“Kamu ....” Air mata mulai berlinang di mata Marisa. Kali ini, dia dan Anita jelas-jelas sudah mewakili perusahaan untuk mendapatkan kerja sama dengan Grup Wijaya. Selain itu, mereka juga membantu perusahaan menghemat pengurangan keuntungan sebesar 10%. Namun, Julius malah langsung memaki mereka dan bahkan memecat mereka berdua tanpa peduli pada kebenarannya. Oleh karena itu, Marisa merasa sangat sedih.Berbeda dengan Marisa, Anita malah terlihat sangat tenang. Dia tumbuh besar di keluarga biasa. Meskipun keluarga mereka tidak begitu kaya, orang tuanya sangat menyayanginya dan tidak pernah memukulnya.Julius hanyalah bos Anita di perusahaan, tetapi malah berani menamparnya dengan begitu kuat. Baginya, ini merupakan penghinaan yang sangat besar. Namun, meskipun merasa sangat marah, dia malah terlihat luar biasa tenang.“Pak Julius, aku sudah bekerja enam tahun lebih di perusahaan. Selama ini, aku selalu bekerja dengan baik, juga sudah mendapatkan banyak proyek dan klien untuk perusahaan
“Ini hal yang sangat bagus!” seru Julius dengan gembira. Dia tertawa dengan penuh antusias.“Benar. Aku dan Marisa memang sudah membantu perusahaan mendapatkan kerja sama dengan Grup Wijaya. Tapi maaf, kami sudah dipecat. Jadi, kontrak itu sudah nggak berlaku!” ujar Anita dengan dingin. Kemudian, dia menarik surat kontrak itu dari tangan Julius.Begitu Anita mengambil surat kontrak itu, senyum Julius langsung membeku. Dia baru menyadari bahwa dirinya sudah memecat Anita dan Marisa.Kali ini, Anita dan Marisa sudah membantu perusahaan untuk mendapatkan kerja sama dengan Grup Wijaya. Jasa mereka sangat besar. Konyolnya, tadi Julius sama sekali tidak menanyakan apa yang sudah terjadi dan langsung menampar Anita, bahkan memecat Anita dan Marisa tanpa memberikan mereka kesempatan untuk menjelaskan. Tindakannya itu sudah terlalu bodoh. Saat ini, dia merasa sangat menyesal.“Bu Anita, semua ini cuma salah paham. Aku yang salah karena sudah menyalahkan kalian. Aku nggak jadi pecat kalian kok.
“Kamu nggak usah khawatir apa aku bisa dapat pekerjaan gaji tinggi atau nggak!” dengus Anita. Meskipun berkata begitu, dia tahu jelas bahwa untuk mencapai posisi sebagai direktur departemen penjualan, dia sudah bekerja keras dan melakukan banyak upaya di Perusahaan Tangel selama enam tahun ini.Jika Anita meninggalkan Perusahaan Tangel, mencari pekerjaan sebagai eksekutif yang gaji tahunannya miliaran adalah hal yang sangat sulit. Mungkin saja dia harus memulai dari nol. Konsekuensi yang harus ditanggungnya memang sangat besar.“Kalian yang mendapatkan kerja sama dengan Grup Wijaya kali ini dan sudah berjasa besar. Kalian berdua seharusnya tahu jelas, aku nggak mungkin merugikan kalian. Bu Anita, asalkan kamu bersedia lanjut bekerja, aku pasti mempromosikanmu menjadi manajer umum, gajimu juga bakal naik dua kali lipat!”“Bu Marisa juga nggak perlu khawatir. Habis Bu Anita dipromosikan menjadi manajer umum, posisi Bu Anita bakal jadi milikmu. Kelak, kamu bakal jadi direktur departemen p
“Mengenai masalah gaji, aku bisa memberimu gaji tahunan sebesar enam miliar. Itu masih belum termasuk bonus dan tunjangan!” ujar Owen.“Apa? Gaji tahunan enam miliar? Owen, kamu lagi bercanda? Lagian, kapan kamu mendirikan perusahaan? Kok aku nggak tahu?” tanya Marisa dengan terkejut.“Ceritanya panjang, nanti saja baru kujelaskan padamu. Pokoknya, kamu cuma perlu percaya padaku!” ujar Owen sambil tersenyum. Saat masa kuliah, Marisa sudah banyak membantunya. Owen masih mengingat semua kebaikan Marisa terhadapnya. Sekarang, dia sudah meraih prestasi tertentu di Jenggala. Dia tentu saja tidak akan merugikan orang yang berjasa baginya.Memberikan pekerjaan yang gaji tahunannya enam miliar adalah untuk membalas kebaikan Marisa. Di sisi lain, Owen sering menyerahkan urusan Grup Ora untuk dikerjakan Yura sendiri. Berhubung Marisa adalah salah satu orang kepercayaannya, dia ingin membimbing Marisa agar kelak dia bisa berbagi pekerjaan dan tekanan dengan Yura. Ini adalah ide bagus yang tiba-t
