Kenapa Jerremy malah menyalahkan Sherly atas masalah itu? Konyol sekali!“Kamu ....” Jerremy merasa sangat marah, tetapi juga tidak bisa membantah. Dia tahu apa yang dikatakan Sherly benar. Pada akhirnya, dia dan Lukas yang sudah menghancurkan kebahagiaan Theresa. Selain itu, mereka juga sudah mengusir seorang ahli alkemis seperti Owen dan menghancurkan masa depan Keluarga Lestari yang indah. Semua ini adalah salah mereka, mereka tidak bisa menyalahkan orang lain. Sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat.“Dasar wanita berhati busuk! Hari ini, aku harus membunuhmu!” Jerremy sudah marah karena malu sehingga kehilangan akal sehatnya. Dia langsung melayangkan tinjunya ke arah Sherly.Jerremy mengaku dirinya memang bersalah karena sudah membalas kebaikan Owen dengan kejahatan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Sherly sudah diam-diam berencana untuk mencelakai Theresa. Selain itu, dia juga berselingkuh dengan Utaram dan melahirkan Levi, anak haram mereka.Tadi, Jerremy mengira Sherly
“Owen? Pak tua, memangnya kamu nggak malu? Kalian sudah mengusir Owen dari Keluarga Lestari dan membalas kebaikannya dengan kejahatan. Lagian, tadi kamu sudah setuju untuk membantuku menekan kekuatan Keluarga Suwanto agar bisa menghabisi Owen! Sekarang, kamu malah berharap dia membantumu membalas dendam. Kamu benar-benar nggak tahu malu!” ejek Utaram.“Makanya! Owen pasti sudah sangat membencimu dan Lukas. Kalau dia tahu kamu jadi begini, dia malah mungkin senang. Mana mungkin dia membantumu balas dendam! Konyol sekali!” cibir Sherly. Dia sama sekali tidak sungkan untuk mengolok-olok Jerremy.“Kalian ....” Sindiran Utaram dan Sherly sudah membuat Jerremy merasa sangat malu. Seperti yang dikatakan Utaram, saat menyetujui aliansi dengan Utaram tadi, dia sudah bermaksud untuk membunuh Owen. Hanya saja, dia ingin mendapatkan keuntungan tanpa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, dia baru menyebutkan bahwa dia tidak ingin melawan Owen secara langsung.Konyolnya, Jerremy baru berencana untuk men
Harapan Jerremy sangat tidak realistis. Saat ini, dia merasa sangat menyesal karena sudah bersikap terlalu kejam. Meskipun ingin memisahkan Owen dan Theresa, dia seharusnya tidak boleh mengusir Owen. Jika Owen masih berada di Keluarga Lestari, setidaknya Keluarga Lestari masih memiliki secercah harapan.“Utaram, buat apa ngomong panjang lebar sama tua bangka ini? Langsung bunuh saja!” dengus Sherly. Kemudian, dia hendak menyerang area fatal di kepala Jerremy.“Tunggu!” Utaram mengulurkan tangannya untuk mencegah serangan Sherly. Kemudian, dia memukul bagian belakang kepala Jerremy dan membuat Jerremy pingsan.Sebelum pingsan, Jerremy bukan khawatir akan keselamatannya, melainkan aset Keluarga Lestari. Sekarang, Keluarga Lestari sudah dihadapkan dengan musibah. Satu-satunya orang yang bisa diharapkannya hanyalah Theresa yang cerdas. Dia berharap Theresa bisa lebih cepat menyadari rencana Utaram dan Sherly, lalu memikirkan segala cara untuk mendapatkan Owen kembali demi Keluarga Lestari.
