Namun, Jerremy sudah merusak kesempatan cucunya untuk menikah dengan pria baik karena kecerobohannya. Jadi, dia sedikit banyaknya juga merasa bersalah. Sayangnya, semuanya sudah tidak bisa diperbaiki.“Aku ....” Theresa merasa makin sedih. Dia tahu jelas bahwa Jerremy dan Lukas memang memiliki tanggung jawab besar dalam masalah ini. Namun, bagaimanapun juga, mereka adalah keluarganya. Selain itu, dia sudah berpisah dengan Owen. Apa gunanya dia menyalahkan Jerremy dan Lukas? Owen juga tetap tidak mungkin kembali ke sisinya.“Cih, cuma seorang pria kok. Theresa, kamu itu wanita tercantik dari empat wanita tercantik di Jenggala dan juga putri Keluarga Lestari. Buat apa kamu begitu sedih demi seorang pria? Memangnya kamu nggak takut ditertawakan kalau ketahuan orang lain?”Tepat pada saat ini, terdengar ejekan seseorang. Kemudian, Sherly perlahan-lahan berjalan mendekat. Kemarin, dia sudah mendengar dari Lukas tentang Theresa yang berencana untuk mendapatkan Owen kembali. Saat melihat tamp
Tentu saja, apabila Theresa memilih untuk memercayai Owen dari awal, dia sudah tidak akan berpisah dengan Owen.“Terserah kamu mau percaya atau nggak. Pokoknya, aku sudah menyampaikan pendapatku!” kata Sherly sambil tersenyum mengejek. Dia hanya ingin memprovokasi dan mengejek Theresa. Lagi pula, Owen tidak bersedia kembali kepada Theresa. Jadi, dia tidak peduli apa Theresa percaya atau tidak.Tepat pada saat Theresa dan Sherly bertengkar, terdengar langkah kaki terburu-buru seseorang. Kemudian, Lincoln, sosok paling luar biasa di antara keturunan generasi ketiga Keluarga Lestari berjalan masuk dengan tergesa-gesa.“Kakek, Raja Utaram membawa anggotanya untuk datang bertamu. Dia bilang ada hal penting yang mau dia bicarakan denganmu,” lapor Lincoln.“Raja Utaram? Selama ini, Keluarga Lestari nggak pernah menjalin hubungan dengannya. Buat apa dia datang kemari?” Jerremy, Lukas, dan yang lainnya sangat terkejut.“Lincoln, bawa saja dia masuk,” kata Jerremy setelah merenung sejenak. Dia m
Kekuatan terbesar di Jenggala adalah empat keluarga besar, lalu diikuti oleh kedua raja dunia mafia. Di kalangan keluarga terhormat, perjodohan bisnis adalah hal yang sangat wajar. Namun, biasanya kedua belah pihak akan memiliki aliansi yang setara tanpa membedakan tinggi rendah.Sekarang, Utaram mengatakan bahwa Keluarga Liem akan tunduk dan mendukung Keluarga Lestari. Hal ini serupa dengan empat mafia besar yang mendukung kedua raja dunia mafia. Hubungan di antara kedua belah pihak adalah atasan dengan bawahan. Jadi, dapat dilihat seberapa besar modal yang dikeluarkan Keluarga Liem demi perjodohan bisnis ini.“Raja Utaram, apa kamu lagi bercanda? Lelucon ini sama sekali nggak lucu!” kata Jerremy dengan suara berat.“Aku nggak lagi bercanda. Apa yang kubilang itu serius,” jawab Utaram dengan tulus.“Tapi ... kenapa? Kamu itu juga tokoh terkemuka di Jenggala. Ini nggak seperti cara kerjamu yang biasa!” ucap Jerremy dengan tidak percaya.Semua orang tahu bahwa kedua raja dunia mafia ber
“Tapi ....” Jerremy masih merasa ragu. Sebagai kepala Keluarga Lestari, dia tentu saja mengerti ancaman yang akan dibawa Owen dan Keluarga Suwanto. Hanya saja, Owen pernah menyelamatkan nyawanya, tetapi dia malah memfitnah Owen. Jika dia bergabung dengan Utaram untuk menghadapi Owen lagi, dia sudah benar-benar tidak manusiawi.“Pak Jerremy, jangan khawatir. Dengan adanya peraturan dari Organisasi Dragmar, kita juga nggak mungkin membasmi Keluarga Suwanto dan Owen. Aku hanya merasa kalau aku sudah mendukung Keluarga Lestari, kekuatan Keluarga Lestari pasti bertambah sehingga bisa menjadi pemimpin empat keluarga besar.”“Pada saatnya nanti, Keluarga Lestari bisa mengumpulkan keluarga-keluarga terhormat lainnya untuk menghancurkan Grup Ora, atau memaksa Owen berbagi keuntungan. Pokoknya, kita nggak boleh biarkan Owen dan Keluarga Suwanto memonopoli semua keuntungan!” bujuk Utaram. Sebuah kilatan tajam tanpa sadar melintasi matanya. Sebenarnya, targetnya bukan hanya Owen.“Ayah, aku rasa a
