokoknya, aku harus cari cara untuk menyingkirkan Owen secepat mungkin!” ujar Utaram dengan ekspresi muram. Kemudian, dia menaruh tangannya di punggung dan berjalan mondar-mandir sambil menyusun rencana.“Ayah, aku ada sebuah ide bagus!” seru Calvin.“Oh? Ide bagus apa? Coba katakan!” Utaram menghentikan langkah kakinya, lalu menatap putranya.“Owen sangat licik dan sulit dihadapi, tapi kita bisa menargeti Theresa! Owen itu pacar Theresa. Asalkan kita menangkap Theresa, Owen pasti akan masuk perangkap kita!” jawab Calvin sambil tersenyum licik.“Emm ... ini ide bagus! Tapi, Renata sedang tinggal di rumah Theresa. Kalau menargeti Theresa, kita pasti akan terlibat dalam konflik secara langsung dengan Renata. Pada saat itu, Keluarga Liem dan Keluarga Warren pasti akan berselisih! Rencana ini masih belum cukup sempurna!” ujar Utaram setelah merenung sejenak.Utaram memang sudah mulai mengendalikan kekuatan Keluarga Lestari dan tid