“Beraninya kamu merebut karyawanku! Apa kamu sudah bosan hidup?” maki Julius sambil memelototi Owen dengan garang.“Yang bosan hidup itu seharusnya kamu! Pak tua, kukasih kamu satu kesempatan lagi. Berlutut dan minta maaf pada Bu Anita sekarang juga. Kalau dia memaafkanmu, aku bisa pertimbangkan untuk mengampunimu! Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ucap Owen sambil menaruh kedua tangannya di punggung. Aura membunuh di matanya terlihat sangat mengerikan.Tadi, Owen sudah secara tidak langsung menyebabkan Anita ditampar Julius. Sekarang, Anita juga sudah memilih untuk bergabung dengan Grup Ora. Jadi, sudah seharusnya dia menegakkan keadilan untuk Anita.“Kamu mau aku berlutut dan minta maaf? Memangnya kamu itu siapa?” Julius sudah benar-benar murka. Dia melambaikan tangannya, lalu memberi perintah kepada dua pengawal di belakangnya, “Kasih pelajaran pada anak itu sampai dia kapok! Selain itu, ambil surat kontrak yang dipegang Anita. Aku nggak peduli mereka mau kerja di mana, aku
Julius tidak menyangka dua pengawalnya yang memiliki kekuatan hebat bisa dikalahkan oleh Owen hanya dengan satu serangan. Jika bukan karena melihatnya dengan mata kepala sendiri, dia tidak akan percaya ini adalah kenyataan.“He ... hebat sekali!” seru Anita dengan terkejut. Terlepas dari konflik kecil dengan Benny tadi, ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan kehebatan keterampilan bela diri Owen. Dia tidak menyangka bahkan dua pengawal profesional juga bukanlah tandingan Owen.Awalnya, Anita mengira Owen hanyalah anak miskin yang mengendarai sepeda motor. Sekarang, pandangannya terhadap Owen sudah sepenuhnya berubah. Owen bukan hanya memiliki hubungan yang dekat dengan Johan, tetapi juga menguasai keterampilan bela diri yang luar biasa. Selain terkejut, dia juga sangat penasaran siapa Owen sebenarnya.“Pak tua, sekarang sudah giliranmu!” kata Owen sambil tersenyum dingin. Dia mengambil surat kontrak dari tangan Anita, lalu berjalan selangkah demi selangkah ke hadapan Julius.“A ...
“Bukannya lebih bagus kalau kamu bersikap begini dari awal? Kenapa mesti dipukul dulu baru mau tunduk? Cari masalah saja!” cibir Owen. Kemudian, dia baru berhenti.Julius takut pada kekuatan dan kehebatan Owen. Meskipun merasa sangat benci dan ingin mencabik-cabik Owen, dia juga tidak berani menunjukkannya.“Pak tua, kukasih kamu satu kesempatan terakhir. Cepat minta maaf pada Bu Anita!” kata Owen dengan dingin.“Ba ... baik ....” Julius buru-buru berlutut di hadapan Anita, lalu meminta ampun, “Bu Anita, semua yang terjadi tadi adalah salahku. Aku minta maaf. Aku harap kamu bisa bermurah hati dan memaafkanku ....”“Aku ....” Anita pun tercengang. Dia tahu status dan kedudukannya berjarak sangat jauh dari Julius. Dari awal, dia tidak berani berharap Julius akan meminta maaf padanya. Sekarang, Owen malah membantunya menegakkan keadilan.Saat ini, Julius bukan hanya meminta maaf padanya, tetapi juga berlutut di hadapannya. Hal ini sudah cukup untuk menebus semua ketidakadilan yang diterim
Julius yakin Albert pasti bisa menghabisi Owen dengan kekuatannya. Dia juga diam-diam berdoa supaya Albert menghajar Owen hingga cacat. Dengan begitu, dendamnya baru bisa terbalaskan.“Gawat, Pak Benny sudah membawa anggota Keluarga Aulion untuk datang balas dendam!”Pada saat yang sama, ekspresi Anita dan Marisa langsung berubah drastis setelah mengenali Albert. Terutama Anita, dulu dia sering berhubungan dengan Grup Aulion. Jadi, dia pernah bertemu dengan Albert dan tahu bahwa Albert adalah putra kedua Keluarga Aulion yang memiliki status tinggi. Dia bukanlah orang yang bisa disinggung orang biasa.“Gawat, gawat .... Owen, aku sudah menyuruhmu pergi dari tadi, tapi kamu malah bandel! Sekarang, anggota Keluarga Aulion sudah datang. Kita sudah nggak bisa kabur ...,” ujar Anita dengan ekspresi yang sangat muram.Sebelumnya, Anita sudah bisa menebak bahwa Benny pasti tidak akan diam saja. Namun, dia tidak menyangka Benny akan membawa Albert datang kemari. Status dan kedudukan Albert kura