Share

Bab 744

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-25 18:00:01
“Tapi, kamu juga tahu bahwa Owen pernah menyelamatkanku. Aku nggak mungkin membantu kalian menghadapinya secara langsung. Ini adalah permintaanku satu-satunya,” ucap Jerremy dengan tegas.

“Oke, nggak masalah,” jawab Utaram sambil mengangguk. Namun, dia malah diam-diam mencibir dalam hati. Dia tahu jelas ketiga keluarga yang mendukung Owen tidaklah mudah untuk dihadapi. Meskipun Keluarga Liem, Keluarga Lestari, Keluarga Lawrence, dan Keluarga Warren beraliansi, menyingkirkan Owen dan menjatuhkan Keluarga Suwanto juga bukanlah hal yang mudah.

Baik dengan menggunakan cara bertempur maupun saling menyerang dalam bidang bisnis, kedua belah pihak pasti akan mengalami kerugian besar begitu berselisih secara langsung.

Namun, Jerremy malah tidak bersedia untuk menghadapi Owen secara langsung. Ini tidak ada bedanya dengan memanfaatkan Keluarga Liem, Keluarga Lawrence, dan Keluarga Warren sebagai bidak. Sementara itu, Keluarga Lestari hanya tinggal menunggu mendapat keuntungan.

Dengan kecerdasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 745

    Sebenarnya pernikahan Lukas dan Sherly adalah pernikahan bisnis. Dari awal sampai akhir, Lukas tidak mengetahui hubungan di antara Sherly dengan Utaram. Jadi, dia tidak bisa dibilang sengaja merebut Sherly dari Utaram.Namun, Utaram tidak berpikir demikian. Dia menyalahkan Lukas dan Keluarga Lestari atas semua yang terjadi. Membunuh orang tua dan merebut istri orang adalah dua jenis dendam yang tidak bisa diampuni. Jadi, dapat dibayangkan betapa besar kebencian Utaram terhadap Keluarga Lestari.“Ternyata kamu memang sudah mengincar Keluarga Lestari dari awal!” Jerremy akhirnya tersadar, lalu bertanya dengan ekspresi muram, “Kalau begitu, kenapa kamu nggak menyerangku lebih awal? Kenapa kamu sengaja membahas tentang hal menghadapi Owen?”“Pertama, aku mau menurunkan kewaspadaanmu agar bisa meluncurkan serangan diam-diam. Kedua, Owen memang adalah musuhku. Aku sangat ingin meminjam kekuatan Keluarga Lestari untuk membantuku menyingkirkannya.”“Kalau tadi kamu setuju untuk membantuku meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 746

    Jerremy tersenyum sinis. Begitu selesai berbicara, dia langsung menyerang ke arah Utaram dengan kekuatan yang sangat besar. Dia hendak memanfaatkan kesempatan saat perhatian Utaram terbagi untuk menghabisi Utaram dengan satu serangan.“Apa? Tahap menengah Alam Rigana?” Ekspresi Utaram langsung berubah. Namun, dia adalah petarung Alam Rigana. Dia segera bereaksi, lalu meraih bahu Sherly dan melangkah mundur dengan cepat. Untungnya, dia bisa menghindari serangan Jerremy itu.Berhubung serangannya ini sudah gagal, Jerremy pun berbalik dan menyerang Utaram lagi. Kali ini, dia yakin bisa langsung menghabisi Utaram dengan satu serangan. Namun, dia tidak menyangka energi sejati di tubuhnya tiba-tiba menjadi kacau dan napasnya juga tersendat. Bahkan kekuatan dan kecepatannya juga berkurang banyak.Buk! Utaram menggunakan kesempatan ini untuk melawan tinju Jerremy dengan tinjunya. Jerremy pun melayang akibat serangan Utaram. Setelah mendarat, dia terdesak mundur beberapa langkah dan memuntahkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 747

    Namun, serbuk pelemas otot bukanlah racun. Selain itu, serbuk ini tidak berwarna dan tidak berasa sehingga tidak mungkin terdeteksi. Meskipun basis kultivasi Jerremy sangat tinggi, dia juga sangat sulit untuk menyadarinya. Ditambah dengan serangan diam-diam Utaram tadi, Jerremy akhirnya berhasil dilumpuhkan.“Kamu .... Sial!” Jerremy sudah benar-benar murka. Sebelumnya, dia masih bingung kenapa Utaram tidak langsung meluncurkan serangan lanjutan setelah diam-diam menyerangnya tadi. Ternyata Utaram sengaja mengulur waktu hingga efek serbuk pelemas otot bekerja penuh. Selama ini, sudah ada rumor bahwa Utaram sangat licik. Namun, Utaram sepertinya jauh lebih licik dan kejam dari yang dibayangkannya.“Utaram, memangnya kenapa kalau kamu licik? Bagaimanapun juga, ini markas Keluarga Lestari yang dipenuhi dengan banyak ahli. Asalkan aku berteriak dan menarik perhatian anggota keluarga lainnya, kamu juga nggak bakal bisa melawan begitu banyak ahli sendirian meskipun basis kultivasimu sangat t