“Sherly, aku pulang dulu. Kuserahkan masalah selanjutnya padamu!” ujar Utaram sambil memeluk Sherly. Kemudian, dia diam-diam meninggalkan kediaman Keluarga Lestari.Sebenarnya, Sherly yang membawa masuk Utaram secara diam-diam kali ini. Tidak ada yang tahu Utaram pernah datang ke kediaman Keluarga Lestari. Jadi, tidak akan ada yang curiga bahwa dia sudah mencelakai Jerremy....Setelah Utaram pergi, Sherly menenangkan diri sejenak. Kemudian, dia buru-buru memberi tahu beberapa tetua Keluarga Lestari bahwa penyakit lama Jerremy tiba-tiba kambuh dan Jerremy pingsan di kamar.Setelah itu, para tetua Keluarga Lestari dan anggota keluarga inti buru-buru pergi ke kamar Jerremy. Mereka melihat Jerremy yang berada dalam keadaan koma terbaring di atas tempat tidur. Tidak lama kemudian, Lukas dan Theresa yang sedang berada di perusahaan juga buru-buru pulang begitu menerima kabar ini.Berhubung tidak ada jejak pertarungan di dalam kamar dan tidak ada yang tahu mengenai kedatangan Utaram, mereka
“Pak Ashton, jangan gugup! Aku cuma datang untuk memberi peringatan padamu. Saat kamu memeriksa Pak Jerremy nanti, aku harap kamu tahu membedakan mana yang boleh dan nggak boleh dikatakan!” ujar pria bertopeng raja neraka hitam dengan penuh ancaman.“Kenapa? Kamu mau mengancamku?” Ekspresi Ashton langsung menjadi suram. Dia diam-diam menebak siapa orang di hadapannya dan apa tujuannya.“Kenapa kalau iya?” dengus pria bertopeng raja neraka hitam. Tubuhnya langsung memancarkan aura yang kuat untuk menekan Ashton.“Alam Rigana!” Ashton langsung terkejut dan menyadari bahwa orang di hadapannya adalah petarung Alam Rigana. Meskipun Keluarga Sugondo merupakan salah satu keluarga terhormat di Jenggala, basis kultivasi tertinggi dari generasi tua keluarga mereka hanya mencapai Semi Alam Rigana.Selain itu, Ashton hanya mengabdikan diri untuk mempelajari keterampilan medis dalam beberapa tahun terakhir. Dia tidak begitu menaruh perhatian dalam seni bela diri. Jadi, basis kultivasinya baru menca
Theresa, Lukas, dan orang lainnya langsung terdiam. Sebelumnya, mereka sudah memfitnah dan mengusir Owen. Sekarang, hubungan kedua belah pihak sangat canggung. Mana mungkin mereka berani meminta Owen untuk mengobati Jerremy.Ashton tidak mengetahui konflik di antara Keluarga Lestari dengan Owen. Jadi, dia juga tidak peduli. Intinya, dia sudah memberikan jalan lain kepada Keluarga Lestari. Apakah Keluarga Lestari bersedia meminta Owen untuk bertindak atau tidak adalah urusan Keluarga Lestari.“Pak Lukas, aku akan menuliskan resep obat untuk Pak Jerremy. Ingat berikan obatnya tepat waktu setiap hari. Mungkin saja obatnya bisa sedikit bermanfaat ...,” ujar Ashton setelah ragu sejenak.Bukan hanya saraf otak Jerremy yang terluka, di dada dan perutnya juga terdapat luka dalam yang serius. Dia tidak bisa membangunkan Jerremy, tetapi dia bisa menyembuhkan luka dalam yang diderita Jerremy agar keadaannya tidak terus memburuk. Setelah luka dalamnya pulih total, mungkin saja dia memiliki sedikit
Meskipun begitu, Keluarga Lestari tetap berada dalam kesulitan. Jika tidak ada kejadian yang tidak terduga, begitu Grup Lestari hancur, Keluarga Lestari akan menghadapi kemerosotan bahkan kehancuran cepat atau lambat!…Di Grup Ora.Sebelumnya, Owen dan Yura terus berbagi ruangan bersama-sama untuk mempermudah belajar. Namun, ini bukanlah sebuah pengaturan jangka panjang. Sekarang, Owen sudah sangat terampil dalam mengurus urusan perusahaan, jadi ruangan mereka pun sudah dipisahkan.Di ruangan direktur utama.Owen sedang duduk di depan meja kerjanya dan bekerja dengan serius. Pada saat ini, pintu ruangannya terbuka dan Yura berjalan masuk dari luar."Yura, apa ada urusan mencariku?" tanya Owen dengan kebingungan, lalu dia segera menghentikan pekerjaannya untuk sementara.Saat ini, Grup Ora sedang berkembang pesat sehingga Owen terus sibuk mengurus urusan pekerjaan selama beberapa hari ini. Owen sama sekali tidak tahu tentang perubahan drastis yang terjadi pada Keluarga Lestari!"Owen,
Lantaran anggota Keluarga Lestari dan Theresa tidak memandangnya, kenapa Owen harus memaksakan diri untuk membantu mereka? Dia juga bukan orang yang rendahan!Tentu saja, yang Owen tidak ketahui adalah Theresa dan anggota Keluarga Lestari sebenarnya bukan meremehkannya, melainkan mereka hanya merasa malu untuk memohon bantuannya."Baguslah kalau begitu. Grup Ora memang memiliki sedikit pengaruh di Jenggala, tapi kemampuan perekonomian kita dalam dunia bisnis masih sangat lemah. Kita sama sekali nggak bisa membantu Grup Lestari!" kata Yura yang diam-diam menghela napas lega.Pil peningkat energi sejati yang dimurnikan Grup Owen memiliki peranan yang penting untuk kultivasi para praktisi seni bela diri. Di antara berbagai keluarga berpengaruh di Jenggala, pengaruh Grup Ora tidak dapat dianggap remeh.Namun, dari segi ekonomi, total aset milik Grup Ora saat ini hanya sekitar 1 hingga 1.2 triliun. Itu bukanlah jumlah yang signifikan. Saat ini, Grup Lestari sudah mengalami kerugian lebih da