"Theresa, yang Raja Utaram katakan itu benar. Entah dari segi mana pun, Calvin adalah pilihan terbaik," ucap Lukas dengan buru-buru.Selama ini, keempat keluarga selalu saling bersaing dan meremehkan satu sama lain. Belum pernah ada terjadi perjodohan di antara mereka. Selain empat keluarga besar, kekuatan yang memiliki potensi terkuat di Jenggala adalah Raja Naldo dan Raja Utaram. Sementara itu, Raja Utaram memiliki kekuatan yang jauh lebih unggul dibandingkan Raja Naldo.Di sisi lain, Glenn dan Ricardo adalah playboy yang sangat terkenal sehingga karakternya tidak dapat dipercaya. Namun, Calvin berbeda, dia selalu memiliki reputasi yang baik dan karakternya jauh lebih baik dibandingkan Glenn serta Ricardo.Setelah mempertimbangkan semuanya, jika Keluarga Lestari ingin melakukan perjodohan bisnis, Calvin tentu saja adalah pilihan terbaik di antara anggota keluarga inti dari beberapa keluarga berpengaruh."Theresa, meskipun kamu nggak punya perasaan apa pun dengan Calvin, masalah peras
Jerremy membujuk dengan susah payah."Iya, Theresa. Aku dan kakekmu hanya berpikir untuk kebaikanmu," kata Lukas sambil sibuk mengangguk."Demi kebaikanku? Kalian selalu bilang semua ini untuk kebaikanku. Kalau kalian benar-benar berpikir untukku, bagaimana mungkin aku dan Owen bisa berakhir sampai seperti sekarang ini?" jawab Theresa.Theresa sontak menangis karena emosi dan air matanya mengalir dengan tidak terkendali. Saat ini, seluruh penderitaan dan kesedihan yang dia pendam selama ini diluapkan sepenuhnya."Waktu itu, kalian memisahkan aku dengan Owen tanpa bukti yang kuat. Sekarang, demi keuntungan keluarga, kalian mau mengorbankan aku dan menjodohkan aku dengan pria yang nggak aku cintai! Apa kalian pernah mempertimbangkan perasaanku?" kata Theresa.Semakin berbicara, Theresa menjadi semakin sedih dan air matanya terus mengalir tanpa henti. Awalnya, Theresa mengira kakeknya sangat menyayanginya. Kakeknya pasti tidak akan menggunakan pernikahannya sebagai alat untuk mendapatkan
Ini adalah sebuah toko pakaian merek mewah yang menjual berbagai pilihan pakaian pria dan wanita. Setiap itemnya memiliki harga yang fantastis.Di area pakaian pria."Owen, coba lihat apa jas ini cocok untukmu?" tanya Rosa dengan mata yang berbinar.Kemudian, dia mengambil sebuah jas berwarna biru dan memberikannya kepada Owen."Bukannya kamu yang mau membeli pakaian? Untuk apa kamu menyuruh aku mencoba pakaian pria? Kenapa? Apa kamu berencana membelikan pakaian untuk Markus?" tanya Owen dengan kaget.Owen diam-diam menebak Rosa mungkin berniat membelikan pakaian untuk Markus sehingga menyuruhnya untuk mencoba."Bukan, aku mau membelikan pakaian untukmu," ucap Rosa dengan blak-blakkan."Untukku? Untuk apa kamu membelikanku pakaian tanpa sebab?" tanya Owen dengan terkejut."Waktu itu kamu pernah membantuku memberi pelajaran kepada Calvin, lalu kamu juga menyelamatkan hidup ibuku. Aku ingin membelikan beberapa pakaian untukmu sebagai bentuk terima kasih," jawab Rosa sambil tersenyum."Ng
Sekarang, Diego mendadak menelepon untuk meminta bantuannya. Owen sontak mengira bahwa Emily dan keluarganya sedang dalam masalah."Bukan, aku yang ada masalah," jawab Diego dengan sedikit gugup.Diego dan Owen memang sudah menyelesaikan dendam di antara mereka, tetapi hubungan mereka tidak begitu dekat. Jadi, Diego sama sekali tidak memiliki keyakinan apakah Owen akan setuju untuk membantunya."Oh, oke. Beri tahu aku alamatnya, aku akan ke sana," jawab Owen.Setelah mengetahui Emily dan keluarganya baik-baik saja, Owen menjadi jauh lebih tenang. Tentu saja, karena mengingat Diego telah membantu menjaga Emily dan keluarganya, Owen tidak menolak permintaan Diego dan berniat untuk melihat apa yang sedang terjadi."Terima kasih, Tuan Owen," kata Diego dengan sangat bahagia dan segera memberikan alamatnya kepada Owen.Seusai memutuskan telepon, Owen berkata kepada Rosa, "Kak Rosa, ada urusan yang harus aku urus sekarang. Aku akan mengantarmu pulang lebih dulu.""Ada hal apa? Apa itu menyen