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 748

    “Haha ....” Setelah mendengar ucapan Jerremy, Utaram tidak bisa menahan tawanya.“Utaram, apa yang kamu tertawakan?” tanya Jerremy sambil memelototi Utaram dengan tatapan membunuh. Meskipun Sherly yang sudah mencelakainya kali ini, Sherly tetap adalah menantunya dan juga ibu dari cucunya. Setelah mempertimbangkan kepentingan keluarga, dia lebih membenci Utaram karena mengira Utaram sudah mengelabui Sherly dengan ucapan manisnya.“Pak tua, aku rasa kamu sangat bodoh! Perasaanku dan Sherly sangat mendalam. Jangan harap kamu bisa memisahkan kami! Selain itu, kukasih tahu satu rahasia besar deh. Levi itu putraku dengan Sherly. Dia bukanlah putra Lukas!” cibir Utaram. Dia langsung melontarkan berita yang sangat menggemparkan.“Apa?” Jerremy merasa bagaikan disambar petir dan langsung mematung. Dia tidak menyangka Levi, satu-satunya cucu laki-laki yang dimilikinya itu adalah putra Utaram. Hal ini sudah memberikan pukulan yang sangat besar terhadapnya.“Kalian ... kalian benar-benar nggak ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 749

    Namun, Jerremy tiba-tiba teringat sesuatu yang lebih penting. Jadi, dia menekan amarahnya untuk sementara.“Utaram, kalau tebakanku benar, kamu dan Sherly yang merencanakan penculikan Theresa waktu itu, ‘kan?” tanya Jerremy sambil menatap mereka dengan marah. Jerremy tahu Utaram tidak buru-buru bertindak karena sengaja ingin mengulur waktu. Dia juga tahu bahwa situasinya akan semakin tidak menguntungkan apabila terus mengulur waktu. Namun, dia harus mengetahui kebenarannya sebelum mati. Jika tidak, dia akan mati penasaran.“Memangnya kenapa kalau iya?” Utaram terkekeh, tetapi tidak membantah.“Pak tua, berhubung kamu akan segera mati, nggak ada salahnya aku memberitahumu. Waktu itu, aku yang menyuruh Utaram untuk menculik Theresa. Sayangnya, dia beruntung bisa ditolong oleh Owen. Kamu juga seharusnya sudah mati. Tak disangka, kamu juga diselamatkan Owen. Bajingan itu sudah berulang kali merusak rencanaku dan Utaram. Suatu hari nanti, aku pasti akan menghabisinya!” ujar Sherly dengan d

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 750

    Kenapa Jerremy malah menyalahkan Sherly atas masalah itu? Konyol sekali!“Kamu ....” Jerremy merasa sangat marah, tetapi juga tidak bisa membantah. Dia tahu apa yang dikatakan Sherly benar. Pada akhirnya, dia dan Lukas yang sudah menghancurkan kebahagiaan Theresa. Selain itu, mereka juga sudah mengusir seorang ahli alkemis seperti Owen dan menghancurkan masa depan Keluarga Lestari yang indah. Semua ini adalah salah mereka, mereka tidak bisa menyalahkan orang lain. Sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat.“Dasar wanita berhati busuk! Hari ini, aku harus membunuhmu!” Jerremy sudah marah karena malu sehingga kehilangan akal sehatnya. Dia langsung melayangkan tinjunya ke arah Sherly.Jerremy mengaku dirinya memang bersalah karena sudah membalas kebaikan Owen dengan kejahatan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Sherly sudah diam-diam berencana untuk mencelakai Theresa. Selain itu, dia juga berselingkuh dengan Utaram dan melahirkan Levi, anak haram mereka.Tadi, Jerremy mengira Sherly

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 751

    “Owen? Pak tua, memangnya kamu nggak malu? Kalian sudah mengusir Owen dari Keluarga Lestari dan membalas kebaikannya dengan kejahatan. Lagian, tadi kamu sudah setuju untuk membantuku menekan kekuatan Keluarga Suwanto agar bisa menghabisi Owen! Sekarang, kamu malah berharap dia membantumu membalas dendam. Kamu benar-benar nggak tahu malu!” ejek Utaram.“Makanya! Owen pasti sudah sangat membencimu dan Lukas. Kalau dia tahu kamu jadi begini, dia malah mungkin senang. Mana mungkin dia membantumu balas dendam! Konyol sekali!” cibir Sherly. Dia sama sekali tidak sungkan untuk mengolok-olok Jerremy.“Kalian ....” Sindiran Utaram dan Sherly sudah membuat Jerremy merasa sangat malu. Seperti yang dikatakan Utaram, saat menyetujui aliansi dengan Utaram tadi, dia sudah bermaksud untuk membunuh Owen. Hanya saja, dia ingin mendapatkan keuntungan tanpa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, dia baru menyebutkan bahwa dia tidak ingin melawan Owen secara langsung.Konyolnya, Jerremy baru berencana untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 752

    Harapan Jerremy sangat tidak realistis. Saat ini, dia merasa sangat menyesal karena sudah bersikap terlalu kejam. Meskipun ingin memisahkan Owen dan Theresa, dia seharusnya tidak boleh mengusir Owen. Jika Owen masih berada di Keluarga Lestari, setidaknya Keluarga Lestari masih memiliki secercah harapan.“Utaram, buat apa ngomong panjang lebar sama tua bangka ini? Langsung bunuh saja!” dengus Sherly. Kemudian, dia hendak menyerang area fatal di kepala Jerremy.“Tunggu!” Utaram mengulurkan tangannya untuk mencegah serangan Sherly. Kemudian, dia memukul bagian belakang kepala Jerremy dan membuat Jerremy pingsan.Sebelum pingsan, Jerremy bukan khawatir akan keselamatannya, melainkan aset Keluarga Lestari. Sekarang, Keluarga Lestari sudah dihadapkan dengan musibah. Satu-satunya orang yang bisa diharapkannya hanyalah Theresa yang cerdas. Dia berharap Theresa bisa lebih cepat menyadari rencana Utaram dan Sherly, lalu memikirkan segala cara untuk mendapatkan Owen kembali demi Keluarga Lestari.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status