Dengan bimbingan Rosa yang baik, Owen sudah menguasai cara mengemudikan mobil dan juga semakin mahir hanya dalam waktu sehari. Selanjutnya, asalkan koneksi Rosa bisa mengeluarkan SIM mobil untuknya, dia sudah bisa mengemudikan mobil. Namun, dia masih lebih suka mengendarai sepeda motor. Mungkin karena sudah terbiasa, dia merasa mengendarai sepeda motor lebih leluasa dan nyaman.Hanya saja, SIM mobil sangat diperlukan di zaman sekarang dan bisa berguna di saat-saat yang diperlukan. Jadi, tidak ada salahnya disiapkan terlebih dahulu.Pada hari Senin, Marisa dan Anita datang melapor ke Grup Ora sesuai perjanjian. Kebetulan Owen juga kekurangan seorang asisten. Jadi, dia mengatur Marisa menjabat sebagai asisten direktur utama. Ini juga memudahkannya untuk membimbing Marisa di masa depan.Selama ini, perusahaan juga kekurangan seorang direktur departemen pemasaran. Jadi, Owen mengatur Anita untuk menduduki posisi itu. Dengan kemampuan Anita yang luar biasa, Owen percaya Anita pasti memenuhi
“Raja Utaram, makasih atas niat baikmu. Hanya saja, cucuku nggak bersedia menerima lamaran ini. Sesuatu yang dipaksakan itu nggak baik. Menurutku, sebaiknya kita lupakan saja masalah ini,” kata Jerremy dengan tidak berdaya. Dia dengan halus menolak lamaran Utaram lagi.“Oke deh. Apa boleh buat kalau putraku masih belum beruntung. Kita boleh kesampingkan masalah perjodohan bisnis, tapi aku harap Pak Jerremy bisa menyetujui aliansi untuk menghadapi Owen,” ucap Utaram langsung ke topik utama.Saat datang mengunjungi Jerremy sebelumnya, Utaram sudah mengusulkan dua hal. Hal pertama adalah lamaran untuk Keluarga Lestari. Hal kedua adalah aliansi Keluarga Liem dengan Keluarga Lestari untuk menghadapi Owen dan Keluarga Suwanto agar bisa menyingkirkan Owen.“Umm ....” Jerremy mengerutkan keningnya dan terlihat agak serbasalah. Sebelumnya, dia sudah dengan jelas memberi tahu Utaram bahwa Owen adalah penyelamatnya. Dia tidak mungkin membantu Utaram menghadapi Owen. Itu sama saja dengan membalas
“Tapi, kamu juga tahu bahwa Owen pernah menyelamatkanku. Aku nggak mungkin membantu kalian menghadapinya secara langsung. Ini adalah permintaanku satu-satunya,” ucap Jerremy dengan tegas.“Oke, nggak masalah,” jawab Utaram sambil mengangguk. Namun, dia malah diam-diam mencibir dalam hati. Dia tahu jelas ketiga keluarga yang mendukung Owen tidaklah mudah untuk dihadapi. Meskipun Keluarga Liem, Keluarga Lestari, Keluarga Lawrence, dan Keluarga Warren beraliansi, menyingkirkan Owen dan menjatuhkan Keluarga Suwanto juga bukanlah hal yang mudah.Baik dengan menggunakan cara bertempur maupun saling menyerang dalam bidang bisnis, kedua belah pihak pasti akan mengalami kerugian besar begitu berselisih secara langsung.Namun, Jerremy malah tidak bersedia untuk menghadapi Owen secara langsung. Ini tidak ada bedanya dengan memanfaatkan Keluarga Liem, Keluarga Lawrence, dan Keluarga Warren sebagai bidak. Sementara itu, Keluarga Lestari hanya tinggal menunggu mendapat keuntungan.Dengan kecerdasan
Sebenarnya pernikahan Lukas dan Sherly adalah pernikahan bisnis. Dari awal sampai akhir, Lukas tidak mengetahui hubungan di antara Sherly dengan Utaram. Jadi, dia tidak bisa dibilang sengaja merebut Sherly dari Utaram.Namun, Utaram tidak berpikir demikian. Dia menyalahkan Lukas dan Keluarga Lestari atas semua yang terjadi. Membunuh orang tua dan merebut istri orang adalah dua jenis dendam yang tidak bisa diampuni. Jadi, dapat dibayangkan betapa besar kebencian Utaram terhadap Keluarga Lestari.“Ternyata kamu memang sudah mengincar Keluarga Lestari dari awal!” Jerremy akhirnya tersadar, lalu bertanya dengan ekspresi muram, “Kalau begitu, kenapa kamu nggak menyerangku lebih awal? Kenapa kamu sengaja membahas tentang hal menghadapi Owen?”“Pertama, aku mau menurunkan kewaspadaanmu agar bisa meluncurkan serangan diam-diam. Kedua, Owen memang adalah musuhku. Aku sangat ingin meminjam kekuatan Keluarga Lestari untuk membantuku menyingkirkannya.”“Kalau tadi kamu setuju untuk membantuku meng
