“Hei, kuperingati kamu. Segera bawa surat kontraknya kemari. Kalau nggak, jangan salahkan aku bertindak kasar padamu!” ujar Cornel dengan marah dan langsung berdiri setelah memukul meja.“Bertindak kasar padaku? Aku mau tahu apa kamu punya kemampuan seperti itu,” jawab Owen sambil tertawa. Dia menatap Cornel dengan penuh peremehan.“Kalau kamu begitu ingin mati, kukabulkan permintaanmu!” Cornel sudah sepenuhnya marah, dia menoleh ke arah dua pengawalnya dan memberi perintah, “Kasih pelajaran pada anak itu! Patahkan kedua lengannya dan rebut kembali surat kontrak itu!”“Baik!” jawab kedua pengawal itu, lalu melangkah maju.Saat melihat situasi ini, Darius buru-buru berdiri dan teringat tentang berbagai insiden yang ditimbulkan Owen di perusahaan dulu. Dia buru-buru mengingatkan Cornel, “Pak Cornel, sepertinya anak ini menguasai sedikit keterampilan bela diri. Dia sendiri bisa melawan beberapa satpam sekaligus. Kamu harus suruh kedua pengawalmu untuk lebih hati-hati ....”“Nggak masalah,
Darius dan Cornel sangat yakin bahwa Owen tidak mungkin bisa mengalahkan Tom.Buk! Di bawah pandangan semua orang, jari Owen bertemu dengan serangan Tom.Kretek! Seiring dengan suara tulang retak yang nyaring, serangan Owen sudah mematahkan jari Tom. Energi spiritual di ujung jari Owen langsung menembus energi sejati Tom, lalu kekuatan yang tersisa menyerang ke arah dada Tom dengan kuat.“Ah ....” Tom berteriak kesakitan. Tubuhnya yang besar melayang dan menabrak dinding di belakangnya sebelum terjatuh ke lantai dengan kuat.“Ma ... mana mungkin!” Setelah melihat situasi ini, Darius dan yang lain langsung terkejut. Mereka menatap Owen dengan tidak percaya. Tak disangka, gerakan jari Owen yang lambat dan lemah ternyata bisa mematahkan jari Tom serta melukai Tom dengan serius. Jika bukan melihatnya sendiri, mereka tidak akan percaya bahwa ini adalah kenyataan.Terutama Sam, dia tahu basis kultivasi Tom lumayan kuat. Selain itu, dia juga tidak bisa merasakan fluktuasi energi sejati dari t
Darius dan Cornel sudah menyaksikan kekuatan Owen. Jadi, mereka merasa trauma dan khawatir Sam akan berakhir sama seperti Tom.“Jangan khawatir, tadi aku hanya ceroboh sesaat sehingga bisa kalah dari anak itu. Kultivasi Kak Sam lebih tinggi dariku, dia pasti bisa menghabisi anak itu dengan gampang!” jawab Tom dengan yakin.“Baguslah kalau begitu.” Darius dan Cornel baru diam-diam menghela napas lega. Mereka adalah orang awam dan tidak begitu mengerti mengenai masalah praktisi seni bela diri. Di sisi lain, Tom merupakan seorang ahli. Jika dia mengatakan Sam pasti menang, Sam pasti menang. Dalam sekejap, mereka juga terpengaruh oleh kepercayaan diri Tom. Secercah harapan pun kembali timbul di hati mereka.Owen tidak memedulikan mereka. Dia menatap Sam, lalu bertanya dengan acuh tak acuh, “Kenapa? Kamu juga mau menyerahkan nyawamu?”“Hei, jangan terlalu arogan! Jangan kira seorang ahli seni bela diri eksternal yang mencapai tahap akhir Alam Sigana sudah hebat. Sekarang, aku akan menunjukk
Hal ini sudah membuat mereka terkejut. Dalam sekejap, seluruh ruangan menjadi sangat hening.“Owen, ka ... kamu hebat banget!” Angelina adalah orang pertama yang tersadar dari keterkejutannya. Dia terlihat sangat gembira, matanya juga dipenuhi dengan kekaguman. Sebelumnya, dia sudah berkali-kali melihat Owen bertarung dengan orang lain. Namun, dia belum pernah menyaksikan Owen mengerahkan teknik sehebat ini. Ini sudah jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya!Hal yang terpenting adalah, Angelina selalu menyukai tipe pria yang gagah dan berani. Selama ini, Owen sudah berulang kali melindunginya dari bahaya. Hal ini sudah menggerakkan hatinya dari awal. Sekarang, dia bisa merasakan bahwa perasaannya terhadap Owen sudah semakin mendalam dan bahkan tak tertolong lagi.“A ... apa-apaan ini?” Berbeda dari Angelina yang gembira, Darius dan Cornel langsung ketakutan hingga wajah mereka pucat pasi. Keterampilan bela diri Owen sudah benar-benar mengejutkan mereka. Terutama Darius, dia hampir me
