“Bukannya aku sudah bilang ke kamu tentang aku yang mendirikan sebuah perusahaan bersama orang lain? Perusahaan itu Grup Ora,” jelas Owen sambil tersenyum.“Oh, begitu!” Angelina langsung tersadar. Sebelumnya, Owen memang pernah memberitahunya mengenai hal ini. Hanya saja, dia merasa Grup Ora hanyalah perusahaan kecil yang baru dimulai. Jadi, dia tidak menaruhnya dalam hati.Sekarang, Calvin yang berstatus begitu tinggi juga mengetahui tentang Grup Ora. Hal ini membuat Angelina bingung. Apa Grup Ora sangat terkenal? Kenapa dia tidak pernah mendengar namanya?Bukan hanya Angelina, Darius dan Cornel juga berpikiran sama. Mereka belum pernah mendengar tentang Grup Ora. Jadi, mereka juga mengira Grup Ora hanyalah sebuah perusahaan kecil.“Ternyata dia itu Owen, direktur utama Grup Ora!”Berbeda dengan Angelina, Darius, dan Cornel, Sam dan Tom langsung ketakutan. Mereka adalah ahli praktisi seni bela diri. Tentu saja mereka sudah pernah mendengar tentang reputasi Grup Ora. Hanya saja, merek
Angelina tidak mengerti. Owen hanyalah sosok yang tidak memiliki kekuasaan apa pun, kenapa dia bisa tiba-tiba menjadi orang terhebat dari kalangan generasi muda jenggala? Hal ini benar-benar sulit dipercaya!“Angel, itu cuma omong kosong para keluarga terhormat. Nggak usah dianggap serius ...,” jawab Owen sambil tersenyum canggung dan menggaruk kepalanya dengan malu. Selama ini, dia tidak pernah suka menonjolkan diri. Dia merasa dirinya tidak mampu menerima pujian dari para keluarga terhormat yang menyebutnya sebagai orang terhebat dari kalangan generasi muda Jenggala.“Apa ....” Angelina, Darius, dan Cornel sudah sepenuhnya tercengang.Meskipun Owen bersikap sangat rendah hati dan tidak berani menerima pujian setinggi itu, hal ini sudah secara tidak langsung menunjukkan bahwa para keluarga terhormat di Jenggala memang menganggap Owen sebagai orang terhebat dari kalangan generasi muda Jenggala.Bukan hanya begitu. Ada banyak generasi muda dari keluarga inti keluarga terhormat yang kaya
Calvin berkata dengan ekspresi penuh kecemburuan.Sejak ayahnya mengajukan lamaran pernikahan ke Keluarga Lestari dan mendapat penolakan keras dari Theresa, Calvin sudah menebak bahwa Theresa masih mencintai Owen. Hanya saja karena Owen dan Yura sudah bersama, Theresa tidak punya pilihan lain selain melepaskan Owen.Theresa dan Yura adalah dua wanita dari empat wanita tercantik di Jenggala. Yang satunya berada di peringkat pertama, sedangkan yang satunya lagi ada di peringkat kedua. Baik Theresa maupun Yura, keduanya merupakan wanita pujaan yang diakui oleh seluruh pemuda dan anak keluarga elite di Jenggala.Calvin juga tidak terkecuali. Calvin sangat berharap untuk mendapatkan salah satu dari mereka, sayangnya tidak ada satu pun dari kedua wanita itu yang menyukainya!Kondisi Owen justru berbanding terbalik dengan Calvin. Calvin tidak menyangka Owen bisa memenangkan hati Theresa dan Yura di saat yang bersamaan. Yang satunya adalah mantan kekasih Owen, sedangkan yang satunya lagi adala
Bukan hanya Calvin, Darius dan Cornel juga sudah melihat perubahan wajah Owen, yang seolah-olah menyadari bahwa dia berada di situasi yang tidak menguntungkan. Darius dan Cornel pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Bagi mereka, gelar orang nomor satu dalam generasi muda di Jenggala milik Owen hanya status belaka. Kelihatannya, Calvin masih jauh lebih hebat dibandingkan Owen!"Owen, gimana kalau kita mundur saja? Keluarga Liem nggak bisa dianggap enteng. Karena mereka ingin mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, biarkan saja mereka melakukannya," bujuk Angelina dengan buru-buru. Angelina juga sudah melihat bahwa situasi saat ini sangat tidak menguntungkan Owen. Terkadang, seseorang harus bisa menyerah ketika kekuatannya tidak sebaik orang lain. Owen sudah berusaha semaksimal mungkin dalam hal ini. Angelina tidak berharap Owen bertikai dengan Calvin hanya demi mempertahankan Grup Ratu Kosmetik.Dengan kekuatan dan sumber daya milik Keluarga Liem, orang yang akan menderita nantiny