Jerremy tersenyum sinis. Begitu selesai berbicara, dia langsung menyerang ke arah Utaram dengan kekuatan yang sangat besar. Dia hendak memanfaatkan kesempatan saat perhatian Utaram terbagi untuk menghabisi Utaram dengan satu serangan.“Apa? Tahap menengah Alam Rigana?” Ekspresi Utaram langsung berubah. Namun, dia adalah petarung Alam Rigana. Dia segera bereaksi, lalu meraih bahu Sherly dan melangkah mundur dengan cepat. Untungnya, dia bisa menghindari serangan Jerremy itu.Berhubung serangannya ini sudah gagal, Jerremy pun berbalik dan menyerang Utaram lagi. Kali ini, dia yakin bisa langsung menghabisi Utaram dengan satu serangan. Namun, dia tidak menyangka energi sejati di tubuhnya tiba-tiba menjadi kacau dan napasnya juga tersendat. Bahkan kekuatan dan kecepatannya juga berkurang banyak.Buk! Utaram menggunakan kesempatan ini untuk melawan tinju Jerremy dengan tinjunya. Jerremy pun melayang akibat serangan Utaram. Setelah mendarat, dia terdesak mundur beberapa langkah dan memuntahkan
Namun, serbuk pelemas otot bukanlah racun. Selain itu, serbuk ini tidak berwarna dan tidak berasa sehingga tidak mungkin terdeteksi. Meskipun basis kultivasi Jerremy sangat tinggi, dia juga sangat sulit untuk menyadarinya. Ditambah dengan serangan diam-diam Utaram tadi, Jerremy akhirnya berhasil dilumpuhkan.“Kamu .... Sial!” Jerremy sudah benar-benar murka. Sebelumnya, dia masih bingung kenapa Utaram tidak langsung meluncurkan serangan lanjutan setelah diam-diam menyerangnya tadi. Ternyata Utaram sengaja mengulur waktu hingga efek serbuk pelemas otot bekerja penuh. Selama ini, sudah ada rumor bahwa Utaram sangat licik. Namun, Utaram sepertinya jauh lebih licik dan kejam dari yang dibayangkannya.“Utaram, memangnya kenapa kalau kamu licik? Bagaimanapun juga, ini markas Keluarga Lestari yang dipenuhi dengan banyak ahli. Asalkan aku berteriak dan menarik perhatian anggota keluarga lainnya, kamu juga nggak bakal bisa melawan begitu banyak ahli sendirian meskipun basis kultivasimu sangat t
“Haha ....” Setelah mendengar ucapan Jerremy, Utaram tidak bisa menahan tawanya.“Utaram, apa yang kamu tertawakan?” tanya Jerremy sambil memelototi Utaram dengan tatapan membunuh. Meskipun Sherly yang sudah mencelakainya kali ini, Sherly tetap adalah menantunya dan juga ibu dari cucunya. Setelah mempertimbangkan kepentingan keluarga, dia lebih membenci Utaram karena mengira Utaram sudah mengelabui Sherly dengan ucapan manisnya.“Pak tua, aku rasa kamu sangat bodoh! Perasaanku dan Sherly sangat mendalam. Jangan harap kamu bisa memisahkan kami! Selain itu, kukasih tahu satu rahasia besar deh. Levi itu putraku dengan Sherly. Dia bukanlah putra Lukas!” cibir Utaram. Dia langsung melontarkan berita yang sangat menggemparkan.“Apa?” Jerremy merasa bagaikan disambar petir dan langsung mematung. Dia tidak menyangka Levi, satu-satunya cucu laki-laki yang dimilikinya itu adalah putra Utaram. Hal ini sudah memberikan pukulan yang sangat besar terhadapnya.“Kalian ... kalian benar-benar nggak ber
Namun, Jerremy tiba-tiba teringat sesuatu yang lebih penting. Jadi, dia menekan amarahnya untuk sementara.“Utaram, kalau tebakanku benar, kamu dan Sherly yang merencanakan penculikan Theresa waktu itu, ‘kan?” tanya Jerremy sambil menatap mereka dengan marah. Jerremy tahu Utaram tidak buru-buru bertindak karena sengaja ingin mengulur waktu. Dia juga tahu bahwa situasinya akan semakin tidak menguntungkan apabila terus mengulur waktu. Namun, dia harus mengetahui kebenarannya sebelum mati. Jika tidak, dia akan mati penasaran.“Memangnya kenapa kalau iya?” Utaram terkekeh, tetapi tidak membantah.“Pak tua, berhubung kamu akan segera mati, nggak ada salahnya aku memberitahumu. Waktu itu, aku yang menyuruh Utaram untuk menculik Theresa. Sayangnya, dia beruntung bisa ditolong oleh Owen. Kamu juga seharusnya sudah mati. Tak disangka, kamu juga diselamatkan Owen. Bajingan itu sudah berulang kali merusak rencanaku dan Utaram. Suatu hari nanti, aku pasti akan menghabisinya!” ujar Sherly dengan d