“Tuan Calvin? Tuan Calvin yang mana?” Owen tertegun sejenak, kakinya masih berada dalam keadaan terangkat.“Ada berapa banyak Tuan Calvin di Jenggala? Tentu saja Calvin Liem, putra Raja Utaram!” Darius buru-buru menggunakan nama Calvin untuk mengancam Owen. Dia tahu Keluarga Liem adalah salah satu dari enam kekuatan terbesar di Jenggala, juga tahu jelas bahwa Calvin adalah keluarga inti Keluarga Liem.Meskipun keterampilan Owen sangat hebat, Darius sudah mendapatkan perlindungan dari Calvin. Keluarga Liem memiliki banyak ahli dan petarung hebat. Jadi, Owen tidak mungkin bisa melawan Keluarga Liem meskipun keterampilan bela dirinya sangat hebat.“Ternyata dia!” Owen merasa sangat terkejut, lalu tidak bisa menahan tawanya. Dia sudah pernah bertarung beberapa kali dengan Calvin dan Calvin tidak pernah bisa mengalahkannya. Sekarang, Darius malah ingin menggunakan Calvin untuk mengancamnya. Lelucon macam apa ini?Namun, setelah dipikir-pikir, Owen tiba-tiba merasa ada yang aneh. Kali ini, D
Terutama Darius, dia tahu Owen hanyalah seorang anak yatim yang tidak memiliki apa-apa. Status dan kedudukannya berbeda sangat jauh dari Calvin. Jika Owen mengandalkan kemampuan bela dirinya untuk merusak rencana Calvin mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, Darius dan kelompok Cornel pasti tidak bisa mencegah Owen.Namun, Owen malah menggali lubang kuburnya sendiri dan hendak melawan Calvin secara langsung. Dengan status dan kedudukan Calvin yang tinggi, dia pasti bisa menghabisi Owen dengan mudah.Dalam sekejap, Darius langsung merasa gembira dan bahkan diam-diam membayangkan bahwa begitu Calvin tiba, dia akan membuat Owen menderita. Jika tidak, dendam di dalam hatinya tidak akan terbalaskan. Berbeda dengan Darius dan yang lain, hati Angelina langsung tenggelam.“Owen, apa kamu gila? Keluarga Liem itu salah satu dari enam kekuatan terbesar di Jenggala. Kamu malah suruh mereka menelepon Calvin untuk kemari. Apa bedanya itu dengan cari mati?” ujar Angelina sambil menarik lengan Owen dengan
Angelina menyimpan perasaan untuk Owen, dia tidak mungkin meninggalkan Owen sendirian di tempat ini. Oleh karena itu, dia pun memutuskan untuk menemani Owen menanggung semua konsekuensinya.“Tenang saja. Sudah kubilang nggak bakal kenapa-napa,” kata Owen sambil tersenyum....Kira-kira 20 menit kemudian, terdengar derap langkah di luar.Brak! Pintu kamar privat ditendang buka. Kemudian, Calvin yang berekspresi muram berjalan masuk bersama dengan beberapa pengawal yang memancarkan aura mengesankan.“Tuan Calvin, akhirnya kamu sampai juga!” Darius dan yang lainnya langsung terlihat gembira dan buru-buru menyambut Calvin. “Siapa yang berani merusak rencana baik Keluarga Liem! Sudah bosan hidup ya?” teriak Calvin dengan marah. Aura membunuh yang kuat juga terpancar dari tubuhnya.“Tuan Calvin, itu orangnya!” Darius dan yang lainnya menunjuk ke arah Owen dengan ekspresi penuh dendam.Calvin menoleh ke arah yang ditunjuk mereka dan terlebih dahulu melihat Angelina yang cantik, lalu baru mel
“Bukannya aku sudah bilang ke kamu tentang aku yang mendirikan sebuah perusahaan bersama orang lain? Perusahaan itu Grup Ora,” jelas Owen sambil tersenyum.“Oh, begitu!” Angelina langsung tersadar. Sebelumnya, Owen memang pernah memberitahunya mengenai hal ini. Hanya saja, dia merasa Grup Ora hanyalah perusahaan kecil yang baru dimulai. Jadi, dia tidak menaruhnya dalam hati.Sekarang, Calvin yang berstatus begitu tinggi juga mengetahui tentang Grup Ora. Hal ini membuat Angelina bingung. Apa Grup Ora sangat terkenal? Kenapa dia tidak pernah mendengar namanya?Bukan hanya Angelina, Darius dan Cornel juga berpikiran sama. Mereka belum pernah mendengar tentang Grup Ora. Jadi, mereka juga mengira Grup Ora hanyalah sebuah perusahaan kecil.“Ternyata dia itu Owen, direktur utama Grup Ora!”Berbeda dengan Angelina, Darius, dan Cornel, Sam dan Tom langsung ketakutan. Mereka adalah ahli praktisi seni bela diri. Tentu saja mereka sudah pernah mendengar tentang reputasi Grup Ora. Hanya saja, merek