Sebodoh apa pun mereka berdua, Darius dan Cornel juga bisa melihat bahwa Owen pasti akan mati kali ini!"Owen, aku sudah memberimu kesempatan barusan, tapi kamu sendiri yang cari mati! Sebelumnya, kamu berulang kali melawanku dan aku belum menemukan kesempatan yang cocok untuk membalasmu. Sekarang, kesempatan itu sudah datang! Karena kamu yang mengantarkan dirimu sendiri kemari, kalau begitu kita selesaikan seluruh dendam ini bersama-sama!" kata Calvin dengan wajah yang suram."Kamu mau menyelesaikannya denganku? Dengan kemampuanmu itu, kamu masih belum pantas!" ucap Owen sambil tersenyum merendahkan, lalu menatap Calvin dengan ekspresi sangat meremehkan.Setelah mengonsumsi pil pemicu potensi, kemampuan Owen sudah meningkat ke tahap puncak Alam Mugana secara perlahan. Dia hanya tinggal selangkah lagi untuk mencapai Semi Alam Rigana. Jangankan dua petarung tahap akhir Alam Mugana, bahkan dua petarung tahap puncak Alam Mugana juga belum tentu bisa melawan Owen!"Sudah mau mati masih ber
Sekarang Owen benar-benar menahan dua pukulan itu secara langsung. Sekalipun dia tidak mati, Owen kemungkinan akan lumpuh!"Tamatlah," kata Angelina dengan sangat putus asa. Dia sontak menutup matanya karena tidak tahan melihat adegan tragis saat tubuh Owen diledakkan oleh pukulan tersebut.Bugh!Tepat saat Calvin dan yang lainnya mengejek dengan pandangan yang meremehkan, kedua tinju Owen bertabrakan bersama pukulan dari Kay dan Joel dengan keras.Pufft!Kay dan Joel seperti ditumbangkan oleh sebuah pukulan yang berat. Masing-masing dari mereka memuntahkan seteguk darah, lalu tubuh mereka terpental dan menabrak dinding di belakang dengan keras sebelum akhirnya terjatuh ke lantai."Ini … ini nggak mungkin!" Saat melihat pemandangan ini, Calvin sontak tertegun.Darius dan Cornel juga ikut terperanjat!Semua orang yang hadir, termasuk Angelina juga ikut tercengang!Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa orang yang dikalahkan dengan satu serangan bukan Owen, melainkan dua ahli super den
"Calvin, nggak usah banyak omong kosong. Keluarkan seluruh kemampuanmu sekarang juga, aku akan menantangmu!" ucap Owen dengan dingin.Persetan kamu! Calvin sangat berharap memaki, tetapi pada akhirnya dia menahan dirinya."Owen, anggap saja kamu memang hebat kali ini. Karena kamu mau mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, silakan ambil saja. Aku masih ada urusan, aku pergi dulu!" kata Calvin sambil tersenyum dengan terpaksa, lalu berbalik dan pergi.Seseorang harus mengerti untuk tunduk ketika kekuatannya tidak sebaik orang lain! Basis kultivasi Owen sudah menerobos ke tahap puncak Alam Mugana, ini bukanlah kekuatan yang bisa dilawan oleh Calvin. Jika dia tidak segera pergi sekarang, apa mungkin dia harus tetap tinggal dan mencari masalah untuk dirinya sendiri?Calvin tentu tidak sebodoh itu!"Mau pergi? Nggak semudah itu!" Owen tersenyum sinis, lalu memelesat dan mengadang jalan di hadapan Calvin."Apa maumu? Sekarang aku sudah membiarkanmu untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, apa lagi y
Berhubung begitu, kenapa Owen harus bersikap sopan terhadap Calvin? Saat ini, Owen memang masih belum belum memiliki kemampuan untuk melawan Utaram. Agar tidak memancing emosi Utaram, dia juga tidak bisa bertindak terlalu kejam. Jika Calvin berlutut untuk meminta maaf, dia akan mempertimbangkan untuk melepaskan Calvin. Jika Calvin tidak sadar diri, dia tidak keberatan untuk mematahkan kedua kaki Calvin agar Calvin jera.“Bagus! Bagus sekali! Owen, kamu kira kamu bisa menang dariku? Jangan mimpi!” seru Calvin dengan sangat marah. Dia diam-diam memberikan isyarat pada Kay dan Joel. Mereka langsung mengerti, lalu menyerang Owen secara bersamaan dari kiri dan kanan.“Dasar nggak tahu diri!” Owen tersenyum dingin dan langsung melayangkan kedua tinjunya ke arah mereka pada saat yang bersamaan.Kay dan Joel tahu bahwa mereka bukanlah tandingan Owen. Jadi, mereka tidak berani melawan serangan Owen itu secara langsung dan hanya bertarung secara pasif. Meskipun kekuatan Owen lebih tinggi dari me